NovelToon NovelToon
Sakitnya Di MADU

Sakitnya Di MADU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Ibu Mertua Kejam / Slice of Life
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu dengan karya mommy terbaru lagi.
happy reading.

Yolanda Fox, wanita bersuami Mikel Smit sudah lima tahun bahtera rumah tangganya harus tergoncang dengan kehadiran orang ketiga yang di nikahi oleh suaminya tanpa sepengetahuannya.

"Kenalkan dia adalah Nikita istriku yang kedua," dengan santai Mikel berucap.

"KAU! TEGA!" marah, kesal, kecewa, hancur hatinya menjadi satu saat di paksa hadir ke rumah orang tua suaminya. di kira mau di cemooh atau di omong mandul seperti biasanya.

"Tunggu, Ola! Jangan buat seolah aku salah besar! Ini suamuanya karena kamu! Kamu tidak bisa hamil!" bentaknya.

Yolanda dengan menyeka air matanya dan menghempaskan tangan suaminya yang menenahannya lalu keluar dari rumah itu tanpa pamit lagi.

"Kamu tega!!!!!!!!" teriaknya di dalam mobil yang masih di halaman itu.

"Aku tidak terima!!!! aku harus membalas ini!!!!" amarah yang membuncah dalam dirinya.

Bagaimana kisah kelanjutan Yolanda? Apakah mampu memisahkan madunya? atau dia memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Surat Cerai

Mikel menatap kosong ke arah Axel yang berdiri di depannya. Di tangannya, lembaran surat cerai yang telah ditandatanganinya diserahkan kepada Axel dengan penuh rasa berat. Hatinya bergejolak, penuh penyesalan yang belum bisa sepenuhnya ia atasi. Namun, dia tahu, ini adalah satu satunya jalan keluar dari kekacauan yang dia ciptakan sendiri.

"Ini dia, Axel. Sudah kutandatangani," ucap Mikel pelan, suaranya penuh dengan rasa bersalah.

"Jangan sampai Ola tahu bahwa aku masih ingin bertemu dengannya, hanya untuk meminta maaf." pintanya lagi yang tidak pernah putus asa.

Axel mengambil surat itu dengan raut wajah yang sulit ditebak, tapi ada sedikit senyum di bibirnya. Ia mengangguk pelan sambil menyimpan surat tersebut di dalam map cokelat yang sudah dia siapkan.

"Terima kasih, Mikel. Ini adalah keputusan terbaik untuk semua pihak," jawab Axel dengan tegas. Namun, di balik sikap tegasnya, Axel merasakan rasa puas yang mendalam. Ini adalah langkah terakhir yang ia butuhkan untuk memastikan Ola tidak lagi terikat pada Mikel. Dan langkah awal memulainya mengejar Ola.

"Aku harap dia bisa lebih bahagia sekarang. Mungkin inilah penebusanku." ucap Mikel yang tersenyum getir.

Axel hanya mengangguk lagi sebelum berpamitan. Dia tahu, tidak ada lagi yang bisa dikatakan untuk mengubah apa yang sudah terjadi. Dia harus fokus pada apa yang ada di depannya, kebahagiaan Ola.

***

Sementara itu, di rumah Ola, suasana hari itu terasa biasa saja. Ola tengah duduk di ruang tamu sambil menggendong Lei, yang sudah mulai tertidur pulas di pelukannya. Helda sudah pulang, dan kini hanya ada dia dan Axel yang diharapkan segera datang dengan kabar terbaru dari pengacaranya.

Pintu terbuka, dan Axel melangkah masuk dengan wajah yang jauh lebih ceria dari biasanya. Senyumnya mengembang, begitu lebar, seakan akan ia baru saja memenangkan lotre besar. Satu hal yang paling di nantikannya telah terwujud saat ini.

"Axel?" tanya Ola bingung.

"Kenapa kau terlihat sangat bahagia hari ini?" lanjutnya.

"Ola, aku punya kabar yang sudah lama kau tunggu-tunggu." ucap Axel meletakkan map di meja dan mendekat ke arah Ola.

"Kabar apa?" tanya Ola menatap Axel dengan rasa penasaran yang semakin membuncah.

Axel mengambil napas dalam dalam, dan kemudian dengan penuh kebanggaan dia mengeluarkan selembar kertas dari dalam map itu.

"Ini dia, akta cerai yang sudah sah. Kamu... sudah resmi bercerai, Ola. Sekarang kamu benar benar bebas dari Mikel." ucap Axel dengan senyuman di bibirnya.

Mata Ola terbuka lebar, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia terdiam sejenak, mencoba mencerna kata kata Axel. Setelah beberapa detik hening, seolah aliran emosi yang tak terbendung, senyumnya mekar, begitu besar dan lebar. Akhirnya, setelah sekian lama, apa yang ia inginkan menjadi kenyataan.

“Serius? Ini... ini benar benar terjadi?” ucap Ola hampir bergetar karena kegembiraan.

