Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
Entah kenapa sella begitu membenci ku...
FLASHBACK ON
"Hhhhhhhahahahah,,,, minum tu kopi!! "ucap sella tertawa jahat.
Dengan tatapan tajam penuh kekesalan,,sella mengangkat gelas kopi dingin yang baru saja di belinya dan menumpahkan isinya dengan sengaja ke atas kepala Amy yang tengah berlutut di depannya cairan dingin itu mengalir membasahi rambut meresap ke leher, dan akhirnya meresap ke dalam pakaian Amy yang kemudian menempel lekat di tubuhnya Amy, terkejut dan kedinginan hanya bisa terdiam tanpa suara membiarkan kekecewaan dan penghinaan menyelimuti dirinya seluruhnya.
"Hikss.... Hiks.... Hiks... " Amy hanya bisa menangis terisak atas perlakuan sella yang selalu membullynya selama ini.
"Hahahahaaa! kasian banget sih" robi dan andin tertawa.
Robi dan andin adalah teman sella yang selalu ikut ikutan membully Amy. mereka adalah kelompok anak orang kaya yang angkuh, sombong dan telah terjerumus dalam pergaulan bebas.
"Heh jelek!! berdiri lo!! " Ucap sella.
Amy pun berdiri dengan tubuh bergetar menutupi bagian dadanya yang menerawang karena basah.
"Robi, Andin! pengai tangan nya!! Aku akan melakukan sesuatu padanya" ucap sella.
"Siap sell!! " seru robi dengan semangatnya.
"Mau apa kamu!! jangan! Tolong! " Ucap amy menangis terisak.
Sella mengambil kopi kopi yang sudah berjatuhan dan memasukan nya secara paksa ke mulut Amy.
"Uhukkkkk,,, uweeekkk!! Uweeekkk!! " Amy segera pergi ke dalam bilik toilet dan memuntahkan semua isi perutnya.
"Hahahhahahaaaa,,, rasain lo Amy " ucap sella menyeringai.
"Sella apa ini terlalu Berlebihan!! " ucap andin gugup.
" penakut amat sih lo!! tenang dia tak akan berani bicara" ucap sella.
"Sella,,, bagaimana dengan CCTV " tanya andin.
"Tenang aja! gue udah matiin CCTV di sini dan di luar!! " ucap sella.
Amy roboh dengan gemetaran di lantai yang dingin seolah seluruh eksistensi dan martabatnya di cabik cabik kepingan demi kepingan amarah membuncah di dada Amy, namun sebagai orang tak berada,, dia tak bisa berbuat apa apa selain meratapi nasipnya.
"Menjijikan!! " Ucap robi bergidik.
"Amy! keluarlah!! " Ucap sella namun Amy hanya menangis tak tergeming.
"Lo gak denger ya!! " bentak sella dan Amy masih berdiam.
"Apa dia pingsan? " tanya andin.
"Dia baik baik saja ko tadi! " ucap Robi tanpa rada bersalah
"Andin!! Buka dan tahan pintunya" ucap sella
"Oke! " andin pun menurut.
Terlihat Amy masih terduduk sambil menangis di samping Toilet.
"Lo lihat apa ini hah?? " teriak sella.
Sella mengeluarkan sebotol kecil cairan putih dalam saku nya.
"Sell,, apa itu?? " Andin kaget.
"Ini adalah air yang sangat berbahaya !" ucap sella menyeringai.
"Astaga sel lo yakin?? " tanya andin.
"Ya! Ayolah Amy gue mau membuat wajah lo semakin cantik!! ,,,,hahahahaaa " Ucap sella tertawa.
"Sell,,, gue gak ikut ikutan ya kalo masalah ini " ucap robi.
"Pecundang kalian! " ucap sella.
Tatapan amy terpaku pada botol kecil yang berada di tangan sella ,tubuh nya bergetar dan jantung nya terpacu sangat kencang.
"Tolong,,,,, maafkan aku jika mempunyai kesalahan! Aku mohon !!" Ucap lirih Amy.
"Apa?? maaf?? Sorry Amy lo gak punya salah !! Gue yang salah karena membenci lo !! Hahahahaaa" ucap sella.
Sella membuka tutup botol itu dan bersiap siap menyiram wajah Amy dengan cairan di tangan nya itu .
Amy menutup matanya .
"Tuhan tolong aku " Batin amy Terisak.
sella melangkah maju kedepan hendak menghampiri Amy,,,,, namun.,,,,
"Ya ampun ,Si4l... " Teriak Sella ketika kaki nya secara tak sengaja menjejakkan ke genangan kopi di lantai .
