SELOW UPDATE!!!
Suka Alhamdulillah tak suka tinggalkan saja tanpa meninggalkan jejak, harap mengerti !! jangan karna komentar jahat kalian membuat Nae sebagai penulis Down....Cuzz cerita karangan semata jangan terlalu disamakan dengan dunia nyata....!!!
SINOPSIS
pernah di khianati membuatnya enggan memiliki pasangan hidup yang hanya menginginkan apa yang ia miliki..
seorang gadis gendut yang sebenarnya multitalenta memiliki segalanya tapi dirinya tak pernah bahagia karna semua orang hanya menginginkan sesuatu dari apa yang dimilikinya..
sejak di khianati oleh sahabat dan kekasihnya, gadis ini meninggalkan semua kebanggaannya keluar Negri dan menurunkan berat badannya setelah berhasil ia malah hidup menjadi gadis culun yang sederhana...
akankah gadis culun ini mendapatkan cinta sejati nya? ikuti kisahnya...
Novel ini hanya karangan semata, apabila ada kesamaan tempat dan nama itu semua murni kesalahan penulis..
harap bijak dalam berkomentar...
selow Update...!!
Happy Reading..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tekat
"bagaimana bi? apa Sya mau makan? " tanya wiwin harap-harap cemas.
"sudah non... " jawab Bi Ida tersenyum
"syukur deh bi...! apa bibi bisa tinggal disini beberapa hari ini? saya harus kembali ke Jakarta untuk mengurus semuanya.. " pinta Wiwin.
"mengurus apa non? " tanya Bi Ida.
"surat-surat kepindahan untuk keluar negri bi,, dan juga Saya harus menjelaskannya langsung ke tuan Noman dan Nyonya Laila tentang apa yang terjadi dengan Sya". jelas Wiwin
"kasihan tuan dan Nyonya saya non.. cara menjelaskannya harus hati-hati non supaya tidak menyinggung siapapun.. " pinta bi Ida
"iya bi... aku juga tidak mau ada pihak yang balas dendam selain Sya sendiri.. bibi jangan khawatir ya? aku cukup pintar berbicara". wiwin memegang tangan bi Ida.
"baik non.. hati-hati non" ucap Bi Ida
Wiwin mengangguk lalu segera ia berlari mengambil kunci mobilnya dan keluar dari Vilanya.
.
.
2 hari kemudian ..
Wiwin kembali bersamaan membawa semua baju dan surat-surat penting untuk keperluan Sya.
"Sya..? " panggil Wiwin
Sya menoleh dan langsung berhambur memeluk wiwin.
"kamu kemana aja win? aku takut disini". tanya Sya dengan bibir gemetar.
"kenapa takut? kan ada bibi Ida..! ". tanya Wiwin mengusap punggung Sya.
walaupun satu gendut dan satunya gemuk tapi persahabatan mereka tulus dan tidak menyimpang satu sama lain, wiwin tidak pernah meminta-minta pada Sya karna wiwin sendiri bisa minta sama orangtuanya.
di zaman ini orang gendut dan gemuk pasti jadi bahan olokan dan bulian banyak orang,, wiwin senang punya teman yang baik seperti Sya walaupun tidak pernah mengatakannya tapi wiwin lebih sering menunjukkan kesetiaannya saja begitulah karakter Wiwin.
"bibi Ida tidak mau tidur disini.. dia tidak mau" jawab Sya menggeleng-geleng
"aku udah bilang ke bibi untuk menemanimu.. tapi bi Ida mu kan orang sederhana kamu tau itu kan? lalu kalau di paksa tidur disini yang ada bibimu tidak akan bisa tidur.. " wiwin berusaha menjelaskan.
Sya tidak menjawab hanya diam.
"itu koperku kan? " Sya melepaskan pelukannya dan memperhatikan 2 koper yang di bawa Wiwin
satu kopernya berwarna maron dan satu lagi warna hitam itu milik Wiwin.
"kamu mau kan kita keluar negri? kita kuliah dan melakukan program diet sehat disana? " tanya wiwin
"ke Negara mana? " tanya Sya
"Amerika". jawab Wiwin
Sya tampak berpikir lalu mengangguk kemudian karna menurutnya tidak ada yang bisa dibanggakan disini.
"tapi bagaimana caramu bisa bawa koperku? " tanya Sya
"aku udah menjelaskan semuanya sama mami Laila dan Papi Noman! dia mendukung apa saja yang menjadi tujuanmu asalkan kamu selalu sehat dan jangan lupa menghubungi mereka jika ada waktu senggang".
Sya mengangguk dengan mata berkaca-kaca.
"kapan kita berangkatnya? ". tanya Sya
"kita berangkat dari bandara terdekat saja, aku udah pesan tiket hari ini kita harus bersiap-siap". Wiwin berkata
Sya mengangguk-ngangguk.
1 jam Kemudian,,,
Sya dan Wiwin sudah ada di bandara husein sastranegara bandung,
"jangan aktifkan HP mu Sya..! " pinta wiwin serius.
