Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.
“Siapa aku?”
Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemeriksaan
Sekte Cahaya Suci
Pria paruh baya menuntun Jie Yan dan Tang Yueha ke dalam Sekte. Mereka berjalan sangat lama karena Jie Yan adalah penyebabnya.
Karena tidak adanya kultivasi, pria paruh baya itu tidak memiliki pilihan lain selain berjalan ke tempat tujuan. Ia merasa bahwa jika ia membawa Jie Yan terbang di udara, tubuhnya akan langsung hancur ketika dihempaskan oleh angin dan tekanan kuat ketika terbang. Ia tidak tau bahwa tubuh Jie Yan bahkan mungkin lebih kuat dari tubuhnya sendiri.
Dua jam kemudian, mereka pun tiba di bangunan yang sangat besar di pusat Sekte Cahaya Suci. Pria paruh baya tersebut memimpin Jie Yan dan Tang Yueha ke dalam lalu membawanya keduanya ke salah satu ruangan tertentu.
Ketika masuk ke dalam ruangan tersebut, ada beberapa sosok yang ada di dalam sana sedang berdiskusi tentang sesuatu.
“Aku telah membawa Tang Yueha bersama dengan pelayannya.” ucap pria paruh baya yang menuntun Jie Yan dan Tang Yueha.
Semua dari sosok yang ada di dalam ruangan itupun menatap ke arah Tang Yueha dengan kilatan kegembiraan di mata mereka mengabaikan Jie Yan yang memiliki status hanya sebagai pelayan yang tidak penting.
“Kau boleh pergi. Kau akan menerima hadiah karena telah membawanya ke sini.” ucap salah satu dari pria mendekati usia tua yang ada di dalam ruangan.
Pria paruh baya yang menuntun Jie Yan dan Tang Yueha pun mengangguk kecil. Ia tentu senang dan langsung pergi keluar dari ruangan tersebut setelah memberikan surat rekomendasi milik Tang Yueha kepada salah satu manula.
Di sisi lain, Jie Yan hanya menatap lima sosok yang mendekati usia tua ada di dalam ruangan. Salah satu dari mereka adalah wanita. Dengan matanya, ia dapat memastikan bahwa kelimanya sangatlah kuat.
Tetapi karena tidak adanya reaksi qi, tidak ada yang menyadari bahwa Jie Yan telah mengukur mereka berlima walaupun mereka tau bahwa dirinya menatap ke arah mereka berlima dengan seksama.
“Tang Yueha, di usia 12 tahun kau telah mencapai tingkat Alam Langit tahap Kesembilan. Tingkat kultivasi seperti ini sangatlah jarang dicapai oleh anak di usia muda. Kami akan memeriksa mengapa Kultivasi mu sangat cepat meningkat tanpa banyak usaha.” ucap salah satu sosok tersebut dengan nada senang dan menatap ke arah Tang Yueha seperti sedang menatap harta karun.
“Memeriksa? Apakah kau ingin melakukan sesuatu padaku?” Tanya Tang Yueha curiga lalu langsung bersembunyi di belakang Jie Yan.
Wajah kelimanya sedikit canggung karena tampaknya Tang Yueha sangat waspada terhadap mereka. Dan juga, ketika melihat bahwa Tang Yueha seperti bergantung kepada Jie Yan, mereka tau bahwa Jie Yan pasti sangat penting bagi Tang Yueha.
Tentu hal seperti itu akan terjadi. Selama di keluarga Tang, tidak ada yang berani membatah kata-katanya. Dan ketika Jie Yan muncul, hanya dia yang berani mengabaikan Tang Yueha.
Juga, untuk anak di usia 17 tahun kebawah, tidak ada yang bisa mengalahkannya di keluarga Tang. Hanya Jie Yan yang bahkan tidak pernah merasakan sakit walaupun ia menyerangnya sekuat tenaga. Itulah yang membuatnya terus menempel pada Jie Yan.
Tatapan kelima sosok itu tertuju pada Jie Yan agar dia membantu mereka. Kelimanya menyadari bahwa mereka tidak boleh mengacaukan Jie Yan agar Tang Yueha betah di Sekte Cahaya Suci.
Jie Yan hanya bisa menghela nafas lelah karena tugasnya saat ini adalah penjaga anak yang merepotkan.
“Yueha, ini hanyalah tes. Mereka tidak akan melakukan apapun padamu.” ucap Jie Yan saat menarik telinga Tang Yueha agar tidak bersembunyi di belakangnya.
“Aduh... Aduh.. jangan tarik telingaku!” Teriak Tang Yueha keras.
Kelima sosok yang ada di dalam ruangan itu langsung paham bahwa Jie Yan tidak hanya pelayan biasa karena keduanya memiliki hubungan seperti adik dan kakak.
