"Killa, Astaghfirullahalazim. Kenapa rambut Lo jadi bondol gitu?" Pekik seorang wanita paruh baya berdaster lengkap dengan hijab instan yang menutupi rambut dua warna yang termakan usia, kala melihat cucu nya merubah drastis penampilan nya setelah di khianati kekasih nya yang terkenal alim di lingkungan rumah mereka, namun bisa menghamili sahabat nya sendiri dengan dalil khilaf.
Gadis cantik berambut pixy cut dengan warna merah maroon itu hanya menampilkan cengiran yang lagi-lagi membuat wanita membuat wanita paruh baya itu beristighfar bahkan nyaris pingsan, mana kala melihat sikap gadis bernama Syakilla Humairah yang terkenal santun dan lemah lembut itu berubah 360° menjadi tomboy dan bar bar, ketika dengan santai nya gadis berusia dua puluh tahun itu berucap "Emang Killa pengen kaya gini dari dulu, Mak!"
Apakah Syakilla sengaja merubah penampilan nya karena sakit hati, atau memang sejak dulu Syakilla memang ingin kembali menjadi diri nya sendiri?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 09. Kondangan Mantan
Suara alunan lagu marawis melalui speaker besar sudah terdengar di sekitar perumahan Emak Aminah semenjak jam delapan pagi, menandakan kalau di salah satu rumah warga di perumahan tersebut tengah mengadakan acara.
Ya acara pernikahan. Lebih tepat nya acara pernikahan Faisal dan Zahra yang tetap harus dilaksanakan setelah menunggu beberapa lama dikarenakan Zahra sempat mengaku terlambat datang bulan dan terjadi perdebatan karena Faisal menolak harus bertanggung jawab kepada Zahra.
Faisal menolak permintaan keluarga Zahra untuk bertanggung jawab karena pada saat kejadian Faisal mengaku kalau saat itu melakukan nya secara tidak sengaja karena mabuk, sehingga terjadilah malam panas antara Faisal dan Zahra.
Namun keluarga Zahra tetap memaksa karena Faisal sudah merusak masa depan Zahra baik itu karena ketidak sengajaan Faisal yang sedang mabuk.
Adu argumen panas masih saja tampak sehari sebelum pernikahan Faisal dan Zahra di gelar. Faisal masih menolak keinginan keluarga Zahra yang meminta pertanggungjawaban nya, bahkan Faisal siap pasang badan dan lebih memilih masuk bui karena tetap menolak bertanggung jawab terhadap Zahra, sehingga Syakilla pun lagi-lagi harus terpaksa maju dan meminta Faisal bertanggung jawab kepada Zahra oleh keluarga Zahra, karena Faisal tidak mau mengkhianti hubungan nya dengan Syakilla.
Bukan nya berterima kasih karena Syakilla sudah membantu keluarga Zahra dengan memaksa Faisal bertanggung jawab terhadap Zahra, keluarga Zahra justru menuduh kalau Syakilla masih menyimpan rasa terhadap Faisal, yang tentu saja membuat Syakilla akhir nya mengungkapkan kebenaran kalau selama ini Dia sama sekali tidak tertarik kepada Faisal dan hanga menganggap Faisal sebagai teman biasa.
Perihal hubungan nya selama dua tahun dengan Faisal pun terpaksa di ungkapkan kalau Syakilla memang terpaksa menerima Faisal karena risih terhadap Faisal yang selalu saja memaksa nya untuk menjadi kekasih Faisal.
Tentu saja Faisal tidak terima dengan apa yang di ungkapkan Syakilla, dan menolak semua alasan Syakilla, hingga Syakilla pun terpaksa berbohong kalau Dia sudah memiliki pria idaman dan itu bukan Faisal.
Faisal yang tidak percaya memaksa Syakilla untuk membuktikan ucapan nya, dengan meminta Syakilla untuk mengenalkan siapa pria yang menjadi idaman Syakilla, Syakilla menolak hal tersebut dan mengatakan kalau pria idaman nya itu saat ini bekerja di luar kota, dan hubungan mereka saat ini sedang dalam masa pengenalan, namun biar pun begitu Syakilla mengatakan kepada Faisal kalau Dia menyukai pria idaman nya tersebut.
Paksaan Faisal akhir nya membuat Syakilla terpaksa menunjukkan sebuah foto yang pernah Nadilla kirimkan saat Arsenio memberikan sebuah paper bag berisi bonus untuk Syakilla saat acara live pertama mereka, tentu saja dengan memberikan emoticon Love untuk menutupi wajah Arsenio, karena Syakilla tahu kalau Arsenio adalah kekasih Aaliyah, dan pasti kalau Syakilla menunjukkan foto tersebut tanpa menggunakan emoticon pasti akan membuat keluarga besar Zahra semakin membenci nya.
Syakilla sengaja menggunakan foto tersebut agar Faisal berhenti berharap dan bertanggung jawab terhadap Zahra, sehingga Faisal pun akhir nya terpaksa menikahi Zahra, tapi dengan syarat kalau setelah menikah Faisal tidak bisa mencintai Zahra karena masih mencintai Syakilla, dan Zahra harus bisa menerima hal itu.
