NovelToon NovelToon
Perjalanan Misi

Perjalanan Misi

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:563
Nilai: 5
Nama Author: author.halu

Ericka Queenca Leana Putri Maheswara anak dari Erick Maheswara dan Leana Maheswara yang sering dipanggil dengan sebutan Caca yang sangat cantik dan imut. Namun, kecantikan Caca hilang begitu saja karna Caca lebih memilih berpenampilan seperti gadis nerd agar tugas yang ia dapatkan berjalan dengan mulus.

Apakah Caca bisa menyelesaikan tugas tersebut? Atau kah dirinya yang akan selesai didunia?. Yuk baca kelanjutannya.....agar tauu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author.halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah spesial untuk guru ku tercinta

"Loh...Masa iya karna tu video Lo di teror?" Tanya Sella yang tak yakin dengan cerita Nia.

"Lo ngga percayakan? Apalagi gue coba...gue aja bingung kenapa gue bisa mendapatkan musibah kayak gitu, padahal gue cuma mau ngepost bukan mau bunuh tuh orang" ucap Nia.

"Kayaknya ada udang di balik bakwan sih ini ni. Masa Lo di teror sampai segitunya banget" ucap Sella.

"Nah itu lah...gue juga bingung, dan gue juga takut kalau seandainya emang benar karna gue mau ngepost tu video, mending gue hapus aja lah videonya" ucap Nia yang sangat takut kalau kejadian itu terulang kembali.

"Eh tapi kalau Lo hapus...Lo bakal hilang dong aib tu cewe" ucap Sella yang tak terima.

"Nah itu dia, gue juga ngga mau. Ini kesempatan gue buat permalukan tu cewe depan umum" ucap Nia.

Ting..

"Hah?...kok dia bisa tau kalau kita lagi ngebahas tentang video tu cewe" ucap Nia yang mendapat pesan dari nomor yang tak di kenal.

"Maksud Lo apa ni? Gue bingung, kenapa Lo tiba-tiba bilang gitu?" Ucap Sella yang kebingungan tak mengerti maksud dari temannya itu.

"Ini Lo..aku dapat pesan dari nomor yang ngga di kenal" ucap Nia.

"Ya trus... hubungannya apa?" Tanya Sella yang semakin bingung.

"Ya ada dong...karna isi pesannya tu bilang gini, Lo boleh menyimpan video itu tapi Lo ngga boleh ngeposting video tersebut sampai gue yang mengizinin. Gitu tuh isi pesannya" ucap Nia yang memberitahukan kepada Sella pesan yang ia dapatkan.

"Hah?.. kok dia tau kalau kita lagi ngebahas video itu?" Ucap Sella yang kini bertanya dengan Nia.

"Nah bingung kan Lo, apalagi gua. Eh...apa jangan jangan yang neror gue itu satu sekolah sama kita?"ucap Nia.

"Gue juga berpikir kayak gitu...tapi ngga mungkin lah sampai seberani itu, apalagi Lo tau kan kalau banyak yang bela salsa di sekolah ini, ngga mungkin ngga ada yang suka sama salsa" ucap Sella.

"Gue sependapat sama Lo...trus maksud nih orang apa coba" tanya Nia.

"Dah deh gini aja... mending Lo ikutin aja kemauan tu orang, dari pada Lo kena teror terus berakhir tinggal nama kan ngga lucu" ucap Sella.

Plakk...

"Sakit ege...Lo ngga punya perasaan Banget main pukul pukul aja" ucap Sella yang mendapat pukulan dari Nia.

"Ya Lo sih ngomongnya ngelantur banget, buat gue makin takut aja" ucap Nia.

"Hehehe.... sorry sorry" ucap Sella yang meminta maaf kepada Nia. Disisi lain tepatnya di sebuah rumah yang sangat mewah dan megah, namun tak sebanding dengan mansion milik pemeran utama kita. Kini seorang wanita paruh baya yang masih mengenakan seragam yang di khususkan untuk guru, sedang mengisi mayat suaminya yang sudah tidak seperti tubuh aslinya. Karna mayat suaminya sudah di bakar oleh orang yang tak punya hati dan empati sedikitpun.

"Hikss...siapa yang berani berbuat seperti ini pada suami saya hah?!!!" Tanya wanita tersebut yang tak lain adalah buk Helen.

"Saya bertanya pada kalian!!!"triak buk Helen kepada para bodyguard suaminya yang tak menjawab pertanyaannya.

"Kami tidak tau nyonya...karna kami tak ada di kejadian tersebut" jawab salah satu bodyguard dengan pelan ia takut jika sang nyonya akan marah besar kepadanya.

"Tapi kami mendapatkan secarik kertas di dalam peti Tuan, nyonya" ucap bodyguard lainnya.

"Apa isi dalam kertas itu?" Tanya nyonya Helen yang penasaran dengan isi kertas yang ada pada peti suaminya.

"Ini nyonya" ucap bodyguard yang mengambil secarik kertas tersebut dan langsung memberikan kertas itu kepada nyonya Helen.

"Bacakan saja..." Pinta nyonya Helen.

