Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Gea terbangun di sore hari, dia mengusap wajahnya dan terduduk di atas tempat tidur.dia melihat sekeliling karena dirinya sekarang bukan di kamar mereka.
Ceklek. pintu kamar terbuka terlihat Steven yang masuk ke dalam kamar.gea pun langsung terlihat waspada saat Steven mendekat ke arahnya.
"Honey Udah bangun?"ucap Steven yang melangkah ke arah Gea.
"Ah iya Om,"jawab Gea yang terlihat menghindari Steven,"Om ini di rumah Mama?" tanya Gea yang nampak ragu.
"Iya ini rumah mama, mama di bawah tuh nungguin kamu,"jawab Steven membuat Gea terkejut dan dia masih tidak percaya sekarang sudah berada di rumah Mamah Lisa."Mandi dulu gih,"Titah Steven yang mengusap kepala Gea.
"Ya Om,"jawab Gea yang bangkit dari duduknya.dia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.sedangkan Steven menunggu Ghea dengan duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.
Ponsel Steven bergetar terlihat satu pesan masuk yang ternyata dari Fero mengabari jika Broto sudah meninggal.
Steven:"bereskan,"
Jawab Steven dengan singkat, Steven sengaja membawa Gea ke rumah Mama supaya Gea bisa melupakan apa yang tadi dia lihat.dan agar Steven bisa memberi pelajaran kepada para bodyguard-nya tanpa Gea sadari.
Dia pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bethrobe."Honey,aku ke bawah duluan ya nanti kamu Nyusul nggak papa kan?"
"Oh iya nggak apa-apa,"jawab Gea dengan Canggung.
Steven pun tersenyum lalu dia bangkit dari duduknya dan melangkah keluar dari kamar.setelah Steven keluar Gea masuk ke ruang ganti.
Steven menuju ke ruang keluarga untuk menemui mamanya. Di sana terlihat Lisa yang sedang duduk dengan secangkir teh.
"Mah," Panggil Stevan membuat Lisa menoleh. Steven lalu duduk di sisi kanan Lisa.
"Kenapa?Ada masalah ya?"tanya Lisa.
"Gea masuk ke penjara bawah tanah, sekarang dia lagi syok dan takut dengan Steven,"jelas Stefan membuat Lisa terkejut.
"Bagaimana bisa dia masuk ke sana ?"
"Mereka teledor,"jawab Steven dengan mengepalkan tangannya.
"Kamu tenang jangan emosi gini,kalau kamu emosi yang ada Gea semakin takut sama kamu,"nasehat Lisa kepada putranya itu.
"Iya Ma,Steven bawa dia ke sini juga berharap dia bisa lupain Apa yang dia lihat di rumah,"terang Steven."besok Steven akan pulang buat kasih pelajaran ke semua Bodyguard yang ada di rumah Steven titip Gea ya mah,"pinta Steven.
"Jangan ganti bodyguard-nya karena saat Gea pulang dan melihat semua bodyguardnya diganti dia pasti sadar Jika kamu tahu dia masuk ke penjara bawah tanah,"ujar Lisa memberi masukan "jangan rubah apapun di rumah, Jika dia sudah tenang kamu katakan pekerjaanmu yang sebenarnya ke dia,"sambung Lisa.
"Tapi Ma, kalau dia nggak bisa menerima gimana?" tanya Steven merasa khawatir.
"Dia istri kamu,mau sampai kapan kamu sembunyikan semuanya?"tanya Lisa membuat Steven terdiam.
"Ma"Panggil Gea yang mencari Keberadaan Lisa.
"Mama di ruang keluarga Gea,"jawab lisa dengan sedikit berteriak.Tak lama kemudian Ghea masuk ke dalam ruang keluarga."duduk sini,"ajak mama Lisa dengan tersenyum.
Saat Gea masuk Steven pun langsung menetralkan wajahnya.Gea memilih duduk di samping kiri mama bisa."Kamu apa kabar?"tanya Mama Lisa dengan lembut.
