berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sikap Sherin yang berbeda
Pagi menjelang,Sherin sudah berkutat di dapur,dia sedang sibuk membuat sarapan.
"Rin lagi apa".ucap Aditya menghampiri sherin yang lagi sibuk di dapur.
"mas,udah bangun,Erin lagi bikin nasi goreng,mas mau di bikinin minum apa".ucap Sherin menatap ke arah Aditya.
"mas bikin sendiri aja,ada air panas nya gak".tanya Aditya
"emang mau bikin apa mas".tanya Sherin
"kopi hitam aja Rin".jawab Aditya.
"ya udah mas duduk aja dulu,biar Erin yang buatkan, sekalian buat bang Reno".ucap sherin
Sherin mengambil air mentah lalu memasaknya,dia menyelesaikan nasi goreng yang di buatnya.setelah selesai dia baru membuat kopi untuk Aditya dan kakaknya.
"ini mas kopinya".ucap Sherin menyimpan kopi di atas meja makan di hadapan Aditya.
Sherin memindahkan nasi goreng buatannya ke sebuah wadah yang cukup besar,lalu di sajikannya di atas meja makan.
"Rin kamu ga mau kemana -mana hari ini".tanya Aditya
"hari ini waktu aku free mas,harusnya sih nanti sore jadwal latihan,tapi pelatihnya ada masalah urgent,jadi latihannya ga jadi ".terang sherin.
"kamu ga mau jalan keluar".tanya Aditya lagi
"mas mau kita jalan keluar,mau kemana ".tanya Sherin
"mas terserah kamu aja sih".jawab Aditya
"bentar nanti Erin pikir-pikir dulu,nunggu Ilham dulu".ucap Sherin membuat Aditya mengerut kan keningnya.
"maksud kamu,Ilham siapa,kenapa mesti nungguin dia".tanya Aditya yang tak mengerti dengan perkataan Sherin.
"astaghfirullah"ucap Sherin menepuk jidatnya.
"Ilham yang Erin maksud,bukan Ilham nama seseorang mas,tapi nunggu jawaban atau petunjuk dari Allah".jawab Sherin menjelaskan
"oohhhh gitu".ucap Aditya terkekeh
"bentar mas,Erin panggil Abang dan mamah dulu buat sarapan".ucap Sherin lalu pergi ke kamar kakaknya.
"bang,udah belum janjiannya,mau sarapan ga,kalo ga mau,Erin habiskan jatah sarapan Abang".ucap Sherin dari depan pintu kamar kakaknya.
Reno yang mendengar teriakan adiknya langsung menutup panggilan telpon dengan kekasihnya,lalu dia langsung keluar dari kamarnya.
"berisik kamu teriak-teriak kaya di hutan".ucap Aditya setelah keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan.
"Abang mau kemana udah rapi dan wangi gitu".tanya Sherin curiga
"mau kencan lah,emang kamu aja yang di apelin sama mas nya".ucap kakaknya
"mas mau jalan sama mbak Rani kemana".tanya Sherin kepo
"kepo kamu,mas ga mau double date sama kamu,nanti yang ada malah ganggu lagi".ucap kakaknya sewot.
"Erin cuma tanya aja bang,ga bakal ikut bareng Abang".ucap Sherin yang lagi malas berdebat.
"Erin panggil mamah sarapan dulu,mas sama Abang sarapan duluan aja".ucap Sherin lalu pergi dari hadapan Aditya dan kakaknya.
Aditya dan Reno di buat melongo dengan sikap Sherin,dia biasanya yang suka meladeni perkataan kakaknya Sekarang menanggapinya dengan serius.reno di buat heran dengan sikap adiknya yang ga biasa.
"dit,Erin kenapa ko sikapnya aneh ya".tanya Reno
"ga tau bang,tadi sih biasa aja,lagi males bercanda kali bang ".jawab Aditya
"ya mudah-mudahan seperti itu".ucap Reno masih bingung dengan perubahan sikap adiknya itu.
