Tahap Revisi/perbaikan
Area 21+🔥🔥🔥
Dilarang bom like ya,sebisanya baca dulu baru like 🤗🙏
Bijak lah dalam memilih bacaan.
Dugh..Dugh...Dugh...
"Buka..Buka pintunya ..!biarkan Aku pergi,jangan tinggalkan Aku di sini !" Teriak Maria,namun tidak ada satu orang pun yang berani membuka pintu kamar Victor.
"Kamu ingin kabur dari malam pengantin Kita?Hanya karena Aku ini Pria tua?Tapi Aku masih sanggup membuat pinggang Mu patah,apa Kau mau mencobanya?" Suara Pria itu semakin lama semakin dekat kearah Maria,membuat Wanita ini mundur,dan menempel kan dirinya kedinding kamar.
"Jangan mendekat!Aku tidak ingin disentuh oleh Mu!menjauh dari Ku Pria Tua..!" Maria menggerakkan tangan nya dalam gelap agar Victor tidak mendekat.
"Ha...Ha...Ha..." Gelak tawa Pria ini bergema didalam kamar yang gelap tersebut,sampai pria ini menyala kan lampu kamar,membuat Maria tidak dapat memalingkan wajah nya dari tatapan nya kearah Victor !
kenyataan dan ekspetasinya 100% tidak akurat !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23#Isi hati masing - masing
Maria menatap kearah Victor,yang tidak membiarkan dirinya untuk turun dari ranjang.
"Aku akan telat pergi ke kantor,biarkan Aku turun dari ranjang !" Pinta Maria .
"Memohon lah,Aku akan melepaskan Mu!" Sambung Victor lagi.
Tok..Tok..Tok ..Suara ketukan pintu kamar.
"Nyonya Muda,Oma memanggil Anda ke kamar nya,apa Nyonya sudah bangun !" Tanya Bi Ati di luar kamar .
"Aku sudah bangun,sebentar lagi akan pergi menemui Oma di kamar !" Jawab Maria dengan sedikit berteriak,Maria segera mendorong tubuh Victor kesamping,lalu bergegas ke kamar mandi.Namun,Pria ini tidak membiarkan Maria akan lolos dari genggaman nya saat ini.
Victor menahan pintu kamar mandi disaat Maria sudah ingin menutup nya.Dalam keadaan yang hanya menggunakan boxer nya membuat Maria,memalingkan wajahnya,tidak ingin melihat roti sobek didepan mata,tapi semakin Maria memalingkan wajahnya semakin ia penasaran ingin melihat tubuh Victor yang sangat bagus itu.
Brak !
Pintu kamar mandi terlepas dari tangan Maria,membuat Dia mundur beberapa langkah menjauh dari pintu agar tidak mengenai dirinya.
Victor melangkah masuk kedalam kamar mandi,dan mendekatkan wajahnya untuk lebih dekat lagi dengan wajah Maria.
Maria sedang menempelkan dirinya di dinding kamar mandi,dibawah shower.Victor dengan sengaja menghidupkan keran shower sehingga membasahi tubuh Maria.
"Haah!" Maria terperanjat saat tubuh nya basah,masih belum melepaskan lingerie nya yang berwarna hitam transparan, menampakan gunung kembar yang berbalut dengan br* hitam.
Victor menempelkan telapak tangannya di dinding, mengunci Maria di depannya agar Wanita ini tidak pergi.Victor memindahkan rambut Maria yang telah menutupi wajahnya.
Victor memegang dagu Maria dan mengangkat wajah istrinya keatas,Maria memejamkan matanya saat air dari shower membasahi wajahnya,membuat ia kesulitan untuk membuka mata.
Cup!Victor mencium bi bir istrinya.Maria masih memejamkan mata saat Victor mencuri ciuman nya.Seketika ia sadar lalu membuka kan matanya,segera mendorong Victor agar lebih menjauh dari nya.
Bugh! Victor terhempas ke dinding saat Maria mendorong nya.
"Kenapa Aku setiap kali bertemu dengan Mu harus merasakan pemaksaan begini,apa Kau tidak bisa lebih menghargai orang ?"Tanya Maria dengan kesal .
Victor hanya terdiam,tanpa menjawab lalu melangkah keluar dari kamar mandi.
Blam !
Pintu kamar mandi tertutup,Maria terdiam melihat Victor yang pergi.
"Apa Aku salah bicara ?"Gumam Maria "Aku harus lebih tegas,tidak boleh terjatuh lebih dalam lagi dalam hubungan yang tidak berujung ini,Kita hanya menikah diatas janji saja !" Sambung Maria lalu melanjutkan mandi nya.
***
Mark sudah mengambil MoGe nya dan hendak pergi ke tempat kerja,tapi Maria meminta agar Mark mau mengantarnya sekalian.
"Aku ikut dengan Mu !" Ujar Maria berjalan kearah Mark,sementara Victor masih di dalam bersama dengan Oma .
"Tidak bisa!Kakak bisa marah,Kamu pergi dengan Kakak saja!" Jawab Mark hendak pergi.
