Aksa Bagas Bumantara adalah seorang militer yang sangat tampan ia juga memiliki cabang perusahaan dimana mana, keluarga Aksa sangat di segani banyak orang karena keluarga nya memiliki sifat yang baik, Aksa adalah seorang militer tegas yang sering ditakuti oleh kalangannya karena ia adalah senior militer yang terkenal sangat killer tidak ada orang yang berani membantah perintah dari Aksa, sampai suatu hari Aksa kenal dengan sosok perempuan yang baik, ramah, murah senyum, cantik ia juga terkenal sangat ceria dan memiliki tingkah yang sedikit kekanakan, Bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? apa Aksa akan mencintai Perempuan itu? apa sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Teman lama
Keesokan harinya Aveline pun di periksa kembali oleh dokter, setelah selesai pemeriksaan Aksa pun langsung menghampiri dokter
" Dok kalo boleh tau istri saya sudah boleh pulang kapan yah? " tanya Aksa
" Hari ini Bu Aveline sudah boleh pulang, saya akan menyiapkan vitamin untuk Bu Aveline " Ucap dokter yang langsung pergi menyiapkan vitamin untuk Aveline
Setelah itu dokter pun memberi vitamin pada Aksa
" Ini vitamin diminum dua kali sehari pagi dan malam " Ucap dokter
" Baik dok " jawab Aksa
" baik pak kalo gitu saya permisi dulu " ucap dokter
" Baik dok " jawab Aksa
Setelah itu dokter pun keluar dari ruangan Aveline
" Pulang sekarang? " tanya Aksa
" Iya mas, aku udah ga betah di sini lama lama " jawab Aveline
" Ya udah bentar aku mau beresin koper dulu " ucap Aksa yang langsung di angguki oleh Aveline
Aksa pun membereskan koper Aveline dan ia pun juga memberikan Aska pada Aveline supaya di beri makan terlebih dahulu sebelum pulang
" Kasih makan dulu anak nya aku mau lanjut beres beres lagi " Ucap Aksa
" iya mas " jawab Aveline yang langsung memberi makan Aska
Skip.. Tepat jam 9 pagi Aveline dan Aksa pun pulang , setelah beberapa jam akhirnya mereka pun sampai di rumah Aveline dan Aksa pun keluar dari mobil begitu juga dengan Aksa yang langsung mengambil koper di dalam bagasi mobil setelah itu mereka pun langsung masuk ke dalam rumah saat Aveline masuk
" Welcome back Aveline dan Aksa " Ucap teman lama Aveline yakni Dina dan juga di temani oleh suami dan keluarga Aveline dan Aksa
" Kalian " Ucap Aveline yang bahagia
" Selamat datang kembali ke rumah sayang " Ucap lara dan nara bersama
" Iya ma " jawab Aveline
" Hai besty " ucap dina sambil melambaikan tangan nya
" Dina " Ucap Aveline yang langsung mendekat ke arah Dina
" Hai Besty, udah jadi mama aja Lo gue kangen banget sama Lo " Ucap Dina yang langsung memeluk Aveline
" Iya, Lo kapan balik dari Singapur ? " tanya Aveline yang bahagia
" Kemarin, gue denger Lo lahiran jadi gue pulang deh ama Reno " Ucap Dina
" Wa.. Kok ga ngabarin gue " Ucap Aveline
" biar surprise dong " jawab Dina sambil tersenyum
" Lo nggak berubah dari dulu din " Ucap Aveline
" Hehe, eh tidur anak Lo Disini " Ucap Dina
" Iya iya " jawab Aveline sambil tersenyum
Setelah itu Aveline pun menidurkan Aska di ayunan bayi, setelah itu semua orang pun berkumpul bersama
" Oh ya nama anak Lo siapa? Gue lupa tanya " ucap dina
" Aska " jawab Aveline
" Bagus banget nama nya " Ucap Dina
" Iya gue gitu yang kasih nama " Ucap Aveline sambil tersenyum
" Ya in deh " jawab Dina sambil memutar bola mata nya
" Lo ya ga berubah sama sekali, dari kelakuan terutama nya " Ucap Aveline
" Ya kan, dari pada entar gue berubah gue ga besty Lo dong " jawab Dina enteng
" Iya iya " jawab Aveline
" Kalian udah lama banget ya ga ketemu " sahut Nara
" Iya tante, kangen banget Ama anak Tante satu ini apa lagi sekarang dia udah jadi mama bakal jarang main bareng " Ucap Dina
" Kalian bisa main kesini kalo mau main " Sahut Aksa
" beneran ga pp nih sa? " tanya Dina pada Aksa
" Iya ga pp, yang penting Aveline bahagia " ucap Aksa
" Makasih mas " jawab Aveline
" Iya sama sama " ucap Aksa
setelah itu Dina pun langsung memandang Reno, Reno pun langsung peka dengan tatapan Dina
" Iya ga pp, kalo mau main kesini bilang nanti aku anter " ucap Reno pada Dina
" Makasih sayang " jawab Dina
Setelah itu mereka pun berbagi cerita bersama tentang pengalaman mereka sendiri sendiri dan begitu juga dengan para orang tua yang berbincang tentang bisnis mereka