Tak lama Sherin kembali ke meja makan.
"mamah ga mau sarapan,belum lapar,katanya nanti aja".ucap Sherin sambil duduk di kursi samping Aditya.
"ya udah kita sarapan aja".ucap Reno lalu mengendok nasi goreng ke piringnya.
Sherin mengambilkan nasi goreng untuk aditya,lalu memberikannya pada Aditya.
"mas makanlah".ucap Sherin setelah meletakkan nasi goreng di hadapan Aditya.
"terimakasih Rin".ucap Aditya tersenyum
Sherin mengangguk,lalu mengambil nasi goreng untuknya.
Mereka makan dalam diam,tak ada keributan yang biasanya terjadi.sebenarnya Reno merasa heran dengan perubahan sikap adiknya itu,tapi kalo dia bertanya sekarang waktunya tidak pas,dia takut Sherin malah jadi marah.
setelah sarapan selesai Reno pamit pergi pada adiknya dan juga Aditya.
"dek,Abang pergi dulu ya,kamu ga jalan-jalan sama Adit".ucap Reno pada Sherin.
"iya bang hati-hati di jalan".jawab Sherin
"ya udah Abang berangkat".ucap Reno lalu pergi meninggalkan Sherin dan Aditya.
"hati-hati bang".ucap Aditya
Sherin membereskan piring kotor bekas sarapan,lalu membawanya ke wastafel untuk di cuci.
"gimana Rin,mau di rumah aja".tanya Aditya
"mau kemana dong mas,ayo berfikir ".ucap Sherin sambil mencuci piring
"kemana ya?kamu siap-siap aja dulu lah,siapa tau nanti ada Ilham ketika kamu mandi"ucap Aditya terkekeh
"mas ya,ya udah Erin siap-siap dulu,mas juga sambil berfikir ya".ucap Sherin lalu pergi menuju kamarnya setelah cucian nya selesai.
Selang beberapa menit Sherin sudah siap dengan style yang sangat manis.aditya terpesona dengan kecantikan Sherin.
"masyaallah, subhanallah,gadis ini benar-benar sudah membuat aku gila,dengan. Pakaian apapun dia terlihat sangat cantik dan manis".gumam Aditya dalam hatinya
"mas ko malah bengong sih".ucap Sherin membuyarkan lamunan Aditya
"aahhh iya,maaf abisnya kamu cantik sih jadi bikin mas begitu terpesona sama kamu".ucap Aditya yang membuat pipi Sherin Semerah tomat.
"mas gombal iihh,udah aah ayo berangkat".ucap Sherin yang salah tingkah
"wajah kamu terlihat lucu dan menggemaskan jika merah seperti itu".ucap Aditya terkekeh.
"mas iihh nyebelin deh" .ucap Sherin menutup wajahnya dengan ke dua tangannya.
"ternyata kamu bisa malu juga ya,kan biasanya juga pecicilan".ucap Aditya semakin menggoda Sherin
"mas ini kan momennya beda,mau berangkat ga mas,kalo mau godain Erin terus ,mas pulang sana".ucap Sherin merajuk.
"iya iya maaf,ayo berangkat,jangan ngambek gitu donx,nanti cantiknya ilang lho,masa princess Erin jelek sih".ucap Aditya mencolek dagu Sherin
Kayla mendelik mendengar rayuan Aditya.
"ayo berangkat,mas ga pantes ngegombal kaya gitu".ucap Sherin lalu pergi terlebih dahulu.
Aditya terkekeh melihat tingkah menggemaskan sherin.benar-benar sangat lucu.
Kemudian Aditya berjalan mengikuti langkah Sherin keluar dari rumahnya.
Sherin dan Aditya pamit pada mamahnya Sherin,lalu mereka berjalan menuju ke parkiran mobil.aditya melajukan mobilnya keluar dari parkiran dengan kecepatan sedang.