Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 Bara punya istri lagi
" Tidak pahit minum lah " ucap Bara meyakinkan yang dengan cepat Ayla minum lantaran perutnya yang memang terasa nyeri .
" habiskan" ucap Bara yang dibalas gelengan oleh Ayla , karena walaupun jamu nya tidak pahit tapi rasanya tidak enak .
" Habiskan Sayang " ucap Bara menatap Ayla dengan tatapan memohon .
" Eng, enggak Mau By" rengek Ayla .
" Ayla " ucap Bara tidak mau dibantah sehingga dengan terpaksa Ayla minum sampai habis takut Bara marah .
" terimakasih, keluarlah " ucap Bara pada ketiga wanita itu.
Ayla mengambil Air putih diatas meja lalu meneguk habis dalam beberapa tegukan besar .
" Ayo makan " ucap Bara menurunkan kaki Ayla dari atas pangkuan nya.
" Lala mau peluk By " ucap Ayla dengan manja menggapai agar bisa duduk miring diatas pangkuan Bara .
" Loh kan mau makan " ucap Bara mengelus punggung Ayla yang sudah bersandar manja dan membenamkan wajah didadanya .
" By aja yang makan Lala nggak lapar " ucap Ayla yang merasa senang sekali setiap kali berada dalam posisi seperti ini.
Ting
Bara membaca pesan singkat yang masuk ke ponsel nya dan cukup lama terdiam memperhatikan sekitar nya .
" Hubby terima pesan dari siapa ?" kepo Ayla curigaan akan mengambil ponsel Bara tapi sudah dimasukkan kedalam saku jas lebih dulu .
" Dari asisten Bodyguard" jawab Bara apa adanya menatap Ayla dengan tatapan dalam .
" Beneran, kok Lala nggak boleh liat jangan-jangan selingkuhan By lagi " curiga Ayla saat Bara cepat-cepat menyimpan ponselnya.
" Astaga Sayang liat lah " ucap Bara memberikan ponselnya pada Ayla .
" Hehehe nggak jadi deh " ucap Ayla menolak memeriksa karena kalau Bara sudah pasrah begitu berarti memang tidak.
" Ayo makan " ucap Bara mengambil beberapa lauk dan mengaduknya .
" By aja , Lala udah kenyang " ucap Ayla yang sibuk bermanja itu melakukan segala hal yang dia sukai .
" Ayla makan atau nggak boleh sentuh By lagi " ucap Bara yang membuat Ayla langsung membuka mulutnya.
" By" panggil Ayla setelah cukup lama mereka makan dalam diam .
" Apa?" tanya Bara menguapi Ayla lagi .
" Sebenarnya yang By harapin dari Lala apa sih ?" ucap Ayla yang sudah terlampau penasaran hingga akhirnya bertanya karena setiap hari pertanyaan itu berputar-putar di otaknya .
" Pertanyaan macam apa itu?" ucap Bara yang malah marah mendengar pertanyaan Ayla .
" Iya, kalau cuma yang kayak Lala banyak bahkan By bisa dapet yang lebih dari Lala kenapa masih bertahan sama Lala yang cuma nyusahin By ?" tanya Ayla menatap Bara yang sejak awal menikah begitu baik dan sabar menghadapi Ayla .
Bahkan beberapa kali Ayla berbuat sesuatu yang benar-benar menguras emosi Bara hanya demi menguji ketulusan pria itu.
kalau dikatakan Ayla polos cenderung oon itu sebenarnya tidak , dia sengaja bersikap seperti itu untuk mengetahui sifat asli orang-orang disekitarnya sebagai sebuah taktik namun mines nya kalau manja memang sudah bawaan orok dalam diri Ayla .
" Nggak, By nggak merasa kamu mengusahakan justru By malah merasa lebih di hargai dengan kehadiran kamu " ucap Bara yang memang merasakan itu , karena Ayla berbeda dengan wanita lain yang selalu memandang Apa yang diberikan oleh pria dari nilai nya sedangkan Ayla tidak .
" Tapi Lala belum bisa jadi istri yang baik By ?" ucap Ayla .
" By juga belum bisa jadi suami yang baik maka dari itu kita sama " pernyataan Bara .
