Mohon dukungan nya untuk karya ini...
Nama ku Ayu puspita bisa di panggil Ayu, aku di jodoh kan dengan Gilang askar pratama.
Keluarga mertua ku berwatak keras terkecali bapak mertua ku, beliau sering membela ku saat aku sedang di marahi oleh ibu.
Sedang suami ku tidak pernah membela ku ketika aku sedang di pojokan oleh keluarga nya.
"apa pun yang aku kerjakan selalu salah di mata ibu, padahal aku sudah sebaik mungkin mengerjakan pekerjaan yg di beri kan ibu." monolog ayu.
suami aku juga begitu,kalau aku sedang mengutara kan kegundahan hati ku dia malah ikut memojokan ku.bukan malah membela aku.
Masalah terjadi saat Gilang yang tiba-tiba menikah lagi dengan adik bos nya, tanpa sepengetahuan ku dan ibu. Gilang juga sudah main tangan.
Harus kah aku bertahan dengan suami ku atau aku harus mencari kebahagian yang lain?
Ayo semua ikutin cerita ini sampe habis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yeti kusmirah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Hasil tes
Dari sejak pulang dari puskesmas, Ayu selalu murung, diam dan tak banyak bicara lagi.
Sebenar nya apa yang terjadi pada Ayu, kenapa berubah sedrastis itu tidak seperti dulu.
"Yu, sudah lah jangan murung terus aku sedih kalau kamu diam begini" ucap Gilang dengan nada sendu.
Ayu tidak menjawab seakan mendiam kan semua orang dan berlalu begitu saja.
beberapa bulan kemudian Ayu sudah tenang dan berdamai dengan diri nya.
Dan sampai lah ibu menyuruh ku untuk mengecek kesuburan di Dokter kandungan.
Ibu tidak pernah tau kalo Ayu pernah keguguran demi menjaga ibu agar tidak kambuh sakit jantung nya.
Itu sudah berlalu tapi ibu akan selalu mendoakan mu di setiap sujud ku.
Masa sekarang....
Ayu akhir nya di bolehin pulang untuk mengambil baju ibu di rumah dengan naik ojek online karna Gilang tidak di bolehin mengantar Ayu pulang.
Dan Gilang hanya menurut apa kata keluarga nya.
Sesampai nya di rumah Ayu bersih bersih rumah, mandi dan menyiapkan baju untuk ibu.
Tetangga datang menanyakan keadaan ibu.
"Ayu bagaimana keadaan ibu Nur?" ucap ibu Siti yang mewakili tetangga untuk bertanya.
"Belum ada kabar bu" ucap Ayu dengan senyum di paksakan.
"Ya sudah Ibu-ibu, Ayu mau kerumah sakit lagi untuk mengantar baju ibu." ujar Ayu.
"Hati-hati di jalan Yu, kamu berangkat sama siapa? seperti nya dari tadi tidak melihat Gilang di rumah." ucap bu Siti kembali
"Naik ojek online bu, Gilang sibuk mengurus keperluan ibu di sana." ucap Ayu.
"Yu dari pada kamu naik ojol, bagaimana kalo Ayu nebeng Ani Anak ibu dia juga mau mengarah ke sana, itu kalo kamu mau Yu." ujar bu Siti.
"Tidak usah bu nanti ngrepotin lagi. lagian Ayu sudah pesen ojek, Ayu pergi dulu ya bu" ujar Ayu.
Di rumah sakit....
Hari sudah sore Ayu buru-buru menuju ruang
rawat untuk mengantar baju ganti untuk ibu dan Gilang.
Tok… tok...
"Ini, Mas baju ganti untuk ibu dan kamu" ujar Ayu.
"Lama banget sih pulang ngambil baju saja, apa jangan-jangan kamu tidur yah di rumah makanya lama" ucap Gilang.
"Terserah pemikiran kamu, Mas, aku bicara jujur juga kamu ngga percaya kan?" ucap Ayu.
Gilang hanya diam mendengar ucapan Ayu.
"Sudah lah saya cape berantem terus cuma karna masalah sepele yang kamu besarin." ujar Ayu, yanh berjalan menjauh dari ruang rawat inap menuju ke tempat Dokter kandungan yang kemarin.
"Ibu Ayu puspita" panggil suster
"Iya Sus, saya" jawab Ayu.
"Permisi Dok ini ibu Ayu nya" ucap Suster.
"Silah kan ibu Ayu ucap Dokter
"Bagai mana dok hasil lab yang kemaren, apakah hasil nya bagus" ucap Ayu.
"Semua nya bagus, normal tapi maaf boleh kah saya bertanya" ujar Dokter tersebut.
"Iya silahkan Dok" ujar Ayu.
"Apakah anda pernah mengalami keguguran?" tanya sang dokter.
"Iya, Dok kurang lebih 4 bulan yang lalu,ada apa ya Dok?" tanya Ayu.
"Tidak apa-apa Bu, cuma kalo ibu ingin cepat hamil saran saya Ibu jangan stres, jangan kecapean yah, di bikin happy saja, banyak jalan-jalan biar pikiran tenang." ucap Dokter.
"Baik Dok akan saya usahakan" ucap Ayu.
"Vitamin yang kemaren minum secara rutin yah, semoga bulan depan ada kabar baik dari anda" ujar Dokter.
"Baik Dok terima kasih doa nya" ujar Ayu dengan tersenyum.
Setelah mengambil hasil Lab, Ayu menuju ke ruang rawat ibu mertua nya.
Di ruang tersebut rame karna banyak para tetangga yang sedang menjenguk ibu.
Bersambung...
Segini dulu gaes maf kalo ada kata yang kurang pas...
Mohon dukungan nya semua pembaca dengan cara Like, Komen, Saran, Kritik dan Vote
Terima kasih...
