Yuk gays jangan lupa di baca ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Liza sudah sampai rumah
“Kamu turun di sini, Aku tidak mengantarmu sampai rumah, Ingat kata ku, Jangan buka identitas ku, cukup kamu yang tau nama ku, Dan ingat pesan ku, Jaga diri kamu baik baik, kamu adalah target mereka semua,” Ucap Haikal
“Aku tidak mengerti maksud dari kak haikal, Kenapa kak haikal tidak memberitahuku saja, Apa yang sebenar nya terjadi, kenapa aku harus mencari tau nya sendiri,” Sahut liza
“Kamu akan lebih yakin dan percaya jika kamu tau semua nya sendiri,” Sahut haikal
“Baik lah, Kalo gitu aku pulang,” Sahut liza.
Haikal mengangukkan kepala, Dengan liza yang langsung membuka pintu mobil dan keluar dari mobil haikal.
Haikal tidak langsung kembali, Dia menunggu liza meskipun liza sudah jauh melangkah meninggalkan mobil nya.
Seketika bayangan liza sudah tak terlihat lagi, Dengan begitu haikal pun memutar balik kan mobil nya.
Di tengah perjalanan haikal sempat berhenti untuk menerima panggilan dari darwin bos besar nya.
*
liza berjalan dan beberapa langkah saja akan sampai di rumah nya.
Tiba tiba dua orang anak buah dari tuan antonio datang menghampiri liza yang berjalan sendiri dengan air mata yang terus mengalir.
“Nona muda, Nona muda kemana saja, Tuan dan nyonya sudah mencari anda nona muda,” Ucap salah satu anak buah tuan antonio
Liza hanya tersenyum dan mengusap air mata nya yang masih menetes membasahi pipi mulus nya.
“Nona muda mari kita masuk, Tuan dan nyonya pasti akan sangat senang melihat anda sudah kembali,” Sahut anak buah yang satu nya.
Liza kembali tersenyum dan berjalan menuju rumah nya dengan dikawal dua orang laki laki dengan baju kaos hitam polos lengkap dengan senjata mereka.
*
Jam menunjukkan pukul 3 pagi dini hari, haikal pergi menuju rumah darwin dikarenakan darwin yang menghubungi nya.
Setiba nya di sana, haikal tidak basa basi, dia langsung masuk ke dalam dan langsung menemui darwin.
“Selamat malam,” Ucap haikal
Seketika lebih dari 10 orang langsung berbalik arah saat haikal datang.
“Haikal akhir nya kamu sudah sampai, Mari silahkan duduk, aku sudah menunggumu dari kemarin, tapi kamu sangat sulit di hubungi, mari duduk ada yang ingin aku sampaikan pada kamu, ini sangat lah penting,” Sahut Darwin
“Iya, Aku memang sedikit sibuk beberapa hari ini, Bagaimana?, Ada apa malam malam menghubungi ku semendadak ini,” Sahut Haikal
“Haikal aku menghubungi mu karna beberapa masalah, Haikal apa kamu sudah tau dengan permasalahan antara kelompok arthur dan juga kelompok pablo, Mereka tengah berselisih sekarang, oleh sebab itu imbas nya sangat lah besar, Kapal kapal barang kita tidak bisa melintas karna para kelompok itu tengah berperang pada jalur keluar masuk nya kapal,” Sahut darwin
*
Di sisi lain, liza mengucapkan salam.
Sontak saja, Mama nya langsung berlari ke arah liza yang sudah kembali karna lebih dari satu minggu menghilang dari rumah.
“Ya allah liza kemana aja kamu sayang, mama sangat khawatir sama kamu, kemana aja kamu?,” Ucap mama liza
“Liza beritahu papa, apa yang terjadi sebenar nya, kemana kamu pergi?, Apa ada yang menculik mu?, katakan pada papa jika ada yang berani kurang ajar sama kamu,” Sahut tuan antonio
Namun Liza hanya diam dan tersenyum, Liza langsung berfikir keras pada papa nya yang menanyakan diri nya, siapa yang menculik nya, Dalam hati, liza bertanya pada diri nya sendiri " Kenapa papa bisa tau aku di culik?" Namun pertanyaan pada batin nya seketika buyar setelah mama nya mengelus rambut nya.
Liza memeluk mama nya dengan air mata yang masih keluar membasahi wajah mulus nya
“Mama maafin liza, liza pergi gak bilang bilang,” Ucap liza
Pelukan erat dari mama liza.
Liza sedikit meringis kesakitan.
Tuan antonio langsung peka dengan keadaan liza.
