Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 19
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Sebulan sudah Tani pindah, kedua orang tua nya merasa senang berada disana. Mereka mendapatkan pelajaran yang baik dari para tetangga disana,semua nya juga sering sekali mengadakan rekreasi.
Mereka patungan bukan keluarga Tani yang bayar ,tapi semua nya . Mereka berbagi tugas, seperti saat ini . Mereka sudah bersiap siap akan berangkat rekreasi ke pantai ,sudah ada mobil pik up milik salah satu tetangga disana dan mobil nya Tani.
Tani sudah menjual mobil mewah nya dan mengganti nya dengan mobil biasa,agar tidak terlalu mencolok dan lagi pula uang nya bisa untuk biaya lain nya.
Hari ini jadwal keluarga Tani yang membawa buah-buahan, sedangkan keluarga nanda membawa kue dan cemilan . Tetangga lainnya ada yang membawa sayur,lauk pauk dan nasi . Ada juga yang membawa minuman ,sehingga semua nya sudah bisa saling berbagi.
Kini tani merasa hidup nya lebih hidup,memiliki semangat dan tidak ingin berlarut dengan pikiran nya sendiri. Dia juga ngak ingin mengingat tama, apalagi mereka sudah terbilang cukup jauh. Bagai langit dan bumi,waktu masih selevel saja tama tidak melirik nya apalagi sekarang yang dirinya tidak pernah perawatan lagi .
"Nanda .....kamu ikut kan ke pantai nya ?" tanya Tani saat mereka sudah bersiap untuk pergi, mereka sedang mengemas semua nya .
"Ngak ah,aku mau tiduran aja di rumah " jawab Nanda yang sudah ingin kembali kerumah nya ,tadi dia hanya di suruh untuk membantu mengangkat cemilan yang sudah dibeli oleh ibu nya dan meletakan nya di mobil pik up
"Iiissshh.....ngak seru,sekali sekali jalan cuy. Enak lho,kan ngak tiap minggu kita bisa jalan " ajak Tani,dia senang berada disana. Tapi tiap kali rekreasi bersama tetangga nya ,nanda jarang sekali ikutan dan lebih senang dirumah nya.
"Aku capek,waktu libur itu dimanfaatkan buat tidur ta" jawab Nanda, pekerjaan nya menang terbilang banyak sehingga nanda lebih memilih untuk tidur .
"Iiissshh.....sekali ini aja nan,kita jalan bareng " ajak Tani dan akhirnya nanda mau .
Mereka pergi bersama dengan para tetangga, mobil melaju menuju pantai yang memiliki jarak sekitar satu jam dari perkampungan mereka. Kedua orang tua Tani merasa senang,mereka ngak pernah melakukan hal ini bersama tetangga mereka di tempat dulu .
Apalagi para tetangga nya terbilang elit,mereka pasti akan berlibur ke luar pulau. Tapi menurut kedua orang tua nya Tani,hal sederhana ini yang membuat mereka awet muda.
Mereka menyewa beberapa pondok,semua nya begitu menikmati hingga akhirnya Tani melihat nanda yang hanya tiduran di pondok saja membuat tani dan anak lainnya yang ikut iseng .
Mereka menarik tangan dan kaki nanda ,kemudian melemparkan nya ke laut sambil tertawa. Nanda yang awal nya merasa kesal,kini ikut tertawa dan membalas perbuatan mereka dengan mengangkat tubuh mereka satu persatu hingga semua nya pun tenggelam didalam laut.
"Iseng banget sih kalian,bang nanda capek. Biarin istirahat di pondok " ucap ibu nya nanda tapi anak anak remaja yang ikut malah tertawa dan tidak memperdulikan nya hingga mata ibu nya nanda menatap pada senyuman nanda yang sedang menjepit leher tani .
