NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:106.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Matahari mulai menampakkan diri di ujung timur.Ayam berkokok sahut bersahutan.Kumandang azan subuh bergema disetiap penjuru.

Seperti biasa aku mulai melakukan aktivitas seperti biasa,cuma hari ini tidak ada kesibukan di dapur terdengar karna ibu pulang kampung.

Aku sengaja berangkat agak pagi.Sesampai di toko keadaanya masih belum buka karna baru jam enam lewat lima belas menit.

"Eh Sandra,kenapa pagi sekali kamu sudah disini.",Tanyaku pak Toni heran.

"Ya pak,habis dirumah ga ada orang.Jadi saya berangkat lebih awal.",Ucapnya.

Aku pun membantu pak Toni membuka toko walau jam kerjaku masih lama.

"Kamu sudah sarapan belum san?"Tanya pak Toni setelah selesai buka toko.

"Udah pak tadi dirumah." Jawab Sandra.

"Ayo kita sarapan bareng,ga boleh nolak rezeki."Ucap pak Toni agak memaksa.

Karna merasa tidak enak menolak ajakan pak Toni.Aku terpaksa mengekor dibelakang beliau menuju rumah yang ada disebelah tokonya.

Rumah yang sepintas terlihat sederhana,tetapi didalamnya sungguh sangat menakjubkan.Meja makanya sangat mewah,beraneka ragam makanan berjejer diatasnya menggugah selera tentunya.Disana sudah menunggu istri pak Toni dan putranya yang bernama Raka.

Aku awalnya merasa canggung dan minder,karna ini pertama kalinya aku duduk di meja yang semewah ini.Ditambah makanan yang harganya pasti sangat mahal yang tak sanggup aku beli.Sambutan mereka sangat hangat dan ramah.Aku jadi teringat ibu dan Rima,mataku berembun saat menyuap makanan kedalam mulutnya.

"Ayo nak makan yang banyak,jangan malu-malu."Sapa Tante Nia istrinya pak Toni ramah.

"Iya tante."Ucapku canggung.

Usai sarapan aku ikut membantu bibi berbenah piring kotor bekas sarapan kami.Tante Nia melarangnya membantu bibi mencuci piring karna itu memang sudah tugasnya.

Tak lama aku kembali ke toko untuk memulai pekerjaan hari ini.Belum beberapa langkah keluar dari pak Toni,aku dihadang Raka anak pak Toni.

"Hari tunggu, kita belum kenalan.Namu kamu siapa?"Tanya Raka.

"Sandra mas." Jawabku.

"Kayanya kita ga jauh umurnya deh,ga usah panggil mas,cukup Raka aja." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya. Dan Sandar membalas uluran tangan Raja.

"Saya permisi dulu mas...eh ..Raka."Jawabku gugup.

Raka nampak tersenyum menanggapi.Aku pun begegas masuk kedalam toko,ga enak sama karyawan yang lain.Takut jadi fitnah.

Para pembeli sudah mulai berdatangan.Sementara itu kulihat Raka pergi dengan mobilnya.

Seperti biasa aku dengan sabar melayani pembeli.Barang belanjaan mereka aku masukkan kedalam kardus dengan teliti biar tidak terjadi kesalahan.

"Cie,cie,yang pagi-pagi udah diajak ngobrol."Goda Alya seperti biasa.

"Apaan sih Al,tar jadi gosip."Kilahku.

"Hei,anak baru ,kerja jangan tebar pesona kamu sama anak bos.Selesaikan pekerjaan kamu dengan baik.Jangan kecentilan cari perhatian."Ujar mba Ria ketus.

" Iya,mbak. " jawab Sandra berlalu meninggalkan Ria yang terkenal judes.

"Tuh kan!Mba Ria kayanya iri ma kamu san,sepertinya dia punya saingan sekarang.Dia sudah lama suka sama mas Raka,tapi ya gitu cinta bertepuk sebelah tangan."Ucap Alya sambil berbisik takut didengar mbak Ria takut jadi panjang urusannya.