"Dalam kertas ini mengatakan 'Selamat ulang tahun buk Helen tercinta! Semoga suka dengan hadiahnya' begitu nyonya isinya" ucap bodyguard tersebut.

"Aaaa....hikss...saya bersumpah saya akan membalaskan perbuatan kalian pada suami saya!!!" Triak nyonya Helen yang tak terima di perlakukan seperti itu kepada orang lain.

"Saya mau kalian cari siapa pembunuh suami saya dan jika sudah ketemu, serahkan dirinya kepada saya. Apa kalian paham hah!!!" Tanya nyonya Helen dengan nada yang begitu keras.

"Paham nyonya!!!" Jawab mereka serentak. Setelah itu, kini sebagian dari bodyguard nyonya Helen pun langsung melakukan tugasnya dan sebagian lagi membantu untuk menguburkan Tuan Tama.

Selang beberapa jam... akhirnya Tuan Tama sudah selesai dikebumikan dan seluruh kolage bisnis yang tau jika Tuan Tama meninggoy juga ikut serta dalam mengebumikan Tuan Tama dan mereka juga ikut pulang setelah semua selesai.

Kini nyonya Helen sedang meratapi nasibnya yang baru saja di tinggalkan oleh sang suami tercinta dan kini ia sudah resmi menjadi janda. Dirinya tak nyangka jika sang suami meninggalkannya secepat itu dan lebih memilih bersama Tuhan di sorga.

"Hiks...apa yang kamu lakukan mas di luaran sana, sehingga ada orang yang membunuh kamu dengan sadis seperti ini..hikss..." Monolog nyonya Helen yang kini memeluk foto sang suami.

"Jika saja kamu dulu mendengarkan ku...pasti kita tetap bahagia hingga selamanya..hikss.." monolog nyonya Helen yang berlinang air mata.

"Tapi sekarang kamu malah ninggalin aku mas...aku tidak tau lagi harus berbuat apa setelah kepergian mu..hiks.."monolognya nyonya Helen lagi.

Dirinya tak habis-habisnya menangisi suaminya yang baru  saja tiada, mungkin jika perginya biasa biasa saja, mungkin nyonya Helen bisa menerima dan berusaha untuk ikhlas tapi nyonya Helen sangat tak terima karna kepergian suaminya sangat tidak wajar dan harus di selidiki.

Itulah mengapa nyonya Helen sangat patah hati mendengar kepergian suaminya dan dirinya semakin menangis melihat jasad suaminya yang sudah terbakar dan dengan adanya secarik kertas itu, nyonya Helen semakin yakin bahwa kepergian suaminya telah di rencanakan oleh orang lain.

Malam harinya pun telah tiba...dimana matahari sudah terbenam, kini tepatnya disalah satu Mansion yang berada di negara tersebut yang dimana terdapat seorang remaja yang sedang mengamuk didalam kamarnya. Entah apa yang sedang ia pikirkan sehingga dirinya sangat marah dan sepertinya ingin menghancurkan kamar miliknya agar emosinya terlampiaskan.

"Aarggrhhh...kok jadi kacau gini sih bang**t" monolognya dengan berteriak.

"Andai tu cewe ngga hadir di dalam misi yang gue jalanin, gue yakin nih misi gue tetap berjalan lancar seperti tahun sebelum sebelumnya!!!" Triaknya yang memecahkan segala barang yang berada didalam kamarnya.

"Gue bersumpah...gue bakal habisi Lo cewe cupu, gue ngga tenang hanya karna ada Lo di sini. Jadi jalan satu-satunya Lo harus di singkirkan!!!" Monolognya lagi, hingga dirinya harus berhenti menghancurkan barang yang ada di kamarnya di karna kan ada yang mengetuk pintu kamarnya dari luar.

Tok...tok....tok....

Ceklek..

"Ada apa dad?...apakah Daddy butuh bantuan Leon?"tanya Leon kepada Tuan Johan Algara yang baru saja mengetuk pintu kamarnya. Ya remaja yang sejak tadi ngereog itu adalah Leon yang dimana misinya selalu gagal dan tak pernah berhasil apalagi semenjak adanya gadis cupu yang ia katakan barusan.

"Mengapa kamar kamu seberantakan ini? Apa yang sedang kamu lakukan?" Bukanya menjawab, namun Tuan Johan malah bertanya balik kepada putranya setelah melihat kamar Leon yang begitu berantakan.

"Maafkan Leon dad...Leon hanya sedikit kesal jadi Leon lampiaskannya ke kamar Leon aja" ucap Leon lirih takut jika sang Daddy memarahiny.

"Kamu kesal kenapa? Apakah ada yang mengganggu mu?" Tanya Tuan Johan lagi.

"Seperti biasa dad...misi yang Leon jalanin di ganggu oleh gadis itu" ucap Leon.

"Dia lagi?" Tanya Tuan Johan mengulang perkataan Leon.

"Iya dad...Leon juga bingung pelajaran apa yang harus di berikan kepada gadis itu. Leon sudah berapa kali memperingatinya, tapi tetap saja gadis itu tak mau mendengarnya" ucap Leon.

