Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.
Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.
Takdir apa yang akan membawanya?
Dari mana asalnya?
Siapa yang mengirimnya?
Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.
Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 02 - Lin Yan
14 tahun kemudian
Daratan Utara, Hutan Fuin
“Huft.. huft.. huft..” nafas seorang pemuda yang baru beranjak dewasa terdengar sangat lelah seperti sedang buru-buru menghindari sesuatu.
Di tengah hutan, seorang pemuda tampan dengan rambut panjang berwarna hitam yang di ikat ekor kuda serta mata besar hitam pekat terlihat sedang berlari dan sesekali melompat ke atas pohon lalu ke pohon lainnya.
“Kenapa binatang roh itu masih terus mengejar ku?” Pemuda itu tak lain adalah Lin Yan yang kini telah berusia 14 tahun.
“Roar...!”
Raungan binatang roh yang sangat kuat terdengar tidak jauh dari belakang Lin Yan.
“Sial.. harusnya aku mendengarkan apa yang kakek katakan bahwa aku belum bisa mengalahkan binatang roh itu!” Lin Yan mengutuk keberuntungannya karena di kejar oleh binatang roh yang coba ia provokasi sebelumnya.
Brak! Brak! Brak!
Satu per satu pohon yang sangat tinggi runtuh hanya karena binatang roh yang mengejar Lin Yan menabraknya.
Binatang roh itu adalah salah satu spesies yang lumayan langka di hutan Fuin. Jenisnya merupakan blasteran dari Harimau Hitam dan Harimau Cakar Besi.
Harimau Hitam Cakar Besi adalah nama binatang roh yang saat ini sedang mengejar Lin Yan.
Binatang roh adalah spesies yang banyak ditemukan di berbagai hutan yang terletak di Daratan Utara.
Makhluk yang dikategorikan sebagai binatang roh memiliki ciri khasnya sendiri yaitu, binatang roh memiliki inti di dalam tubuhnya yang menjadi sumber energi bagi tubuh binatang roh.
Inti itu disebut sebagai, inti binatang roh. Inti binatang roh dibagi menjadi banyak kategori. Untuk umumnya, inti binatang roh ada sembilan jenis.
Kelas 1 adalah yang paling rendah dari semua jenis karena inti itu berasal dari binatang roh yang paling lemah. Dan kelas 9 adalah tertinggi dari semua jenis inti binatang roh yang ada.
Untuk kelas 1 saja sudah sangatlah berharga karena inti binatang monster memiliki banyak kegunaan. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kekuatan. Mereka yang menggunakan inti binatang roh untuk meningkatkan kekuatan disebut sebagai, kultivator.
Para kultivator di dunia biasanya menggunakan inti binatang roh untuk meningkatkan sesuatu yang disebut sebagai kultivasi.
Saat ini Harimau Hitam Cakar Besi terlihat sedang mengamuk karena diusik oleh pemuda yang bernama Lin Yan.
Brak! Brak! Brak!
Pohon-pohon terus jatuh saat Harimau Hitam Cakar Besi itu menabrak pohon sewaktu berusaha untuk mendekati Lin Yan.
Lin Yan melihat ke arah belakang saat ia sedang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Wajahnya sangatlah gelap saat ini karena jaraknya dengan Harimau Hitam Cakar Besi semakin dekat.
“Jika terus begini, aku pasti akan terkejar!” Lin Yan berpikir keras tentang apa yang harus ia lakukan untuk bisa kabur dari Harimau Hitam Cakar Besi.
Beberapa menit kemudian, jarak binatang roh itu sudah mencapai 5 meter dari Lin Yan.
“Tidak ada cara lain! Tampaknya aku harus bertarung dengan binatang roh itu.” Lin Yan melompat ke pohon yang lumayan tinggi dan berhenti di sana saat ia mengambil keputusan untuk bertarung.
Harimau Hitam Cakar Besi terhenti di bawah pohon tempat Lin Yan berhenti. Binatang roh itu kemudian mengangkat cakar miliknya yang sangatlah besar dan memiliki kuku yang panjang serta tebal. Itulah yang membuatnya memiliki nama Harimau Hitam Cakar Besi.
Binatang roh itu mengayunkan cakarnya ke arah pohon.
Srak!
Pohon itu langsung terpotong seketika yang membuat Lin Yan memasang ekspresi serius. Ia langsung melompat ke arah bawah saat pohon yang ia naikin hampir mecapai tanah saat jatuh.
Lin Yan mendatar di atas tanah dengan jarak 5 meter dari Harimau Hitam Cakar Besi.
Bom!
Pohon sebelumnya terjatuh ke tanah dan membuat banyak debu bertebaran ke udara.