Aku tak terlalu memikirkan apa yang Alya ucap barusan.Aku kesini niatnya bekerja bukan macam-macam.

Tak terasa azan dzuhur berkumandang menandakan waktu istirahat makan siang telah tiba.Kami mengambil jatah makan siang masing-masing.Tampak semua menikmati makan siangnya.

"Sandra ayo duduk disini,kita makan bareng."Teriak Alya duduk di pojokan.

Aku bergegas menghampiri Alya dan duduk di sebelahnya.Kami makan dengan sangat lahap.Ngobrol sampai tak terasa waktu istirah sudah habis.Saatnya kembali bekerja melayani pembeli.

"San,Sandra.Tolong masukkan barang-barang ini kedalam kardus ya."Perintah pak Toni.

"Baik pak."Dengan cekatan memasukkan semua barang yang tadi disuruh pak Toni.

"Nak Aldo,makasih ya atas kepercayaannya tetap berbelanja disini."Ucap pak Toni pada langganannya yang bernama Aldo.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
Yuliana Tunru
cari bukti yg byk biar enak buat urus cerai..tp thor hrs x sandra bisa cari nafkah buat hidup x dan bay x nanti krn biarpun harta x ada dr hasil tipuan kecil toh tak akan cukup buat masa depan x..
Ima Susanti: kan udh dpt harta yang banyak,tinggal di kembangkan kk😊😘🙏
total 1 replies
Edi Sutrisno
di dunia nyata hampir semua rumah tangga di uji seperti ini . bersandar kepada Alloh SWT
Ima Susanti: iya juga sih kk😊😘🙏
total 1 replies
asti sogen
Kecewa
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
asti sogen
Buruk
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
semoga sandra lulusan terbaik x yaa
Ima Susanti: 🤲🤲😊😘🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
semoga cita cita sandra terkabulkan amin
Ima Susanti: aamiin🤲
total 1 replies
Agustina Agustina
😭😭😭😭😭
Ima Susanti: /Cry/
total 1 replies
Anonymous
n
Ima Susanti: /CoolGuy/
total 1 replies
Puji Lestari
Sandra aturan hp suami km sadap j jdi km tau selingkuh han suami kamu ternyata orang terdekat km 😅
Ima Susanti: betul juga ya kk,ga kepikiran kesana
terimaksih kk idenya 😊😘😘🙏
total 1 replies
Yuliana Tunru
sedih x di hianati tp yg sabar sandra yg busuk akannterciym semua rencana mu sdh bagus..
Ima Susanti: Biar dia menyesal saat melepas berlian demi sebongkah batu kelrikil😊😘🙏
total 1 replies
Nancy Nurwezia
raka ternyata munafik juga
Ima Susanti: hati siap yang tau, bisa berubah seiring berjalannya waktu😏😘🙏
total 1 replies
Yuli Pujiastuti
sangat menarik dan penuh dengan tantangan
Ima Susanti: /Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Noor hidayati
kak kalau up babnya bisa di panjangin ga,bab nya terlalu pendek,baca cerita ga ada 5 menit/Pray//Pray/
Ima Susanti: masa sih kk,padahal aku nemu idenya lebih dari 5 menit 😉😊😘🙏
total 1 replies
Karyati Chanel
ceritanya bagus dan menarik
Ima Susanti: /Pray//Pray/
total 1 replies
Puji Lestari
buruan kasi tau sama Sandra perbuatan suaminya di belakang ,, upny terlalu pendek Thor 😅
Ima Susanti: siap kk🤭😘🙏
total 1 replies
Ratna Permata
yg di kasi sama org tua aja bisa ngomongin org tua apa lagi kalau hasil jerih payah sendiri tambah sombong lagi dia
Ima Susanti: betul itu kk mkn gede hidung kali😆😅🤣😘🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
yg sbar sandra
Ima Susanti: /Kiss//Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
🥰🥰🥰
Ima Susanti: 😘😘😘😊🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
lah itu yg seruh
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
suka sekali cerita ini😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!