Zahra memang sengaja membuat Faisal mabuk sehingga malam panas nya dengan Faisal itu pun terjadi karena Zahra mencintai Faisal.
Selain itu Zahra juga ingin membuat Syakilla sakit hati dengan merebut Faisal dari Syakilla yang diam-diam selalu di anggap sebagai saingan oleh Zahra karena Syakilla merupakan sosok gadis yang pintar, ramah walaupun terkesan bar bar sebelum menjadi kekasih terpaksa Faisal.
Namun nyata nya setelah berhasil menjebak Faisal, Zahra justru harus menelan kekecewaan karena Syakilla justru merasa bahagia karena bisa terlepas dari Faisal yang terpaksa di terima Syakilla sebagai kekasih nya, karena Syakilla yang jengah akan sikap Faisal juga Babe nya yang selalu saja mengharapkan nya menjadi pasangan juga menantu mereka.
Syakilla menarik nafas pelan kala tengah memandang pantulan diri nya dalam cermin.
Cantik
Itulah bisik hati nya sendiri kala melihat penampilannya dalam cermin.
Set gamis lengkap dengan pashmina berwarna biru laut yang kemarin di berikan Arsenio sebagai hadiah karena penjualan live mereka lagi-lagi mencapai target kini sudah di kenakan gadis cantik itu, sungguh membuat nya semakin tampak anggun dan cantik dengan makeup flawless favorit Syakilla kalau pergi kondangan.
"MasyaAllah cakep banget anak nye Si Romlah"
Semburat rona malu tampak menghiasi wajah Syakilla, mendengar ucapan Emak Aminah saat Syakilla keluar dari dalam kamar nya.
"Kaya nya pengenten perempuan nye bakal kesaing nih sama tamu nye, hehehe"
Emak Aminah merangkul lengan kanan Syakilla dan tersenyum bangga kala melihat cucu semata wayang nya itu tampil cantik dan anggun.
"Udah akh Mak, ntar malah makin banyak tamu yang dateng, jadi malah makin panas kuping denger ocehan nggak enak dari kubu keluarga nye Bang Isal juga Zahra"
Emak Aminah tertawa kecil sambil merangkul lengan Syakilla dan berjalan beriringan menuju tempat hajatan Faisal dan Zahra bersama beberapa tetangga mereka lain nya.
Dan benar saja apa yang Syakilla pikirkan, banyak mata yang ke arah Syakilla dan Emak Aminah saat datang menghadiri undangan keluarga Zahra yang sengaja mengundang Syakilla untuk hadir di acara pernikahan nya dengan Faisal.
Dengan santai Syakilla mengabaikan beragam tatapan tetangga nya yang melihat kedatangan nya bersama Emak Aminah, terlebih kala melihat Syakilla yang tampak cantik dan anggun saat datang keacara mantan pacar nya itu dengan wajah penuh senyuman seolah tanpa beban menghadiri acara sang mantan.
Senyum tulus Syakilla terukir kala mengucapkan selamat kepada Faisal dan Zahra kala Syakilla dan Emak Aminah naik ke panggung pelaminan, bahkan Babe Faisal memaksa Syakilla untuk berfoto bersama keluarga nya terlebih dahulu sebagai alasan kenang kenangan dan sengaja menempatkan Syakilla di sebelah Faisal mengabaikan Zahra yang memasang wajah masam akibat ulah terang-terangan sang Babe Mertua yang masih gamon tidak menjadi mertua Syakilla.
Tentu saja Syakilla dan Emak Aminah menolak permintaan Babe Faisal, karena merasa tidak enak dengan keluarga Zahra dan memutuskan untuk turun dari panggung pelaminan bersama Emak Aminah tanpa berfoto bersama pengantin dan keluarga nya.
Syakilla dan Mak Aminah tengah menikmati jamuan yang di ambil mereka di tempat yang cukup jauh dari meja prasmanan yang kebetulan sedang sepi, saat tiba-tiba terdengar suara menyapa Syakilla dari arah belakang.
Syakilla nyaris saja menyemburkan makanan yang berada di dalam mulut nya kala melihat sosok orang yang memanggil nya itu tengah tersenyum kearah nya.
"Pelan-pelan Sya!"
Syakilla justru semakin terbatuk dan orang yang menyapa nya itu menyodorkan sebotol air mineral yang di bawa nya.
Seorang pria tampan dengan kemeja bermotif dan bercorak sama dengan gamis yang dikenakan Syakilla kini tengah menatap Syakilla dengan khawatir dan mengabaikan Emak Aminah yang tengah menatap lekat wajah pria yang tengah di ingat nya.
"Kak eh Pak Nio?" Arsenio mengangguki ucapan Syakilla, lalu melihat kearah Mak Aminah yang tengah menatap nya. Kedua bola mata Arsenio membulat dengan sempurna kala melihat wajah Mak Aminah saat pria itu akan mencium punggung tangan Emak Aminah.
"Astaghfirullahalazim. Han ... Hantu" Pekik Arsenio pelan kala melihat Mak Aminah.
Plak
################################
Jangan lupa like juga komen nya ya
See you next bab
apa namanya Syakila