"Baik mah,Mama sendiri gimana kabarnya ?"
"Baik juga, senang banget Mama tiba-tiba kalian datang,* terang mama Lisa.
"Gea Juga nggak tahu kalau mau ke sini," ujar Gea.
"Oh ya? Steven gak bilang mau ke sini?"
"Nggak bilang, tadi tuh Gea masih tidur siang tahu-tahu kok udah ada di sini," jelas Gea
"Ya gimana ya kan kemarin ada yang chat nanyain anak perempuan mama kapan ya ke sini lagi Stev?Ya udahlah Steven bawa Gea ke sini,"jawab Steven yang berbohong agar dia tidak curiga.
Lisa pun tertawa mendengar jawaban Steven agar Gea percaya."ya kan mama nggak pernah punya anak perempuan, sekarang punya anak perempuan pastinya lebih diutamain."jelas Mama Lisa dengan memeluk Gea.
"Suka-suka Mama aja yang penting kalian bahagia,"tutor Steven dengan tersenyum kepada Gea
"Oh ya, kamu gimana Masih sakit?"tanya Mama Lisa karena tadi Steven sudah cerita jika Gea sakit karena hujan-hujanan .
"Udah nggak papa kok Mah,"jawab Gea dengan tersenyum membuat Steven pun ikut senang. Karena keputusan dia membawa Gea ke rumah Mamanya itu tepat.Gea terlihat lebih membaik dari sebelumnya.
"Ketemu mama langsung sembuh, gimana kalau mama ikut kami saja Tinggal sama kami?"ujar Steven memberikan penawaran.
"Gea aja yang tinggal di sini,"minta mama Lisa.
"Kan Steven kerjanya di sana Ma," jawab Steven.
"Kan yang Mama minta tinggal di sini itu Gea bukan kamu," sungut mama Lisa membuat Gea tertawa.
"Astaga Mama mau misahin Steven sama istri Steven,"
"Ya kamu kan bisa bolak-balik ke sini sendiri,"
"Mama aja yang tinggal di rumah Steven,Lagian Papa juga nggak pernah ke rumah Jadi mama nggak usah khawatir,"jelas Steven yang kemudian menyeruput kopinya.
Dia Pun menggandeng Geo menuju ke ruang makan. sedangkan Steven berjalan di belakang mereka.sampai di ruang makan Mereka pun langsung duduk untuk makan malam bersama.
"Ayo Gea makan yang banyak,"tutur Mama Lisa saat Gea mengambil sedikit makanan.
"Segini aja cukup kok Mah,"jawab Gea yang masih tidak nafsu makan.dia Lalu memasukkan satu suap nasi ke dalam mulutnya.Gea terdiam merasakan makanan itu.
"Gimana Gea?nggak enak ya?"tanya Mama Lisa saat melihat Gea yang terdiam.
"Enak banget ma udangnya,"jawab Gea yang terlihat menikmati makanannya.
"Itu Mama yang masak, saat melihat kamu datang dia langsung masak buat anak perempuannya katanya,"jelas Stefan membuat Gea bahagia.
"Beneran mah?makasih ma, enak banget tahu,"Puji Gea yang seketika nafsu makannya kembali.
"Kalau gitu nambah dong,"ujar Mama Lisa yang ikut senang jika Gea menikmati masakannya.
"Nggak usah disuruh mah, kalau masakan Mama pasti Gea nambah makannya."jawab Gea yang kembali terlihat ceria.
Kembalinya keceriaan Gea membuat Steven sangat bahagia.meskipun Gea masih terlihat menghindari dirinya,namun Steven tidak masalah akan hal itu dia akan membuat Gea kembali nyaman dengannya.selesai makan,Gea dan Lisa masuk ke dalam kamar Lisa untuk mengobrol.
Sedangkan Steven menuju ke ruang kerjanya karena ada pekerjaan yang harus dia kerjakan.Gea duduk di sofa yang ada di kamar mama Lisa.
