NovelToon NovelToon
Trapped By The Devil

Trapped By The Devil

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lindra Ifana

Lana harus rela menjadi istri kedua dari pengusaha kejam dan arogan demi menolong perusahaan keluarganya yang nyaris bangkrut . Sean Jayde Alexander nyatanya menikahinya hanya untuk pelampiasan hasratnya karena istri pertamanya adalah supermodel super sibuk yang bahkan tak pernah punya waktu untuk melayaninya ataupun merawat putra mereka .

Hidup Lana bagai berjalan diatas kerikil kerikil tajam , bahkan berkali kali ia berniat mengakhiri hidupnya . Tapi satu hal yang membuatnya bertahan yaitu seorang anak laki laki lumpuh berusia enam tahun yang sangat menyayanginya .

Akankah Lana akan bisa bertahan pada ikatan yang hanya dipenuhi kebencian ?? Ataukah ia akan menyerah dan akhirnya memilih untuk pergi !?

lni adalah kisah liku liku perjalanan rumah tangga yang mungkin akan membuat sedikit darting , jadi siapkan hati yang lapang untuk membacanya 🤭.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

" Pagi ini anda melakukannya !!? "

Sean yang sedang berjalan ke arah ruang makan berhenti sejenak karena mendapat pertanyaan dari tangan kanan sekaligus orang terdekatnya . Raut tampannya sangat terlihat tidak suka dengan pertanyaan yang sedikit mengganggu privasinya , walaupun tidak ada yang bisa ia tutupi dari Damian karena pria itu bagaikan mata kedua untuknya .

" Maaf bukan saya bermaksud lancang , tapi saya pikir keadaan Nyonya Muda tidak begitu baik setelah kita membiarkannya tidur di lantai semalaman . Akan sangat merepotkan jika dia sakit dan dia tak bisa secepatnya menjaga Tuan Muda Darrell dengan baik . Kontrak kerja pengasuhnya hanya tinggal tiga hari ke depan ... " ujar Damian menjelaskan tetap dengan pandangan mengarah ke bawah . Kontrak kerja pengasuh Darrell sudah akan berakhir dan mereka berencana tidak memperpanjang karena faktor usia sang pengasuh yang sudah terlalu tua .

" Aku tahu apa yang aku lakukan !! " sahut Sean kemudian melanjutkan langkahnya . Pagi tadi ia memang sedikit bermain dengan mainan barunya , gadis berumur dua puluh tahun yang kemarin ia nikahi . Sebuah permainan yang nyaris membuatnya lepas kendali .

Pagi tadi ia hanya memberikan sentuhan kecil yang mampu mengantar gadis itu pada pelepasannya , dan hanya itu ... tidak lebih . Walau sebenarnya tubuh sintal itu mampu membuat miliknya menegang hebat dan tak terkendali . Tapi ia tidak akan benar benar bermain dengan wanita dengan kondisi lemah . Sebagai pria sejati tentu saja ia ingin ' lawan ' yang sepadan yang bisa mengimbangi permainannya . Sengaja ia memberikan sedikit terapi ringan agar gadis itu tahu posisinya dan tunduk pada semua aturan yang dibuatnya .

" Nyonya Tiffany mengundur jadwal pulangnya . Satu bulan lagi dia baru bisa kembali , pagelaran busana di ... "

" Aku tidak peduli !! " sahut Sean sebelum Damian menyelesaikan laporannya tentang istrinya yang berprofesi sebagai seorang supermodel . Tiffany sangat jarang pulang ke rumah apalagi setelah kelahiran putranya . Wanita itu bahkan tak pernah menyinggung nama Darrell di setiap wawancaranya media sosial ataupun media elektronik .

Empat tahun dia sudah tidak lagi menyentuh tubuh istri pertamanya itu . Entah , tapi perasaannya sudah mati untuk seorang Tiffany . Dia sudah muak dengan apapun yang dilakukan istrinya di luaran sana .Tubuh sintal yang proporsional dan super seksi itu tak lagi mampu membangkitkan nalurinya sebagai laki laki . Sean tetap mempertahankan hubungan ini hanya karena putra semata wayangnya . Pria itu tak ingin membuat Darrell sedih dengan melihat perpisahan kedua orang tuanya .

Wajah angker itu seketika menyunggingkan senyum ketika sampai di ruang makan dan melihat seorang bocah yang duduk di kursi roda menyapanya . Dan tentu saja tanpa sebuah senyum .

" Good morning Daddy ... "

" Good morning son ! "

Sean mendekat dan mencium pucuk kepala anak laki lakinya , kemudian duduk tepat disamping anak itu . Pria berumur tiga puluh tahun itu tidak pernah memperlakukan anaknya sebagai anak yang punya kekurangan karena ia ingin Darrell menjadi pribadi yang mandiri . Beberapa maid segera menyajikan sarapan setelah melihat formasi di meja makan sudah lengkap .

