PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA
Adalah sebuah kisah seorang wanita muda yang berjuang banting tulang siang malam demi kelangsungan hidup bersama sang anak setelah berpisah dari mantan suaminya.
Di tengah perjuangn hidup yang berat, dia juga sedang berjuang menghadapi ego mantan suaminya yang telah mengabaikan hak-hak sang anak yang telah di kabulkan oleh pengadilan ketika di sidang perceraian mereka. Hingga akhirnya hadirlah seorang lelaki tulus, yang berjuang mendapatkan hatinya.
Novel ini di tulis oleh saya sendiri hanya berdasarkan pandangan saya pribadi, bukan berdasarkan kisah nyata.
Mohon dukungannya ya untuk Author agar bisa terus berkarya.. 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina S. Luly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SIKAP RAYAN
"Mas yang membuat masalah tapi mas juga yang merasa terdzolimi.. Hhaa lucu sekali mas ini.. " Sarkas Ayana menatap wajah Arman tanpa takut
Buru-buru Ayana menghapus air mata yang jatuh ke pipinya. Semua itu tak luput dari padangan mata Rayan. Ada sedikit nyeri di hatinya melihat mata indah Ayana menangis tanpa suara
Rayan menundukan kepalanya menatap ke lantai. Di pejamkannya kedua matanya. Kenapa harus menyaksikan pertengkaran sepasang suami istri dan itu adalah Ayana. Begitu monolognya
Rasa simpatiknya pada Ayana semakin bertambah. Ayana ternyata wanita yang cukup kuat menghadapi setiap ujiannya. Termasuk ujian mendapat suami yang berkelakuan kurang seperti Arman. Fikirnya
“ Jangan mengalihkan kamu Ayana.. Yang aku pertanyakan saat ini adalah hubungan kamu sama laki-laki ini.. Karna dia, kamu menolak kembali sama aku..” ucap Arman penuh amarah
Ibunya Ayana hanya diam membisu. Dia gak tahu harus bagaimana lagi menjelaskan pada mantan menantunya itu
“ Ya mas pikir dong mas.. Aku memilih kita pisah tuh karena apa..? Itu karena aku gak mau di poligami.." pekik Ayana meluapkan emosinya
"Mas mau aku kembali lagi setelah berpisah, bersedia jadi selirnya kamu gitu.. Mas pikir aku sudi..? keluar dari kandang harimau, masuk kandang singa..” Arman merapatkan giginya menahan amarahnya akan ucapan Ayana
Sorot matanya begitu tajam memandang Ayana. Tak di sangka olehnya seorang Ayana yang lemah lembut dalam bertutur kata bisa seberani ini di depannya
“Selama ini aku masih menghargai kamu sebagai Ayah dari anakku.. Aku masih berusaha bersikap sopan.. Tapi mas sendiri yang terus datang dengan ancaman tidak akan ada buat Yuki jika aku tetap gak bersedia menikah dengan mu lagi..” ucap Ayana pelan
Mata Rayan membelalak menatap wajah Ayana tak percaya dengan pendengarannnya barusan
“Jadi mereka bukan hanya pisah rumah, tapi resmi bercerai..? jadi Ayana seorang janda..” Monolog Rayan dalam hati tak percaya
Sorot matanya tak lepas dari wajah cantik Ayana.. Serasa ada angin segar yang datang menghampirinya saat ini
“Maaf untuk kali ini, aku gak bisa lagi menahan semuanya mas.. Maaf jika aku bersikap tidak sopan.. Tapi sekali lagi aku tegaskan, aku gak bisa kembali lagi sama mas..” Ayana lega sudah mengeluarkan semua beban yang bertumpuk di pundaknya
Arman menatap sinis Ayana
“Kamu akan menyesal Ayana.. kita liat saja nanti..” Ucap Arman meluapkan emosinya
Ayana tersenyum menanggapi ancaman Arman kepadanya
“Untuk nafka mu pada Yuki, aku gak akan berharap lagi.. Aku akan berusaha sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan Yuki.. Aku berharap, suatu saat mas gak akan menyesal sudah menelantarkan anak mas sendiri..” Tegas Ayana kemudian
“Ohh jadi gitu.. Sudah merasa hebat sekarang..? sudah merasa mampu karena ada laki-laki ini gitu..” Tunjuk Arman tepat di muka Rayan
“Jaga sikap anda tuan.. Saya rasa anda sudah sangat keterlaluan.." Sinis Rayan
"Anda lupa ada ada anak anda yang sedang sakit, dia seorang anak kecil yang butuh orang tuanya.. Seharusnya anda paham itu..” Ucap Rayan menyentil Arman
Rayan yang geram karena Arman semakin menjadi akhirnya terpaksa ikut campur. Dia merasa perlu melindungi wanita di depannya ini karena semua bermula dari kedatangannya di rumah Ayana
“Tutup mulut anda.. Ini urusan keluarga saya.. anda tidak ada hak untuk ikut campur..” Serang Arman
“Tapi sayangnya, sekarang sudah menjadi urusan saya karena anda sudah melibatkan saya berulang kali.. Jika anda merasa mereka adalah keluarga anda, dimana anda saat mereka butuh..? bahkan anak anda sakit parah anda tidak ada untuknya.” Sarkas Rayan
Ayana menarik nafas mendengar penuturan Rayan. Ayana tak menyangka Rayan bisa ikut campur dalam masalah keluarganya seperti ini
“Saya sebagai laki-laki, merasa malu dengan sikap anda..” lanjutnya lagi
Ayana hanya bisa menunduk menahan malu. Rayan sudah terlanjur tahu kehidupannya dan aib keluarganya.
Hal yang selalu dia tutupi dari siapapun. Bahkan sahabatnya saja hanya sebatas tahu perceraiannya tanpa tahu sebab dan akibatnya seperti yang telah Rayan ketahui saat ini
Sedangkan sang Ibu hanya bisa terus berdiam diri di sudut sofa menyaksikan perdebatan antara mereka
**BERSAMBUNG..
MOHON DUKUNGANNYA TERUS YA GUYS..😇🙏💞
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA..🙏🙏💞**