Boy Alexander, pria berusia 28 tahun itu adalah seorang asisten yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada keluarga Keano. Selain itu, dia juga adalah pemimpin tim keamanan dari semua pengawal di keluarga Keano.
Sebelum diadopsi, dia tinggal di panti asuhan, sehingga dia tidak tahu siapa orang tuanya dan dia tidak tahu tentang jati diri dia yang sebenarnya.
Sebuah kesalahpahaman membuat dia harus menikah dengan sang nona muda, membuat Boy dipandang rendah oleh mertuanya, mengingat status Boy hanyalah seorang asisten.
Siapa sangka ternyata Boy adalah seorang pewaris yang berasal dari keluarga terpandang. Ketika Boy baru saja dilahirkan, ayahnya sudah tiada. Boy telah dibuang oleh kakeknya ke panti asuhan karena tidak ingin memiliki cucu yang berasal dari darah orang miskin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Alexa sudah selesai dengan pekerjaannya sebagai mahasiswa magang di rumah sakit, sudah saatnya dia pulang. Namun, gadis itu nampak lesu sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi ketika dia mengingat Boy yang sama sekali tidak merespon ungkapan cinta darinya.
Bahkan Boy belum juga membalas pesan darinya. Padahal Jasmine ingin sekali bertemu dengan Boy, untuk mengucapkan terimakasih secara langsung kepada Boy karena sudah menemukan sapu tangannya Jasmine.
"Aku kurang apa? Padahal aku sangat cantik dan manis. Tapi kenapa dia menolak aku?" gumamnya sambil memandangi wajahnya di cermin kecil yang berada dalam genggamannya.
Gadis itu memang memiliki rasa kepercayaan diri yang sangat tinggi. Karena faktanya memang banyak sekali orang yang memuji kecantikannya.
Padahal biasanya dia yang selalu dikejar-kejar oleh para pria yang naksir padanya. Tapi dia malah mengejar seorang pria yang selalu bersikap dingin padanya. Pasti para pria yang mengejarnya akan mentertawakan Alexa jika mengetahui bahwa gadis yang mereka taksir itu telah ditolak cintanya secara mentah-mentah oleh seorang pria.
Kemudian Alexa segera membuka ponselnya, dia ingin mencari tahu kriteria wanita seperti apa yang paling disukai oleh pria dewasa. Gadis itu memang pantang menyerah. Dia ingin membuat Boy jatuh cinta kepadanya.
Ternyata jawaban dari booble sangat mencengangkan, berdasarkan hasil survei menjelaskan bahwa pria dewasa sebagian besar sangat menyukai wanita yang berpenampilan seksi, memiliki ukuran dada besar, dan juga pinggang yang montok. Kecantikan tidak begitu penting bagi mereka.
"Astaga! Apa mungkin kriteria Boy adalah wanita tobrut? Serba semok dan montok? Makanya dia langsung setuju dijodohkan dengan Claudya?" Alexa berkata sambil menganga. Seketika dia nampak lemas, karena dia tidak memiliki itu semua.
Alexa akui Claudya memang cukup cantik dan sangat terlihat dewasa. Bukan hanya itu, Claudya juga penampilannya cukup seksi dan serba montok. Berbeda dengan dirinya yang mungkin bisa dibilang serba minimalis.
"Apa aku harus menggunakan ini agar terlihat menarik?" Alexa berkata sambil memasukkan kaos kaki ke dalam kedua bra nya, agar dadanya terlihat menonjol.
"Tapi kan Boy bukan pria mesum. Dia bukan tipe pria seperti itu. Dia itu pria limited edition Beda dari yang lain." gumam Alexa dengan pelan. Dia segera mengeluarkan kembali kedua kaos kaki di dalam branya. Biar pun ukuran dadanya tidak terlalu besar, tapi dia lebih suka berpenampilan apa adanya.
Beep...
Beep...
Beep...
Terdengar suara ponsel berdering, membuat Alexa nampak sumringah. Dia segera meraih ponselnya yang terletak di atas meja.
Namun, senyumannya seketika memudar ketika dia melihat nama orang yang mengirim pesan kepadanya. Dia pikir dia mendapatkan balasan pesan dari Boy. Ternyata Erick yang mengirim pesan kepadanya.
[Sore Alexa sayang, kapan kamu ada waktu? Kita harus segera melakukan fitting baju pengantin, memilih desain kartu undangan, dan membeli cincin nikah. Pernikahan kita tinggal menghitung hari.]
Sepertinya Edwin belum bisa memutuskan Alexa harus menikah dengan siapa. Dia sedang dilanda kebimbangan. Sebenarnya Edwin ingin menikahkan Alexa dengan Erick, tapi bagaimana jika kejadian semalam membuat Alexa mengandung anak Boy?
Tapi jika Edwin memutuskan untuk menikahkan Alexa dengan Boy. Pastinya Edwin akan memiliki masalah yang besar dengan keluarga Alexander. Bahkan dia sama sekali tidak pernah berpikir sedikitpun untuk menjadikan Boy sebagai menantunya. Mungkin karena Boy tidak sederajat dengannya.
semoga itu boy bukan si asisten Rozi 😬😬
Alexa cuma cocoknya sama Boy😘😁