Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....
Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.
"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.
Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bubur ayam.....
Jam menunjukkan pukul 02.45 malam,sedari tadi nabila tidur dengan tidak nyaman karena menahan sakit kepala dan mual diperutnya.
Fauzan terbangun karena gerakkan nabila yang gelisah di ranjang.
"Kamu kenapa sayang???"tanya fauzan sambil mengucek mata dan duduk dari posisi tidurnya.
"Kok pucat???"tanya fauzan lagi sambil memegang dahi dan leher sang istri dan menempelkan telapak tangannya. Terasa suhu badan istrinya panas setelah menempelkan tangannya di dahi dan leher.
Tak lama kemudian nabila merasa mual dan berlari menuju wastafel dan muntah diatasnya. fauzan yang melihat hal tersebut membantu istrinya mengeluarkan muntahnya dan menggosok-gosok punggung istrinya.
Nabila duduk dilantai dengan keadaan lemas dan semakin membuat fauzan gusar. Fauzan langsung mengangkat tubuh istrinya dan memangku nabila dipangkuannya.
"Sayang,kamu kenapa???"tanya fauzan.
"badan kamu panas...."ucap fauzan. fauzan membaringkan tubuh istrinya dan mengambil air hangat dan handuk kecil untuk kompresan.
"Aku nggak apa-apa kok sayang"ucap nabila lesu sambil memegang tangan suaminya.
"nggak apa-apa gimana,kamu hampir pingsan tadi"ucap fauzan.
"Kamu tadi nyuci malam ya sayang???"tanya fauzan dengan tatapan mengintrogasi istrinya. Yang ditanya hanya menatap tedu sambil tersenyum.
"Ya ampun sayang,gimana nggak masuk angin,kalau ngulang lagi nggak mas izinin ngejain kerjaan rumah ntar,mau???"Tanya fauzan sambil menempelkan kompres didahi istrinya. Nabila hanya mengucutkan bibirnya setelah mendengarkan ucapan fauzan.
Tak lama kemudian perut nabila bergetar dan berbunyi dengan jelas dan terdengar oleh fauzan.
"Maaf mas"ucap nabila sambil tercengir
"Lapar ya sayang?"tanya fauzan lembut dan mengelus pipi istrinya.
"emm..lumayan "jawab nabila
"Mau makan apa sayang?"ucap fauzan lagi
"Apa aja deh mas"ucap nabila
"bubur ayam mau?mas bikinin deh,special buat lovely wife,do you want lovely?"tanya fauzan dan membuat nabila tersenyum.
"Mau mas,aku tolongin ya"ucap nabila dan langsung dihalangi oleh fauzan.
"nggak boleh,kamu duduk aja dikamar,biar suami mu ini yang masak"ucap fauzan.
"Tapi mas...."ucap nabila terputus.
"nggak ada tapi-tapi,udah kamu duduk disini aja sayang..."ucap fauzan sambil melenggang pergi.
fauzan langsung memasak bubur ayam dan membutuhkan 10 untuk menyiapkannya dan tak lupa dirinya membawa air rebusan jahe campur madu untuk menghangatkan tubuh istrinya.
Fauzan membantu nabila makan dengan menyuapkan bubur yang ia mask tadi. Dengan hati-hati ia menyuapkan istri tercintanya. Nabila berkomentar bahwa bubur ayam sang suami rasanya top markotop,fauzan yang mendapat pujian pun langsung menghujani istrinya ciuman.
Setelah makan nabila meminum air jahe yang faizan buat untuk dirinya. Fauzan sangat tau jika istrinya sakit jarang meminum obat kimia dan istrinya akan memilih obat alamiah jika gejalanya masih ringan.
"udah ngerasa hangat setelah minum jahenya sayang?"tanya fauzan
"Minum jahe memang bikin hangat,tapi ada yang lebih hangat sebelum minum jahe ini mas...."ucap nabila
"Apa itu sayang???"tanya fauzan penasaran.
"Hubungan kita...."ucap nabila yang sekarang melingkarkan tangannya diperut suami yang duduk disampingnya. Fauzan yang mendengar gombalan istrinya mengembangkan senyum.
"Jangan berubah ya mas,aku suka mas yang hangat sama perhatian...."ucap nabila yang masih memeluk suaminya.
"Iya sayang,,,"ucap fauzan tulus dan penuh cinta serta kasih sayang sambil mengelus rambut dan menciumi kening istrinya.
Selama 2 hari ini nabila tak kerumah sakit,dirinya dirumah dan dirawat oleh fauzan dan nadya. Awalnya nadya menangis saat mengetahui uminya sakit. Nadya pun tak sekolah selama uminya sakit dan memilih merawat uminya bersama abi fauzan.
Nabila sudah pulih dari sakitnya dan hari ini nabila akan kerumah sakit karena ingin menemui sahabat lamanya dulu,sudah lama mereka tidak bertemu dan hari ini mereka akan bertemu di cafe milik nabila.
"Hai bill apa kabar????"tanyanya antusias saat ada didepan nabila.
"Alhamdulillah baik bina,kamu sendiri gimana???"tanya nabila.
"Sama,aku juga baik"jawab sabrina. mereka pun cepika-cepiki dan mulai basa-basi sebelum menghadapi masalah.
Nabila sangat tau jika temannya ini akan menemui dirinya saat lagi ada maunya saja. Tapi nabila maklumi saja sifat temannya yang satu ini.
"Jadi kamu mau ngapain nih,pake nemuin aku segala?"ucap nabila to the point.
"Eh....kamu tau aja kalau aku butuh kamu pada waktu dan tempat tertentu"ucap sabrina tersenyum cengir tanpa malu. Nabila hanya menatap jengah sahabatnya itu.
"Jadi ini masalahnya bill....."ucap sabrina.
_________________
*maaf ya guys thor sering typo*
thanks sudah baca cerita thor
lop yu so mach gais😁......
sering-sering mampir yaaa*....