NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Suami Tak Berguna / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Romantis / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Marica

Aluna Aurelia Pradipta memimpikan keindahan dalam rumah tangga ketika menikah dengan Hariz Devandra, laki-laki yang amat ia cintai dan mencintainya. Nyatanya keindahan itu hanyalah sebuah asa saat keluarga Hariz campur tangan dengan kehidupan rumah tangganya.

Mampukan Aluna bertahan atau memilih untuk pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan Pagi Hari

Pukul lima pagi Aluna membuka matanya. Sesaat Aluna berdiam diri untuk mengembalikan kesadarannya. Ia menoleh ke belakang melihat sang suami masih tidur dengan nyenyak. Senyum tergambar di bibir Aluna mengingat pergulatan panas semalam. Sudah lama ia tidak merasakan kenikmatan itu.

Aluna memutuskan untuk bangun. Tangan Hariz yang ada di atas pinggangnya dipindahkan oleh Aluna. Setelah itu Aluna menyibakkan selimut mengambil bathrobe yang tergeletak di lantai, memakainya lantas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi Aluna keluar dari kamar mandi, berjalan pelan ke walk in closet untuk berganti pakaian. Dress ketat berwarna hitam Aluna ambil dari tempat penyimpanan lantas memakainya.

"Aku siapkan sarapan dulu baru bangunkan, Mas Hariz," pikir Aluna.

Aluna keluar dari kamar menutup pintu secara perlahan agar tidak membangunkan Hariz. Ia berjalan menuruni anak tangga, sembari memerhatikan sekeliling. Dari tempatnya Aluna bisa melihat salah satu pekerjanya sedang membersihkan ruangan.

"Pagi, Nyonya," sapa Rahayu.

"Pagi, Rahayu." Aluna menyapa balik Rahayu. "Oh iya, Rahayu, apa Elgar sudah bangun?" tanya Aluna.

"Sudah, Nyonya. Pagi-pagi sekali, Mas Elgar sudah bangun," jawab Rahayu.

"Baguslah. Kalau dia butuh apapun kamu bantu dia ya," pesan Aluna.

"Siap, Nyonya," sahut Rahayu.

Aluna merespon dengan senyuman lantas pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Di sana ternyata sudah ada Susi. Keduanya saling bertegur sapa. Aluna pun mulai menyiapkan sarapan, hanya sandwich dan nasi goreng juga jus buah. Selesai dengan semua itu Aluna meminta pada Susi untuk menatanya di meja makan sementara dirinya kembali ke kamar untuk membangunkan Hariz.

Sampai di kamar Aluna menyalakan lampu lantas berjalan ke tempat tidur. Ia duduk di tepi tempat tidur di samping sang suami.

"Mas, bangun. Sudah pagi." Aluna mengusap sisi wajah Hariz. "Mas Hariz," ulang Aluna.

Beruntung Hariz bukan tipe orang yang susah untuk dibangunkan. Hariz pun bangun setelah suara Aluna masuk ke dalam indera pendengarannya.

"Ayo." Aluna membantu Hariz duduk membiarkan sang suami untuk mengembalikan kesadarannya.

"Pagi, Sayang," sapa Hariz mencuri satu kecupan di bibir Aluna. "Morning kiss, honey."

"Pagi juga," sapa balik Aluna. "Ayo bangun dan mandi."

"Jam berapa?" tanya Hariz.

"Jam setengah tujuh lebih," jawab Aluna.

"Baiklah aku mandi dulu," ucap Hariz disambut anggukkan oleh Aluna.

Aluna bangun saat Hariz akan beranjak dari tempat tidur lantas membiarkan suaminya itu untuk pergi ke kamar mandi. Awalnya ia ingin pergi ke walk in closet untuk menyiapkan pakaian kerja sang suami, tetapi tidak sengaja pandangannya mengarah pada ponsel milik Hariz yang tergeletak di meja nakas. Aluna kembali teringat akan Camelia. Ia merasa penasaran dengan orang itu.

Siapa sebenarnya Camelia? Kenapa reaksi Hariz tidak wajar?