“Kamu terluka, Siapa yang sudah melukai kamu sayang, katakan pada papa, akan papa buat hidup nya menyesal seumur hidup,” Ucap tuan antoni
“Enggak papa, liza baik baik aja, liza hanya capek, liza butuh istirahat,” Sahut liza dengan Singkat
“Liza beritahu papa dulu, siapa yang sudah melukai kamu, Katakan pada papa,” Sahut tuan antonio
“Liza capek ma, Boleh kan liza istirahat,” Sahut liza
“Papa cukup, Besok saja menanyakan itu semua, biarkan putri kita istirahat, dia pasti sangat capek,” Sahut mama nya liza
Akhir nya liza dan mama nya berjalan menuju kamar liza yang berada di lantai 2 rumah nya.
Sedangkan tuan antonio menatap tajam ke arah luar pintu masuk.
Kepalan tangan nya terkepal sangat kuat melihat putri kesayangan nya terluka
“Siapapun kamu, Kamu pasti akan aku temukan, kamu sudah bermain dengan orang yang salah,” Ucap tuan antonio dengan kekesalan nya yang sudah tidak bisa di tahan lagi.
*
Di tempat lain.
“Aku Sudah tau, tapi aku tidak mau ikut campur, lagi pula untuk apa aku ikut campur, Siapa mereka,” Ucap haikal dengan santai nya sembari menghisap sebatang rokok.
“Kamu benar, Untuk apa kita ikut campur, Tapi haikal, kamu harus tau gara gara konflik dua kelompok ini, Pergerakan anak buah yang lain terhambat, Bertindak lah secepat nya haikal,” Sahut darwin.
Haikal langsung menatap tajam ke arah semua yang ada di ruangan itu.
“Kenapa kamu hanya mengandalkan ku?, Apa mereka semua yang ada di sini tidak berguna?, Jika memang tidak berguna untuk apa mereka berada di sini, Terutama pecundang yang berdiri di belakang mu itu, Apa gunanya dia selain hanya menyilangkan tangan di dada, Aku sudah bosan dengan semua ini, Jika kamu hanya mengandalkan ku sendiri, maka itu sudah tidak berlaku lagi, suruh mereka bertindak,” Sahut haikal yang membantah mentah mentah ucapan dari bos nya itu.
Haikal memang sudah bosan di perintah oleh siapapun, Diri nya sudah tidak ingin lagi bekerja di bawah telunjuk orang lain lagi, Cukup sudah bagi nya bekerja untuk orang lain, Dan sekarang dia hanya fokus untuk menyelesaikan masalah dan dendam pribadi nya saja.
“Haikal apa yang kamu katakan, Sejak kapan kamu mulai membantah ku?, Apa yang aku dengar ini benar benar dari kamu haikal?, oh tuhan aku tidak mengerti semua ini, Kenapa bisa kamu berkata seperti itu?, haikal kamu ini adalah orang kepercayaan ku,” Sahut darwin
“Benar sekali, Yang berbicara ini adalah aku, Nama ku haikal, Jika kamu tidak terima dengan ucapan ku, itu tidak jadi masalah, Aku sudah muak dengan permainan ini, Aku rasa mungkin waktu nya aku tidak bekerja untuk kelompok ini lagi, Aku akan hidup dengan jalan hidup ku sendiri,” Sahut haikal.
Seketika saja mereka semua langsung terkejut mendengar apa yang di katakan oleh Haikal, jika diri nya ingin keluar dari kelompok pablo.
“Gila, Kamu benar benar gila haikal, Apa yang kamu fikirkan, Siapa yang mengajarkan mu berbicara seperti itu, Apa kamu terpengaruh barang sialan ini, sehingga kamu berani berkata seperti ini,” Sahut darwin
“Aku berkata sangat benar, dan aku tidak gila,Tapi Asal kalian semua tau, Aku mempunyai dendam yang sangat dalam pada seseorang, Kalian semua sudah tau tentang kejadian 3 tahun yang lalu, dimana waktu itu kekasih ku yang sudah bersama ku 5 tahun lama nya di bantai habis oleh pablo, Dendam ku kepada pablo sangat sangat dalam, Tapi apakah ada di antara kalian semua yang membantuku selama ini untuk hanya sekedar menemukan dimana markas kelompok pablo, tidak ada, kalian semua pengecut, Lantas apa keuntungan ku ikut dengan kalian jika aku bisa melakukan nya sendiri,” Sahut haikal
Tiba tiba satu orang yang berada di samping haikal tidak terima dengan haikal yang berkata seperti itu, al hasil satu pistol di arahkan tepat pada telinga haikal.
Namun orang itu salah bermain main dengan seseorang, dia bermain main dengan haikal, Manusia yang tidak pandang siapapun dan sudah kehilangan rasa takut.
Haikal berbalik dan dengan beberapa gerakan saja, Peluru pada pistol itu terjatuh.
Semua orang langsung terkejut dengan apa yang barusan terjadi, Itu sangat lah cepat.
Bahkan gara pun sampai terkejut melihat kehebatan yang di lakukan oleh haikal, sudah jelas jika haikal memang bukan orang sembarangan
