NovelToon NovelToon
Kembalinya Pendekar Naga

Kembalinya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Perperangan / Harem
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.

Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.

Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.

Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10. Bing Shan

Serigala bulan yang seakan mengerti perkataan Shen Long, kini semakin marah, langsung memancarkan Qi unsur angin menyelimuti tubuhnya.

Auuuu!

Serigala bulan melolong panjang, seakan membuat keadaan sekitar bergetar hebat hingga menimbulkan retakan di tempat pijakannya.

Rrraawr!

Serigala bulan melompat ke arah Shen Long, sambil mengayunkan cakarnya, dengan kekuatan penuh.

Shen Long yang sudah bersikap waspada sejak awal, langsung melompat menghindar seraya menggulingkan tubuhnya, ke arah celah tebing.

Melihat Shen Long mencoba untuk menghindar, serigala bulan mengibaskan ekornya ke arah Shen Long yang sedang menggulingkan tubuhnya.

Bboooom!

Sebuah kibasan ekor dari serigala bulan bersarang pada tubuh Shen Long, hingga terpental mengenai celah tebing.

Meskipun serangan serigala bulan hanya berfokus pada cakarnya, namun kibasan ekornya cukup kuat, membuat Shen Long menyemburkan darah segar, merasakan seluruh tubuhnya seakan remuk.

Bboooom!

Serangan cakaran dari serigala bulan yang memancarkan Qi unsur angin, membentur dinding tebing, hingga menciptakan ledakan yang sangat kuat diikuti getaran gempa.

Bboooom! Bboooom! Bboooom!

Bebatuan besar yang sebelumnya sudah bergeser akibat aura yang dilepaskan serigala bulan, kini terjatuh ke dalamnya.

Serigala bulan memutar bola matanya, saat melihat belasan batu besar yang melesat cepat ke arahnya.

Ggooooaaarr!

Serigala bulan meraung keras, dengan buru-buru menghindari setiap bebatuan besar yang terjatuh ke arahnya.

Namun karena Qi miliknya sudah banyak terkuras, serigala bulan hanya mampu menghancurkan beberapa bebatuan hingga berkeping-keping.

Bboooom! Bboooom!

Dua batu besar menabrak tubuh serigala bulan hingga terjepit, hingga kedua matanya seakan keluar.

Ggooooaaarr!

Serigala bulan yang merasa terdesak, kini kembali meraung keras, untuk membebaskan diri dari kedua batu besar yang menjepit tubuhnya.

Namun karena raungannya begitu keras, membuat bebatuan yang lain, kembali terjatuh bebas kembali menabrak tubuhnya.

Rrraawr!

Serigala bulan mengeluarkan kekuatan penuh, membuat bebatuan yang menabrak tubuhnya, hancur berkeping-keping.

Namun karena jumlah bebatuan yang diselimuti salju terlalu banyak, serigala bulan sudah kehabisan tenaga, untuk tersungkur di tanah dengan kondisi tubuh terjepit.

Gggrrrrrrr!

Serigala bulan menatap ke arah Shen Long yang bersembunyi di celah tebing, dengan penuh kebencian, seakan tidak percaya jika pemuda itu membuatnya berada di situasi sekarang.

Shen Long yang juga sedang tidak baik, kini berusaha keras bangkit berdiri, sambil berjalan tertatih mendekati serigala bulan.

" Akhirnya aku bisa membunuhmu." Dengan sebilah pedang di tangannya, Shen Long mengangkat pedangnya tinggi-tinggi, lalu mengayunkan ke arah kepala serigala bulan.

Creeessh!

Sebuah tebasan bersarang pada kepala serigala bulan, namun hanya mampu membuat goresan.

" Kulit serigala bulan ini sangat keras." Shen Long menggertakkan giginya, karena pertahanan serigala bulan terlalu kuat, meskipun sudah kehabisan tenaga.

" Uhuuuk." Shen Long batuk darah, hingga tersembur ke arah kepala serigala bulan, akibat terlalu memaksakan diri.

Bruuuuk!

Shen Long tersungkur di depan serigala bulan, karena sudah tidak kuat lagi menahan beban luka yang dia alami.

Buussshh!

Pada waktu yang bersamaan, kepala serigala bulan yang terkena cipratan darah Shen Long, kini bercahaya terang berbentuk bulan sabit di keningnya.

Cahaya itupun langsung berpindah tempat ke kening Shen Long yang juga sudah tidak sadarkan diri.

Beberapa saat kemudian, Bing Ziyun dan anggota Assosiasi Gunung Salju datang ke tempat itu, hingga tatapan mereka tertuju pada Shen Long yang tidak sadarkan diri di depan serigala bulan.

" Shen Long." Bing Ziyun langsung melompat ke arah Shen Long, lalu memeriksanya.

Sementara itu anggota Assosiasi Gunung Salju saling berpandangan, karena sangat sulit dipercaya jika seorang yang tidak memiliki kekuatan spiritual bisa membuat kerusakan di tempat itu.

" Serigala bulan ini setara dengan Pendekar Langit tingkat lima. Apa dia manusia?" Anggota Assosiasi Gunung Salju terlihat serius, sambil menatap ke arah Shen Long yang sudah disandarkan di dinding tebing.

