NovelToon NovelToon
Dokter Culun Tapi Jenius

Dokter Culun Tapi Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Rendra bisa menempuh pendidikan kedokteran lewat jalur beasiswa. Di kampus dia diremehkan karena miskin dan culun. Tak jarang Rendra bahkan dibully.

Namun dibalik itu semua, Rendra adalah orang yang jenius. Di usianya yang masih 22 tahun, dia sudah bisa menghafal berbagai jenis anatomi manusia dan buku tebal tentang ilmu bedah. Gilanya Rendra juga piawai mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Akibat kejeniusannya, seseorang menawarkan Rendra untuk menjadi dokter di sebuah rumah bordil. Di sana dia mengobati wanita malam, pecandu, orang yang tertusuk atau tertembak, dan lain-lain. Masalah besar muncul ketika Rendra tak sengaja berurusan dengan seorang ketua mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 - Teman?

Mata Rendra terbelalak saat melihat Endah kian mendekat. Apalagi ketika wanita itu sudah ada tepat di hadapannya.

"Apa kau tahu, Vanya? Aku baru sadar kalau anak ini tampan saat tidak memakai kacamatanya," ucap Endah seraya melepas kacamata yang dipakai Rendra. Selain terkagum dengan aset pribadi Rendra saat di kamar mandi tadi, dia juga terpesona akan ketampanan Rendra tanpa kacamata.

Vanya yang penasaran, lantas mendekat. Dia menyesap rokoknya sambil memperhatikan wajah Rendra. "Kau benar. Dia tampan," katanya mengakui.

"Kalian ini bicara apa? Silahkan duduk biar aku siapkan mienya." Rendra yang malu setengah mati, buru-buru mengambil kacamatanya dari tangan Endah. Terlihat sekali kalau dia sangat kaku dalam hal bersosialisasi. Apalagi dengan wanita. Endah dan Vanya sendiri terbilang jarang berinteraksi dengan Rendra karena usia mereka yang sepantaran.

"Omg... Apa kau selalu kaku begini? Atau kepada kita saja?" cecar Vanya. Ia mengeluarkan kepulan asap rokok dari mulut.

Rendra sigap menutup hidungnya. Sebagai seorang dokter, bagi dia rokok tentu adalah suatu hal yang harus dihindari.

"Bisakah kalian merokok keluar?" pinta Rendra.

"Dih! Kau lebay sekali. Ini tempat kami. Kami sudah terbiasa merokok di sini. Lagian jendelanya terbuka kok," timpal Vanya dengan dahi berkerut. Ia memutar bola mata, lalu duduk ke kursi dekat pantry.

"Ayolah, Van. Dia dokter. Tentu saja dia benci rokok," ujar Endah yang masih berdiri di samping Rendra. Dia matikan rokoknya demi lelaki itu.

"Terima kasih," ungkap Rendra sembari melirik Endah selintas. Saat itulah dia menyadari tatapan Endah yang tertuju ke bawah perutnya.

"Kau ini kenapa? Bukankah kau sudah melihatnya tadi?" timpal Rendra. Wajahnya memerah bak tomat matang. Ia juga menutupi area pribadinya dengan kikuk.

"Aku hanya tak percaya lelaki biasa sepertimu ternyata punya aset yang luar biasa," komentar Endah. Membuat Vanya otomatis meledakkan tawa.

"Aku tak tahu apakah itu pujian atau pelecehan?" balas Rendra yang kini cemberut. Mie telah matang. Dia tinggal melakukan sentuhan akhir untuk membumbui mie tersebut.

"Tentu saja pujian. Apa kau mau berteman dengan kami? Tapi aku dan Vanya bisa membantumu berubah. Aku yakin seratus persen, pasti kau di bully kan di kampus?" tukas Endah.

Rendra terkesiap. Jelas tebakan Endah itu benar.

"Bagaimana kau tahu?" tanya Rendra. Seolah mengakui kebenaran dari tebakan Endah.