"Kenapa kamu tidak bunuh saja...hama sepertinya harus di singkirkan secepat mungkin agar tak merugikan orang lain"  saran Tuan Johan kepada Leon.

"Leon sebenarnya ingin melakukan itu dad...tapi membunuhnya tak seperti membunuh nyamuk dad yang sekali tepuk langsung meninggal" ucap Leon.

"Emang sekuat apa gadis itu sehingga kamu saja tidak bisa menghabisinya. Apa Daddy perlu turun tangan untuk membunuhnya?" Ucap Tuan Johan yang menawarkan dirinya untuk memberikan bantuan kepada Leon.

"Terimakasih dad...tapi sepertinya Leon ingin berusaha dulu sebelum meminta bantuan ke Daddy, mungkin strategi Leon saja yang kurang, makanya ngga bisa menghabisi gadis itu. Tapi Daddy harus yakin kalau putra mu ini bisa membunuh gadis itu walaupun agak sulit" ucap Leon yang meyakinkan Tuan Johan bahwa Leon bisa melakukan segala sesuatu yang sulit tanpa bantuan Daddy-nya.

"Baiklah jika itu keinginanmu...maka Daddy tak akan ikut campur dalam urusan mu" ucap Tuan Johan.

"Terimakasih dad"ucap Leon.

"Apakah Daddy sudah berhasil mendapatkan donasi dari perusahaan lain dad?" Tanya Leon yang penasaran dengan hasil rapat yang di lakukan oleh Tuan Johan beserta rekan yang lainnya.

"Daddy tidak berhasil meyakinkan mereka..karna ada hama pengganggu" ucap tuan Leon sedikit kesal karna mengingat kejadian yang menimpanya beberapa hari yang lalu.

"Hama? Siapa dad?" Tanya Leon yang penasaran.

"Tuan Tama" jawab Tuan Johan singkat.

"Hahaha....kayaknya dia kena karma dad" ucap Leon.

"Maksud kamu? Daddy ngga ngerti?" Tanya Tuan Johan yang tak mengerti dengan ucapan yang di ucapkan putranya.

"Jadi gini dad...tadi Leon sempat dapat kabar kalau Tuan Tama sudah meninggal dan lebih parahnya lagi dirinya meninggal dengan keadaan tubuh yang sudah gosong seperti habis di bakar" ucap Leon memberitahu.

"Kok Daddy ngga tau kabar itu...kamu dapat dari mana kabar meninggalnya Tuan Tama?" Tanya Tuan Johan yang tak percaya dengan kabar yang didengar dari mulut putranya.

"Buk Helen kan ngajar di HIGH INTERNASIONAL SCHOOL M dad, jadi satu sekolah tau kalau Tuan Tama meninggal. Dan setelah dapat kabar itu, leon langsung cari tau penyebabnya tapi masalahnya Leon belum tau siapa pelaku sebenarnya" ucap Leon.

"Buat apa kamu cari tau pelakunya...lagian keluarga Wiliam ngga ada kaitannya sama kita, jadi kamu ngga perlu tau siapa pelakunya" ucap Tuan Johan.

"Emang Daddy ngga penasaran siapa pelakunya...kan kita bisa ngajak tu orang bekerjasama jadi kita bisa dapatkan untung" ucap Leon yang memberitahu rencana apa yang ingin ia lakukan makanya Leon mencari tau siapa pelakunya.

"Ide kamu bagus juga...ya udah kamu cari tau, tapi ingat tetap waspada dan hati hati" ucap Tuan Johan.

"Oke dad" jawab Leon.

"Ya udah sekarang kamu bersihkan dan rapikan lagi kamar kamu seperti semula" perintah Tuan Johan. Setelah Tuan johan mengatakan itu, Leon pun langsung bergerak dan membersihkan setiap barang yang sudah ia rusak dan merapikan barang yang ia lempar ke sana kemari dan di susun di tempat asalnya.

Disisi lain tepatnya disalah satu gedung yang menjulang tinggi...kini terdapat sekumpulan manusia yang sedang melakukan rapat antar kolage bisnis. Mereka sedang membicarakan apa yang akan mereka lakukan setelah kepergian Tuan Tama. Mereka ingin sekali memutuskan hubungan kerjasama pada Perusahaan milik Tuan Tama, tapi disisi lain mereka banyak mendapatkan keuntungan tapi karna Tuan Tama sudah tiada...mereka tak yakin jika istri Tuan Tama yang akan menggantikan Tuan Tama akan mau memberikan keuntungan lebih seperti Tuan Tama berikan kepada mereka.

Apakah mereka akan tetap melanjutkan kerjasama dengan  perusahaan milik Tuan Tama? atau mereka akan memutuskan hubungan kerjasama mereka?.....

BERSAMBUNG....

1
Aini Nurcynkdzaclluew
Jangan diam aja thor, para pembaca sudah gak sabar nih!
Amiichan206
Kekuatan kata yang luar biasa
Nơi đầy ánh nắng
Penulis memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan atmosfir.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!