Ckiiiitt ! ! Mark segera berhenti tepat di depan Maria.
"Apa Kau sudah gila ya !"Teriak Mark saat melihat Maria menghadang motornya.
"Aku ikut !" Setelah melihat Maria yang terus saja memaksa, untuk ikut akhir nya Mark membiarkan Maria naik keatas motornya,Victor juga baru keluar bersama dengan Aros.
"Tuan...!" Aros melihat Maria yang ikut dengan Mark segera melirik kearah Victor,ia tahu Tuan nya pasti akan marah.
"Jalan sekarang !" Titah Victor,Aros segera membuka kan pintu mobilnya.
Perusahaan D & G,telah menerbitkan naskah film yang baru,tapi Mereka belum menemukan pemeran yang cocok untuk film yang akan di rilis.Sementara para investor sudah mendesak untuk melihat cuplikan dari film yang Mereka investasikan.
"Hari ini ada rapat,para investor sudah menunggu di ruang rapat !" Ucap Grace saat melihat Victor telah sampai .
Maria juga baru sampai bersama dengan Mark,Grace mencari kesempatan untuk mendekati Victor,karena merasa kesal dengan sikap Maria pagi ini,ia pun membiarkan Grace memeluk lengan nya.
"Tuan mari saya antar !"Grace memeluk lengan Victor,Aros yang melihat nya hanya terkejut,lalu melirik kearah Maria yang baru saja datang.
"Nyonya Kita ada rapat,Nyonya juga ikut !" Ucap Aros saat melihat Maria memasuki lobi kantor.
"Baik!"Jawab nya singkat lalu segera menyusul Grace dan Victor.
Semua orang telah berkumpul di ruangan rapat.Maria duduk bersebelahan dengan Grace,sementara Victor memimpin rapatnya.Sesekali melirik kearah Maria.
"Tuan Kita semua sebagai investor mengharap kan segera dapat melihat cuplikan film yang akan di terbitkan oleh D &G !" Seru salah satu investor.
"Saya akan segera memberikan cuplikan film tersebut kepada kalian,dalam waktu secepatnya Kami akan menyelesaikan nya !" Jawab Victor.
"Semoga kerjasama kali ini dapat berjalan dengan baik,sesuai keinginan Kita semua !"
Setelah rapat selesai,Victor membubarkan semua orang,didalam ruangan hanya tertinggal Grace dan Maria,sementara Asisten Aros mengantar para investor kedepan kantor.
"Victor,Aku ingin pemeran utama di film tersebut,Aku melihat banyak investor luar yang berinvestasi disana,pasti banyak keuntungan,apalagi dapat berkenalan dengan tokoh penting !" Ucap Grace berjalan kearah Victor yang sedang duduk di kursinya.Sementara Maria masih berada di dalam ruangan .
Victor menatap kearah Grace,perempuan yang 10 tahun lalu sangat ia cintai,tapi semenjak bergabung dengan dunia hiburan Grace sudah berubah,malah lebih mementingkan uang dari pada hubungan Mereka,Victor yakin saat ini status Mereka berdua hanyalah rekan kerja.
Tanpa Victor sadari wajah Grace sudah sangat dekat dengan Victor,bahkan terlihat seperti orang yang ingin berciuman.
Maria segera bangkit dari duduk nya dan keluar dari ruangan rapat.Victor menyadarinya kalau ada yang tidak beres,Dia segera mendorong Grace agar lebih menjauh dari nya.
"Aku sudah memberikan kesempatan ini kepada Mu,10 tahun lalu,tapi Kamu menolak nya !dan Aku tidak akan memberikan kesempatan yang sama untuk Mu!" Ucap Victor ,berdiri membenarkan jas nya.
"Kenapa ?apa hanya karena perempuan itu ?Kita sudah pacaran dari SMA,tapi kenapa hanya satu kesalahan Kamu melupakan semua hal terindah tentang Kita !" Teriak Grace,saat melihat Victor akan keluar.
Blam ! Pintu ruangan tertutup,Victor tidak menjawab pertanyaan dari Grace.
Saat ia membuka pintu ruangan CEO,ia melihat kalau Maria sedang berada didalam ruangannya.
"Aku telah lama menunggu !"Ucap Maria saat Victor telah masuk kedalam ruangan nya.
"Mari berpisah,Aku ingin mengakhiri hubungan ini !" Sambung Maria,menyerahkan berkas perjanjian pernikahannya kepada Victor.
Victor terkejut melihat keberanian yang di lakukan oleh Maria.Wanita ini berani mengambil keputusan tanpa berbicara dengan nya dulu.
"Aku menolak !" Jawab Victor datar,namun terlihat begitu tegas.
aku benar2 g ngerti dgn alur novel mu thor... lebih kepada dialognya...
yg diminta rawat oma nya dl br cerai tp malah disahut dgn saling menguntungkan. itu kan sama aja artinya, walaupun oma nya udh sembuh asalkan hubunganannya saling menguntungkan baru bisa cerai.
gmn sih kamu thor.... kayak g nyambung.