NovelToon NovelToon
Married To Kakak Ipar

Married To Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Shine

Almira Sadika, terpaksa harus memenuhi permintaan kakak perempuannya untuk menjadi madunya, istri kedua untuk suaminya karena satu alasan yang tak bisa Almira untuk menolaknya.

Bagaimana perjalanan kisah Rumah tangga yang akan dijalani Almira kedepannya? Yuk, ikuti terus kisahnya hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Shine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Karena saya lihat, sepertinya Anda mengenal baik menantu saya itu," sela papa Steven. "Maka dari itu saya mempercayai Dokter untuk menjaganya beberapa waktu ini. Karena beberapa waktu ini saya tak bisa terus berada di sampingnya. Apa Anda bersedia membantu saya, Dokter?" lanjutnya dengan tatapan penuh harapan besar.

"Bukankah kalian ada rumah dan tinggal bersama? Sudah pasti kalian akan__"

"Saya tidak berhak menceritakannya pada Dokter. Tapi jika Almira menantu saya percaya pada Dokter, maka dia yang akan menceritakan sendiri pada Dokter," sela papa Steven lagi. "Jadi Dok, apa Dokter bersedia?" tanyanya lagi.

"Baiklah, saya bersedia membantu Anda. Saya akan mencoba sebaik mungkin untuk menjaga dan melindunginya," jawaban Ditto membuat papa Steven meras lega, terlihat dari raut mukanya yang terlihat berbinar diiringi helaan nafas pelannya.

"Terima kasih, Dok. Dan ini untuk__"

"Tidak, saya ikhlas membantu Anda juga nona Almira. Jadi saya__"

Papa Steven tersenyum seraya menyela, "Saya tahu Anda tak akan menerima sogokan dalam bentuk apapun. Apalagi ini menyangkut Almira. Maka dari itu saya tak akan pernah memberi Anda imbalan apa-apa,"

Dan ucapan papa Steven kali ini membuat muka hingga telinga Ditto terasa panas karena malu telah salah paham.

"Lalu, itu untuk apa?" tunjuk Ditto dengan malu ke arah sebuah kredit card yang di pegang papa Steven.

"Ini untuk Almira," jawab papa Steven. "Tapi jangan katakan ini dari saya. Karena saya takut jika dia mengetahui ini dari saya, dia tak akan menerimanya. Terserah Dokter akan beralasan apa.. Karena saya percaya Dokter adalah orang cerdas."

FLASHBACK OFF

"Ditto?? Ditto, hey!!" seru Almira sembari sedikit menepuk bahu Ditto.

"Eh, iya kenapa?" tanya Ditto dengan linglung.

"Hais! Kau melamun?"

Pernyataan Almira membuat Ditto menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal seolah terciduk.

"Ck, bisa-bisanya ya, di ajak mengobrol malah di tinggal melamun!" sungut Almira. "Astaga..!! Berarti sedari tadi aku bicara sendirian??" lanjutnya sembari memijat pelipisnya.

"Aku tak bermaksud begitu... Salahkan saja otak ini yang tiba-tiba melalang buana ke rumah sakit," alibi Ditto.

"Jika pikiranmu ada di rumah sakit, lalu mengapa Kau berada di sini, Ditto Pratama...!!" sindir Almira sekaligus mengulang pertanyaan pertamanya beberapa saat lalu.

"Itu kerena__"

"Jangan bilang Kau mengikuti ku?" sela Almira.

"Hah??"

"Hehehe. Kau serius sekali menanggapi ucapanku. Mana mungkin itu benar, iya kan..?! Memang aku sepenting itu, hingga Kau harus repot-repot menyusul dan mengikuti ku?! Hehe.." Almira berucap dengan diiringi tawa kecilnya.

"cantik," ucap Ditto lirih merasa terpana, dengan tatapan lekat hanya tertuju pada Almira yang terlihat begitu cantik dalam pandangannya.

"Apa?" karena tak begitu jelas mendengar apa yang di ucapkan Ditto, Almira pun bertanya seraya menoleh ke arah Ditto, membuat tatapan keduanya bertemu.

Almira terlebih dahulu memutuskan pandangan itu, dikarenakan dirinya yang merasa tak nyaman dengan pandangan Ditto yang menurutnya sangatlah intens. Semua itu membuat keduanya berada dalam suasana canggung. Di tambah, Almira yang mengingat kilasan dan kejadian beberapa bulan lalu, tentang surat yang dikirimkan Ditto kepadanya lewat suaminya, Sebastian, membuat Almira semakin merasa tak nyaman saat mengingat itu.

"Tak mungkin bukan.. Jika Ditto akan masih memiliki perasaan yang sama? Karena itu sudah sangat lama. Ah, sudahlah. Membuatku semakin pusing saja!" pikir Almira yang dengan reflek salah satu tangannya memijat pelipisnya, dan itu tak luput dari perhatian seorang Ditto.

"Kenapa? Apa Kau merasa pusing?" pertanyaan Ditto berhasil menarik kembali atensi Almira.

"Hem?? Ah, tak apa. Ini mungkin efek dari menangis tadi, jadinya sedikit pusing," kilah Almira.

"Mau ku periksa?" tawar Ditto. "Tunggu di sini, aku akan mengambil barangku di mobil."

"Ditto," cegah Almira yang reflek memegang pergelangan tangan Ditto. Namun hanya sesaat, karena sesaat setelah Almira memastikan Ditto tak melanjutkan pergerakannya, Almira pun dengan sesegera mungkin melepaskan cekalan nya itu. "Tidak perlu, aku tak apa," lanjutnya seraya bangkit dari duduknya.

"Mau kemana?" tanya Ditto.

"Pulang. Buat apa aku terus di sini jika tak dibutuhkan, iya kan?!" seru Almira dengan diiringi helaan nafas kasar dari mulutnya. "Makasih ya, sudah menemaniku. Dan terima kasih juga sudah mau mendengarkan keluh kesahku," lanjutnya dengan tersenyum.

Ya, seperti kata papa Steven, Almira akan bercerita jika orang itu dipercayainya. Almira menceritakan yang dialaminya saat ini, namun hanya poin-poin tertentu saja yang disampaikan, bukan poin yang sekiranya menyudutkan apalagi menjelekkan pihak lainnya, dan lebih ke menyalahkan dirinya sendiri.

1
axm
balas mertuan mu yg jahat Al
Yukeu Nadhira
sekarang aja menyesal kemarin kemarin kemana nyonya
Yukeu Nadhira
semua yang kau dan istri mu alami semua berawal dari ibu mu gara gara perbuatan nya kau harus kehilangan istri dan anak mu
Melly Y
ku kira almira akan buktiin dia bisa tanpa tian ehh malah ngemis lagi huh
Melly Y
almira ini bodoh sekali kau thor buat almira ini sadar deh kok mangkin ke sini dia jdi orang bodoh mau aja di injak martua nya huh
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Mommy Shine: Bisa jadi dalam proses.../Smile/ karena saat ini Almira nya masih dalam tahap galau, jadi mungkin masih belum dapat membedakan mana yang baik dan tidak nya untuk dirinya sendiri... sabar aja ya kakak ku... masih bertahap. kalau langsung jadi wanita super.. bisa-bisa langsung tamat saat ini juga... jadi, sabar aza oke... pasti akan ada saatnya Almira melawan!!!
total 2 replies
Melly Y
semoga ibu mertua nya mengalami kecelakaan dan lumpuh
Melly Y
marhua gila huh.. semoga martuanya dapat karma aja thor
Mommy Shine: Ho'oh, betul... semoga dapat karma itu mertua.../Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!