NovelToon NovelToon
PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Bagaikan petir di siang bolong, Karin yang baru saja menerima perasaan pria yang ia cintai, begitu terkejut ketika mengetahui bahwa pernikahannya dengan orang lain sedang di persiapkan oleh orang tuanya ,bagaimana dengan pria yang ia cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Semua orang kini duduk di kursi yang terbuat dari kayu di rumah Retno, semua orang duduk dengan tenang disana, namun Edgar sejak tadi tidak bisa diam lantaran merasa tidak nyaman duduk di kursi yang tidak ada busanya sama sekali membuat Bambang dan Wita merasa malu dengan tingkah putra mereka.

“Kenapa nak Edgar? Kurang nyaman ya?”

Tanya Retno yang sejak tadi sudah memperhatikan gelagat Edgar, Edgar menoleh pada Retno lalu tanpa merasa bersalah menganggukkan kepalanya membuat Retno benar benar merasa tidak enak.

“Kalau begitu, sebentar ya saya carikan kursi yang lebih nyaman lagi.”

Ucap Retno beranjak dari duduknya namun dengan cepat Bambang menahannya lalu meminta Retno untuk kembali duduk di kursinya.

“Tidak perlu Retno, kursi nya nyaman nyaman saja, Edgar memang sedikit manja.”

Ucap Bambang menatap tajam Edgar membuat pria itu akhirnya memilih diam, Retno pun mengangguk kan kepalanya meskipun ia tahu jika Edgar memang benar benar tidak nyaman karena tidak terbiasa, suasana menjadi sedikit canggung karena ulah Edgar membuat Wita akhirnya membuka obrolan.

“Dimana Karin? kami tidak melihatnya sejak tadi.”

Ucap Wita melirik sekeliling mencari keberadaan gadis itu, Retno dan Asri pun saling menatap satu sama lain, tak lama Retno pun mengangguk kan kepalanya pada Asri membuat wanita itu segera beranjak dari tempat duduknya menuju kamar Karin, Tak lama kemudian Asri keluar bersama Karin dengan wajah yang sedikit sembab.

Edgar tak melirik gadis itu, ia hanya fokus menatap bangunan yang benar benar sederhana itu, ia benar benar baru tahu jika papanya punya teman yang berada di kalangan bawah, biasanya teman teman papanya itu pengusaha pengusaha besar tapi ini?

“Karin, kenapa? Kau habis menangis?”

Tanya Erika pada Karin, Karin menggelengkan kepalanya berusaha untuk tersenyum, namun tetap saja wajah sembab Karin tidak bisa berbohong namun Erika memilih untuk diam saja, mungkin gadis itu punya masalah dengan teman nya.

“Edgar, apa kau ingat dengan Karin?”

Tanya Retno namun Edgar tak mendengar nya karena terlalu fokus menatap langit langit rumah itu membuat Bambang menyikut Edgar dengan begitu kesal, Edgar yang terkejut sontak saja menoleh, pria itu terdiam ketika melihat seorang gadis yang sedang duduk dihadapan nya dengan wajah tertunduk.

Edgar menatap Karin dari atas hingga kebawah, pakaiannya sederhana, kulit nya tidak begitu putih tapi terlihat bersih, sedikit menarik tapi tetap saja bukan tipenya, Edgar menyukai wanita cantik dan seksi, sedangkan gadis di hadapannya ini, hanya memakai kemeja lengan pendek dan rok dibawah lutut dan rambut yang dikepang menyamping.

“Edgar! Pak Retno bertanya padamu!”

Bisik Erika di telinga Edgar.

“Ah iya maaf? Pak Retno bertanya apa ya tadi?”

Tanya Edgar pada Retno, Retno pun tersenyum lalu kembali menanyakan hal yang sama pada Edgar.

“Apa kau ingat dengan Karin?”

Tanya Retno lagi, Edgar menatap gadis itu yang masih saja tertunduk, apa kepalanya berat sampai tidak bisa mengangkat nya?

“Jadi namanya Karin? Jelek sekali!”

Edgar membatin lalu menggelengkan kepalanya lantaran ia memang tidak mengingat gadis itu, entah siapa dia dan dari mana asalnya Edgar tidak peduli, ia hanya ingin segera kembali ke kota karena ia benar benar sudah tidak nyaman disana, Retno menatap Bambang lalu tersenyum tipis.

“Jangan dipaksa.”

Gumam Bambang membuat Edgar mengerutkan keningnya tak mengerti, Retno pun menganggukkan kepalanya menatap Bambang.

“Baiklah, kita mulai saja, jadi sebenarnya kedatangan kami kesini ingin melamar Karin menjadi menantu kami.”

Jelas Bambang seketika membuat Edgar membelalakkan matanya, apa maksudnya melamar gadis itu? Maksudnya mereka ingin menikahkan gadis itu dengan siapa? Dengan Andra? ah tapi tidak mungkin, bisa bisa Erika mengamuk jika berondong nya itu dinikahkan dengan wanita lain.

“Kami ingin Karin menjadi istrimu yang putra kami yaitu Edgar.”

Jleb!

Edgar yang mendengar namanya disebut sontak saja berdiri membuat semua orang terkejut, Edgar menatap papa dan mamanya lalu menatap gadis itu dengan tatapan terkejut, apa apaan ini? Kenapa mereka menjodohkan nya dengan gadis kampung itu tanpa sepengetahuan nya?

“Pa? Apa apaan? Edgar tidak mau!”

