Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23.
"O-om?" ~kaget sky saat tau siapa yang berada di hadapannya saat ini
Begitu juga dengan ayah alea yang terkejut saat melihat sky di dalam jeruji besi dengan wajah penuh luka lebam dan darah yang sudah mengering
"Ngapain kamu disini?" ~tanya ayah alea pelan
"Saya di jebak oleh teman saya sendiri, om" ~ucap sky pelan
"Arga! Apa yang telah kamu lakukan di ruangan lain huh?!" ~tanya sang ketua lapas
Arga, nama dari ayah alea yang baru di ketahui oleh sky
"Apa yang ingin anda lakukan huh?!" ~tanya sky sambil menutupi tubuh arga
"Saya tidak ada urusan dengan anak bau kencur seperti mu!" ~ucap selon
Selon, ketua ruangan sky
"Tapi ini akan menjadi urusan saya!
Dia adalah ayah saya!" ~ucap sky, membuat semuanya terkejut
Arga sangat terkejut saat sky menganggap dirinya sebagai ayahnya
"Saya tidak butuh pertolongan dari mu!
Kamu juga yang menjebloskan saya ke dalam penjara!" ~ucap arga berbisik sambil mencengkram pinggang sky
"Itu hal yang wajar karna om telah menyakiti putri kandung om sendiri!
Seharusnya om intropeksi diri kenapa saya melakukan hal seperti ini!" ~ucap sky berbisik
"Ah jadi kalian ini seorang ayah dan putra?
Yang satunya pk dan yang satunya narkoba?" ~tanya selon
"Benar benar keluarga hancur!" ~ucap mereka
"Apa kalian tidak sadar dengan ucapan kalian sendiri?
Jika kalian orang baik, seharusnya kalian sedang berada di rumah kalian bersama dengan keluarga kalian!" ~ucap sky dengan penuh amarah
"Berkaca lah sebelum mengejek dan menghina oranglain!" ~tambahnya
"BRENGSEK!" ~umpat selon
Selon pun menghampiri sky sambil membawa besi yang cukup panjang
Bughhh
Dengan sigap sky langsung menahan besi yang hampir menghantam kepalanya
Hal itu berhasil membuat semuanya terkejut
Sky pun berdiri, menyetarakan dirinya dengan selon
"Anda tidak tau siapa saya sebenarnya!
Jangankan untuk menahan besi bodoh mu ini!
Menahan pukulan mu dan para anak buah mu pun saya sanggup!" ~ucap sky dengan penuh penekanan dan dengan mata yang memerah
"Luka yang anda berikan terhadap saya, tidak berefek sedikit pun dengan wajah dan tubuh saya!" ~tambahnya
Selon benar benar tidak bisa menggerakan tangannya saat dengan santainya sky menahannya
Semua anak buahnya yang melihat pun benar benar tertegun dengan kekuatan sky
Sky pun langsung mendorong selon hingga dirinya terjatuh
Brughhh
"Bosss...!" ~panggil para anak buahnya sambil membantu selon untuk duduk
"Jangan ada yang menyentuh ayah saya jika kalian tidak ingin mati di tangan ku!" ~ucap sky dengan penuh ancaman
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Salah satu anak buah selon ada yang tertawa sambil menghampiri sky
"Kamu pikir siapa melarang kami untuk tidak menyentuhnya huh?!
Anak bau kencur bisa apa?" ~tanyanya meremehkan sambil memperhatikan sky dari ujung kaki hingga ujung kepala
"BISA MEMATAHKAN BATANG LEHER MU!" ~teriak sky
Bughhh
Dengan sekuat tenaga sky memukul sisi kanan batang leher sang anak buah selon hingga lehernya patah dan dirinya pun langsung kejang kejang
"Rangga!" ~teriak mereka sambil membantu rangga untuk tetap sadar
"Cepat panggil polisi!" ~teriak salah satu dari mereka
"PAK POLISI, TOLONG!"
Semua anak buah selon berteriak untuk meminta tolong
Sedangkan selon hanya melamun sambil memperhatikan rangga yang saat ini masih kejang kejang
"Bosss, bagaimana ini?" ~tanya salah satu dari mereka, membuat selon tersadar
"Hanya segitu saja kemampuan kalian?
Huh! Rasanya ingin sekali aku meratakan kalian saat ini juga!" ~ucap sky dengan santainya sambil duduk dengan santai
"Ada apa?" ~tanya sang polisi tiba tiba
"Rangga, pak!
Tolong dia" ~ucap mereka panik
"Huh! Menyusahkan sekali kalian!" ~ucap sang polisi
Polisi pun membuka gemboknya dan langsung menarik rangga keluar dari ruangannya tanpa pri kemanusiaan
"Hahahaha lihatlah teman kalian, di seret seperti bangkai binatang!" ~ucap sky mengejek dengan gelak tawanya, membuat semua menoleh ke arahnya
Sedangkan arga diam diam terkekeh saat bagaimana tengilnya sky di hadapannya dan para napi lainnya
"Siapa kamu sebenarnya?" ~tanya selon serius
"Hanya anak bau kencur, seperti yang anda katakan" ~ucap sky dengan santai
"Kenapa kamu santai sekali menghadapinya?
Dia adalah pembunuh berdarah dingin" ~ucap arga berbisik
"Lebih seram melihat alea jika sudah mode dingin" ~ucap sky
Dengan entengnya arga langsung menoyor kepala sky dan sky pun langsung terkekeh
Sky benar benar tidak takut dengan siapapun!
Yang di takuti dirinya hanya 3 :
Tuhan, sarah dan alea
...***...
"Bagaimana bu?" ~tanya alea
"Teman ibu mengatakan jika kasus narkoba akan sulit untuk di keluarkan.
