Celine adalah wanita yang beruntung di cintai Lucky. Tapi ia tak tau kalau sebenarnya Lucky ini mempunyai kepribadian ganda, kalau ia sedang senang hatinya maka apapun yang kekasihnya mau akan di berikan tapi jika tidak maka siksaan yang Celine dapatkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
"Owh kamu kerja disitu, sebagai apa. Tanya Celine yang sejak tadi menyimak pembicaraan sahabatnya dengan orang asing"
Bayu yang mendapat pertanyaan dari Celine tersenyum hangat karna sudah lama ia ingin mendengar suara dambaan hatinya dan baru kali ini terlaksana.
"Saya bekerja jadi staf biasa karna saya baru masuk beberapa bulan yang lalu, jawab Bayu dengan senyumannya memandang dua perempuan di hadapannya."
Baik Salsa dan Celine pun mengangguk.
"Ya sudah kalau kamu berminat jangan lupa datang ke kantor tempat kalian penelitian"
"Baiklah"
"Ya sudah saya pamit dulu gak enak di tungguin orangtua kalian di mobil"
Bayu pun berlalu meninggalkan sejuta pertanyaan di benak Celine dan Salsa. Tanpa menerka - nerka siapa Bayu itu mereka bergegas ke mobil masing - masing karna orangtua mereka sudah menunggu di dalam mobil.
Sesampainya di mobil mereka di tanyain oleh mama mereka apa lagi biasanya Salsa yang jarang di datangin pria kini setelah lulus ada yang mencarinya. Apa tidak kemajuan drastis bagi pak Suganda dan mama Fida.
"Siapa tadi sa kok sepertinya ia kenal banget sama kalian, tanya mama Fida."
"Dia Bayu ma, ia pria yang menilai IPK tertinggi di jurusan aku. Aku juga kaget tiba-tiba ia mencariku untuk mengabarkan ada lowongan di kantor tempat kami mengadakan penelitian. Padahalkan ma kami itu gak pernah cakapan bahkan berpapasan pun jarang kini tiba-tiba ngajukan lowongan. Apa gak mencurigakan tu anak ma, tanya Salsa."
Pak Suganda yang mendengar percakapan anak dan istrinya tersenyum saja tanpa menjawab pertanyaan anaknya. Ia hanya fokus menyetir agar tak ada halangan di jalan nantinya.
"Gak boleh berburuk sangka sayang sama seseorang (sambil membelai rambut Salsa) mungkin niat ia hanya membantu kamu agar kamu tidak mencari pekerjaan. Kan kamu mau kalau cari pekerjaan dari nol. Nah, mungkin ini jawaban atas doa-doamu, jawab mama Fida dengan bijak."
"Betul yang dikatakan mama mu nak, jangan berburuk sangka sama seseorang itu tidak baik, jawab pak Suganda yang akhirnya membantu menjawab pertanyaan anaknya."
Salsa yang mendapat nasehat positif dari kedua orangtuanya hanya bisa mengangguk, padahal isi hatinya ada yang tidak beres dengan pria itu. Tapi ia tak mau ambil pusing, mungkin benar apa yang dikatakan kedua orangtuanya.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam lama nya akhirnya mereka sampai di restoran yang sudah di pesan oleh pak Broto. Begitupun Celine serta kedua orangtuanya tiba tak lama setelah Salsa.
****
Bayu yang sudah mulai mendekatkan diri ke dua sahabat itu mulai menyusun strategi agar ia selalu aman dan nyaman saat berada di identitas palsunya ini.
Ia pulang dengan hati gembira tanpa dampingan kedua orangtua atau wali. Biasanya setiap wisudawan / wisudawati ada wali yang mendampingi tapi tak berlaku dengan Lucky. Ia sudah terbiasa menjalani hidupnya sendiri, kalau sudah keadaan darurat barulah ia meminta tolong om nya untuk membantunya.
Setelah Bayu sampai di kediaman rumahnya yang baru, Bayu berbenah untuk mengawali hari-harinya menjadi seorang staf yang biasa-biasa saja.
Esok harinya Bayu seperti biasa berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor scorpionya. Ia melajukan dengan kecepatan sedang, ia berharap semoga Salsa mengikuti arahannya untuk bekerja di kantor tempat ia bekerja. Kalau ia berhasil memasukkan Salsa disana dengan leluasa ia akan mewujudkan apa yang sudah ia rencanakan sejak awal.