NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Casanova

Tawanan Cinta Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintamanis
Popularitas:26M
Nilai: 4.5
Nama Author: Alfiana

Anindya Alyssa seorang wanita manis yang memiliki warna kulit putih bersih, bekerja sebagai waiters di salah satu hotel yang cukup terkenal di kotanya. Hidup sebatang kara membuat harapannya untuk menjadi sekretaris profesional pupus begitu saja karena keterbatasan biaya untuk pendidikan nya.


Namun takdir seakan mempermainkan nya, pekerjaan sebagai waitres lenyap begitu saja akibat kejadian satu malam yang bukan hanya menghancurkan pekerjaan, tetapi juga masa depannya.


Arsenio Lucifer seorang pria tampan yang merupakan ceo sekaligus pemilik dari perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Terkenal akan hasil produksi yang selalu berada di urutan teratas di pasaran, membuat sosok Lucifer disegani dalam dunia bisnis. Selain kehebatan perusahaan nya, ia juga terkenal akan ketampanan dan juga sifat gonta-ganti pasangan setiap hari bahkan setiap 6 jam sekali.


Namun kejadian satu malam membuat sifatnya yang biasa disebut 'cassanova' berubah seketika. Penolakan malam itu justru membuat hati seorang Lucifer takluk dalam pesona seorang waiters biasa.


Lalu bagaimana kisah Assa dan Lucifer?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Anin kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai waiters restoran, meski wajahnya selalu menunjukkan senyuman kepada teman dan juga para pelanggan, namun sebenarnya hatinya itu selalu menangis, meratapi nasib nya yang begitu buruk.

"Nin, kok ngelamun aja? ayo ih antar pesanannya," ajak Desi menyadarkan Anindya dari lamunannya.

"Iya, baiklah." Balas Anin segera melanjutkan pekerjaannya.

Anin mengantarkan pesanan meja nomor 1 yang mana tepat berada di dekat pintu masuk menuju restoran, saat ia sedang meletakkan pesanan pelanggan nya di meja, tanpa sengaja matanya menangkap sosok Arsen yang sedang berjalan menuju restoran.

"Silahkan menikmati makanannya." Ucap Anindya dengan ramah.

Anin bergegas untuk pergi, namun tepat saat ia lewat, pintu restoran dari kaca itu terbuka hingga membentur jidat Anindya yang langsung memejamkan mata sambil memegangi keningnya.

"Astaga, apa yang kau lakukan? kau tidak apa-apa?" tanya Arsen terkejut bahkan reflek memegang bahu gadis itu.

"S-saya tidak apa-apa, Pak. Permisi," jawab Anindya kemudian segera menjauh dari Arsen.

Anindya menganggap Arsen bagai sebuah kuman dan penyakit yang mana jika ia dekati maka ia bisa sakit atau bahkan tiada. Akan lebih baik jika dirinya menjauh, jangankan mendekat, menatap pun jangan sampai.

Sementara Arsen menatap punggung gadis yang tampak takut padanya dengan tatapan biasa, ia berdehem sesaat kemudian segera duduk diikuti oleh Tuan Lee, selaku asistennya.

"Duduklah dan jelaskan." Ucap Arsen pada asistennya.

Asisten Lee duduk di hadapan Arsen, ia mulai menjelaskan pekerjaan yang memang mereka tengah lakukan. Arsen tampak fokus pada penjelasan yang diberikan asistennya, namun seketika fokusnya pecah melihat Anindya sedang tersenyum kepada pelanggan.

Senyuman itu tampak begitu manis, bahkan wajahnya yang cantik berhasil menghipnotis seorang Arsen yang terkenal akan sikap gonta-ganti pasangan. Biasanya ia akan menganggap wanita sebelah mata dan remeh, terlebih lagi Anin berbeda dari gadis lainnya, penolakan yang dilakukan gadis itu membuatnya teringat bagaimana tamparan keras di pipinya.

Arsen tersenyum tipis, ia mengusap pipinya dengan gerakan pelan.

"Tuan." Panggil Asisten Lee menyadarkan Arsen.

"Ya, katakan?" sahut Arsen tampak menetralkan lagi wajahnya.

"Jadi bagaimana menurut anda?" tanya Asisten Lee dijawab anggukkan kepala oleh Arsen.

"Saya setuju saja, lakukan dengan cepat." Jawab Arsen seraya menandatangani surat yang diberikan Asisten Lee setelah sebelumnya ia sudah baca.

"Saya masih ada satu tugas untukmu." Ucap Arsen tersenyum tipis.

"Iya, Tuan. Ada apa?" tanya Asisten Lee dengan sopan.

"Temui manager restoran ini dan pecat pegawai atas nama Anindya Alyssa." Jawab Arsen seketika membuat Asisten Lee menelan gumpalan salivanya.

