NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rumiati

Anggita Dewi Asmara setelah kehilangan kedua orang tuanya ,kini Anggita tinggal memiliki seorang adik bernama Anjas Dwi Bagaswara adik laki laki satu satunya yang ada di dunia ini .

Namun , satu tahun yang lalu , Anjas divonis menderita jantung koroner hingga di haruskan menjalani perawatan intensif yang membutuhkan biaya ratusan juta setiap bulannya . dan Anggita tidak memiliki uang sebanyak itu , setelah keluarganya hancur dan menjadikan dirinya dan adiknya harus menjalani kehidupan yang sangat sederhana .

dan suatu hari datang seorang pria datang mengulurkan tangan padanya . dia bernama Maxsim putra Samudra , seorang presdir BIRTH AND MEETING GROUP . Yang memang sedang membutuhkan seorang istri kontrak untuk menghindari perjodohan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22 Pria dari masa lalu

"Maaf Nona Anggita ,Direktur meminta maaf karena tidak bisa datang secara langsung. Kebetulan direktur ada kepentingan yang lain , yang harus di lakukan ." ucap seno sekretaris Direktur Jony.

Anggita tersenyum kecut mendengar kalimat sekretaris itu , dia tahu sekretaris itu hanya melakukan apa yang di perintahkan oleh atasannya .

Tapi apa yang di lakukan oleh Direktur Jony benar benar tidak menganggap Moonlight sebagai rekan kerja sama yang setara .

"Itu bukan masalah kami sebelumnya sudah membicarakan detailnya melalui telepon . Sekarang yang terpenting adalah data dan laporan yang di butuhkan ."

"Saya membawanya , silahkan anda memeriksanya ." ucap sekretaris Seno , sambil menyodorkan berkas dari dalam tasnya.

Anggita memeriksa beberapa kali , ada catatan primer beberapa akun akun , dokumen ringkasan ringkasan

, dan laporan laporan rekonsiliasi dan beberapa data informasi lain .

setelah memastikan dengan lengkap Anggita langsung memasukannya ke dalam tas .

"Ok saya sudah menerimanya saya akan menghubunginya kembali dalam beberapa hari ." ucap Anggita , tanpa menyentuh minumannya dia langsung pergi meninggalkan tempat itu .

Sikap Direktur Jony sangat menyentil egonya , dia merasa Direktur Jony meremehkannya . Membuat Anggita dalam suasana hati yang buruk . Namun dia anggap hal ini tidak pernah terjadi .semua demi kelancaran pekerjaan nya .

Dalam perjalanan Anggita meeasa perutnya keroncongan . Dia lupa pagi ini dia hanya makan beberapa lembar roti . Dan datang ke restoran juga tidak makan sama sekali . Sekarang sudah waktunya makan siang , dia sudah tidak bisa menahan rasa lapar .

"Entah kenapa aku malah berhenti di tempat ini , dari sekian banyaknya kafe yang aku lewati ." gumam Anggi yang ingin kembali menyalakan mobilnya untuk pergi . Namun suara perutnya membuatnya berpikir dua kali sebelum

 masuk ke dalam sana .

"Hanya makan saja kan ? Lagi pula kenangan yang sudah berlalu tidak mungkin datang kembali ." batin Anggita yang akhirnya turun dari mobilnya .

Anggita masuk ke kafe yang sudah lama tidak dia datangi . Dahulu dia sangat sering datang ke kafe itu yang sudah sangat lama tidak dia datangi , bersama Ayah dan ibunya juga adiknya Anjas . Cafe yang menjadi tempat penuh dengan kenangan dengan keluarganya , dan beberapa orang terpenting dalam hidupnya .

Namun sekarang ayah dan ibunya sudah meninggal dan Anjas sedang terbaring lemah di rumah sakit , mempertahankan antara hidup dan mati . Sekarang mereka yang sudah pergi tidak mungkin akan datang lagi ke tempat ini .

Anggita masuk ke dalam dan berjalan mencari meja yang kosong , dia ingat sekali tempat yang selalu menjadi tempat favorit nya . Itu berada di dekat kolam dan dekat dengan taman . Namun saat akan memilihnya tempat itu sekarang ditempati oleh seseorang .

"Maaf , boleh kita bertukar tempat ? Saya ingin duduk di sini ." pinta Anggita

"Maaf kan , tapi tempat ini milik saya dan teman saya , setiap datang ke mari tempat ini yang saya dan teman saya tempati . Jadi silahkan Anda mencari meja yang lain ." ucap Pria itu , sambil mengangkat wajahnya perlahan untuk menatap lawan bicaranya .

