Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 - Kesenangan Hati Lala
Pandangan Kanya turun ke bawah untuk melihat celana yang ia kenakan saat ini. Menyadari celana seperti apa yang ia kenakan, membuat Kanya menepuk jidat. Dia merutuki kesalahannya yang tidak menyadari pakaian yang ia kenakan dan merasa malu pada Albert karena sudah berpenampilan sedikit seksi di depan pria itu.
"Lala, tunggu di sini sebentar ya. Tante Kanya mau ke kamar dulu ganti celana."
Lala menggelengkan kepala. Dia tidak ingin jauh dari Kanya dan ingin ikut bersama Kanya.
"Baiklah, kalau begitu ayo ikut sama Tante!" Ajak Kanya. Dia tidak ingin mengundur waktu semakin lama.
Lala mengangguk senang. Kemudian dia melangkah bersama Kanya menaiki anak tangga menuju kamar Kanya berada.
"Maafi Kanya ya Nak Albert. Kadang Kanya masih suka ceroboh kayak tadi." Kata Mama Kamila saat sudah kembali dari dapur dan menghidangkan cemilan serta minuman untuk Albert.
Albert mengangguk pelan. Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Lagi pula penampilan Kanya tadi tidaklah terlalu seksi. "Salah saya juga karena datang tanpa kabar dan buat Kanya jadi kaget." Untuk yang pertama kalinya, Albert mau menyalahkan dirinya demi Kanya.
Mama Kamila mengulas senyum. Kemudian meminta Albert untuk minum seraya menunggu Kanya kembali.
Albert mengiyakannya. Dia segera menyeruput minuman yang dibuatkan oleh Mama Kamila untuk dirinya. Tak menunggu waktu terlalu lama, Kanya nampak telah kembali bersama Lala.
"Ayo Kak. Aku udah siap." Ajak Kanya.
Albert tak langsung menjawab. Dia justru memperhatikan penampilan Kanya saat ini dengan intens. "Kalau seperti ini, kenapa dia terlihat sangat muda. Dia bukan seperti Tantenya Lala, tapi seperti adik dan kakak dengan Lala." Kata Albert dalam hati.
"Papah, ayo kita berangkat!" Karena Albert tak kunjung menjawab ajakan Kanya, Lala akhirnya ikut bersuara mengajak Albert. Dia sudah tidak sabar untuk bermain di taman.
Albert mengiyakannya. Dia langsung saja beranjak pergi bersama Lala dan Kanya setelah berpamitan dengan Mama Kamila lebih dulu.
"Kak Albert, kita naik motor aja ya!" Kata Kanya. Rasanya ribet sekali kalau mereka pergi menggunakan motor.
Albert mengerutkan dahi. Mengedarkan pandangan mencari motor yang Kanya maksud.
"Tunggu sebentar, aku keluarin motorny dari garasi dulu!" Kanya menunjuk ke arah garasinya berada.
Albert mengangguk. Dia memperhatikan Kanya mengeluarkan motor kemudian meminta wanita itu untuk turun setelah motor yang dibawa Kanya berada di depannya.
"Naiklah!" Kata Albert setelah naik ke atas motor dan memegang kemudi.
Kanya mengangguk. Sebelum naik ke atas motor, dia membantu Lala naik lebih dulu. "Lala sayang pegangan yang kuat sama Papah, ya!" Kata Kanya.
"Tante juga dong pegang Papah!" Balas Lala.
Kanya terkesiap. Kemudian menggelengkan kepala sambil menatap wajah Lala. "Tante Kanya pegang tangan Lala aja."
Lala mengangguk saja agar perjalanan mereka bisa lebih cepat. Setelah memastikan Lala dan Kanya sudah duduk dengan aman dan nyaman, Albert mulai melajukan motor matic milik Kanya menuju taman komplek.
"Lala seneng banget jalan-jalan gini sama Papah dan Tante Kanya. Lala ngerasa kalau seperti lagi jalan sama Papa dan Mama Lala yang udah di surga." Kata Lala saat motor sudah melaju di area jalan komplek.
Kanya mengusap kepala Lala dengan sayang. Dia tidak memberikan tanggapan karena takut bila nanti tanggapannya itu membuat Albert yang mendengarnya jadi marah dan salah paham.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
Karna membuat cerita itu enggak gampang tentunya.
jadi apapun cerita yg mau kk buat aku mah suka suka aja🤭🤭
Ditunggu banget novel barunya kak semangat,dan sehat selalu🥰🥰🥰
Akhirnya cerita Albert dan Kanya tamat juga,setelah melewati berbagai lika liku ujian..Happy Ending tentunya.
Ya walaupun di part" terakhir kak Shy jarang banget up nya,,tpi sllu setia menunggu.
Tapi jadi penasaran nih dengan sosok Darren ??
Siapa dia sebenarnya ?
apa benar dia punya kembaran ?
Boleh juga tuh kak jika selanjutnya cerita Darren aja
dan selamat juga untuk author udah berhasil menamatkan sebuah karya