Aluna mengambil ponsel Hariz, ia berniat mengirim pesan ke Camelia atas nama Hariz. Dicarinya nama Camelia, setelah menemukannya ia pergi ke chat room untuk mengirim pesan, tetapi akhirnya Aluna urungkan. Ia menarik napas dalam-dalam lantas menghembuskannya kembali mencoba menghilangkan pikiran negatif dari kepalanya. Meskipun begitu Aluna mengirim nomor Camelia ke ponselnya. Setelah itu menghapus riwayat pesan di ponsel Hariz.

Aluna kembali meletakkan ponselnya ke tempat semula lantas pergi ke walk in closet untuk menyiapkan pakaian kerja sang suami.

"Aluna," panggil Hariz.

"Ya, aku di sini," sahut Aluna.

Aluna menoleh, ia melihat Hariz bertelanjang dada dan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

"Pakaianku?" tanya Hariz.

"Sudah aku siapakan." Aluna menunjukkan pakaian di tangannya. "Pakai pakaianmu dulu, aku keluar sebentar." Aluna meletakan pakaiannya di atas meja yang ada du dekatnya.

"Hmmmm," gumam Hariz.

Aluna pun keluar dari walk in closet. Tujuannya langsung pada ponselnya. Ada beberapa pesan masuk dari beberapa suplier dan pelanggan yang menanyakan tentang pesanannya. Aluna membalas satu persatu pesan itu, juga menghubungi beberapa di antara mereka.

Setengah jam Hariz keluar dari walk in closet dan sudah berpakaian rapi, tetapi Aluna masih menelpon. Melihat Hariz tengah selesai Aluna memilih untuk mengakhiri sambungan teleponnya.

"Baiklah, nanti saya kabari lagi," ucap Aluna pada orang di seberang panggilan sebelum mengakhiri sambungan telepon itu.

"Sibuk, hmm?" tanya Hariz sembari memakai jam tangan mahalnya.

"Iya," jawab Aluna. "Aku pakaian dasinya." Aluna berdiri di hadapan Hariz lantas memakaikan dasi di leher sang suami. "Sudah selesai, ayo sarapan."

"Ayo," sahut Hariz.

Aluna mengambil tas kerja milik suaminya sebelum keluar dari kamar. Ia kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Hariz. Begitupun sebaliknya.

"Apa kamu jadi membawa Sandra ke kantormu?" tanya Aluna tanpa menghentikan langkahnya.

"Ya," jawab Hariz singkat.

"Boleh aku memberi saran sedikit?" tanya Aluna.

"Hmm, boleh katakan saja," ujar Hariz.

"Jangan berikan Sandra langsung ke posisi tinggi meskipun dia adikmu. Beri dia posisi karyawan biasa agar dia bisa belajar lebih dulu," saran Aluna.

Hariz tidak langsung menjawab, laki-laki diam seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Hmmm, aku rasa kamu benar, Sayang. Terima kasih sarannya." Hariz mencuri satu kecupan di pipi Aluna.

"Sama-sama," ucap Aluna diikuti senyumannya.

Keduanya berjalan menuruni anak tangga tanpa memberikan jarak satu sama lain dan langsung pergi ke ruang makan. Ternyata di sana sudah ada Mona dan Sandra.

Tumben bangun pagi

"Pagi Ma, Sandra," sapa Hariz.

"Pagi juga." Mona dan Sandra membalas sapaan Hariz bersamaan.

Haris lantas duduk di kursinya, sedangkan Aluna pergi ke dapur untuk membuatkan kopi untuk Hariz. Tidak lama Aluna kembali ke meja makan dengan secangkir kopi di tangannya.

"Ini kopinya, Mas." Aluna meletakan kopi di dekat Hariz. Pandangan Aluna beralih pada Susi yang sedang menuang jus untuk Sandra. "Mba Susi, Elgar di mana?" tanya Aluna.

"Tadi pergi ke depan. Katanya mau manasin mobil," jawab Susi.

"Nanti tolong panggilkan dia?" pinta Aluna.

"Baik, Non," sahut Susi.

"Kamu bawa Elgar ke sini?" tanya Hariz.

Aluna menarik kursi di samping Hariz sembari menjawab pertanyaan sang suami, " Iya, Mas. Biar lebih mempermudah saja."

"Ya, aku tidak keberatan. Asal dia bisa bekerja dengan benar aku tidak akan mempermasalahkan hal itu," ucap Hariz.

"Terima kasih, Mas. Oh iya, mau makan apa? Aku buatkan sandwich daging sama telor dan juga nasi goreng," tawar Aluna.

"Sandwich daging saja," pilih Hariz.

"Baiklah, ini." Aluna menyajikan sandwich daging ke piring Hariz.

"Siapa Elgar?" tanya Sandra yang sedari diam saja, tetapi tetap mencibir Aluna.

"Dia sopir pribadiku," jawab Aluna.

"Sok banget sih pakai sopir pribadi," ejek Mona. "Jadi tambah pengeluaran lagi, 'kan?" cibir Mona.

Suasana di meja makan mulai memanas.

"Memang apa salahnya? Mama tenang saja aku sendiri yang akan membayar sopir itu," debat Aluna.

"Sudah merasa kaya kamu," sindir Mona.

"Ya Tuhan!" Aluna menarik napas dalam-dalam serta mengusap wajahnya, ia mencoba mengontrol amarahnya.

"Mama, Sandra cukup!" lerai Hariz. "Aluna juga —" Belum selesai Hariz menyelesaikan ucapannya, Elgar datang dan mengalihkan perhatian semua orang.

"Aluna, ada apa?"

Semua menoleh ke asal suara.

1
>AY<
kalau itu rumahnya aluna, kenapa ortunya kemarin ngontrak ya
>AY<
alhamdulillah ya Allah, rezeki 🤭
📧🇮🇩
knp lbh pinter sandra ya
📧🇮🇩
syukurin km elsa
📧🇮🇩
typo nama nya tor
Dewi Dama
susunan kalimat dan kata2..juga bagus...
Weli Telaumbanua
elgar anaknya arleta🤭
Mur Lina
Tanggal yang cantik dari Aithor🤣🤣🤣
Mur Lina
Author se7kalau Elgar sama Alina
Mur Lina
Mudah2an ada cinta segiempat bukan segitiga 🤣🤣🤣
Titik Mutmainah
aku suka wanita yg mau melawan bila ditindas apalagi yg sdh keterlaluan jgn diam aja krn mrk akan semakin dholim
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gimana sih anya wkwk walopun misal aluna pulang emang aluna ga bisa nanya langsung ke suami nya atau suami nya bisa aja nanya kenapa ga jadi ke kantor, lagian telinga sm mata nya elgar dimana2, kalopun isteri nya ga ngadu ada lili yg bisa ngadu, udah ah ga bakat jd pelakor 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ih oma ternyata nakal yg pas muda nya wkwk 🤭😂✌️
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oma masih mending aluna dong bekas tp kan jelas pernah di nikahin suami nya drpd clara udah ga di nikahin di bekasin sm suami ibu nya sendiri 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yaalah kocak bgt 🤣 dimana2 kalo selingkuh itu sama yg lebih muda, lah ini seumuran ibu nya wkwk kenapa ga sekalian sama ibu sendiri nya aja kalo gt 😩 eh jangan ding dosa nya doble mana nanti pas lagi enak2 bingung manggilnya sayang apa mama 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
heh jamblang lu ngerti ga yg nama nya hak menerima dan menolak tawaran, kalo lu ngajak ya itu hak lu orang lain mau nerima sm enggak ya hak dia, kenapa jd ngatain isteri ga becus, kenapa ga lu langsung aja yg hubungi perusahaan bramantyo kalo emang lu butuh bgt 😏😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
sebenernya curhat ke lawan jenis gini ga di sarankan apalagi udah soal rumah tangga slnya banyak yg dari curhat gini awal dr deket sampe selingkuh tp kayaknya emang plot nya si aluna sama si elgar jd gapapa wkwk kayaknya si hariz juga selengki sama camelia 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya siapa suruh ga ngasih duit ke isteri wkwk giliran isteri di anggap utang ke orang lain kamu malu 😂 harga diri suami padahal dilihat dr isteri nya terawat enggak wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ngakak sama typoan ini, Rania nanya ke diri sendiri ini? 🤣
Gula kapas: makasih kakak, nanti tak cus Revisi 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
keluarga gendeng bisa2 nya suami liburan isteri nya di tinggal, mana pas kedukaan kayak gini, semoga keluarga suami nya cepet pulang


kepangkuan yg Maha Kuasa ✌️🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!