Saat mata coklatnya bertatap dengan mata hazel milik Anggita . Dia sontak berdiri dan menjatuhkan majalah yang semula dia baca .

Begitu pula dengan Anggita , melihat siapa sosok pria yang ada di depannya dia mundur satu langkah , karena tercengang .

"Anggita "

"Boy "

Begitu mengetahui sosok pria yang menempati tempat duduknya itu , Anggita berniat untuk pergi saat itu juga . Namun Boy dengan segera menghentikannya .

"Tunggu Anggi jangan pergi , ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu ."

Anggita diam tidak bicara ,tapi tatapannya seperti menyimpan sesuatu .

"Aku minta maaf ." lirih Boy ,wajah tampannya memperlihatkan rasa bersalah yang besar .

"Kau tidak bersalah , jadi untuk apa kamu minta maaf ."

"Boy menggelengkan kepala ." Tidak Anggi andai aku tidak memutuskan untuk pergi sepuluh tahun yang lalu . Aku pasti bisa menemani mu di masa masa sulitmu ." ucap Boy

Anggita tersenyum kecut , dia tidak mengatakan apapun tentang kalimat Boy . Mereka dahulu sempat memiliki hubungan yang akrab .

Bahkan kedua keluarga juga sangat dekat namun karena Boy ingin menjadi seorang writer terkenal yang mampu mengeluarkan buku buku novel karyanya sendiri , sehingga dia pindah keluar negri bersama kedua orang tuanya .

Anggita tentu sangat sedih karena Boy adalah teman sekaligus kakak yang selalu menemaninya juga Anjas . Sempat juga terbesit pikiran untuk menyusulnya ke luar negri , tapi siapa yang akan menyangka kalau tiga bulan kemudian terjadi kecelakaan maut menimpa kedua orang tuanya , dan merubah hidupnya .

"Anggi , kamu tahu selama sepuluh tahun ini aku selalu mencari keberadaan kamu . Dengan datang ke cafe ini aku berharap bisa menemukan mu lagi . Karena aku sudah sangat putus asa , dan tidak akan pernah bertemu dengan mu lagi . Tapi setelah sepuluh tahun enam bulan akhirnya aku menemukan mu lagi .

Anggita kembali tak bisa berkata kata lagi tentang hal ini . Setelah rumah di sita dan perusahaan bangkrut dan dia hidup dalam kesusahan dengan adiknya Anjas sehingga harus tinggal di rumah petak yang sangat kecil . Untuk makan saja mereka harus berhemat . Jadi tidak ada pikiran untuk datang lagi ke kafe seperti ini . Juga tidak menyangka lagi jika Boy candra rela datang ke cafe hanya untuk menemukannya .

"Anggi , duduklah ." ucap Boy sambil menarik tangan dan kursi untuk Anggita .

Anggi pun duduk di sana . Semula dia ingin menghindari Boy karena sempat berpikir Boy sudah melupakan dirinya karena keadaan keluarganya yang sudah bangkrut .namun setelah mendengar cerita ternyata dia sudah berniat mencarinya sejak awal .

"Mau minum apa ." tanya Boy .

"Apa saja ." jawab Anggi singkat .

"Bagaimana dengan tea taro .? Itu adalah minuman yang sering kamu pesan saat kamu datang ke tempat ini . Aku masih sangat mengingatnya sampai sekarang ." ucap Boy kemudian beranjak dari sana untuk mengambil minuman secara langsung .

Anggita memperhatikan punggung Boy yang berjalan pergi meninggalkannya .Boy pria yang usia lebih tua tiga tahun darinya itu masih sangat luar biasa , dia selalu bersikap lembut dan perhatian yang membuat siapapun akan cepat merasa nyaman di dekatnya .

Tidak lama kemudian Boy kembali dengan Tea taro di tangannya dan kroket di atas nampan .

"Kamu pasti juga belum makan siang kan , ini aku pesankan kroket isi ayam kesukaan mu ."

Anggita ingin menolak nya tapi saat ini perutnya tidak bisa di ajak kerja sama .menghirup aroma kentang dan tepung bumbu yang gurih membuat lambungnya menjerit . Terlebih makanan itu adalah makanan ke sukaannya jadi mustahil untuk menolaknya .

"Terimakasih ." Anggita memakannya . Boy hanya memperhatikan dengan tatapan yang begitu dalam.

Tiba tiba dia berdiri dari tempat duduknya kemudian mengambil selembar tisue dan mengusap sudut bibir Anggita .

"Begitu lapar kah ? Sehingga makan pun masih belepotan .?..

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut semanggat doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up trs thor
Reni Anjarwani
keren bgt
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!