Jalan satu satunya kita harus menebus sky sebelum sky masuk ke dalam BAP" ~ucap sarah sambil memainkan jari jarinya
"Berapa bu?" ~tanya alea
"500jt" ~ucap sarah, membuat alea terkejut
"Bu! Itu tidak sedikit!
Dari mana kita akan mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu sekejap?" ~tanya alea tak habis pikir
"Ibu akan menjual rumah ini, alea.
Itu jalan satu satunya.
Uang tabungan ibu tidak sebanyak itu" ~ucap sarah dengan lirih
"Aku memiliki tabungan, tapi tidak akan sampai ke nominal yang begitu besarnya, bu" ~ucap alea
"Kamu tidak perlu memikirkan soal uang.
Kamu harus fokus dengan kuliah mu.
Sebentar lagi pengumumannya akan keluar" ~ucap sarah
"Bu, sky kekasih ku!
Aku pun harus membantunya" ~ucap alea sambil menggenggam tangan sarah
Sarah yang tidak bisa menahan tangisnya lagi pun akhirnya menangis
Alea pun langsung memeluk sarah dengan sangat erat
"Ibu jangan merasa sendiri.
Ada alea disini.
Kita harus bertukar pikiran, bu" ~ucap alea sambil mengelus punggung sarah
"Itu jalan satu satunya, alea.
Ibu harus menjual rumah ini hiks hiks hiks" ~ucap sarah dengan isak tangisnya
"Yasudah jika memang itu jalan satu satunya, bagaimana jika nantinya kita tinggal dirumah ku saja, bu?" ~tanya alea
"Alea, rumah itu bukan milik mu.
Nanti ibu akan mencari rumah yang layak untuk kita tempati, walaupun nantinya kita akan menyewa" ~ucap sarah
"Huh! Yasudah kalau begitu.
Aku ikut apa kata ibu saja.
Semoga nantinya kita akan mendapatkan rumah yang jauh lebih baik lagi" ~ucap alea
"Bu, setelah badai pasti ada pelangi.
Percayalah bu, suatu saat sky yang akan menaikan derajat ibu" ~ucap alea sambil menyekah air mata sarah
"Ibu percaya itu, alea hiks hiks hiks" ~ucap sarah dengan isak tangisnya
"Alea, ibu mohon dengan mu.
Jangan tinggalkan sky dalam kondisi seperti saat ini" ~ucap sarah memohon, membuat alea terkekeh
"Bu, alea tidak akan meninggalkan sky dalam kondisi apapun!
Dari dulu hanya sky yang selalu bisa membuat alea tenang dan nyaman.
Walaupun sangat menyebalkan" ~ucap alea, membuat sarah terkekeh dalam isakannya
"Ibu tidak perlu khawatir, saat ini kita harus fokus dengan sky" ~ucap alea meyakinkan sambil menggenggam erat tangan sarah
"Terimakasih, nak.
Terimakasih sudah menerima sky apa adanya" ~ucap sarah dengan lirih sambil memeluk alea
"Sky pun menerima ku dengan apa adanya, bu" ~ucap alea sambil mengelus punggung sarah
Keputusan sarah untuk menjual rumahnya sudah bulat!
Ini semua demi sky
...***...
Pukul 01.00 wib
Saat ini sky dan arga sedang berbincang
Arga benar benar penasaran, kenapa tiba tiba sky berada disini
"Maksud mu bagaimana?" ~tanya arga
Arga pun menceritakan kejadian penangkapannya di mall tepat di hadapan alea, kenan dan kanza
"Lalu bagaimana dengan alea?" ~tanya arga
"Alea percaya dengan ku, begitu juga dengan ibu ku.
Senakal nakalnya aku, aku tidak pernah menyentuh barang haram itu, om" ~ucap sky sambil menoleh ke arah arga
"Om, aku minta maaf jika aku sudah menjebloskan om ke dalam neraka ini" ~ucap sky
"Sekarang kamu merasakannya bukan?
Itu artinya kamu kualat!" ~ucap arga sambil menoyor kepala sky, membuatnya terkekeh
"Om benar!
Aku pun berpikiran seperti itu.
Om, besok pengumuman alea masuk universitas negeri" ~ucap sky
"Semoga saja alea berhasil lolos" ~ucap arga
"Dan sebenarnya setelah itu, aku ingin menikahkan alea dan aku ingin meminta restu dari om" ~ucap sky
"Sekalipun saya merestui kalian, kamu tidak akan mudah untuk keluar dari sini.
Karna kasus yang kamu jerat saat ini sangatlah berat" ~ucap arga
"Huh! Aku tau itu.
Semoga alea bisa sabar menunggu ku" ~ucap sky sambil menghela nafasnya secara kasar
"Alea anak yang baik, dirinya tidak pernah neko neko.
Bahkan selalu menuruti apa mau saya" ~ucap arga sambil menatap langit langit
"Dan itu yang membuat om memanfaatkannya" ~ucap sky
"Huh! Ya, saya menyesal akan hal itu.
Karna mu, saya sadar jika peran saya sebagai orangtua sudah salah.
Alea tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya" ~ucap arga
"Tapi mendapatkan kasih sayang dari kekasihnya" ~ucap sky sambil menaik turunkan alisnya
"Ya ya ya ya ya" ~ucap arga malas, membuat sky terkekeh
Sebenarnya sky ingin sekali tertawa lepas, hanya saja ini sudah malam dan takut yang satu ruangan dengannya terganggu
Selon dan yang lainnya sudah tidak berani mengganggu sky setelah kabar tewasnya rangga akibat pukulan telak yang telah sky berikan untuknya
Bahkan selon tidak berani mengganggu arga
...***...