NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembalasan

Talin memang harus membalas perselingkuhan Aaron terlebih dahulu sembari menata ulang hidupnya. Talin mendorong kopernya memasuki bandara. Dia menggunakan rok mini kotak - kotak hitam dan jaket hitam. Kacamata hitam menggantung di hidungnya.

“Talin” Delon langsung melambaikan tangan kepada Talin waktu melihat wanita itu, Talin terlihat cantik. Apakah benar kata orang - orang kalau mantan akan terlihat jauh lebih cantik ketika menjadi pacar?

“Hai” Talin tersenyum miring ke arah Delon.

“Aku bawakan koper kamu ya?” Delon menawarkan.

Dahulu Talin akan lebih suka menolak dan mengatakan kalau dia bisa membawa kopernya sendiri. Dulu Talin lebih suka membagi segala beban dengan Delon, tapi kali ini rasanya tidak perlu. Talin melepaskan tangannya dari koper pink besar yang dia bawa. “Ini” Talin langsung mengambil jalan lebih dulu meninggalkan Delon yang membawa kopernya dan koper Talin.

***

Talin dan Delon duduk bersebelahan di dalam pesawat. Delon menoleh ke arah mantan pacarnya dan tersenyum.

Kalau kamu berniat membuat aku kesal. Aku nggak akan kesal, Talin. Aku bersedia menebus kesalahan aku sama kamu.

“Talin, aku senang banget bisa pergi bareng sama kamu” Delon memecah kehening di antara mereka.

Talin mengangkat wajahnya dari buku yang dibawanya untuk meminimalkan komunikasi dengan Delon. “Ah, makasih untuk trip ini, Delon”

“Sama - sama, Talin. Kamu mau apa saja nanti bilang aja. Jangan canggung ya”

Talin mengangkat jempol ke arah Delon dan kembali fokus ke bukunya. Perjalanan Jakarta - Tokyo akan memakan waktu sekitar 7 jam lebih. Lebih baik tidur dan membaca, karena tidak banyak yang perlu Talin bicarakan kepada Delon.

Delon hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Talin. Usia mereka hanya terpaut 2 tahun, tapi Talin terkadang berkelakuan seperti anak kecil.

***

Aaron berusaha fokus pada pekerjaannya, namun rasanya sangat sulit. Dia tidak bisa fokus. Pikirannya terus memikirkan tentang Talin yang berlibur bersama dengan mantan pacarnya. Apakah cinta lama ini akan berlanjut?

Aaron sangat membenci dirinya yang seperti ini. Pintu ruangan Aaron diketuk dan menampakan Celine di ambang pintu.

“Pagi, Pak Aaron”

“Pagi, Celine. Ada apa?”

Celine mendekati Aaron dan mengambil duduk di depan Aaron. Pandangan Celine tertuju kepada dokumen yang sedang diperiksa Aaron. Dokumen itu terbalik. Aaron yang biasanya sangat fokus bekerja membaca dokumen secara terbalik.

“Pak, maaf. Dokumen Bapak kebalik”

Aaron menoleh ke dokumennya dan langsung membaliknya."Terima kasih untuk koreksinya. Ada apa ke sini, Celine?”

“Saya mau izin cuti juga, Pak” Kata Celine yang sudah mematangkan usul Talin untuk dieksekusi.

Aaron mengambil kalender dan bersiap untuk menandainya. “Kapan?”

“Saya dari tanggal 24 - tanggal 2, Pak”

“Ya sudah. Cuti aja”

“Makasih, Pak”

Aaron memang termasuk bos yang pengertian kepada karyawannya. Sepeninggal Celine, Aaron kembali merasa galau memikirkan tentang Talin dan mantannya. Apa kurangnya Aaron sampai Talin begitu tergil - gila kepada mantannya? Mereka pernah bertemu langsung. Aaron yakin sekali kalau dia bisa disandingkan di samping mantan Talin itu.

Ponsel Aaron berdering tanda panggilan dari kakaknya. “Halo, Ron”

“Iya, Kak?”

“Kamu nggak mau cuti liburan?”

“Mau”

“Kakak mau pesan tiket liburan. Mau liburan kemana?”

“Tokyo”

“Tokyo? Serius?”

“Tokyo sampai tahun baru, Kak. Kabari aku kalau mama dan papa setuju”

Aaron tersenyum memikirkan jawaban yang ia berikan kepada kakaknya. Dari sekian banyak negara yang dapat dikunjungi Aaron memilih Tokyo. Alasannya simpel. Dia ingin melihat Talin baik - baik saja.

***

Sore hari Talin sudah mendarat di bandara Narita Tokyo. Aaron mendorong koper Talin sementara perempuan itu masih berjalan seolah Delon adalah asistennya. Talin sedang berusaha menginjak harga diri lelaki itu. Namun, kenapa rasanya dia kurang kejam?

Delon membukakan pintu taksi untuk Talin. Delon menyebut nama hotel tempat mereka akan menginap kepada si supir taksi. Hotel yang dipesan Delon berada di lokasi yang sangat strategis. Hotelnya bersih dan luas.

“Kamu cuma mesan 1 kamar?” Kata Talin ketika Delon hanya menerima 1 kunci akses dari resepsionis.

Delon memandang Talin dan mengangguk. “Perjalanan ini untuk memperbaiki hubungan kita, Talin”

Talin  berdecak sebal. Dia segera menemui resepsionis dan menanyakan apa masih ada 1 kamar hotel untuknya. Resepsionis itu bilang sudah tidak ada kamar kosong di hotel ini untuk 2 hari ke depan.

Shit. Kena jebakan.

Delon masuk ke dalam kamar diikuti Talin dengan terpaksa. Hotel ini sangat bagus, luas, memiliki kamar mandi dengan bath up, dan fasilitas karaoke. Pencahayaan di hotel ini juga bisa diubah - ubah.

“Kamu nggak mau tidur bareng aku?” Tanya Delon ketika melihat Talin terlihat tidak senang tidur sekamar bersamanya.

“Nggak apa - apa. Aku bisa tidur di bawah”

”Jangan dong. Biar aku aja yang tidur di bawah” Delon mengalah.

”Oke”

“Kamu jijik banget kayaknya sama aku?” Delon memasang tampang kecewa.

“Ngomong - ngomong gimana tuh kelanjutan hubungan kamu sama selingkuhan kamu itu? Masih harmonis?”

“Talin… kita liburan bukan buat cari masalah. Kita liburan supaya kita bisa baikan lagi”

“Delon udah deh. Aku mau istirahat kamu mau tidur di bawah silakan”

“Iya, aku diam. Istirahatnya sebentar aja ya, kita harus jalan - jalan lagi. Waktu kita kan singkat”

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!