" Enggak, By itu suami terbaik yang Lala temui nggak pernah Lo Lala liat ada suami kayak By" ucap Ayla dengan serius .
" Sama By juga nggak pernah liat istri yang tulus selain kamu " ucap Bara sebagai pria dewasa yang tidak akan pernah kalah beradu argumentasi dengan Ayla yang seperti sengaja ingin menjebak Bara lewat permainan kata.
" Haaa, tapi By pantas dapat yang lebih dari Lala " ucap Ayla dengan lirih merasa kasihan dengan pria sebaik Bara yang malah punya istri seperti Ayla yang masih kuliah harusnya kan wanita karir biar setara .
" Jadi Lala mau By punya istri lagi?" tanya Bara to the points.
" By beneran mau punya istri lagi?" tanya Ayla yang malah menatap Bara dengan lirih .
" Loh kan kamu tadi yang nanya begitu ?" ucap Bara tersenyum lebar ingin menuntaskan habis rasa tak pantas di hati Ayla dan Bara ingin Ayla berhenti berpikiran begitu .
" Ya tapi, Yaudah deh tapi Lala yang cariin ya " ucap Ayla setelah cukup lama diam dan akhirnya punya keputusan.
" Boleh , pilihlah " ucap Bara memberikan ponselnya pada Ayla lalu membuka salah satu room chat medsos nya dimana ribuan wanita DM nya .
" La, Lala cari sendiri aja yang ketemu secara langsung" ucap Ayla dengan polos yang membuat senyuman Bara semakin lebar .
" Iya boleh, tapi apa salahnya lihat-lihat ini dulu siapa tau ada yang menurut kamu pantas sama By" ucap Bara dengan sengaja memberikan ponselnya pada Ayla yang masih duduk di pangkuan nya .
Ayla memegang ponsel Bara dengan Tremor membaca serta melihat beberapa wanita yang chat Bara yang hanya diabaikan oleh pria itu .
7 menit kemudian.
Prang.
Retak sudah layar ponsel Bara setelah terpelanting begitu jauh dilempar oleh Ayla yang begitu emosi dengan wajah marahnya .
" By sini " ucap Ayla dengan emosi menarik tangan Bara untuk masuk kedalam kamar tadi .
" Ada ap," belum selesai Bara bicara Ayla mendorong nya hingga Bara berbaring telentang diatas ranjang dan Ayla naik keatas tubuh nya .
" Sayang kenapa?" ucap Bara tersenyum lebar menatap Ayla yang sedang melepas baju .
" Hiks , By liat punya Lala aja nggak usah liat Pap mereka " ucap Ayla yang benar-benar tidak menyangka banyak wanita mengirimi suaminya Pap telan, Jang setiap hari .
" Sayang By nggak pernah liat " ucap Bara dengan jujur dan juga tidak tertarik dengan barang murahan seperti itu, lagian mereka memberikan Pap seperti itu tidak lebih dari orang berjualan yang promosi barang dagangan .
" Tapi mereka tiap hari kirim " ucap Ayla yang benar-benar tidak bisa mengendalikan perasaan cemburu dan sakit hati dalam dirinya.
" kan By nggak liat " ucap Bara menahan senyum melihat ekspresi wajah Ayla yang duduk diatas perutnya.
" Tapi kadang dinotifikasi keliatan " ucap Ayla masih cemburuan.
" Pegang ini aja , jangan liat mereka lagi " ucap Ayla dengan begitu labil mau melakukan apa saja untuk suaminya.
" By mau minum susu " ucap Bara yang tidak akan melewatkan kesempatan emas mumpung istrinya sedang cemburuan dan perasaan sensitif karena pms .
" Iya , ini " ucap Ayla berbaring sedikit keatas lalu memberikan pada Bara .
" By minta apapun sama Lala ya jangan pernah sama wanita lain " ucap Ayla mengelus kepala Bara dengan lirih dan begitu tidak rela .
" Kalau sudah tau cemburu dan hati tidak rela jangan sok baik mau kasih suami kamu sama orang lain " ucap Bara akhirnya bersuara menasehati Istri nya yang pikirannya begitu labil .