"Baik, Tuan." Balas Asisten Lee tanpa berniat untuk bertanya lagi, meski sejujurnya ia penasaran ada apa pada atasannya itu.

***

Anindya membawa troley makanan ke dalam lift, ia harus mengantarkan makanan ke kamar pengunjung hotel, saat di lift tepat sekali Arsen dan Asisten Lee juga datang dan ikut masuk.

"Tuan, tapi lift anda disana." Ucap Asisten Lee mengingatkan karena berpikir atasannya itu lupa.

"Saya ingin naik lift ini, entahlah ada yang membuat saya tertarik." Balas Arsen tersenyum melirik Anindya yang tampak gugup di tempatnya.

Anindya tak menjawab, ia hanya menunduk dan menggenggam erat gagang troley. Ia memilih diam tanpa mendengarkan apalagi memperhatikan pembicaraan dua orang pria.

Lift terbuka, lantai tujuan Anindya telah sampai. Anindya mendorong troley makanan nya lalu membawanya keluar. Anin membalik badan, menunduk menerima hormat pada keduanya.

"Permisi, Pak. Selamat sore," ucap Anindya dengan sopan.

Asisten Lee tampak terkejut melihat nametag yang dikenakan pelayan itu, kini ia tahu apa yang membuat atasannya ini tertarik untuk naik lift umum dan hal yang lebih penting lagi adalah alasan pemecatan yang atasannya minta untuk gadis itu.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Arsen menebak tanpa menatap Asisten nya.

"Tidak ada, Tuan." Jawab Asisten Lee menunduk sopan.

"Jangan berpikir macam-macam tentang saya!" desis Arsen dengan dingin.

"Saya masih sayang dengan nyawa, Tuan." Timpal Asisten Lee membuat Arsen hanya menghela nafas.

Arsen dan Asistennya sampai di lantai tujuan mereka, keduanya segera keluar dan langsung menuju kamar Arsen untuk membicarakan hal lain yang lebih serius.

Like, komen dan vote nya🥰

To be continued

1
Ida Farida
Luar biasa
Syahna Amira sy
maksain ya Thor??? sekarepmu ae lah Thor🤣🤣🤣🤣
Syahna Amira sy
bawa'an debay ya nin? maka'a nyaman deket arsen
Syahna Amira sy
fikirannya cuma sex doank ya???
Syahna Amira sy
lelaki durjana... penjahat kelamin tuh arsen
Syahna Amira sy
arsen sinting... otaknya kepentok jadi bgtu kelakuan'a... udah dia yg salah perbuatannya jg tercela malahan dipecat LG tuh si Anin.... kasian kasian kasian...km yg sabar ya nin
Syahna Amira sy
syeru si.. semoga tidak membosankan sampe ending
Aurellia Ike
bagus
Yani Wirawan
Anin pegawai baru, biasanya klo bos yg datang pegawai baru tidak akan diberi tugas melayani bos tetapi pimpinan restoran yg melayani....
siska Oryza
ahh kurang greget thorr.. anin nya terlalu lembek, bodoh. seharusnya normalnya manusia itu ketika telah disakiti, dihina, dicampakan, lalu ada laki2 baru yg datang bgitu berbaik hati sllu ada menemani hari2 anin saat sdg terpuruk lalu dg ikhlas mnerima sgala kekurangan'y, harusnya anin menolak arsen lah, harus ada perjuangan dulu gitu loh arsen nya utk dapatin anin kembali. yg arsen jd sweet krn perjuangin anin, jadi seruu gitu loh, greget. ini mahh lantas aja anin lgsung trima si arsen gitu aja 😌 dahlahh mengCapekk
Sunarti W Spdi
Luar biasa
Wayan Ayu
Buruk
Eno cute18
Lagian arsen ngapain masih mau ciuman sama cwek lain
najis jijik gw sama arsen tololl
Ika Noviana
Luar biasa
Ika Noviana
Kecewa
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Juan Sastra
keren thorr,, puas banget bacanya,,
Juan Sastra
siapa pun wanitanya, j8ka di hadapkan lelaki seperti arsen pasti akan pergi lambat laun. apa assa lagi hamilalahenyaksikan arsen bercumbu sama wanita lain,, dimana lagi harga diri kita sebagai perempuan, begitu sangat tidak di hargai bahkan tidak lebih berharga dari sepatu yg di injak arsen setiap saat
Juan Sastra
biarkan hukuman itu berlanjut sangat lama thorr,, puas aku bacanya,, laki laki mati perasaan, hanya tau nafsu saja tidak berhati sama sekali
Juan Sastra
bodoh assa,, kabur kek diam diam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!