NovelToon NovelToon
DI BALIK SENJA

DI BALIK SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mengubah Takdir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:572
Nilai: 5
Nama Author: mii

Arsya di paksa pulang ke rumah untuk mengasuh sang kakak,dan setelah sang kakak tiada Arsya di paksa menjadi pengganti,karena memiliki wajah yang hampir sama persis.
yang pada awalnya Arsya terpaksa pada akhirnya Arsya terbiasa hingga tanpa sadar Arsya menjadikan sang kakak setengah dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menghilang

sudah seharusnya bagi Arsya untuk tidak terlalu berharap pada orang lain,atau mungkin sebenarnya yang salah itu Arsya sendiri karena tidak bisa memahami perasaan orang di sekitar nya,tapi sejujurnya sikap Arsya itu benar,tidak di anggap dan di samakan dengan orang lain, membuat Arsya tidak percaya diri.

Sehingga membuat mental dia hancur dan trauma dengan orang-orang yang peduli padanya.

Tidak aneh sih kalau Arsya memiliki trauma, karena sikap orang tuanya sudah sangat merusak mental Arsya, dan mungkin itu semua berawal saat Senja meninggal atau di saat dia di titipkan di panti asuhan.

...----------------...

"Aslan. Arsya menghilang!"

Aslan sudah tidak tau harus mencari Arsya kemana, setelah mendengar kalau Arsya menghilang, Aslan yang sedang mengadakan meeting di kantor nya langsung pergi dengan terburu-buru.

"kamu dimana Arsya!"gumam Aslan,saat sudah lelah mencari tapi tak kunjung ketemu.

"maafkan aku Aslan,aku pikir Arsya belum sadar makanya aku meninggalkan nya sendiri di apartemen!"ucap Rara dengan perasaan bersalahnya pada Aslan.

Aslan sangat kecewa sekarang,dia yang tidak ingin mengeluarkan emosi nya pada Rara menyuruh Rara untuk turun dari mobil.

"turun!"ucap Aslan tanpa menoleh ke arah Rara sedikit pun.

"aku akan membantu mu mencarinya!"mohon Rara tanpa tau kalau Aslan sudah sangat menahan emosi.

"kak!"

"untuk sekarang turun lah dulu!"

Melihat tatapan Aslan, Rara paham dan dengan begitu kecewa turun dari mobil.

"maafkan aku!"ucap Rara.

tidak jauh berbeda dengan Aslan, Rian juga kalang kabut, Rian tidak tau kemana dia harus mencari Arsya, tempat yang sering dikunjungi Arsya sudah Rian datangi, tapi tetap tidak ada.

Dan sekarang Rian terlihat mematung sembari menatap laut,yah! Rian berharap Arsya berada disana,tapi nyatanya tidak ada. hingga membuat Rian sangat kecewa dan bertambah khawatir.

"kamu kemana kak!"

Handphone Rian berdering dan dengan cepat dia merogoh saku celana untuk melihat siapa yang menelpon nya, dengan sangat berharap Rian mengangkat telpon yang tertera nama kak Aslan disana.

"gimana kak?"

"aku tidak tau harus mencarinya kemana lagi Rian. Kau tau dulu kakak mu tinggal dimana?"

"aku juga tidak tau!"jawab Rian lesu.

"tunggu dulu! Aku sempat mendengar Mama menyebut panti,tapi aku tidak tau panti yang mana!"jelas Rian yang tiba-tiba mengingat Anna pernah menjelaskan tentang Arsya saat pertama kali kembali kerumah.

Setelah Aslan mengetahui kalau Arsya dulu tinggal di panti asuhan,meski tanpa tau panti asuhan yang mana, semua yang ada di kota itu di datangi Aslan, walau butuh waktu berhari-hari Aslan terlihat tidak peduli,rasa sakit kehilangan yang kembali dirasakan nya membuat Aslan tidak peduli dengan apapun termasuk dirinya sendiri.

Apalagi dia tau,kalau orang yang dia cari sekarang masih hidup,tidak seperti beberapa tahun yang lalu.

"gadis yang anda cari tidak berada disini!"ucap sosok wanita pemilik panti yang sudah kesekian kalinya.

"anda yakin?"

"mungkin anda melewatkan nya!"ucap Aslan dengan perasaan kecewa.

"ya! Saya sangat yakin dan memang dia tidak pernah tinggal disini!"

masih dengan perasaan kecewa Aslan kembali mengemudikan mobilnya, dia sudah tidak punya tujuan sekarang,semua panti yang berada di kota itu sudah dia datangi. Aslan berpikir dia akan kembali dulu dan setelah beristirahat sejenak di apartemen dia akan kembali mencari Arsya, meski itu harus keluar kota.

kenapa Aslan sampai bersikap sejauh itu,buat apa dia begitu peduli pada Arsya yang jelas-jelas tidak peduli dengan perasaannya,dan padahal Arsya bukanlah siapa-siapa Aslan.

Jawaban nya hanya satu dan itu adalah cinta, perasaan yang belum pernah dirasakan Aslan saat bersama Senja, padahal waktu itu dia begitu yakin kalau dia begitu mencintai Senja,tapi setelah Aslan bertemu dengan Arsya, Aslan tersadar kalau perasaannya pada Arsya adalah rasa cinta yang sebenarnya.

"kau darimana saja Aslan?"

"kata Papa mu kau jarang kekantor, kenapa?"tanya Mona beruntun saat melihat Aslan sudah pulang.

"Mama tau kata sandi apartemenku darimana?"tanya balik Aslan dengan memperlihatkan wajah lesu.

"jawab dulu pertanyaan Mama!"

"kau memiliki masalah?"tanya Mona khawatir.

"aku tidak apa-apa Ma, hanya lagi tidak ingin ke kantor aja!"jelas Aslan berbohong dan menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa.

"kau ingin membohongi Mama. Kau pikir Mama bodoh?"

"Ma! Aslan tidak apa-apa. Percaya sama Aslan!"

"pulanglah ini sudah mau malam, Aslan akan memesan taksi untuk Mama!"lanjut Aslan mencoba mengusir Mona dengan cara halus.

"Mama bisa memesan nya sendiri,kau hanya ingin mengusir Mama kan,jangan harap! Sebelum kamu jelasin masalah kamu, Mama tidak akan pergi!"

"Ma!"ucap Aslan dengan geram.

"apa?"jawab Mona tidak ingin mengalah.

"pulang ya, please!!, Aslan ingin beristirahat sekarang! Aslan akan menceritakan semuanya pada Mama nanti!"mohon Aslan dengan lembut,dia hanya ingin beristirahat sekarang, matanya sudah sangat berat disebabkan beberapa hari ini tidak bisa tertidur.

"baiklah! Mama akan pulang,tapi kamu janji bakalan ceritain semuanya kan!"

"iya! Hati-hati di jalan."

1
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat dan terus berkarya
mii: makasih kak🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!