NovelToon NovelToon
Xu Yiran

Xu Yiran

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanYan.

Xu Yiran, seorang pemuda lumpuh di bumi yang hanya bisa bermimpi menjadi petarung MMA, mendapati hidupnya berakhir tragis dalam sebuah kecelakaan. Namun, takdir membawanya terlahir kembali di dunia brutal di mana kekuatan adalah segalanya. Ia terbangun di tubuh pemuda lain bernama Xu Yiran, satu-satunya yang tersisa dari pembantaian desanya oleh Sekte Seribu Bunga. Dipenuhi dendam dan tekad baja, Xu Yiran memanfaatkan pengetahuan seni bela diri modernnya untuk menciptakan gaya bertarung unik dalam kultivasi. Dengan setiap langkah, ia mendekati balas dendam dan memulai perjalanan menjadi penguasa dunia yang tak tertandingi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sumpah dan Ujian

Pagi itu, Xu Yiran terbangun dengan semangat yang membara. Matahari yang baru terbit memberikan cahaya keemasan yang menyinari puncak Gunung Linglong. Udara segar mengalir, dan energi spiritual di sekitar terasa semakin kental, seolah menyambut kedatangannya dengan penuh harapan. Ia bisa merasakan aura yang kuat di dalam tubuhnya, hasil dari beradaptasi semalaman dengan energi spiritual di tempat ini.

"Hari ini latihan dimulai," pikir Xu Yiran, matanya berbinar. Ia merasa antusias, karena akhirnya dia akan memulai pelatihan dengan sang master, yang sudah cukup lama menarik perhatiannya. Tapi, ada satu hal yang mengganggu pikirannya. Ia masih belum tahu siapa sebenarnya pria tua itu.

Xu Yiran bergegas keluar dari tempatnya bermeditasi dan mendekati pria tua itu, yang sudah menunggunya dengan tenang di bawah sebuah pohon besar. "Master," kata Xu Yiran dengan rasa hormat. "Aku belum tahu nama Anda."

Pria tua itu memandangnya dengan tatapan yang dalam, seolah menyembunyikan segala sesuatu di balik matanya yang penuh misteri. “Nama?” pria tua itu bertanya, suaranya serak dan dalam. "Jika kau ingin mengetahui namaku, maka jadilah lebih kuat dari siapapun. Carilah namaku dengan kekuatanmu sendiri."

Kalimat itu membuat Xu Yiran terkejut. "Lebih kuat?"

Pria tua itu tersenyum kecil, namun senyum itu mengandung banyak makna yang dalam. "Benar. Dalam dunia ini, hanya kekuatan yang mampu memberikan jawaban atas segala hal. Tidak ada yang lebih penting selain kekuatan itu sendiri."

Xu Yiran terdiam, merenungkan kata-kata itu. Keinginan untuk mengetahui siapa pria itu semakin besar, namun ia memilih untuk tidak bertanya lebih banyak. Yang paling penting saat ini adalah latihan yang akan dimulai, dan bagaimana ia bisa menjadi lebih kuat.

“Sekarang, sebelum kita mulai,” kata pria tua itu dengan nada serius, mengalihkan perhatian Xu Yiran. "Aku ingin kau bersumpah.”

“Sumpah?” Xu Yiran merasa sedikit bingung, namun ia mendengarkan dengan seksama.

"Ya, bersumpahlah," ujar pria tua itu dengan wajah penuh ketegasan. "Bersumpahlah untuk menjadi lebih kuat dari siapapun. Jangan pernah merasa lemah sedikitpun, dan jangan pernah tunduk pada siapapun yang ingin menginjakmu. Bersumpahlah untuk tidak menyerah pada apapun yang menghadangmu."

Xu Yiran memandang pria tua itu dengan tatapan penuh tekad. Kata-kata itu menyentuh hatinya dengan dalam. Ia tahu bahwa di dunia ini, kekuatan adalah segalanya. Tanpa kekuatan, ia tak akan mampu mengubah takdirnya, tak akan mampu membalaskan dendamnya.

Dengan napas dalam, Xu Yiran berdiri tegak dan mengangkat kedua tangannya. "Aku bersumpah," katanya dengan suara tegas. "Aku akan menjadi lebih kuat dari siapapun. Aku tidak akan pernah lemah. Aku tidak akan pernah tunduk pada siapapun yang mencoba menginjakku. Aku akan terus maju tanpa rasa takut."

Setelah selesai mengucapkan sumpah itu, Xu Yiran merasa ada suatu kekuatan mengalir di dalam dirinya. Namun, sebelum ia sempat merasakan kepuasan dari sumpahnya, pria tua itu mengangkat tangannya dengan gerakan yang cepat dan tiba-tiba.