"Ayolah, Tar. Cowok dengan penampilan sepertimu itu mudah ditindas. Selain itu kami mengetahuinya dari Bang Edho dan kroco-kroconya," jawab Endah. Atensinya tertuju ke arah mie yang disiapkan Rendra. Ada sekitar empat piring mie instan di sana.

"Loh, kok empat piring? Yang satu buat siapa?" tanya Endah yang tak sengaja merubah topik pembicaraan.

"Ibu." Rendra menjawab singkat.

"Vanya! Antarkan ke kamar Bu Arini gih!" suruh Endah.

"Nggak usah, Mbak. Biar aku--"

"Udah! Aku pengen ngobrol sama kamu sekarang. Cepat, Van!" potong Endah.

Vanya mendengus kasar. Sebagai orang yang lebih muda satu tahun dibanding Endah, dia menurut saja. Sementara Rendra di ajak duduk ke meja makan oleh Endah. Di sana mereka juga menyiapkan mie dan minuman.

"Mau ngobrol apa, Mbak? Jangan aneh-aneh ya." Rendra mengingatkan. Kemudian segera menslupurt mienya.

Endah terkekeh. "Aku justru pengen menolongmu. Tapi sebelum itu, ayo kita berteman," ucapnya seraya menjulurkan tangan ke arah Rendra.

Rendra termangu menyaksikan tangan Endah yang menanti sambutan darinya. Dia merasa tak bisa mempercayai wanita itu. Mengingat Endah memiliki pekerjaan sebagai wanita psk.

1
Patrish
sepertinya.. banyak yang bisa dikerjakan Rendra kalau bergabung dengan Mr. Man
Patrish
janggal ya thor🤭.... Rendra...serahkan pada Mr. .... pasti beres
tina
lanjut kak
D_wiwied
pas dapat notif lgs buru2 buka, baca bab baru judulnya sekedar info.. kirain ada info apa gitu dr author eeeh ternyata beneran bab baru, aku padamu thor 😆😆 makasih up nya
Yuli a
jadi penasaran.... kenapa dengan dokter hakim...??? apa yang terjadi dengannya...????
Was pray
rendra ntar berubah drastis yg dulu polos nanti suka yg polos dan oplosan setelah jadi anggota mafia. yg dulunya pemalu ntar jadi gak tau malu
Tara
susah Yach jadi pintar dan baik...banyak yg iri😱🤔😤
Aisyah 🐾
up banyak Thor irit bener sehari 1 ku bolak balik muka ni novel
Desau: emang biasanya tulisan cewek kek mana kak? 🤣
Aisyah 🐾: lah kirain cowok yg nulis soalnya bagus penulisan nya biasanya kalo cewek ketara banget
total 3 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
beda lah Mr man kan mafia ren😂
Patrish
kenapa ya dr. Hakim🤔🤔🤔🤔🤔
Adri Pratama
lanjutkan thor
Ummi Yatusholiha
deg degan deh.. apa rendra juga gak di izinkan ketemu ibunya sebelum berangkat yaa,ibunya kan cuma punya rendra,pasti sedih tuh kehilangan rendra.

maaf thor,apa beneran umur mister man dan rendra gak beda jauh 🤭mister man kan pria paruh baya
Ummi Yatusholiha: iya thor 🤭🤭😄😄😄
Desau: emang jauh kak, mister man aja yg sok muda🤣
total 2 replies
Ummi Yatusholiha
trus gimana klo ibu rendra tau tentang rendra dan mister man yaaa
Ummi Yatusholiha
gimana ya kira2 nasib rendra setelah dibantu mister man 🤔🤔
Ummi Yatusholiha
duh rendra,miris banget sih nasibmu.. sabar ya
Patrish
sudah kepalang basah Rendra.... aku cuma mikir ibu mu...
nurjen
nikmati aja dra/Smile//Smile//Smile//Smile/wong dunia nya juga dunia novel wkwkwk
Was pray
kamu sudah masuk perangkap mr.man rendra, kamu terlalu polos sih ..jadi ya mudah sekali dipecundangi
Athu Thu
Luar biasa
tina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!