“Baiklah.. ayo kita bertarung!” Ekspresi Lin Yan berubah seketika karena semangat juangnya sedang membara.
Tidak tau sejak kapan Lin Yan seperti itu. Setiap kali ia hendak bertarung dengan binatang roh yang bahkan lebih kuat darinya, darahnya sangat mendidih seperti ingin memperlihatkan bahwa ia adalah yang terkuat.
Kebiasaan itu menjadi sesuatu yang buruk bagi Lin Yan. Itulah sebabnya kakek dan neneknya terus memperingatkan untuk tidak mencoba bertarung dengan lawan yang lebih kuat.
Sayangnya, Lin Yan lebih mengikuti instingnya dari pada pikirannya untuk berjuang melawan musuh yang lebih kuat darinya.
Posisi Lin Yan kini berubah dan menampilkan kuda-kuda bertarung yang diajarkan oleh kakeknya kepadanya.
“Roar..”
Harimau Hitam Cakar Besi seperti terprovokasi oleh Lin Yan dan langsung menerjang lalu mengayunkan cakarnya yang tampak seperti logam tajam.
Lin Yan juga tidak membuang waktu dan melesat ke arah musuh yang ada dihadapannya. Ia mengepalkan tangannya sekuat tenaga sampai urat-urat di tangannya terlihat jelas.
Bang!
Cakar dan tinju bertemu kemudian. Tetapi sangat disayangkan, saat itu terjadi, Lin Yan langsung terpental ke arah belakangnya.
Buak!
“Uhuk..”
Lin Yan memuntahkan sesuap darah saat menabrak pohon. Ia sama sekali tidak mampu menandingi binatang roh dihadapannya karena Harimau Hitam Cakar Besi merupakan binatang roh kelas 2.
“Sial! Aku tau kalau ini akan terjadi!” Lin Yan mengutuk dirinya sendiri karena selalu mencoba untuk melawan musuh yang lebih kuat darinya. Ia juga paham bahwa ia tidak akan menang. Namun, darahnya selalu berteriak untuk melawan musuh.
Lin Yan berdiri perlahan-lahan sambil menyeka darah segar yang masih ada disudut bibirnya.
“Aku tidak akan kalah!” Sorot mata Lin Yan berubah sepenuhnya. Itu adalah tatapan intimidasi sosok perkasa yang tidak mau menerima kekalahan.
“Roar..”
Harimau Hitam Cakar Besi bergerak ke arah Lin Yan lagi. Kini mulutnya terbuka lebar karena mencoba untuk melahap mangsa.
Sebelum Lin Yan mencoba untuk melawan, suara seseorang terdengar di telinganya.
“Disini rupanya kau bocah bau..” suara yang sangat bermartabat terdengar.
Suara itu bahkan membuat Harimau Hitam Cakar Besi membeku di tempat.
Tatapan Lin Yan bergerak ke arah sumber suara yang berada di atas pohon.
Di atas pohon itu, terlihat pria tua dengan rambut putih yang menandakan usianya sudah sangatlah tua. Ia memakai pakaian putih longgar dari atas ke bawah.
Aura aneh juga mengelilingi tubuh pria tua itu. Tatapannya terlihat sangatlah bijaksana seperti sudah mengalami banyak hal yang tak terduga saat menjalani hidup.
”Kakek!” Seru Lin Yan dengan nada bahagia. Tatapan intimidasi yang ia tampilkan sebelumnya telah lenyap diganti wajah senyum lebar.
Benar, pria tua itu adalah kakek Lin Yan, Lin Ming.
“Sudah berapa kali kakek katakan agar tidak berkeliaran sendirian di hutan ini?” Lin Ming mendengus sedikit kesal ke arah Lin Yan karena bocah bau itu sangatlah sulit untuk di atur.
Wajah Lin Yan menampilkan senyum canggung karena ia selalu mencoba untuk berpetualang ke dalam hutan walaupun sudah diperingatkan berkali-kali agar tidak masuk ke dalam hutan.
“Baiklah.. ayo kembali. Nenekmu akan memberi pelajaran padamu nanti.” Ucap Lin Ming yang membuat Lin Yan pucat seketika.
“Mati aku..” batin Lin Yan karena sosok nenek yang ada di dalam pikirannya adalah sosok yang lebih mengerikan daripada binatang roh terkuat sekalipun.
/Pray//Pray/maaf ya thor.. cma d sni g suka aja ama gu yin🤭
truslah berkarya dgn hati !!!
dikatakan sebelumnya klw klan LIN kuno adalah klan yg bertugas untuk menghalau iblis yg masuk ke dunia ...
bakal ketemu nih sama kakek dan nenek nya Lin Yan
pas bgt ini si MC mndarat d clan Gu
sikat breee...