"Eh....pak,ponsel nya Nanda tadi mana ya ? Ibu mau fotoin mereka tuh " tanya ibu nanda yang ingin mengambil kenangan dengan mengabadikan foto nanda dan Tani saat ini .
Mama nya Tani mendengar nya, dia juga memikirkan hal yang sama dan mengambil ponsel milik tani yang sedari tadi memang dititipkan pada nya.
"Pake punya tani aja bu,ini . Nanti kita buat postingan di medsos mereka " ucap mama nya Tani dan kedua nya pun sibuk mengambil gambar dan video kedua nya yang sedang berlarian di pinggir pantai sambil tertawa.
Baik mama tani maupun ibu nya nanda ,kedua nya sudah memosting semua nya. Mereka tertawa bersama saat melakukan nya, hingga saat tani dan nanda kembali . Mereka seolah tak melakukan apa pun,tani dan nanda yang memang sudah basah memilih tidak menggunakan ponsel nya untuk sementara hingga pulang nanti.
Waktu berlalu begitu cepat,hari sudah sore dan mereka semua nya memilih untuk pulang. Tani dan nanda duduk berdua dibangku belakang sambil menyandarkan kepala mereka dibahu masing masing, semua orang saling pandang dan lirik.
"Seperti nya kamu akan berbesan dengan keluarga Tani,liat aja tuh. Kedua nya deket banget gitu "
"Iya.....nanti kita bantu bantu saat pesta nya "
"Aku kasih kado kibotan lah,biar kita kibotan sampe pagi "
"Ha....ha....mana mau tani sama nanda yang kucel gitu,nanda juga seperti nya masih belum bisa ngelupain Rere"
"Kasian nanda ya,cinta nya dibawa mati "
Pembicaraan abstrak didalam mobil tidak didengar lagi oleh kedua nya ,mereka sedang sibuk dengan mimpi mimpi nya masing masing . Lagi pula kedua nya memang sudah menganggap saudara,tani yang usia nya lebih muda dari nanda dua tahun sehingga tani menganggap nanda seperti kakak nya sendiri.
Di tempat lain,Tama merasa kesal karena harus mengantarkan mama nya ke sebuah pesta saat ini . Papa nya sedang sakit,mama nya ngak enak kalau tidak datang . Apalagi yang pesta merupakan sepupu dari suaminya ,dia pergi walaupun sebentar untuk menampakkan diri saja .
"Bang,kemarin mama kerumah tani. Sepertinya mereka sudah pindah,rumah nya kosong dan cat depan nya sudah diganti. Kamu tau ngak mereka pindah kemana ?" ucap Amara ,dia merasa kehilangan sahabat dan calon menantu nya yang ceria.
"Ngak tau ma,nanti disana jangan lama lama ya ma. Aku capek dan ngantuk " ucap Tama dengan pikiran yang masih mengarah pada ucapan mama nya .
"Iiissshh.....kamu ini,disana ada sepupu mu . Kamu gabung lah sama mereka sesekali " bentak mama nya Tama dengan kesal
Tak lama mobil sampai didepan gedung aula dimana pesta pernikahan sepupu nya itu berlangsung,Tama menatap ke arah karangan bunga yang terbilang cukup banyak didepan nya.
"Eh....bang Tama,tumben ikutan kesini ?" teriak salah satu sepupu nya Tama.
"Papa sakit,jadi aku yang nemenin mama . Apa kabar kalian ?" jawab tama dengan santai,dia pun bersapa ria dengan para sepupu nya
Tama memilih untuk duduk sendiri di bagian pojok,dia memperhatikan semua sepupu nya yang begitu bahagia. Kemudian pikiran nya kembali ke ucapan mama nya, tani pindah dari rumah mereka.
Merasa penasaran,Tama mengambil ponselnya dan melihat status terbaru dari tani yang berada di pantai bersama dengan nanda . Ada rasa kesal dan marah dihati nya ,tapi ngak mungkin dia luap kan di sini .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
sholeh saranghiu❤