Ucap Edgar menolak perjodohan itu membuat Retno dan Asri menatap Bambang dan Wita, Bambang kemudian meminta Edgar untuk kembali duduk namun Edgar menolak, lagi pria itu berteriak menolak perjodohan yang orang tuanya lakukan lalu segera pergi meninggalkan tempat itu, namun belum sempat Edgar keluar dari pintu sang papa sudah meneriaki namanya dengan keras.

“Edgar Herlando! Kembali atau kau akan menyesal!”

Ucap Bambang membuat Edgar menghentikan langkahnya, pria itu menarik nafas panjang lalu segera kembali kesana, ia tahu jika papanya sudah memanggil nama lengkapnya artinya papanya sedang serius, Edgar kembali kesana dengan nafas memburu.

“Maafkan kami Retno, kami memang belum memberitahu putra kami tentang perjodohan ini, jadi dia sedikit terkejut.”

Ucap Bambang menjelaskan semuanya pada Retno, Retno pun menganggukkan kepalanya, tidak masalah baginya tapi bagaimana jika Edgar tetap menolak perjodohan itu? Lalu apa yang akan terjadi?

“Bisa beri waktu pada kami untuk berbicara?”

Tanya Bambang pada Retno, Retno pun menganggukkan kepalanya lalu Bambang segera menarik tangan Edgar keluar dari sana, Bambang membawa Edgar ke mobil untuk membicarakan hal itu.

“Pa, apa apaan ini? Kenapa menjodohkan Edgar tanpa sepengetahuan Edgar? Dan dengan gadis itu? Gadis kampung begitu? Edgar tidak mau!”

Ucap Edgar menolak keras perjodohan itu terlebih gadis yang dijodohkan dengan nya itu terlihat jauh lebih muda darinya, mana mungkin dia mau menikahi gadis kecil begitu, badan nya kecil tidak ada yang bisa di lihat, bahkan jika gadis itu tidak memakai busana dihadapan nya, Edgar tidak akan bergairah sedikit pun.

“Diam Edgar! Ini demi kebaikanmu! Terima perjodohan ini dan hiduplah layaknya pria normal.”

Ucap Bambang pada putranya itu.

“apa maksudnya hidup layaknya pria normal? Papa pikir Edgar tidak normal? Edgar masih normal pa? Edgar juga masih suka wanita tapi tidak dengan gadis itu, Edgar sudah punya kekasih!”

Ucap Edgar, namun Bambang tak menghiraukan nya, sejak awal Bambang tidak menyukai kekasih Edgar yang terlihat sangat matre, bukan itu alasan Bambang tidak suka dengan kekasih putranya itu tapi setiap melihat wanita itu entah mengapa ia merasa jika wanita itu buka wanita baik baik.

“Papa tidak peduli, kau harus menikah dengan Karin jika tidak kau akan...”

Ucapan Bambang terhenti membuat Edgar mengerutkan keningnya.

“Kenapa? apa yang akan terjadi jika Edgar tidak menikah dengannya? Apa Edgar akan mati?”

Ucap Edgar asal membuat Bambang menoleh terkejut.

“Apa kau mengingat nya?”

Tanya Bambang tiba tiba membuat Edgar menatap papanya bingung.

“Mengingat apa pa?”

Tanya edgar, Bambang kemudian menghela nafas lalu menggelengkan kepalanya.

“Lupakan, yang jelas kau harus menikah dengannya jika tidak, kau tidak akan papa anggap sebagai anak, dan semua fasilitas mu akan papa tarik, dan kau tidak boleh mengurus kantor lagi!”

Ancam Bambang berhasil membuat Edgar berpikir sejenak, jika sudah menyangkut kantor, Edgar benar benar tidak rela karena ia sudah berusaha dengan keras untuk mengelola perusahaan itu selama bertahun tahun, Edgar terdiam sejenak lalu akhirnya menganggukkan kepalanya setuju dengan perjodohan itu, toh Laura juga menyelingkuhi nya, lalu apa lagi yang ia cari?

“Baiklah, Edgar setuju tapi dengan syarat, Edgar ingin pernikahan ini dilangsungkan dengan sangat sederhana, jika perlu hanya keluarga kita saja yang tahu.”

1
Soraya
semangat thor lanjut
Soraya
akhirnya ketauan juga
Siwe Malingi
semoga karin dan Edgar bisa bersatu lagi
Siwe Malingi
aduh ceritax making menarik aja
Siwe Malingi
lanjutkan
Soraya
semangat thor lanjut
Soraya
knp orang tua nya Edgar gak merubah penampilan karin
Soraya
thor tlg jgn satukan karin sm Edgar ya gak imbang kasihan karin nya klo dpt Edgar
Soraya
vote buat mu thor
Soraya
gak adil buat karin thor klo Edgar dipasangkan sama karin
Soraya
rugi banget klo Karin sm Edgar dpt sampahnya Laura
Soraya
Lumayan
Soraya
jgn kelamaan karin bodohnya thor
Soraya
semoga karin gak jatuh cinta duluan sama Edgar kyk di novel lain mesti cwenya duluan yg jatuh cinta sama cowok nya
Soraya
karin kmu jgn mau ditindas Edgar
Soraya
thor kluarga karin kn dulunya orang kaya wlpun skrg tinggal di desa setidaknya karin gak bodoh bodoh amat x setidaknya orang tuanya berpendidikan masa karin kaya anak gak berpendidikan
Soraya
Laura pacar Edgar habis dipake dibayar kaya pelacur
Soraya
harusnya orang tua Edgar merubah penampilan nya karin biar lebih modis gak kampungan lagi
Soraya
semoga aja karin bukan wanita yang lemah kuberharap karin berubah jadi wanita yang cantik dan pintar
Soraya
ada rahasia apa antara Edgar sama Karin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!