Akhirnya... Aku terlepas dari jeruji ini. Bebas sudah dengan pernikahan ini. Yang berakhir kandas walau sulit prosesnya, namun semuanya bisa terselesaikan semuanya.

“Iya, ini sudah sah. Tidak ada lagi yang menghalangi, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Kau sekarang bebas, Ola. Kau bukan lagi istri Mikel.” ucap Axel mengangguk, senyum puas masih menghiasi wajahnya.

Mata Ola berkilauan, tanpa bisa menahan diri, dia bangkit dari kursinya dan mendekati Axel. Tanpa peringatan, dia memeluk Axel erat, begitu erat hingga Axel bisa merasakan degup jantungnya. Axel terdiam sesaat, terkejut dengan pelukan itu, tapi kemudian ia merasakan kehangatan yang membuatnya tersenyum semakin lebar.

"Ola...," bisik Axel pelan, mencoba menahan gejolak batinnya yang tiba tiba membuncah. Ini adalah momen yang sudah lama dia impikan. Untuk pertama kalinya, ia merasakan Ola begitu dekat dengannya, lebih dari sekadar sahabat.

"Terima kasih, Axel... Terima kasih," lirih Ola, suaranya penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Dia tidak melepaskan pelukannya, seolah takut kalau kebahagiaan ini hanyalah mimpi yang akan segera berakhir. Axel, yang masih merasakan kehangatan pelukan itu, tersenyum lebar.

“Ini semua adalah hasil dari perjuanganmu juga, Ola. Kamu layak mendapat kebahagiaan ini.” ucap Axel.

Akhirnya Ola melepaskan pelukannya, dia menyeka air mata yang mulai jatuh di pipinya. Rasa bahagia yang memang tidak bisa di ingkarinya. Perjuangannya, tekadnya, semangatnya tidak lepas dari Axel.

"Aku tidak tahu harus berkata apa lagi. Ini semua terasa seperti mimpi. Akhirnya... aku bisa menjalani hidupku tanpa beban, tanpa Mikel, tanpa semua masalah itu." ucap Ola.

Axel mengangguk, berusaha menjaga ketenangannya meski dalam hatinya dia merasa luar biasa senang.

"Sekarang kamu bisa fokus pada dirimu dan Lei. Hidupmu akan lebih tenang, lebih damai." ucap Axel.

Ola tersenyum, kali ini dengan tatapan yang lebih lembut. “Aku tidak akan bisa melewati semua ini tanpa bantuanmu, Axel. Kamu selalu ada untukku.” ucap Ola.

Axel menatapnya dalam dalam, sejenak ingin mengungkapkan semua perasaannya. Namun, ia memilih menahan diri.

"Aku akan selalu ada untukmu, Ola. Selalu." ucap Axel.

Mereka berdua terdiam sesaat, saling bertatapan dalam keheningan yang nyaman. Di dalam hati Axel, harapan kecil mulai tumbuh. Kini Ola sudah tidak terikat dengan siapa pun. Mungkin, suatu hari nanti, Ola akan melihatnya lebih dari sekadar sahabat. Tapi Axel tahu, ini bukan saatnya untuk memaksakan apa pun. Ia akan menunggu, menunggu hingga Ola benar benar siap.

Ola tersenyum lagi, kali ini lebih ringan dan tanpa beban. "Axel... Aku benar benar berterima kasih. Aku tidak tahu bagaimana membalas semua kebaikanmu." ucap Ola penuh semangat kali ini.

"Kamu tidak perlu membalas apa pun, Ola. Melihatmu bahagia sudah lebih dari cukup untukku." ucap Axel hanya tersenyum.

Dalam hatinya, Ola merasa lebih lega dari sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama, dia merasa benar benar bebas. Tidak ada lagi bayang bayang Mikel, tidak ada lagi pertengkaran, tidak ada lagi rasa sakit yang harus ia tanggung. Kini, ia bisa fokus pada dirinya dan Lei menjalani hidup yang lebih damai.

Axel melihat kebahagiaan di mata Ola, dan itu sudah cukup untuk membuat hatinya bergejolak senang. Walau perlahan, dia yakin, suatu saat nanti, dia akan membuat Ola melihat bahwa cintanya selalu ada untuknya, tanpa pernah berubah.

***

Ola di dalam kamar.

"Terima kasih Mikel, kamu sudah mau melepaskanku. Saat ini aku masih akan menyembunyikan Lei darimu hingga aku benar benar siap mengatakannya." lirihnya memang Lei tengah terlelap.

"Kamu tahu kenapa aku tidak pernah mau menemuimu, Mikel? Namamu masih ada disini, memang aku kecewa, marah, kesal dan benci padamu. Tapi aku tidak pungkiri aku masih mencintaimu." lirih Ola.

Salahkan Ola yang menyembunyikan anak Mikel, Lei? Mampukah Axel mengubah hati Ola berdebar padanya? Bukan karena hutang budi?