Sya menoleh ke wiwin dan akhirnya mengangguk setuju,,
"aku akan buang nomor lamamu dan menggantinya dengan nomor baru" kata wiwin dengan serius membongkar HP Sya dan mengeluarkan kartu lama nya Sya
dimana nomor itu diketahui Haris dan Bella pastinya, sejak perselingkuhan kedua orang itu membuat Sya menjadi lebih patuh ke wiwin,,
berhari-hari lamanya baru Sya bisa mengikhlaskan segalanya walau masih tak terima tapi Sya harus tetap hidup kan? orang seperti mereka tidak pantas untuk di perjuangkan atau di fikirkan,
"ini HP mu...! disini hanya ada nomor hp ku, mamimu, papimu dan bi Ida". ujar Wiwin
Sya tersenyum,, "terimakasih kamu selalu ada untukku wiwin"
Wiwin menoleh ke Sya. "aku terpaksa karna tidak punya kerjaan dan aku juga tidak punya teman karna bentuk tubuhku yang tidak ideal. "
Sya terkikik, wiwin memang suka berkata pedas tapi hatinya tulus dan baik.
"kamu harus bangkit Sya... aku juga akan bangkit.. kita sama-sama diperalat oleh orang miskin.." kata wiwin teringat masa SMA nya.
"hah? kamu juga pernah di gituin? " tanya Sya
"hm... menurutmu kenapa aku benci orang miskin? karna kebanyakan dari mereka serakah dan aku juga pernah mengalaminya". jawab wiwin
"kamu tidak pernah cerita sama aku". Sya langsung protes.
"aku terlalu malas mengungkit masa lalu,, setidaknya aku punya teman polos dan menyebalkan sepertimu jadi tidak ada waktu buat menangis dan mengingat itu semua,, hanya mengingat dirimu saja yang menyebalkan tidak pernah mendengarkan aku"
Sya tersenyum kikuk sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.
peringatan dari pihak bandara kalau pesawat yang mereka naiki sudah menunggu,
Sya dan Wiwin segera berlari membawa koper masing-masing menuju pemeriksaan.
.
.
.
beberapa hari kemudian Sya dan Wiwin sudah mendaftar di tempat Fitness terbesar di Amerika dan juga mengikuti program diet dari dokter khusus dimana dokter itu juga pemilik tempat Fitness di negara itu.
1 bulan...
2 bulan...
3 bulan..
sudah 6 bulan mereka bersikeras melakukan diet sehat dan akhirnya semuanya membuahkan hasil,,
Kini Sya dan Wiwin telah mencapai bentuk tubuh yang Ideal,, rambut panjang mereka juga ikutan basah karna tak diikat saat berolah raga..
bentuk tubuh Sya dan Wiwin benar-benar sudah sempurna, kedua nya memiliki standar ideal di negara asalnya,, tekat yang kuat membuat mereka berhasil mendapatkan tubuh yang sempurna..
"udah.. ah.... Panas...! " pekik Sya segera menghentikan laju larinya menjadi berjalan.
Wiwin juga melakukan hal yang sama,
"terus? apa kamu jadi mau kuliah disini? " tanya wiwin terengah-engah.
"iya.. kita kuliah disini aja.. terus apa keinginanmu saat ini? " tanya Sya penasaran juga tersenggal-senggal.
"aku mau kuliah bagian modeling.. kamu tau sendiri kan itu impianku? " kata wiwin dengan berbinar.
"ya.. ya.. ya.. selama ini kamu terus mengoceh model.. model.. model.. model.. ". gerutu Sya
Wiwin tersenyum menyibakkan rambutnya sendiri dengan bangga,,
"tubuhku saat ini sangat sempurna menjadi model ternama kan? aku akan menggusur posisi pelac*rmu itu... " seru Wiwin dengan bangga
Sya memutar bola matanya dengan jengah, hati Sya tidak sakit lagi membahas tentang Haris dan Bella..
"kamu pasti bisa merayu Haris lagi Sya.. terus campakkan dia... " usul Wiwin
"aku tidak mau hanya sekedar bertemu dengannya". jawab Sya enteng
wiwin terkekeh.. "sekarang kamu baru sadar betapa menjijikkannya kekasihmu itu? " ledek Wiwin
"diamlah... aku tau aku salah tapi tidak usah di ungkit juga.. dia bukan siapa-siapa bagiku". kesal Sya.
Wiwin tertawa kecil mendengarnya.
"setelah kuliah disini apa rencanamu kalau tidak mau balas dendam? " tanya wiwin
Sya merebahkan tubuhnya di karpet panjang, dan wiwin juga ikutan disana. mereka menatap langit-langit ruangan olahraga yang menjadi tempat mereka berjuang menurunkan berat badan yang sehat.
"aku akan hidup sederhana mencari seorang pria yang tulus mencintaiku... bukan karna uang dan status ku " kata Sya dengan tulus dan begitu serius.
wiwin tersenyum mendengarnya. "baguslah.. ide mu juga tidak buruk". jawab Wiwin
.
.
.
Cieee... Sya udah langsing nih... tinggal menyamar lagi.... jangan lupa Like,, Komentnya ya? biar makin semangat Nae lanjutin Novel ini walau cuma 1 hehehe...
.
.