follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕
Kaylin Meyer sosok wanita yang semaunya, manja, ceroboh, dan memiliki segalanya karena terlahir sebagai keturunan anak perempuan satu-satunya dari keluarga Meyer.
Dia selalu mendapatkan apapun yang diinginkannya, namun tidak dengan dunia percintaannya. Cinta pertamanya berpaling pada sosok wanita yang lebih cantik,lebih dewasa, yang kini menjadi kakak iparnya. Dan saat dia mencintai seorang pria untuk ke-dua kalinya, perasaan itu harus layu sebelum berkembang setelah mengetahui Alexander, pria yang berprofesi sebagai pengawal pribadi keluarga Arbeto itu sudah memiliki kekasih.
Namun apa jadinya saat mereka kembali dipertemukan dan terjebak dalam one night stand in Dubai? Akankah keduanya bersama? Ataukah berpisah untuk yang kedua kalinya? Yuk saksikan kisah mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
"Kalau ternyata wanita yang kau lihat bukan kekasih Alex, apa kau tertarik menjalin hubungan dengannya?"
"Tentu saja," jawab Kaylin dengan cepat. "Tapi.. apa dia mau denganku?"
"Ck, Kaylin Meyer siapa yang tidak mau denganmu? Pastinya hanya orang waras yang tidak mau," ucap Cleo sembari menahan tawanya.
"Sialan kau!" umpat Kaylin sembari memukul pelan tangan kakak iparnya. "Maksudmu semua pria yang mencintaiku tidak waras?"
"Loh memang benar bukan, lihat saja Orion! Dia itu salah satu orang yang tidak waras," Cleo kembali tertawa, namun di detik selanjutnya tawa itu berubah menjadi rintihan kesakitan karena luka bekas operasi caesar yang terasa perih.
"Jadi maksudmu Alex termasuk tidak waras?" tanya Kaylin sembari menatap ngeri pada kakak iparnya yang terlihat kesakitan tapi tetap saja tertawa.
"Dia waras, tapi masuk dalam spesies langka yang pastinya mau denganmu," Cleo kembali tertawa sembari menyentuh bekas operasinya. "Ya Tuhan, perutku sakit sekali."
Melihat bagaimana Cleopatra yang tertawa mengejek sembari menahan sakit di waktu bersamaan, membuat Kaylin meringis ngilu.
"Sebenarnya kau itu ingin membantu atau menghinaku?" ketus Kaylin dengan tidak suka, karena sejak tadi kakak iparnya itu terus saja mengejek.
"Tentu saja membantumu, tapi —"
"Tapi apa?" tanya Kaylin dengan penuh curiga, karena takut kakak iparnya itu mengerjainya lagi.
"Ada syaratnya," Cleo tersenyum penuh arti.
"Sudah aku duga," Kaylin menghela napasnya dengan kasar. "Apa syaratnya?"
"Mudah saja, kau hanya perlu membantuku menjaga Rex."
"Maksudmu?" entah mengapa perasaannya mulai tidak enak dengan permintaan Kakak iparnya itu.
"Kau harus siap menjaga Rex, setiap aku butuhkan."
Kaylin terdiam sesaat lalu menganggukkan kepalanya dengan cepat, tanpa berpikir dua kali. Kaylin pikir tidak akan susah menjaga keponakannya yang masih bayi, apalagi ada babysitter yang akan membantunya nanti.
"Oke aku setuju. Kau membantuku mendapatkan Alex, dan aku akan membantumu menjaga Rex," Kaylin mengulurkan tangannya.
"Deal!" Cleo menerima uluran tangan adik iparnya dengan senyum penuh kemenangan. Karena bisa membuat seorang Kaylin Meyer menuruti apa yang diinginkannya. Sebuah keinginan yang bertujuan untuk membuat adik iparnya itu menjadi sosok yang bertanggung jawab.
"Jadi kapan kau akan mendekatkan aku dengan Alex?" tanya Kaylin dengan antusias.
"Secepatnya, setelah aku pastikan Alex tidak memiliki kekasih."
Dan benar saja, dua Minggu setelahnya Cleo memberikan kabar bahagia dengan mengatur hari pertemuannya dengan Alex
Sebuah kencan pertama yang tidak pernah bisa dilupakan olehnya, karena dihari itu ia bisa bertemu kembali dengan sosok yang bisa membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Meskipun di hari itu Alex lebih banyak diam, dan menjawab singkat setiap pertanyaan. Namun Kaylin tidak tersinggung atau pun marah dengan semua sikap Alex, karena sadar dialah yang mencintai pria itu. Bahkan Kaylin tahu betul Alex terpaksa datang ke tempat kencan mereka, terlihat dari wajah pria nya yang begitu dingin dan datar.
Entah apa yang di lakukan kakak iparnya itu, sampai bisa membuat seorang Alexander mau menjalin kasih dengannya. Tapi ia tidak peduli dan tidak mau tahu, yang terpenting ia bahagia karena bisa mendapatkan Alex.
Sebuah kebahagiaan yang ternyata semu, karena hanya Kaylin yang merasakan kebahagiaan tersebut. Sedangkan Alex yang ia pikir sudah mulai mencintainya, ternyata tidak pernah sedikitpun memiliki rasa itu.
Sungguh hancur hati Kaylin saat mengetahui semuanya, apa yang pernah terjadi diantara mereka seakan tidak berarti bagi seorang Alexander, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berpisah karena tidak ingin memaksakan lagi hubungan mereka.
Flashback off.
"Kau jahat Alex! Jahat.." Kaylin meluapkan amarahnya saat mengingat keintiman yang pernah terjadi diantara mereka dulu. Ia tidak menyangka ciuman dan sentuhan yang dilakukan Alex dulu, bukan karena pria itu mencintainya tapi hanya karena sebuah nafsu.
...Seorang pria bisa meniduri wanitanya meski tanpa cinta....
Kata-kata itulah yang membuatnya memutuskan untuk berpisah dengan Alex, dan untungnya tidak pernah sekalipun ia melakukan make love dengan pria itu. Sehingga ia masih memiliki rasa percaya diri untuk mencari pengganti Alex meskipun sampai dengan saat ini belum mendapatkannya.
iyaaaaaaaaa (alex)
kita🤣🤣🤣🤣