Setelah melepaskan telinga Tang Yueha, Jie Yan berbicara sedikit kepada Tang Yueha yang akhirnya membuat Tang Yueha mau mengikuti pemeriksaan.
Hal ini membuat kelimanya semakin menghargai Jie Yan.
Karena tau bahwa jika Jie Yan tidak ada di sana Tang Yueha tidak akan mau mengikuti pemeriksaan, kelima sosok itupun harus membawa Jie Yan juga.
Lalu kelimanya pun menuntun Jie Yan dan Tang Yueha ke dalam satu ruangan pemeriksaan.
“Tang Yueha, apa kau tau bahwa kau dianggap tinggi oleh Sekte Cahaya Suci? Biasanya murid akan masuk di waktu tertentu, dalam sejarah, hanya beberapa anak seperti dirimu yang diperlakukan dengan istimewa. Baru-baru ini juga ada bakat tinggi yang muncul walaupun masih di bawah mu.”
“Kau bisa memanggilku Tetua An, aku akan menguji semua hal tentangmu bersama dengan Tetua lainnya.” ucap Tetua An dengan senyum kecil diwajahnya.
“Pemeriksaan seperti apa yang akan dilakukan?” Tanya Tang Yueha penasaran dengan mata besar berkedip beberapa kali.
“Pemeriksaan ini hanyalah sederhana. Kami akan memeriksa Akar Spiritual milikmu. Dari hal ini akan sangat terlihat mengapa kultivasimu meningkat sangat cepat. Walaupun mungkin kami tidak dapat menemukannya, kami akan dapat menyelidikinya melalui Akar Spiritual milikmu.” ujar Tetua An.
“Oh...” Tang Yueha hanya mengangguk kecil karena ia tentu tau tentang Akar Spiritual.
Tetua An pun mengeluarkan bola kristal untuk menguji Akar Spiritual. “Letakkan telapak tanganmu di sini lalu alirkan qi-mu ke dalam.”
Tang Yueha hanya menurut dan melakukan apa yang dikatakan karena dahulu ayahnya juga pernah melakukan hal yang sama.
Ketika Tang Yueha menyalurkan qi-nya, kelima sosok itu tentu sangat penasaran dengan Akar Spiritual milik Tang Yueha.
Bola kristal tersebut pun perlahan-lahan berubah dari putih lalu ke kuning, hijau, biru lalu merah yang membuat mereka sangat bersemangat. Tidak lama kemudian, itupun berubah kembali menjadi kuning cerah atau lebih tepatnya berwana emas yang membuat kelima sosok tersebut terkejut.
Duar!
Bola kristal pemeriksa Akar Spiritual pun meledak dalam sekejap. Tang Yueha membuka matanya saat menatap itu. Ia tidak heran sama sekali karena dahulu hal yang sama juga terulang kembali.
Kelima Tetua itupun memasang wajah serius ketika menatap ke arah Tang Yueha. Kelimanya saling memandang lalu beberapa dari mereka pun pergi.
“Bagaimana?” Tanya Tang Yueha penasaran.
“Yueha, tunggulah sebentar. Kami akan memeriksanya terlebih dahulu.” ucap Tetua An dengan senyum hangat.
Jie Yan dan Tang Yueha hanya mengangguk kecil dan menunggu.
Tidak lama kemudian, tiga Tetua yang pergi pun kembali. Mereka mengeluarkan sangat banyak buku lalu membacanya satu per satu seperti orang gila.
Tang Yueha hanya menatap kelima Tetua dengan tatapan kosong karena seperti sedang melihat lima idiot terbesar sepanjang masa.
“Ketemu..” Tetua wanita pun berseru setelah membaca beberapa buku dalam waktu singkat. Keempat Tetua lainnya pun langsung menatap ke arah buku yang dibaca oleh Tetua wanita tersebut.
Saat mereka berlima membacanya, kelimanya terkejut lalu senyum mereka semakin lebar. Hanya ada satu tes lagi untuk menentukan apakah apa yang tercatat di dalam buku itu benar atau tidak.
“Yueha, untuk pemeriksaan terakhir, bisakah kami melihat darah yang ada di dalam tubuhmu?” Tanya Tetua An dengan senyum.
Tang Yueha yang mendengar itu melebarkan matanya lalu berteriak sambil bersembunyi di belakang Jie Yan, “Aku tau bahwa kalian berniat untuk membunuhku! Kakak Jie Yan, kalahkan mereka semua!”
Teriakan Tang Yueha membuat kelima Tetua membeku di tempat karena Tang Yueha salah mengartikan apa maksud dari mereka.
Untuk Jie Yan, ia pun hanya bisa menghela nafas panjang karena tau bahwa untuk mengurus Tang Yueha, ia pasti akan kesulitan.