Ini novel asli yang diadaptasi menjadi webseries yang berjudul sama, dibintangi oleh Dinda Kirana dan Ryukenli yang tayang di Genflix.
Boy Arbeto putra dari keturunan Arbeto yang cukup terkenal, memiliki wajah tampan, dan kaya raya. Hidupnya sangat sempurna dengan banyaknya wanita yang dimilikinya, membuat pria itu dijuluki sebagai sang Casanova sejati.
Tapi apa jadinya jika sang Casanova di jodohkan dengan seorang gadis lugu, berusia tujuh belas tahun yang baru lulus sekolah bernama Tita Anggara? Akankah pernikahan yang dilandasi oleh perjodohan itu akan berjalan mulus, ataukah sebaliknya?
Yuk kita ikuti kisah cinta manis penuh gelak tawa Boy Arbeto dan Tita Anggara 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 22
Dengan segera Boy mengangkat kakinya sambil menahan rasa ingin tertawanya.
"Kakimu kenapa?" Bayu menatap kaki putrinya.
Luna dan Dafa pun menatap kebawah untuk melihat kaki menantunya.
"Tadi kakiku di injak dia." Tita menunjuk pria di sampingnya.
"Hei kau jangan memfitnah aku lagi." Ketus Boy.
"Tita tidak memfitnah, tadi kau menginjak kakiku." Tita mengusap kakinya yang terasa sakit.
"Sudah-sudah jangan berdebat lagi, lebih baik kita segera pergi ke hotel karena para tamu undangan sudah menunggu." Dafa berjalan keluar dari ruang IGD.
Begitu pun dengan yang lainnya, dan hanya menyisakan Boy yang masih berdiri di ruangan tersebut.
"Misi Emergency Wedding gagal total dan berganti menjadi sebuah pernikahan yang di adakan di ruang gawat darurat, sungguh sangat miris." Boy menatap sinis keseluruhan ruangan. "A, Liam, Alex, habis kalian." Boy mengepalkan kedua tangannya.
Di saat Boy sedang merasa sangat marah, justru keadaan di Markas Tim Delta begitu riuh oleh suara tawa. Mereka semua sedang merayakan keberhasilan misi Emergency Wedding, karena pengantin wanita Boy Arbeto sudah melarikan diri.
Kring .. kring.
Alex mengangkat ponselnya yang berdering.
"Apa? Tapi bagaimana mungkin, Tuan?" Alex begitu terkejut saat mendengar kabar yang diberikan oleh tuan Agam.
"Kau lebih baik cepat pergi dan jangan kembali sebelum satu minggu." Ucap Agam." Karena aku dan juga Liam akan menghilang selama satu Minggu." Agam langsung menutup ponselnya.
"Tapi Tuan?"
Tut .. Tut.
Tubuh Alex langsung bergetar ketakutan saat mengingat bagaimana kemarahan tuan Boy Arbeto karena misinya yang gagal.
"Mati aku."
Alex segera meninggalkan markas tim Delta dengan terburu-buru, membuat anak buahnya kebingungan melihat ketua keamanan mereka pergi begitu saja tanpa satu kata pun.
...🍀🍀🍀...
Sementara itu di sebuah ballroom hotel terbesar di Jakarta, kini mulai terlihat sepi setelah beberapa menit yang lalu pesta besar-besaran resepsi pernikahan cucu keturunan Kenzo Arbeto telah usai.
"B kau mau kemana?" Dafa mencengkram lengan putranya yang terlihat akan pergi dari ruang ballroom.
"Aku mau pulang bukankah acaranya sudah selesai."Jawab Boy dengan ekspresi datarnya.
"Tidak boleh! Kau harus menginap di kamar hotel yang sudah mom sediakan." Ucap Luna.
"Mom please .. aku sudah menuruti kemauan mom untuk menikah, sekarang ijinkan B untuk pulang." Pinta Boy.
Luna menatap pada Dafa untuk meminta saran, dan setelah mendapatkan anggukan kepala dari suaminya, Luna pun mengijinkan Boy untuk pulang ke apartemennya.
"Terima kasih Mom, Dad." Boy melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.
"B tunggu!"
"Apalagi mom?" Boy menatap kearah mom Luna dengan wajah lelahnya.
"Kenapa istrimu tidak diajak?"
"Istri?" Boy mengerutkan keningnya, lalu baru tersadar saat menatap wanita yang ada di samping mommy nya. "Ck, menyusahkan saja." Gumam Boy. "Hei cepat kemari!"
"Hei .. hei .. putriku itu punya nama, dan namanya adalah Tita Anggara." Geram Bayu. "Kalau saja dia bukan keturunan Arbeto sudah aku tampol mulut kasarnya."
"Oh my God lama- lama aku bisa mati berdiri." Boy menghela napasnya lalu menatap pada gadis yang sudah menjadi istrinya. "Tit cepat kemari!"
"Tit? Namaku Tita bukan Tit." Gerutu Tita dengan mengerucutkan bibirnya.
"Ck, cepat kemari atau aku tinggal." Ancam Boy.
"Ya sudah tinggal saja." Sahut Tita dengan santai.
"Anak unta cepat kau kesana dan ikut dengannya." Bisik Bayu.
"Kenapa Tita harus ikut dengannya?" Tita mengerutkan keningnya.
"Ya tuhan." Bayu menepuk keningnya sendiri. "Bukankah sudah pernah Ayah katakan, kalau kau sudah menikah maka harus ikut tinggal bersama suamimu."
Tita terdiam sesaat sambil berpikir. "Apa Ayah juga ikut?"
"Tentu saja tidak." Jawab Bayu. "Cepat kesana!"
"Tapi Ayah ...."
"Sudah cepat sana!" Bayu mendorong lembut bahu putrinya.
Boy yang merasa kesal karena menunggu lama, akhirnya memilih untuk menghampiri gadis gila itu lalu menggendongnya.
"Hei turunkan aku." Tita memukul lengan pria mesum itu. "Ayah tolong Tita."
"Diam kau! Kalau kau tidak bisa diam aku akan memakanmu hidup-hidup." Ancam Boy.
Membuat Tita langsung diam seribu bahasa.
"Ya tuhan mereka sangat romantis." Luna menatap kearah putra dan menantunya.
"Sangat romantis sekali." Bayu merangkul pundak Luna.
"Unta berani kau!"
Dengan kasar Dafa menghempaskan tangan Bayu dari pundak istrinya.
"Maaf besan bule, tanganku suka keseleo kalau ada wanita cantik dan bening." Bayu tersenyum kaku lalu segera pergi dari tempat tersebut dengan berlari.
Bersambung 😁
🍃 Hai semuanya Mommy² dan bunda² cantik 😘 Mom mau promosi novel terbaru Mom yang lain dari biasanya karena berbentuk chat story dengan judul Dia Milikku yang bercerita tentang anak anak kembar Lily dan Leo. Mudah²an suka dengan bentuk novel terbaru mom karena lebih gampang dan mudah bikinnya🤭
Jangan lupa mampir di novel Mommy ya😍🥰 dan Give away untuk novel terbaru mom ada di pengumuman selanjutnya 🥰💕