Pelabuhan Hati Sang Duda Keren

elang masuk ke dalam kamarnya dan langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

setelah itu dia tidur di kasurnya hanya menggunakan celana pendek sebatas lutut.

dia lupa kalau rere juga tidur di kamar itu.

~

sinar matahari pagi menerobos masuk ke kamar melalui celah-celah tirai.

rere perlahan membuka matanya.dia terkejut saat tahu dia tidur sambil memeluk elang.

"apa kau tidur nyenyak malam ini"

tanya elang yang ternyata sudah bangun dari tadi.tapi dia memejamkan matanya kembali saat tau rere tidur sambil memeluknya.

"tuan,kenapa anda tidur di sini"

"ini kamarku,apa aku salah",kata elang sambil membuka matanya.

rere tidak menjawab pertanyaan elang,dia hendak beranjak dari kasur tapi elang menariknya.dia pun terjatuh tepat di atas elang.

"apa kau sedang menggodaku"

"eh ti...tidak tuan.bukankah tadi tuan yang menarikku"

"itu hanya alasanmu saja",jawab elang santai sambil memejamkan matanya.

rere hendak bangun tapi elang memeluknya.

"tetaplah begini sebentar,aku lelah re.aku baru tertidur pukul empat pagi",kata elang.

rere tidak tahu harus bagaimana,akhirnya dia diam dan menurut saja.

tok..tok..tok.

"masuk"

"permisi nona,nyonya menyuruh saya mengantar sarapan",kata siska.

"terima kasih mbak siska",kata rere sambil memelankan suaranya.

"maaf nona,pesan nyonya jika tuan elang sudah bangun.tuan dan nona harus pergi ke kantor urusan agama,untuk mendaftarkan pernikahan kalian"

rere mengangguk dan siska pun keluar dari kamar itu.

rere memberanikan diri untuk membangunkan elang.dia mengguncang-guncangkan tubuh elang.

"tuan,ayo bangun.hari sudah siang"

hooaaammmm....elang menguap lalu membuka matanya.

"jam berapa ini re"

"jam sembilan tuan"

"re,mulai hari ini jangan panggil aku tuan.bukankah sebentar lagi kita akan menikah"

"jadi saya harus panggil apa tuan"

"sayang boleh atau honey juga boleh"

rere mengerucutkan bibirnya.

"gak usah di monyong-monyongin tu bibir,nanti aku cium",kata elang sambil berjalan ke kamar mandi.

rere menutup bibirnya pakai telapak tangan.

"dasar duda mesum",gumam rere.

"aku mendengarnya re",kata elang dari dalam kamar mandi.

rere mengambil handuk dan baju gantinya.dia memilih mandi di kamar revan.

selesai mandi rere kembali ke kamar elang.dia masuk ke kamar elang dan langsung menutup pintu.

"aaaaa..."rere berteriak

"kamu kenapa re",tanya elang santai.

"kenapa tuan belum pakai baju,kenapa hanya pakai handuk saja",jawab rere sambil menutup matanya.

"bagaimana aku mau pakai baju,sedangkan kamu tidak menyiapkannya"

rere bergegas menuju lemari elang.diambilnya baju dan celana elang.

rere menyerahkan baju itu sambil tetap menutup matanya.

"re,CD ku mana.haruskah aku pakai baju tapi tidak pakai dalaman"

"tuankan bisa ambil sendiri"

"kamu masih memanggilku tuan re,sepertinya kamu minta di hukum pagi-pagi begini"

kata elang sambil mendekat ke arah rere.

"iya ya...sayang,ini **********"

"nah gitu donk,kan enak dengarnya.aku mau kamu memanggilku dengan sebutan itu terus"

rere duduk di sofa sambil menunggu elang pakai bajunya di kamar mandi.tidak lama elang sudah rapi.

"ayo sarapan,setelah ini kita ke kantor urusan agama,pulang dari sana kita ke kantorku sebentar"

mereka sarapan di kamar.setelah itu turun ke bawah,rumah terlihat sepi.

"mama dan revan kemana tuan"

elang tidak menjawab pertanyaan rere,dia menatap gadis itu dengan tajam.rere menutup mulutnya.elang tersenyum melihat tingkah rere.

"apa kamu mau ku hukum disini",bisik elang.hawa hangat mulut elang menerpa telinga rere.membuat rere jadi merinding...

"maaf sa...yang,aku lupa"

"baiklah,kali ini ku maafkan.tapi tidak untuk lain kali"

"mama sama revan kemana sayang,kok gak kelihatan"

"mereka pergi ke rumah orang tua papa,untuk mengundang ke acara pernikahan kita"

rere terdiam dan masuk ke dalam mobil.elang duduk di sampingnya.

"jono kita pergi ke kantor urusan agama habis itu baru kita ke kantor"

"baik tuan"

jono melajukan mobilnya sambil memutar musik.rere menatap keluar jendela,sedangkan elang membaca email yang masuk ke ponselnya.

"tuan kita sudah sampai"

"jono,kamu tunggu sebentar di sini,kami masuk dulu"

"baik tuan"

"ayo re,nanti keburu siang"

elang dan rere masuk ke dalam,edo sudah menunggu di sana.elang dan rere menandatangani berkas-berkas di sana.setelah siap mereka langsung keluar.

"do,aku langsung ke kantor setelah ini,kamu mau kemana"

"aku mau lihat jebakan tikusku lang,apakah sudah ada yang masuk atau belum",jawab edo.

rere mengerutkan keningnya tidak mengerti.

elang menggenggam tangan rere lalu masuk ke mobil.