Yun Li An, satu-satunya Jenderal perang wanita kerajaan Choi, dia telah mengalahkan ribuan pasukan musuh setiap kali berperang.
Namun sayangnya dia harus mati di tangan kepala pasukan yang dia pimpin, karena dia tidak menyetujui keinginan Putra Mahkota.
"Jenderal Yun, jangan salahkan aku yang melakukan ini padamu. Tapi salahkan dirimu sendiri, yang membuat Putra Mahkota menginginkan nyawamu!"
Tang Liu An, ketua mafia yang sangat ditakuti oleh banyak kelompok mafia lainnya, karena selalu membuat berbagai senjata dan obat.
Tetapi dia dikhianati oleh anak buahnya yang ingin merebut sebuah cincin penyimpanan yang dia ciptakan. Karena di dalam cincin itu terdapat berbagai senjata dan obat yang berhasil dibuat oleh Tang Li An.
"Di mana ini, dan kenapa aku memakai pakaian seperti ini?"
🍀 Silakan baca tuk kelanjutan ceritanya
Jangan lupa untuk memberi dukungan pada karya-karya Ana
Terima kasih 🙏 😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab #6
Kaisar Choi saat ini sedang bersama dengan Ratu, mereka tengah membicarakan mengenai kemenangan kerajaan mereka dalam peperangan kemarin.
"Yang Mulia, sepertinya setelah peperangan kemarin, kerajaan yang selama ini ingin mengambil wilayah di perbatasan kerajaan kita, akan berpikir dua kali untuk menyerang," ucap Ratu.
"Benar, aku berharap seperti itu. Tetapi wilayah disetiap perbatasan sangatlah baik, mereka tidak akan menyerah begitu saja,"
"Kita memiliki Jenderal perang yang sangat kuat, tentu kita pasti bisa mengalahkan mereka,"
"Jika saja Putra Mahkota ikut dalam peperangan, pasti rakyat akan semakin bahagia mendapatkan kemenangan kemarin,"
"Yang Mulia, Putra Mahkota adalah putra kita yang akan menggantikan tahta kerajaan kelak. Jadi tidak mungkin untuk ikut berperang,"
Kaisar hanya diam, sudah sering dia menyarankan agar Putra Mahkota ikut dalam berperang. Agar semakin banyak rakyat yang mendukungnya kelak, namun Ratu selalu menolak itu.
Tetapi ketika Kaisar menyarankan agar pangeran Choi Han Min yang ikut berperang, Ratu menyetujuinya. Dan dari sini Kaisar merasa jika Ratu lebih mengutamakan dan menyayangi Putra Mahkota, dari pada Pangeran Choi Han Min.
Sebenarnya hal itu tidak seharusnya Ratu lakukan, karena kedua anak itu adalah Putra mereka. Namun Ratu yang mempunyai sifat egois, tidak memperdulikannya.
...----------------...
Brak!
Bai Qin terlihat sangat marah, dia benar-benar kesal terhadap Jenderal Yun yang ternyata tidak mati setelah dia diracuni.
"Sebenarnya siapa yang telah menolong wanita itu? Tidak mungkin racun yang aku berikan padanya tidak membuatnya mati!"
Tap tap tap
Seorang prajurit berlari dengan cepat dan menemui ketua pasukan di dalam ruangan.
"Ketua! Ketua, gawat! Ada beberapa orang dari pasukan khusus Jenderal Yun, yang datang untuk melihat tempat pelatihan kita!" ucap prajurit itu.
"Apa katamu? Ada orang dari pasukan khusus yang datang ke sini untuk melihat tempat pelatihan ini?"
"Benar ketua. Mereka berkata, jika mereka telah mendapatkan izin dari Yang Mulia Kaisar,"
Kedua tangan Bai Qin terlihat mengepal dengan kuat, saat ini dia benar-benar merasa sangat kesal dan marah. Karena Kaisar berkata jika pasukan khusus itu baru akan pindah dua hari lagi. Tetapi mereka sudah datang saat ini.
"Ikut denganku! Kita akan lihat orang-orang dari pasukan khusus itu. berani-beraninya mereka sudah datang ke sini!" ucap Bai Qin dengan marah.
Mereka berdua lalu berjalan dengan cepat untuk menemui orang-orang dari pasukan khusus milik Yun Li An.
Terlihat ada 6 orang dari pasukan khusus, yang tengah melihat peralatan perang yang diletakan di samping halaman tempat mereka berlatih.
"Apa yang sedang kalian lakukan di sini?" ucap Bai Qin dengan suara keras.
"Kami hanya sedang melihat tempat latihan yang akan kami pakai nanti," ucap salah satu di antara mereka.
"Kalian bisa melihatnya setelah kami pergi dua hari lagi!"
