NovelToon NovelToon
Rumah Tanpa Atap

Rumah Tanpa Atap

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Putri asli/palsu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yiva Adilla

"Rumah Tanpa Atap" mengisahkan tentang kehidupan seorang remaja bernama Zilfi, yang tumbuh dalam keluarga yang terlihat sempurna dari luar, namun di dalamnya penuh ketidakharmonisan dan konflik yang membuatnya merasa seperti tidak memiliki tempat untuk berlindung. Setelah perceraian orang tuanya, Zilfi harus tinggal bersama ibunya, yang terjebak dalam rasa sakit emosional dan kesulitan finansial. Ayahnya yang Berselingkuh Dengan Tante nya hanya memperburuk luka batin Zilfi, membuatnya merasa tak pernah benar-benar memiliki "rumah" dalam arti sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yiva Adilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DALAM PELUKAN RAGU

S etelah menutup telepon, Zilfi merasa hatinya berat. Ia berdiri sejenak, termenung di tepi tempat tidurnya. Perasaan bersalah dan kebingungan berkecamuk di dalam dirinya. Pikirannya melayang, mengingat semua kenangan dengan ibunya saat-saat lembut dan penuh kasih sayang, tetapi juga bayang-bayang ketakutan yang sering muncul tanpa alasan jelas. Sementara itu, Ayahnya selalu tegas dan realistis, menginginkan yang terbaik untuk Zilfi, namun terkadang terasa dingin dan jauh.

Zilfi berjalan ke dapur, melihat ibunya masih sibuk menyiapkan sarapan. Aroma teh yang wangi dan suara penggorengan mengisi ruangan, memberi nuansa damai yang sementara. Namun, di balik kedamaian itu, Zilfi merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ia memandang ibunya dengan perasaan bercampur aduk rindu, sayang, tetapi juga keraguan.

“Ibu...” Zilfi memulai, suaranya pelan.

Ibunya menoleh dengan senyum yang agak dipaksakan. “Sudah bangun? Ayo, sarapan dulu. Ibu buatkan roti kesukaanmu.”

Zilfi duduk di kursi, mengamati gerak-gerik ibunya yang tampak gugup meski berusaha terlihat tenang. “Ibu, aku... aku baru saja bicara dengan Ayah.”

Gerakan ibunya terhenti sejenak, kemudian ia menaruh piring di meja dengan hati-hati. “Apa yang dia katakan?” tanyanya, meski Zilfi bisa mendengar sedikit ketegangan dalam suaranya.

“Ayah bilang, aku harus kembali ke asrama. Dia... dia akan menjemputku sore ini.”

Wajah ibunya berubah, senyum itu menghilang, digantikan oleh raut yang sulit diterka antara kesedihan dan kekhawatiran yang mendalam. “Zilfi, Ayahmu tidak mengerti. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kamu harus percaya pada Ibu. Ada banyak hal yang Ayahmu sembunyikan darimu.”

Zilfi menatap ibunya dengan mata yang penuh kebingungan. “Tapi Ayah bilang, Ibu hanya terlalu takut... bahwa Ibu membayangkan hal-hal yang tidak ada. Apa yang sebenarnya terjadi, Ibu? Kenapa aku merasa seperti ditarik ke dua arah?”

Ibunya mendekati Zilfi, duduk di sebelahnya, memegang tangannya erat. “Zilfi, dengar. Ayahmu adalah orang yang baik, tapi dia tidak selalu melihat dunia seperti yang Ibu lihat. Dia selalu mencari jawaban yang logis, tapi tidak semua hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan logika. Ada sesuatu yang lebih besar dari yang kamu bisa pahami sekarang, sesuatu yang... Ayahmu tolak untuk akui. Ibu hanya ingin melindungi kamu.”

Zilfi merasa kepalanya berputar. “Melindungi dari apa, Ibu? Apa yang Ibu takuti?”

Ibunya terdiam, menatap ke arah jendela, seolah mencari jawaban di luar sana. “Ada kekuatan di luar sana, Zilfi. Sesuatu yang terus mengawasi kita. Ayahmu mungkin tidak percaya, tapi Ibu tahu itu ada. Itulah sebabnya Ayahmu mencoba menjauhkan kamu dari Ibu, karena dia tidak ingin kamu tahu tentang ini. Tapi kamu harus tahu, Zilfi, kamu punya hak untuk tahu.”

Zilfi merasa semakin bingung dan takut. “Apa maksud Ibu? Apa yang Ibu lihat?”

Wajah ibunya tampak pucat saat ia menjawab. “Ibu tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Tapi kamu akan mengerti suatu hari nanti. Hanya saja, kamu harus percaya pada Ibu. Kamu tidak bisa terus hidup

dengan pikiran bahwa dunia ini hanya seperti yang terlihat.”

Tiba-tiba, suara mobil terdengar di luar. Zilfi melihat ke arah jendela, dan hatinya tercekat. Itu Ayah. Ia datang lebih cepat dari yang dikatakan.

Ibunya bangkit dengan cepat, ekspresinya berubah menjadi panik. “Zilfi, cepat! Kita harus pergi sebelum Ayahmu masuk!”

Namun, Zilfi terdiam di tempatnya, hatinya seperti terbelah. Di luar, ia bisa mendengar langkah-langkah tegas Ayahnya mendekat, dan di dalam, ia melihat wajah ibunya yang penuh kecemasan. Ia berada di antara dua dunia, dua kebenaran yang berbeda.

Pintu depan terbuka, dan Ayahnya berdiri di ambang pintu, matanya langsung menatap Zilfi. “Zilfi, ayo. Kita pulang,” kata Ayah dengan nada tegas namun penuh kekhawatiran.

Zilfi berdiri, merasakan beban yang begitu berat di dadanya. Ia menatap ibunya sekali lagi, dan kemudian beralih ke Ayahnya. “Ayah, Ibu... Aku tidak tahu harus bagaimana...”

Ayahnya berjalan mendekat, memegang bahunya dengan lembut. “Kamu tidak perlu bingung, Zilfi. Ayah hanya ingin kamu aman. Ibu kamu... dia sedang tidak baik. Itu sebabnya Ayah menjauhkan kamu darinya. Ini bukan karena Ayah tidak ingin kamu bersamanya, tapi karena Ayah ingin kamu tumbuh di lingkungan yang sehat.”

Zilfi melihat ibunya, yang kini menunduk dengan air mata menggenang di sudut matanya. Keputusan yang harus ia buat terasa begitu berat, namun ia tahu, cepat atau lambat, kebenaran akan terungkap. Dan saat itu terjadi, ia harus siap menerima apa pun yang akan ia hadapi.

Tapi untuk sekarang, ia harus memilih.

1
Delita bae
hadir mangat ya 😁😇
Delita bae
hadir di.sini mangat ya up nya biar seru😁💪💪💪💪🙏
Delita bae: wih mksh .mangat ya😇😁🤭
Yiva Adilla: siap otw
total 4 replies
Emi Lia Wulandari
semangat berkarya thor🥰
Yiva Adilla: terima kasih 😍
total 1 replies
kanaikocho
Seru banget thor! Gk sabar mau baca kelanjutannya!
Yiva Adilla: Makasih kak,,, ☺️
next episode selanjutnya 🔥
total 1 replies
unapersonarandomxdd
Wow, ini cerita yang bikin dunia jadi lebih baik!
Yiva Adilla: Terimakasih kak,,, ☺️
jadi tambah semangat membuat episode episode selanjutnya🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!