Anggota Assosiasi Gunung Salju yang berjumlah 20 orang itupun berjalan mendekati Bing Ziyun yang sedang memulihkan kondisi Shen Long.

" Jadi pemuda ini yang kamu maksud tidak bisa Berkultivasi?" Tanya salah satu dari yang bernama Bing Shan, sambil menatap ke arah Shen Long.

" Ya... Untung saja dia masih mampu bertahan." Jawab Bing Ziyun, sambil menyalurkan Qi untuk memulihkan kondisi Shen Long.

Sesaat semua mata tertuju pada serigala bulan yang mati dengan cara yang tidak biasa, sehingga terlihat seperti kulit membalut tulang.

" Apa ada orang lain yang membantunya?"

Semua anggota Assosiasi Gunung Salju bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada serigala bulan tersebut.

" Lebih baik kita mencari tempat yang aman sambil menunggu pemuda ini sadarkan diri. Disini masih terlalu berbahaya." Bing Shan membantu Bing Ziyun untuk memapah Shen Long meninggalkan tempat tersebut.

Mereka pun terbang dengan kecepatan tinggi agar bisa keluar dari hutan tersebut, karena tidak menutup kemungkinan kelompok serigala bulan yang lain akan datang.

Setelah keluar dari hutan, Bing Shan dan Bing Ziyun menyandarkan tubuh Shen Long di atas batu besar.

Meskipun kondisi Shen Long sudah membaik, namun pemuda itu membutuhkan waktu yang cukup lama agar pulih total.

Namun Bing Ziyun yang begitu khawatir, kini terus menyalurkan Qi miliknya, agar tubuh Shen Long masih hangat.

" Senior... Sepertinya kamu memiliki saingan berat." Ucap salah satu sosok, sambil menunjuk ke arah Bing Ziyun yang terus menggenggam tangan Shen Long.

Mendengar ucapan tersebut, Bing Shan membuka mulutnya lebar-lebar, karena baru pertama kali melihat Bing Ziyun yang begitu peduli pada seseorang.

" Bahkan dulu ketika aku terluka, wanita itu tidak pernah memberikan perhatian seperti itu." Wajah Bing Shan begitu buram, karena kali ini Bing Ziyun berbeda dari biasanya.

" Ziyun... Apa yang terjadi padamu? Bukankah kita hanya menunggu pemuda itu sadar?" Tanya Bing Shan yang begitu cemburu melihat pujaan hatinya begitu dekat dengan pemuda lain.

Bahkan anggota Assosiasi Gunung Salju yang lain juga merasa heran dengan sikap Bing Ziyun.

" Aku hanya membantu pemuda ini untuk menghangatkan tubuhnya. Jika tidak, maka dia akan mati kedinginan." Jawab Bing Ziyun, dengan santai.

Mendengar ucapan tersebut, semua saling berpandangan. Itu artinya selama bermalam di perjalanan, Shen Long dan Bing Ziyun terus berpegangan tangan pada saat beristirahat.

" Saudara... Jika kamu tidak ingin orang yang kamu cintai bersama pria lain, kamu harus membantu tubuh Shen Long agar tetap hangat." Salah satu sosok memberi usul kepada Bing Shan.

" Aku masih pria normal... Bagaimana mungkin aku bisa berpegangan tangan dengan pemuda itu setiap malam ketika beristirahat?" Bing Shan memasang wajah masam, membayangkan jika berpegangan tangan dengan Shen Long, membuatnya merasa geli.

Meskipun Bing Shan begitu cemburu melihat Bing Ziyun yang memegang tangan Shen Long, namun dia tidak ingin seperti pria yang tidak normal.

Sementara anggota Assosiasi Gunung Salju yang mendengarnya, langsung batuk kecil membayangkan jika Bing Shan berpegangan tangan dengan Shen Long saat beristirahat, tentu itu merupakan pemandangan yang langka.

1
Deisy Thursiana
shen long tidak balik ke istana melihat istri2 nya yg lain yahh
Anonymous
ti
Anto Dwi Caem
ah...
serah kau...
suka² lah...
Anto Dwi Caem
lah turun lg
tadi dah 9
sekarang jd 7
terserah kau lah
Andik
Lumayan
Budi Purdan
buat apa shenlong ilmu banyak,kalau brtarung terlalu lama
MasWan
hahahaha dasar
MasWan
wih lama dong shen long marantau, berbulan bulan, bukan hanya sebulan atau dua bulan
MasWan
ternyata orang kuat juga punya rasa takut ya
Umi Dede
Luar biasa
Bean Ariyanto
Kecewa
Bean Ariyanto
ceritanya menarik
Deisy Thursiana
mantappp 😀
Jerry Datulangi
Luar biasa
johanes ronald
murid baru yg akan nyusahin
Hironimus Dachi
apaaaaa? wakakakakaka
Bagalib Alam
kok jadi hambar ya ceritanya,
Bagalib Alam
kok gak langsung mati aja MC nya biar langsung end
wahib alwarsyid
Luar biasa
MasWan
apakah ada makhluk naga abadi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!