Xu Yiran merasa seolah ada kekuatan besar yang datang dengan cepat menuju dirinya. Sebelum ia bisa bereaksi, seluruh tubuhnya terasa seperti dihancurkan dalam sekejap. Sesuatu yang kuat menekan dadanya, dan rasanya seperti seluruh dunia ini runtuh. Dalam hitungan detik, ia merasakan aliran Qi di dalam tubuhnya terganggu, dan energi yang selama ini ia simpan seolah-olah lenyap begitu saja.

“Apa yang… apa yang terjadi?” Xu Yiran menjerit dalam hati. Ia merasa seolah-olah seluruh kekuatannya dihancurkan dalam sekejap, dan bahkan lebih buruk dari itu, akar spiritualnya terasa seperti dihancurkan dan dirusak. Itu adalah hal yang paling mengerikan yang bisa terjadi pada seorang kultivator. Tanpa akar spiritual, seorang kultivator tak akan bisa melanjutkan kultivasinya, tak akan bisa mengembangkan kekuatannya.

Xu Yiran terjatuh ke tanah dengan tubuh yang lemas, rasa terkejut dan kebingungan memenuhi pikirannya. Dia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja terjadi. Bagaimana mungkin? Mengapa pria tua itu melakukannya?

“Tidak ada yang bisa tumbuh dengan mudah di dunia ini,” suara pria tua itu terdengar sangat dekat, namun ada ketegasan yang begitu jelas dalam setiap kata-katanya. “Jika kau ingin benar-benar menjadi kuat, kau harus melalui ujian ini. Aku telah menghancurkan akar spiritualmu karena hanya dengan menghadapinya, kau akan mengetahui seberapa besar tekadmu untuk kembali bangkit. Jangan pernah berpikir bahwa segala sesuatu datang dengan mudah.”

Xu Yiran terbaring lemas, merasakan kehancuran yang begitu mendalam. Namun, di dalam hatinya, ada sesuatu yang menyala. Tekadnya untuk bangkit semakin kuat. Jika itu yang dibutuhkan untuk menjadi lebih kuat, maka dia akan melaluinya. Tidak ada kata menyerah dalam dirinya.

"Aku akan kembali… lebih kuat dari sebelumnya," gumamnya dalam hati, meskipun tubuhnya masih terbaring lemah.

***

Xu Yiran tergeletak lemas di tanah, rasa sakit yang luar biasa mengalir di seluruh tubuhnya. Setelah mendengar perkataan sang master yang tidak menunjukkan belas kasihan sedikitpun, tubuhnya terasa hancur, dan kekuatannya yang selama ini ia banggakan menghilang begitu saja. Hanya ada rasa kekosongan yang mengisi hatinya. Tapi di saat itulah, pria tua itu melemparkan sebuah buku tebal ke depan wajah Xu Yiran.

Buku itu terjatuh dengan pelan, seolah memiliki bobot yang sangat berat. Xu Yiran, dengan sedikit tenaga yang tersisa, berusaha untuk memungutnya. Begitu ia membuka halaman pertama, ia melihat tulisan yang tertulis dengan tinta hitam pekat. Judul buku itu sangat jelas:

"Manual Pelatihan Ekstrim: Teknik Penempaan Tubuh Surgawi"

Dengan kekuatan yang hampir habis, Xu Yiran memulai untuk membaca. Setiap kalimat yang ia baca memberikan kesan yang luar biasa. Buku ini bukan sekadar buku panduan biasa. Teknik yang tercatat di dalamnya adalah teknik ekstrem, yang diciptakan oleh sang master untuk mengasah tubuh hingga mencapai potensi puncaknya. Teknik ini dibagi menjadi tujuh tahap, masing-masing dengan kekhususan dan manfaat yang luar biasa.

Tahap Penempaan Logam

Pada tahap pertama ini, tubuh kultivator dipaksa untuk menjalani serangkaian latihan fisik yang sangat keras, dengan tujuan untuk membuat tubuhnya sekeras logam. Tulang-tulang dan otot-otot harus dilatih untuk menahan beban yang jauh melampaui batas normal. Setiap gerakan dan latihan dilakukan dengan intensitas yang sangat tinggi, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Namun, melalui tahap ini, tubuh akan lebih kuat dan lebih tahan terhadap serangan fisik.

