NovelToon NovelToon
MISTERI RUMAH TUA

MISTERI RUMAH TUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Rumahhantu / Matabatin / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: khaira shafa

Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..

sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..


novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28: Ri..zal..

Gadis itu terus menari - nari di tengah kerubunan para pria yg menonton ya, tidak banyak dari mereka yg juga mengikuti Angelica menari bersama, semakin keras tabuhan gamelan itu berbunyi, semakin lincah juga tubuh Angelica meliak liukan tubuh nya..

Rizal semakin bingung di buat nya, ia tidak tahu bagaimana cara nya untuk menyadarkan Angelica di sana. Terlebih itu bukan dunia mereka, Angelica dan juga diri nya kini terjebak, di dunia penari itu..

Tiba -tiba saja, suara tabuhan gamelan itu berhenti, semua penari yg ada di sana juga ikut menghentikan tarian nya, Rizal menatap heran pada semua gadis - gadis yg ada di depan nya, termasuk Angelica,

semua orang yg ada di sana, terlihat menundukan kepala mereka, seraya meberi hormat pada seseorang yg ada di hadapan mereka. Rizal terdiam, ia mengamati situasi nya, ia berjalan perlahan, mendekati Angelica.

Ia berharap, jika dia bisa membawa gadis itu dari para penari di sana.. kini Rizal sudah berada di samping Angelica, ia menarik tangan gadis itu. "ikut aku.." ucap nya berbisik..

Rizal berjalan menunduk seraya menyembunyikan wajah Angel, agar tidak ada yg melihat nya. Ia terus berjalan menjauhi tempat itu.

ia tidak lagi melihat ke belakang nya, Rizal juga tidak tahu, siapa yg di hormati oleh para penari itu, seteah, ia sudah jauh berlari, Rizal membuka tudung yg menutupi wajah Angelica tadi..

Ia menatap sedih pada gadis yg di cintai nya itu.. Ia mulai memelk nya, namun Angelica tetap diam, tatapan nya berubah kosong seperti tidak ada kehidupan di sorotan mata nya..

"Fan.. Fan sadarlah,..! Fan, ini aku Rizal..! Fanya ku mohon sadar lah.." ucap Rizal terbata.. Ia menunduk menangis.. "bagaimana cara kita keluar dari dunia ini..! Bagaimana aku bisa membawa mu kembali ke tubuh mu..!" ucap nya terbata.. Ia bingung harus berbuat apa, unuk menyadarkan gadis itu..

Tiba - tiba saja Angel melirik nya.. "kau ingin kita keluar dari sini? Kalau begitu bunuh aku..! Jika aku mati di dunia ini, maka kau bisa keluar dari dunia demit ini.." ucap nya.

Rizal menggeleng kan kepala nya.. "tidak, mana mungkin aku bisa melakukan itu? Aku datang ke sini, untuk menjemput dan membawa mu kembali, apa pn g terjadi, aku hrus bisa membawa mu pulang dan kembali ke dunia kita.." jawab Rizal, ia kini memeluk gadis itu..

Angelica tiba - tiba saja tertawa.. "kenapa tidak mungkin..? Kau bisa saja membunuh ku kan..! Biarkan raga ku juga ikut mati di sana, kau tidak membutuhkan ku, kau juga tidak mencintai ku, jadi untuk apa aku kembali ke dunia itu..! Dunia yg isi nya orang - orang yg menjahati ku lebih baik aku di sini,.. Kau lihat tadi..?! Semua pria -pria itu menyukai ku, mereka menyukai wajah ku yg cantik, tubuh ku yg sexi, dan tarian ku yg gemulai, aku merasa banyak laki-laki yg memuja ku, dan aku senang, aku bahagia.. Tidak pernah, aku merasakan kebahagian seperti ini.. Aku tidak mau lagi kembali ke sana, biarkan raga ku, ikut menyusul ku ke dunia ini.." ucap nya..

Rizal menangis mendengar nya.. "lalu aku..? Aku bagaimana? bagaimana aku bisa hidup tanpa mu, aku mencintai mu, aku tidak akan bisa hidup tanpa mu, apa aku tidak berarti di mata mu Fan? apa kau akan bahagia, bila melihat ku hidup tanpa ada nya diri mu di sisi ku..? Aku tidak akan pernah melepaskan mu, aku akan tetap membawa mu kembali ke dunia kita.. Aku tidak akan membiarkan mu, tetap di sini.." ucap nya.