" Bawa dia kesini sekarang , mungkin lebih baik jika Darrell mulai mengenalnya " ujar Sean pada Damian yang baru saja datang karena barusan bicara sebentar dengan kepala pengawal . Seperti biasa dia akan memberi pengarahan sebentar untuk penjagaan mansion karena Damian harus mengikuti tuan besar mereka . Damian bertanggung jawab pada keselamatan pada semua keluarga Alexander tanpa terkecuali .

" Baik Tuan ... "

Setelah itu Damian segera melangkah ke kamar tempat dimana Lana berada . Dia sengaja mengunci kamar itu sebagai antisipasi karena mungkin saja gadis itu berubah pikiran dan kemudian ingin melarikan diri dari mansion .

TOKK .... TOOKKKKK

Setelah berkali kali mengetuk dan tidak ada jawaban , perlahan Damian mendorong dan membuka pintu . Pria itu melihat Lana sudah duduk di atas sofa dengan mata yang sembab . Tapi tatapan wanita didepannya sangat tajam , tak lagi menggambarkan kesedihan ataupun keputusasaan .

" Cihhh kalian yang menguncinya , kenapa harus mengetuknya !? Mau apa kau !! Apa yang iblis itu perintahkan padamu !? Apa ia ingin aku memastikan aku mati atau belum hahh !!! " pekik Lana kalut dengan penuh amarah . Pagi tadi Sean sudah menghinanya habis habisan . Pria itu meninggalkannya begitu saja di kamar mandi setelah berhasil dengan sukses mengantarkannya ke langit ke tujuh . Lana membenci seringai yang seakan mengejeknya seolah mengatakan dia hanyalah wanita murahan . Yang jelas jelas menunjukkan rasa bencinya tapi nyatanya tak mampu menolak setiap sentuhan kenikmatan dari pria itu .

" Nyonya .... "

Lana langsung bungkam mendengar satu kata penuh penekanan dari mulut pria dengan wajah berparut itu .Walau mata Damian tidak mengarah padanya tapi suara pria itu membuat nyalinya ciut . Luka yang melintang panjang cukup menggambarkan betapa kejamnya pria itu .

" Saya mohon ikut saya ke ruang makan , akan ada seseorang yang akan saya kenalkan pada anda . Dan saya harap anda bisa bersikap baik nantinya ... sangat baik ! "

Walau menggerutu akhirnya Lana mengikuti langkah Damian keluar dari kamarnya . Dia berpikir tidak begitu buruk jika keluar kamar karena ia butuh sesuatu yang bisa merefresh otaknya yang selalu teringat kejadian di kamar mandi tadi pagi .

Sampai akhirnya ia berada diruang makan dan melihat seorang anak laki laki berumur enam atau tujuh tahunan duduk di kursi roda disamping pria yang sangat ia benci . Anak laki laki itu tampak menatap penuh tanya dengan kehadirannya .

" Saya perkenalkan ini adalah calon pengasuh Tuan Muda yang nanti akan menggantikan Nanny Zen ! Namanya Nona Lana Evelyn... "

" Hahh ?? Pengasuh !? "

1
Yunika Christina Minggu
Top bgtzzzz ceritanya,br nwmu,akhirnya marathon 2 hr sampai mata perih,kerjaan gak beres/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
💐ERNA💐🥀🌹
Cemburu bilang Tuan BOS 😃
💐ERNA💐🥀🌹
Awal ceritanya sudah mendebarkan 🤔🥰
Santi Lestari
salah satu nyonya adipraja maksudnya nyonya adipraja ad berapa?
Tri Murti
Luar biasa
Santi Lestari
jangan2 anteknya selena
Santi Lestari
knapa nguber2 damian knp gk nguber itu bapaknya si bocah..anehh
Anonymous
keren
Ryan Jacob
semangat Thor
Santi Lestari
tp knapa dr awal tifani disentuh orng koq pura2 ngk tau??
Fajar Ayu Kurniawati
.
mars
Luar biasa
Fiqih Ramadhan
Kecewa
Fiqih Ramadhan
Buruk
Kurniawati Nita
Kecewa
Kurniawati Nita
Buruk
Manoy Cagar
mantap Damian,knp bkn damian aj y yg jadi sean y,kebalik tuh
Manoy Cagar
Luar biasa
sherly
aneh banget si Cath nih si Lana tu teman kamu dr awal juga kamu tau KL si Jacob tu mata keranjang, Lana ngk pernah peduliin Jacob bahkan cowok kampus yg lain،,kenapa jd Lana yg kamu salahkan kalo Jacob terobsesi Ama dia... gila kamu cath
sherly
kisah dokter Kim dan prabu ada novelnya ngk Thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!