Tahap Penempaan Api

Tahap kedua adalah ujian untuk menghadapi panas ekstrem. Dalam tahap ini, kultivator harus berlatih dalam suhu yang sangat tinggi, bahkan lebih panas dari api biasa. Kulit dan tubuh akan terbakar oleh energi panas yang dikeluarkan dari dalam. Walaupun tubuh akan terasa seperti terbakar, namun hasil akhirnya adalah daya tahan tubuh yang luar biasa terhadap suhu panas, serta peningkatan dalam pengendalian energi dalam tubuh.

Tahap Penempaan Es

Berlawanan dengan api, tahap ini melibatkan latihan dalam suhu yang membekukan tubuh. Kultivator harus berada di dalam lingkungan yang sangat dingin, berlatih dengan energi yang dibekukan dan dibekukan oleh udara yang menusuk hingga ke tulang. Selama tahap ini, tubuh akan merasakan kelelahan yang sangat berat, tetapi manfaat yang didapatkan adalah peningkatan dalam kekuatan mental dan ketahanan fisik terhadap cuaca ekstrem.

Tahap Penempaan Petir

Pada tahap keempat, tubuh dilatih untuk menerima dan mengendalikan energi petir. Kultivator akan menerima serangan energi listrik yang mempengaruhi seluruh sistem tubuhnya. Selama tahap ini, tubuh akan merasakan arus listrik yang menyakitkan, tetapi melalui latihan ini, kemampuan tubuh untuk mengalirkan energi dengan efisien dan menghindari kerusakan akibat serangan energi eksternal akan meningkat drastis.

Tahap Penempaan Angin

Dalam tahap ini, tubuh dilatih untuk bergerak dengan kecepatan angin yang luar biasa. Gerakan tubuh dilatih untuk menjadi sangat cepat dan gesit, sehingga dapat menghindari serangan dengan kelincahan luar biasa. Selain itu, tahap ini juga mengasah ketahanan fisik dan kekuatan otot, karena gerakan cepat yang berulang dapat meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.

Tahap Penempaan Bumi

Tahap keenam adalah ujian yang paling berat. Selama tahap ini, tubuh akan dilatih untuk menahan tekanan besar dan beban yang sangat berat, seperti gunung. Latihan ini akan membuat tulang-tulang dan otot-otot menjadi sangat kuat, sehingga kultivator bisa menahan beban yang luar biasa tanpa cedera. Setelah berhasil menjalani tahap ini, tubuh akan menjadi sangat keras, tak tergoyahkan, dan hampir tak terbantahkan.

Tahap Penempaan Langit

Tahap terakhir adalah ujian puncak, yang membuat tubuh menjadi sekuat langit itu sendiri. Latihan ini mengharuskan kultivator untuk menyatukan seluruh kekuatan fisik, mental, dan spiritual yang dimilikinya. Dalam tahap ini, tubuh akan melampaui batas manusia, menjadi lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tahan terhadap segala ancaman. Inilah tahap di mana tubuh mencapai potensi puncaknya.

Xu Yiran menatap buku itu dengan terkejut. Setiap tahap dalam manual itu terdengar sangat berat dan sangat mengerikan. Bahkan membayangkan latihan-latihan itu saja sudah cukup membuat tubuhnya merasakan sakit. Namun, ia juga tahu bahwa ini adalah jalan satu-satunya untuk meningkatkan kekuatannya. Tidak ada pilihan lain selain melaluinya.

Pria tua itu memandang Xu Yiran dengan tatapan tajam. “Ini adalah pelatihan ekstrim yang akan membuat tubuhmu mencapai batas kekuatannya. Kau harus menguasai tahap pertama dalam tiga hari. Jika tidak, aku akan membuangmu kembali ke hutan. Kau akan mati begitu saja di sana, seperti sampah yang tidak ada harganya.”

Xu Yiran menggigit bibirnya. Wajahnya yang terbaring lemah tiba-tiba dipenuhi dengan semangat baru. Ia tahu apa yang harus dilakukannya. Dalam waktu tiga hari, ia harus menguasai tahap pertama, atau semua usaha yang telah ia lakukan akan sia-sia.

Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Xu Yiran mulai mempersiapkan dirinya untuk latihan yang akan datang. Di dalam hatinya, sebuah tekad membara. Jika itu yang diperlukan untuk menjadi lebih kuat, ia akan melaluinya, tidak peduli betapa besar siksaan yang harus ia tanggung. Karena dalam dirinya, tidak ada kata menyerah.

1
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih mantaaap
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
Ardi Provision
lambang dajal ya thoor😂😂😂
saniscara patriawuha.
sikatttt manggg xuuuu....
Anonymous
mantap, lanjut thor.
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih mantaaap
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!