Gadis itu hanya terdiam, ia tidak lagi menjawab. Tatapan mata nya masih kosong, Rizal bingung, bagaimana mengembalikan kesadaran gadis itu.. Ia menarik lagi tangan gadis itu, dan membawa nya ke gubuk tua tadi..

"masuklah, aku akan mencari cara agar, kau bisa ingat siapa diri mu, dan aku. Juga bagaimana cara kita kembali ke raga kita di sana.." ucap nya. Angelica masi tetap diam, ia tidak bicara, atau pun menatap wajah Rizal.

Sementara itu di dunia manusia.. Sandy terlihat tertidur, saat ia menjaga raga kasar milik Angelica.. Tiba -tiba saja pintu kamar itu terbuka perlahan..

Tubuh kasar Rizal terbangun, tubuh tu di rasuki oleh mahluk yg mereka tidak tau itu apa.. Ceklek.. Pintu itu terbuka, Ryan terkejut melihat nya.. Tubuh kasar milik Rizal, keluar dari kamar itu, dan menghampiri Angelica yg terbaring di sofa itu..

Ryan tahu, jika yg kini ada di hadapan nya itu bukanlah Rizal, ia tidak banyak bertanya, Ryan hanya mengikuti nya saja di belakang.. "san.. San bangun." ucap Ryan membangun kan Sandy yg tertidur di samping Angel.

Sandy terbangun, dan terkejut saat melihat Rizal, yg kini sudah ada di samping nya.. "Zal,.. kau sudah kembali?" tanya nya, namun Rizal tidak menjawab nya, Sandy kini menatap ke arah Ryan, Ryan hanya menggelengkan kepala nya saja.

seketika sandy mulai menyadari, jika kini yg ada di hadapan nya itu, bukanlah Rizal, raga kasar nya saja, yg telah di asuki oleh mahluk lain,. tiba -tiba saja, ia menjulurkan tangan nya,

Tangan itu mulai menyentuh dahi Angelica.. Ia juga terlihat menutup mata nya.. "Fanya Angelica Septiana.. Kembalilah.. Sadarlah.." bisik nya di telinga gadis itu..

"tempat mu bukan di sana, kembalilah.. Sadarlah" ucapnya berbisik.. Tangan itu masih menyentuh dahi Angelica, "sadarlah, di sana bukanlah dunia mu, kembalilah ke sini.." ucap nya lagi..

Sukma halus yg kini terjebak di dunia penari itu terusik, ia seperti nya mendengar ucapan demi ucapan yg di bisik kan oleh tubuh Rizal, pada raga kasar nya di sana..

Ia terlihat meronta - ronta.. "tidak... TIDAK.. AKU TIDAK MAU KEMBALI.. BERISIK.. BERHENTI BICARA.. BERISIK... TIDAK.. AKU TIDAK MAU KEMBALI KE SANA.." teriak nya..

Rizal terkejut mendengar nya, ia membuka pintu gubuk tua itu, dan melihat Fanya, yg terduduk di tanah, sambil menutupi telinga nya.. Rizal menghampiri nya, ia merangkul bahu gadis itu..

"ada apa? Kau kenapa..?" tanya nya panik.. Angelica mendongak kan kepala nya, namun ke dua tangan nya masih menutupi telinga.. "Rizal... Ri...zal.." ucap nya terbata.

Ia mulai menangis di sana.. Rizal memeluk nya, "ya, aku di sini..! Aku di sini Fan.. Syukurlah kau sudah sadar.." ucap nya, ia masih terus memeluk gadis itu..

Fanya, mulai menyadari keberadaan nya kini, ia melihat sekeliling nya.. "aku berada di mana? Dan kenapa aku berpakaian seperti ini?" tanya nya pada Rizal..

Bersambung.

1
Aira
singkat padat bagus..
Dela Kasim
lanjut, crtanya bagus dong😍😍😍
Aira: di tunggu yaa
total 1 replies
Umi yatun
bagus, ini cerita pada zaman dlu
Aira: Di tunggu kelanjutan yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!