anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Risa dan masa lalu nya
Dua puluh tahun lalu, tepat saat umur Risa tujuh tahun, dia berada di rumah nya dan saat itu ada beberapa orang yang masuk ke dalam rumah nya, siapa mereka sebenarnya tidak ada satu pun yang tau,
" masuk nak, kau harus masuk ke dalam kamar ayah dan sembunyi di bawah meja kerja ayah " ucap ayah Risa, dengan raut wajah yang khawatir dan ada luka di dahi nya,
Mungkin sebelum ke sini, orang orang yang ada di sini sudah menyerang kedua orangtuanya di luar sana,
Terlihat dari wajah ayah dan ibu Risa, mereka sangat lelah dan ketakutan, " Risa sayang, kamu jangan keluar dari sana sampai ayah dan ibu datang ya nak " ucap ibu Risa yang raut wajah nya juga sama seperti ayah Risa,
Risa hanya gadis kecil yang lugu saat itu, dia menuruti apa yang orangtuanya katakan, dia masuk ke dalam kamar ayah dan ibu nya, lalu duduk di bawah meja kerja milik ayah,
Dia menekuk kedua kaki nya sambil menangis, dia terus menatap ke arah pintu kamar yang sejauh ini masih saja tertutup,
Hingga kurang lebih dua puluh menit, ibu Risa masuk dengan luka tembakan di perut nya, dan saat itu ayah Risa sudah meninggal, karena sebelum nya, Risa juga mendengar suara tembakan dari luar,
" Risa " ucap ibu Risa, dia hanya menatap Risa saja,
Saat dia mulai mendekati Risa, seseorang dengan wajah yang sangat jelas diingatan Risa hingga sekarang, menembak ibu nya dari belakang, hingga mengeluarkan darah dari mulut nya,
Saat itu ibu nya tumbang, Risa mengingat dengan jelas wajah ayah Kenzo yang saat itu menembak ibu nya, Risa menutup mulut nya agar tak ada yang bisa dengar suara tangisan nya,
Saat semua anak buah ayah Kenzo mengecek seluruh rumah, Risa melihat seorang anak kecil yah ikut bersama dengan ayah nya itu, dan anak itu memegang pisau di tanggan nya,
Saat polisi datang ke rumah Risa, dia ditemukan di masih berada di bawah meja, dan polisi membawa nya ke kantor agar bisa di tindak lanjuti,
Namun untung nya adik ayah Risa, yaitu ayah nya Risa yang sekarang datang ke kantor polisi, " dia adalah putri kami pak, kami akan merawat nya, dia tidak perlu di bawa ke panti asuhan " ucap Ratman,
Risa menatap Ratman dengan tatapan yang satu, anak sekecil itu harus berkelahi dengan pertanyaan polis dan juga kematian orang tua nya yang lihat sendiri di hadapan nya,
Risa kini mulai tumbuh menjadi gadis dewasa, namun di dalam rumah nya itu, dia sama sekali tidak di anggap, dia di larang keluar karena Ratman tidak ingin orang orang tau bahwa dia punya anak angkat,
Hingga sampai dimana hari pernikahan Lyona dan Kenzo di tentukan, di sana semua keluarga merasa sangat bingung, karena malam ini Lyona akan menikah, mulai dari pagi ia sama sekali tak kembali ke rumah,
" tolong cari anak saya sekarang, saya khawatir karena sejak pagi dia belum kembali ke rumah " ucap Ratman kepada salah satu anak buah nya,
Kebohongan yang sampai sekarang belum juga terungkap adalah, saat Burhan dan keluarga nya datang untuk memberikan seserahan, dia sana yang duduk menerima seserahan itu, adalah Risa,
Dan saat itu juga Risa melihat lagi wajah pelaku yang membunuh ayah nya, " aku yakin dia adalah orang nya, aku akan balas dendam dan setelah itu barulah ayah dan ibu tenang " Risa menatap Burhan yang saat itu sedang tertawa lepas bersama keluarga nya,
Malam pernikahan,
Risa berlari dari kamar nya menuju kamar ibu nya, karena dia hanya mendengar dari beberapa orang, bahwa dia yang akan menikah mengantikan kakak nya,
Perasaan yang dirasakan Risa saat itu adalah senang, namun dia harus berpura pura sengsara, karena bukan ini yang dia mau,
Risa merobek baju pengantin yang akan ia pakai di hadapan ibu nya " aku tidak mau menikah, aku tidak mau! " ucap Risa dengan sangat emosi,
Pla,.
Amanda menampar Risa dengan sangat keras hingga meninggalkan jejak di pipi nya yang mulus " apa kau bilang? "
Risa memegang pipi nya yang masih hangat bekas tamparan yang ibu tiri nya " aku tidak mau menikah bu, aku hanya akan mengantikan kakak, aku tidak mau, kalian selalu membuat ku seperti barang, " ucap nya sambil meneteskan air mata,
" jika kau tidak menikah, lalu dengan apa kau akan membalas semua budi dari kami berdua? Kau sudah tidak punya siapa siapa lagi Risa " ucap Amanda membentak,
Risa hanya diam saja, dia duduk di bangku yang ada di kamar Amanda,
" panggil tukang rias nya dan juga belikan baju pengantin yang baru, Risa akan mengantikan Lyona, dan bilang pada tamu undangan, pernikan ini akan di laksanakan secara privat " Amanda keluar setelah meminta beberapa orang kepercayaan untuk mengurus Risa,
Risa duduk di meja rias, dengan gaun pengantin yang sangat indah, dan para perias kesulian untuk menutupi bekas tamparan ibu nya tadi,
Setelah semua selesai, Risa menjadi pengantin wanita yang sangat cantik, gaun yang ia pakai sangat indah di badan nya,
Risa diminta untuk duduk di salah satu ruangan tunggu, karena akan ada banyak masalah dan pertanyaan dari reporter mengenai penarikan yang tiba tiba saja menjadi private,
Setelah menunggu kurang lebih dua jam, seseorang masuk ke dalam ruangan Risa, dia membawa map dan jika di lihat dari pakaian nya, dia seperti memoelai pria nya,
Risa merasa tak asing dengan wajah nya, dia berusaha mengingat kejadian yang membuat nya menadi seperti sekarang, kejadian yang membuat nya menjadi anak yatim piatu, hingga dia ingat, bahwa ada seorang anak kecil yang jug ikut bersama Burhan saat dia sedang membantai keluarga Risa,
" oh ternyata itu adalah kau? Kau tumbuh menjadi anak yang baik dan bergelimpangan harta, sementara aku? Aku hanya anak yang di buang dan tidak di anggap " ucap Risa di dalam hati saat menatap Kenzo masuk,
Kenzo menatap Risa yang duduk dengan anggun di atas kursi yang sudah dihiasi dengan sangat indah, " seperti nya aku menang jauh cinta pada nya, bukan pada kakak nya " isi hati Kenzo saat melihat Risa,
Kenzo mengeluarkan cincin dan memasangkan nya di jari manis Risa " mulai sekarang kau akan menjadi istri ku, dan tak boleh seorang pun ada yang tau tentang pernikan kita"
Tujuan Kenzo mengatakan hal itu adalah, Karana tak ingin ada yang menyakiti Risa,
Risa menatap Kenzo " baik " satu kata penuh makna yang keluar dari mulut Risa pada hari itu