"Tidak, Jenderal Yun memerintahkan kami untuk memeriksa tempat ini terlebih dulu. Jika kami puas dengan keadaan tempat latihan di sini, maka kami bisa pindah nanti,"
"Apa kau bilang? Ini adalah tempat pelatihan terbaik di istana!"
"Ya, kami tahu itu. Tetapi kami juga harus memastikannya dengan baik, karena jika kami tidak merasa cocok, kami tidak akan bisa berlatih dengan baik,"
Tangan Bai Qin mengepal mendengar semua perkataan dari pasukan khusus itu, yang seolah tengah mengejek tempat mereka berlatih selama ini.
"Hei! Apa kalian berpikir jika tempat kalian berlatih lebih baik dari pada tempat latihan di istana ini? Beraninya berkata seperti itu!" ucap prajurit yang datang bersama Bai Qin.
"Benar, setidaknya tempat latihan kami lebih luas dua kali lipat, dan kami memiliki banyak senjata di setiap sudut halaman tempat kami berlatih. Selain itu, bukan hanya halaman untuk berlatih pedang dan tombak saja, tetapi kami juga memiliki tempat untuk berlatih memanah di ruangan khusus, serta memiliki tempat latihan kuda yang luas!"
Kedua mata Bai Qin dan prajurit tadi membulat, jika memang tempat latihan pasukan khusus milik yun Li An seperti itu. Maka tempat latihan mereka bukanlah apa-apa.
Setelah melihat tempat latihan di istana itu, keenam orang pasukan khusus berjalan keluar.
"Sepertinya tempat ini tidak cukup luas untuk kita berlatih, dan juga terlihat sangat jauh dibandingkan dengan tempat latihan kita!" ucap salah satu pasukan khusus sambil terus berjalan keluar dari tempat latihan perang itu.
Bai Qin tidak menyangka jika dia akan dipermalukan oleh keenam pasukan khusus yang dilatih oleh Yun Li An. Rahangnya mengeras, seolah tidak terima dengan semua perkataan mereka.
"Tidak mungkin jika Jenderal Yun membuat tempat pelatihan seperti apa yang mereka katakan!" ucap Bai Qin.
"Aku rasa juga seperti itu, Ketua Bai!"
Dengan menahan rasa marah, Bai Qin kembali ke tempat istirahatnya.
Di waktu yang sama, Yun Li An melihat berbagai hadiah yang ada di dalam lemari.
"Ternyata wanita ini sangat hebat! Selain menjadi Jenderal perang yang ditakuti, dia juga mendapatkan banyak hadiah. Tapi dari banyaknya hadiah, aku paling menyukai yang ini," Yun Li An mengambil sebuah belati kecil dengan sarung kayu berlapis emas.
Yun Li An mengeluarkan belati itu dari sarungnya, terlihat ukiran nama Jenderal Yun di atas belati yang sangat tajam itu.
"Sebaiknya aku menyimpan belati ini di dalam giok, agar aku bisa menggunakannya kapan saja!" ucap Yun Li An.
Setelah memasukan belati tadi ke dalam giok, Yun Li An kembali melihat isi lemari itu.
"Buku apa ini? Terlihat sangat lusuh!"
Yun Li An mengambil buku yang berada paling bawah lemari itu, lalu membacanya.
"1000 jenis tumbuhan obat dan khasiatnya" gumam Yun Li An saat membaca sampul buki itu.
Karena penasaran dengan buku tersebut, Yun Li An membukanya dan mulai membacanya.
Dengan sangat serius dia membaca setiap lembar buku itu, seraya mengingat jenis tumbuhan yang ada di dalam buku.
"Tanaman ini, sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi di mana ya?" ucap Yun Li An.
Terdapat banyak jenis tumbuhan yang tertulis di dalam buku, begitu juga dengan manfaatnya.
"Akar 100 cabang berusia 1000 tahun. Dapat membuat racun mematikan tanpa bisa diketahui, dan tidak ada obat penawarnya. Sepertinya aku harus mencari akar 100 cabang ini untuk membuat satu jenis racun!"
Yun Li An menutup buku berisi 1000 jenis tanaman obat itu, lalu memasukannya ke dalam giok seperti belati tadi. Dia akan membukanya lagi saat dia berada di tempat yang memang terdapat tanaman itu.
dan dari kerajaan mana asalnya. jangan sampai mata mata dari kerajaan Huang deh.
Seandainya Raja wu menikah dg orang lain bagaimana pembagian kerajaaan ini?
sedangkan pulau & pembangunan nya hasil keringat jendral Yun?
hrs dapat kaisar yg hebat, dingin dan tak tersentuh wanita tp bucin akut sama jendral Yun 🤣🤣🤣🤣hrs ya thor.. 🤣