...****************...

Hi!!! Tinggalkan jejak kalian disini ya.

1
Ira Sulastri
Ola ga salah menyembunyikan Lei, dg kesadaran dan hati yg SDH damai suatu saat pasti akan mengungkapkan jati diri anaknya pada ayah kandungnya. Dengan berjalannya waktu Alex bisa menyembuhkan hati Ola dg memberikan rasa nyaman dan damai
ziear: terina kasih kak Ira Sulastri.
selalu membuatku tambah semangat dalam menulis kelanjutan kisah ini.
total 1 replies
Ira Sulastri
Michelle tak berhak aset dr Marsel karena anak di luar nikah, dan Syakila berhak mengambil semua aset kekayaan Marsel karena perselingkuhan
ziear: setuju kak. lihat kelanjutannya bagaimana tindakan syakila?
berani atau membiarkannya.
tapi mampukah dia untuk melawan axel?
total 1 replies
ziear
siap kak besok tunggu ya 3 bab aekaligus
Ira Sulastri
Kak author UP banyak2 ya, makin seruuuuu dan penasaran 🤔

Semangat selalu ya 🔥🔥🔥
Ira Sulastri
Rencana yg sangat2 berlian, biar semua jatuh kedasar laut. Termasuk mamanya Mikel yg selalu mendukung Nikita dr awal tau bagaimana dia punya anak tiri dr mantunya sendiri 😏
Ira Sulastri
Ola coba berbahagia lah dg Lie, benar kata Axel kamu bahagia tanpa suami sampah mu itu
ziear: bener, Kak karena bahagia itu sebuah pilihan
total 1 replies
Ira Sulastri
Dengan bukti valid kl suami sampah mu itu sdh berselingkuh dan menikah tanpa persetujuan kamu berhak atas harta gono-gini, apalagi ga ada alasan kamu mandul. Kamu jangan kasih tau pada mereka bila tuntutan atas harta gono-gini tidak di berikan, semoga tuh pelakor ga bs punya anak lg dan Yolanda jd pemenang nya karena anaknya laki2😍🔥🔥
Ira Sulastri
Lebih baik niat baik bos kamu Ola, kenapa ga kamu yg gugat cerai saja. Dengan begitu kamu lebih unggul dan perlihatkan kamu bahagia, tp sebelum kehamilan kamu di ketahui yg lain sebisa mungkin kamu sdh pisah jd disaat nanti kamu ketahuan hamil dan melahirkan mereka para sampah ga berhak apapun karena ga menafkahi dan berikan kasih sayang untuk debay😍🔥🔥
Ira Sulastri
Semoga debay Ola nanti cowok yg ganteng ya😍🔥🔥
Ira Sulastri
Jangan2 Ola hamil ya🤔
Ira Sulastri
Yolanda kkl masih tinggal dirumah yg pernah di tempati bersama suami sampah mu itu ganti semua kunci pintunya. Takut tuh suami sampah dtg tak terduga, Alex kl cinta Ola buat perusahaan Mikel goyang coba tuh pelakor mau ga hirup miskin😍🔥🔥🔥
Ira Sulastri
Ola lebih baik rumah kamu jual beli baru yg tak ada kenangan dg suami sampah mu itu, buat hidupmu bahagia, tunjukkan pada suami sampah mu itu tanpa dia dan keluarganya kamu bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Bercerai lebih baik drpd sakit hati terus, di luar sana masih banyak lelaki yg baik amanah dan bertanggung jawab. Jangan korbankan kebahagiaan mu sendiri 🔥🔥🔥😍
Ira Sulastri
Cakep Yolanda, ga mudah di tindas 🔥🔥🔥😍
Ira Sulastri
Yolanda lebih baik cerai apalagi rumah itu rumah pribadi mu bukan rumah bersama atau di belikan suami sampahmu itu, anak itu amanah karunia Alloh bukan barang yg dpt di dapatkan dg mudah. Sangat setuju pelakor jangan kasih celah nanti dia yg merasa jd nyonya
Ira Sulastri
Dari kemarin mau baca cerita ini tp baru sempat sekarang, semoga Ola ambil sikap tegas, harus tegar dan tangguh. Lebih baik mundur drpd di madu, aman kan semua aset berharga mu. Kamu bekerja bisa membiayai kehidupanmu sendiri, tak ada manusia yg bersikap adil, lebih baik menjauh 🔥🔥🔥🔥😍
Anrezta Zahra
yakin itu anaknya mikel Thor...
ziear: Hem, tunggu kelanjutannya dan kejutan di bab bab berikutnya ya kak.
😁
total 1 replies
ziear
Jika suka boleh minta bintang 5 nya ya, tapi kalau tidak sebaiknya jangan kasih bintang apapun.
Terima kasih semuanya yang sudah menghargai karya mommy.😍😍😍
Suanti
lebih baik ola yg gugat cerat ke suami nya
mudah2 an berjodoh sama axel 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!