NovelToon NovelToon
MENIKAHI KAKAK ANGKAT

MENIKAHI KAKAK ANGKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Saudara palsu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fii Cholby

Nama ku, Muhammad Nathan Mahendra. Aku suka berulah pada kakak angkat ku. Namanya Loly Indah Permatasari. Dia cantik seperti namanya Indah Permatasari. Aku tergila-gila dengannya. Rasa gengsi yang membuat ku suka jahil dengannya. Karena tak ingin Loly mengetahui jika aku menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fii Cholby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

"Di matiin?" Pertanyaan Silvia mengalihkan kekesalan Loly.

"Iyaa." Loly menghempaskan tubuh di atas kasur lipat. Memandang langit-langit kamar. Bibirnya mengembang alias senyumannya tersungging, mengingat omongan Nathan tadi. "Aku juga kangen."

"Gelo nih anak! Eehh, tadi ngomel-ngomel, sekarang senyam-senyum nggak jelas. Loe kenapa, Ly? Kerasukan loe?" Loly tak menggubris omelan Silvia.

Loly bangkit, duduk bersila dan menghadap ke arah cewek berkacamata tebal itu.

"Gue lagi bingung nih.." ucapnya mengawali curhat-mencurhatnya.

"Bingung kenapa?" Silvia mencomot cemilan, menyuapnya ke dalam mulutnya.

Mata Loly melirik cewek berpipi tembam yang duduk di sebelahnya. "Tapi loe janji yaa? Jangan bilang ke siapa-siapa!" Loly acungkan jari kelingking di depan wajahnya. Silvia menjilati jemarinya.

"Idiiih.. jorok iihh!" Loly menyembunyikan jarinya ke belakang punggung.

"Gue 'kan abis ngemil, Ly. Kalau gak gue jilat, ntar tangan loe kotor." Gadis berkacamata tebal itu ngeles.

"Mending kotor bekas makanan, dari pada bekas air ludah loe! Iiihh.. jijay!"

"Iyaa, iyaa maaf. Lagian pake janji-janji segala. Emang selama ini curhatan loe ada yang bocor?" tanya Silvia.

Loly menggeleng. Memang selama ini Silvia sangat pandai menjaga rahasianya.

"Okey deh. Gue percaya sama loe." Silvia mengubah posisi duduk menjadi menghadap ke arah Loly.

"Jadi, loe bingung kenapa?" Silvia mulai penasaran.

"Hmmm.. bingung sama perasaan gue."

"Perasaan? Perasaan loe ke siapa? Perasaan yang gimana?"

Loly jadi bingung mau lanjut bercerita atau tidaknya. Loly menghela nafas sebentar.

"Begini, loe tau 'kan kalau gue cuma kakak angkat Nathan?"

Silvia mengangguk. "Iyaa, gue tau. Terus?"

"Ternyata, selama ini Nathan sayang sama gue." Ucap Loly dengan nada pelan. Takut sahabatnya terkejut seperti perihalnya ia saat pertama kali tahu tentang perasaan Nathan.

Tapi kok aneh, Silvia sama sekali tidak terkejut? Wajah Silvia ekspresinya datar-datar saja. Tidak ada tanda-tanda orang yang sedang terkejut.

"Terus?" Tanya Silvia santai. Ia masih belum paham dengan arah pembicaraan Loly.

"Laahh, Kok loe nggak kaget sih?"

"Kaget? Kaget kenapa?"

"Kalau Nathan sayang sama gue."

"Loe 'kan kakaknya dia. Yaa walaupun cuma kakak angkat. Jadi yaa wajarlah kalau Nathan sayang sama loe." Ujar Silvi santai. Menyuap cemilan ke dalam mulutnya lagi.

'Astaga! dodol bener nih anak! Nggak paham arah pembicaraan gue ternyata.' Loly menepuk jidatnya.

"Silvia.. maksud gue tuh, Nathan jatuh cinta sama guuueee."

Seketika Silvia tersedak makanannya, ia batuk-batuk. Sebagian makanan di dalam mulut muncrat, keluar dari mulutnya.

"Serius loe? Loe nggak lagi bercanda 'kan?" Tanya Silvia setelah meneguk setengah air dari dalam gelas.

Loly menganggukkan kepalanya. Silvia menyimpan bekas cemilan di lantai. Ia lebih terlihat serius menyimak curhatan sahabatnya.

"Kok bisa sih? Kok loe juga tau? Kok bisa begitu? Kok bisa jadi begini? Gimana ceritanya?" Cecar Silvia dengan banyak pertanyaan, matanya melotot tak percaya.

"Kak kok, kak kok. Dengerin dulu napa sih!"

"Okey! Coba loe cerita yang jelas." Silvia duduk bersila. Kedua matanya sampai tak berkedip menatap Loly. Ia semakin serius menyimak sahabatnya yang sedang curhat.

Loly menarik napas panjang sebelum memulai cerita.

"Jadi hmmm.. loe tau 'kan, kalau Nathan sering recokin hubungan gue sama cowok. Terakhir sama si Niko cowok yang umurnya sepadan sama gue. Gue tuh pengen ngasih pelajaran sama Nathan. Nahh, rencananya gue mau obrak-abrik kamarnya Nathan. Pas gue masuk, gue gak tega. Kamarnya rapi, bersih, plus wangi. Gue ada ide, mau sembunyiin buku agenda yang sering Nathan bawa kemana-mana. Kebetulan hari itu bukunya lagi gak di bawa Nathan. Gue iseng buka tuh buku, gue baca-baca. Sampe akhirnya..."

Silvia duduknya meringsek lebih dekat pada Loly.

"Akhirnya apa?" Tanya Silvia penasaran.

"Love you, Loly. Forever."

1
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Winarti Winarti
lanjut thor
double up date nya thor di tunggu
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
apa belum dapat restu dari ayah sama bunda Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
double up date nya thor di tunggu
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Loly sdh mulai cemburu
Winarti Winarti
lanjut thor
jangan di gantung cerita nya thor
Winarti Winarti
lanjut thor
menyala Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
double up date nya di tunggu thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semoga cepat up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
seru cerita nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!