"Awas!! itu licin...! " seru andin dan robi terlambat .Tiba tiba kaki nya, terpeleset ,dan tanpa sempat menyeimbangkan diri ,sella terhempas keras ke lantai.
"Aaaaaaaa..... panas..... panassss.. " Sella meringis sambil merasakan panas nya cairan yang seperti lava itu menyembur dan melukai wajahnya.
"Sella... " Seru robi dan admin panik.
Amy sontak membuka mata nya dan sontak terkejut melihat seluruh wajah dan kulit bahu nya sella yang telah melepuh dan meleleh.
"Panas! panas sekali!! " teriak sella meringis kesakitan.
Dia berusaha bangkit berdiri namun penglihatan nya kabur ,,kaki nya tergelincir kembali ,dan kepala nya membentur tepian toilet duduk yang keras, suara benturan itu bergema dalam ruangan sempit ,amy hanya bisa mendengar desah kesakitan yang meluncur dari bibir nya ketika bahu yang sudah tidak kuat itu menghantam lantai dengan keras ,tulang nya terasa seperti patah ,darah segar mulai membasahi lantai dingin, mewarnai keramik pucat tersebut dengan warna merah pekat yang menyebar.
BLUGGG. ...DUUGGGGGG... KREEEKKK
"Amy.... " ucap nya berat dan sella pun menghembuskan nafas terakhir nya saat itu juga.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!" jerit amy ketakutan melihat sesuatu yang tak terduga terjadi di depan matanya.
"Gue gak tau!! Gue gak melihat apa apa!! " Ucap robi seketika pergi dari toilet itu.
"Si4l! gua juga gak tau apa apa!! " Andin pun segera pergi.
Tinggal lah amy seorang diri bergetar ketakutan di samping sella yang tengah tewas mengenaskan.
"Hhhhh.... Hhhh... Hhh... "
Nafas nya memburu tubuh nya bergetar,,,sekuat tenaga dia bangkit sembari menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya ,dengan rasa takut yang teramat sangat diapun pergi dari toilet itu.
FLASHBACK OFF
"Robi dan andin gak pernah masuk sekolah sejak saat itu ,,,dan aku dengar mereka telah pindah sekolah" ucap Amy terisak.
"Berarti sella adalah arwah yang jahat. dia memang ingin menyakiti kamu! " ucap luna kesal.
"Ya tuhan Amy... sungguh malang nasib mu,,,,karena ibu tak mengetahui nya sama sekali !!" bu risa menangis sembari memeluk Amy.
"Iya bu!! " ucap Amy membalas pelukan hangat bu risa .
"(ternyata masih ada yang lebih menderita dari aku ,aku harus lebih bersyukur tas hidupku) " batin luna berkaca kaca.
"Baiklah bu,, nanti malam kita akan kesana,, aku harus mengusir arwah pembully itu Malam ini juga !! bahkan mungkin! harus aku musnahkan! harus!! " ucap luna dengan tatapan tajam.
"Eum,, " angguk bu risa.
...****************...
"Apa yang akan kau lakukan dengan arwah itu? " Tanya arthur.
"Aku harus mengusir nya,,, tapi jika dia tak mau,, aku harus melenyapkan nya karena dia arwah yang berbahaya! " ucap luna .
"Kenapa kau tak melenyapkan ku ?? aku jelas jelas berbahaya!! aku ini seorang mafia! " tegas arthur.
"Sebenar nya aku ingin sih..... apa aku lenyapkan sekarang aja ya ??" goda luna sembari mengeluarkan cincing liontin nya.
"Si4l! aku hanya bercanda " ucap arthur kesal.
"Hahahahah.,.... dasar pemarah" ucap luna.
"walau pun kau arogan, pemarah dan sangat menyebalkan,,, entah kenapa aku merasa kamu tak berbahaya,, aura mu sangat aneh... ya mungkin benar kamu seorang mafia semasa hidupmu!! tapi profesi dan kepribadian itu hal yang berbeda ,,ada orang yang berprofesi baik tapi kepribadian nya jelek,,,, ada juga yang profesi nya buruk,,, tapi kepribadian nya bagus,,, semua tak bisa di lihat dari luar nya saja. !!" Sambung luna sontak membuat arthur terdiam.
"(ternyata gadis ini tak sebodoh yang aku kira)" batin arthur tersenyum menyeringai.
"Kau ingat janji mu kan? " ucap arthur.
"Janji?? janji apa? " tanya luna mengerutkan keningnya.
"Astaga!! kau pikun ?? kau berjanji akan mencari tau tentang ku setelah tugas hantu sekolah ini selesai " tegas arthur.
"Ya ya ya,, gak usah cerewet ,,,aku ingat ko" ucap luna menghela nafas.