"Sebentar ya,"ucap Mama Lisa yang kemudian menuju ke ruang ganti.Lisa membuka laci yang ada di ruang ganti lalu mengambil kotak perhiasannya.
Dia kemudian kembali menghampiri Gea dengan kotak perhiasan di tangannya.dia duduk di samping Gea.
"Itu buat apa Ma?"tanya Gea.Lisa lalu membuka kotak itu membuat Gea terkagum."cantik banget mah kalungnya,"Puji Gea.
"Ini turun temurun dari keluarga mama dan sekarang Mama mau kasih ke kamu,"tutur Lisa membuat Gea terkejut.
"Loh kok dikasih ke Gea ?itu kan sangat berharga buat mama,"tanya Gea yang merasa tak pantas menerimanya.
"Kamu kan istrinya Steven," ucap Mama Lisa yang menyerahkan kalung itu ke tangan Gea.
"Nggak mah, gea nggak pantes menerima Ini,"tolak ya dengan halus.
"Udah coba dulu sini mama Pakaikan,"tutur Lisa mau tak mau Gea pun membiarkan Mama Lisa memakaikan kalung ke lehernya."Tuh kan cocok di kamu,"ujar Mama Lisa saat Gea mengenakan kalungnya.
"Tapi ma..."
"Kamu nolak pemberian mama?"
"Nggak gitu ma, tapi om Steven menikahi Gea bukan karena suka sama Gea,"terang Gea mendengar itu tidak membuat Lisa terkejut.
"Kamu yakin dengan itu?"tanya Lisa yang ragu dengan ucapan Gea.gea pun menjawabnya dengan anggukan kepala."Kamu perempuan satu-satunya yang di bawa Steven ke sini,"ucap Lisa membuat Gea terdiam.
"Mungkin memang benar saat itu Steven tidak suka sama kamu, tapi sekarang?"tanya Mama Lisa menatap Gea.Gea yang mendengar itu hanya terdiam tidak berani menjawab apapun.
"Mama tahu hati Putra mama,"imbuh Mama Lisa.
"Tapi apa Mama tahu sekejam apa Putra Mama itu?"tanya Gea dalam hati sambil menatap mata Lisa.
"Bagaimana bisa dia tidak jatuh cinta dengan perempuan secantik ini,"ungkap Lisa sambil mengusap dagu Gea."terima ya,"minta Mama Lisa berharap Gea mau menerimanya.
Karena tidak mau mengecewakan mamanya, Gea pun akhirnya menganggukkan kepalanya.Lisa langsung tersenyum ketika dia menerima kalungnya.
"Makasih, udah jadi menantu mama,*ucap Lisa yang kemudian memeluk Ghea. "selalu kabarin Mama Apapun yang terjadi ya,"tutur Lisa dengan menatap lembut Gea.
"Iya Ma, Gea juga makasih Mama udah sayang sama Gea,"ucap Gea yang merasa bahagia memiliki Mama Lisa sekarang.
Mereka pun mengobrol hingga tak terasa sudah pukul 10.00 malam. Gea pun pamit untuk tidur,dia keluar dari kamar mama Lisa dengan membawa kotak perhiasannya.sampai di dalam kamar Gea menyimpan kotaknya di dalam laci.sedangkan kalungnya Masih dia kenakan karena permintaan Mama Lisa.
Dia berjalan ke arah Gea dan memandang kalung itu."cocok untuk kamu, honey."ujar Steven yang memujinya.
"Om tahu ini kalung apa?" tanya Gea.
"Tahu, kalung dari keluarga Mama kan?"tanya Steven memastikan yang dijawab anggukan kepala oleh Gea."sangat cocok untuk Nyonya Steven,"tutor Steven yang kemudian mencium kening Gea.
Gea membeku saat Steven mengatakan hal itu,dia tidak tahu kata-kata itu memang ditujukan padanya.atau akan ada Nyonya Steven yang sebenarnya nanti.yang entah siapa dia pun tidak bisa menebaknya.
Bantu support dong guys jangan lupa tinggalin jejak Ya teman-teman makasih yang udah baca🙏
I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya