takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05
Akhirnya Hummairah menyerah, Ia menandatangani surat perjanjian itu. Setelah Ia menandatangani surat perjanjian itu, Ayah nya langsung di bawa ke ruang operasi. Paman dan Bibi nya segera pergi kerumah juragan Malik, untuk memberitahu bahwa mereka telah menemukan calon istri untuk juragan Malik.
Sesampainya dikediaman juragan Malik.
" Bilang sama juragan kalau saya datang " ucap Ardi kepada salah satu pelayan.
Pelayan itu segera masuk untuk memberitahu majikan nya.
Tak lama kemudian keluarlah seorang pria paruh baya, dilihat dari raut wajah nya pria ini telah berumur lebih dari 50 tahun. Tapi wajah nya masih terlihat tampan dan gagah, pria itu tersenyum melihat siapa yang datang. Ia segera mengajak tamu nya untuk duduk. Tanpa basa basi lagi Ardi memulai pembicaraan nya.
" Begini juragan maksud kedatangan saya dan istri saya kemari untuk memberitahukan, bahwa kami telah berhasil menemukan gadis yang bersedia menjadi istri juragan. " Ucap Ardi melapor
" Benarkah kah... Siapa dia ? " Tanya juragan Malik
" Dia keponakan saya juragan, anak cantik, pintar, rajin, dan terlebih Dia seorang wanita yang sholeha. " Jelas Ardi
" Oh ya, Beruntung sekali aku bisa menemukan wanita seperti itu, kapan kalian akan membawa nya kesini untuk menemuiku ? " Tanya juragan Malik
" Secepat nya juragan, tapi ada sesuatu yang akan saya sampaikan kepada juragan "
Ardi memberitahu
" Sesuatu? Apa itu ? Tanya juragan Malik heran
Ardi dan Ratna saling berpandangan.
" Ayah nya saat ini sedang di rawat d rumah sakit di kota, dan harus segera d operasi "
" Dirumah sakit mana Ayah nya di rawat ? " Tanya Juragan Malik memotong omongan Ardi
" Di rumah sakit SEHAT BERSAMA " Terang Ardi "
" Itu rumah sakit milik keluarga ku, aku akan menelpon direktur rumah sakit itu. "
Juragan Malik segera menelpon, setelah beberapa saat kemudian mereka melanjutkan pembicaraan mereka.
" Aku telah menghubungi pihak rumah sakit, bilang pada gadis itu tak Dia tak perlu mengkhawatirkan biaya pengobatan Ayahnya. Ayah nya akan dirawat hingga sembuh. " Juragan Malik menjelaskan.
Ardi dan Ratna kembali saling bertukar pandangan. Kemudian..
" Begini juragan sesuai kesepakatan kita kemarin, kalau kami bisa menemukan gadis yang mau menjadi istri juragan, maka juragan akan memberi kami imbalan. " Ucap Ardi tanpa rasa malu.
Juragan Malik tersenyum sambil memicingkan mata.
" Tentu saja aku tidak lupa akan hal itu. "
Kemudian Juragan Malik memerintahkan asisstennya mengambil sebuah amplop berwarna coklat di laci meja kamar nya. Tak lama sang asisten datang sambil membawa amplop dan menyerahkan ke Tuan nya.
" Ini untuk kalian, aku harap setelah Ayah gadis itu selesai dioperasi, kalian bisa membawa nya kepada ku. " Ucap Juragan Malik kepada kedua suami isteri itu.
Sepasang suami istri itu mengangguk, dan segera pamit undur diri. Mereka meninggalkan rumah itu dengan perasaan bahagia, karena mereka berhasil mendapatkan banyak uang. Mereka segera menuju kembali kerumah sakit, untuk memberitahukan kepada Hummairah tentang biaya operasi Ayahnya. Hummairah sujud syukur mendengar penjelasan dari Paman dan Bibi nya.Tapi Ia tercekat mendengar bahwa juragan Malik ingin bertemu dengan nya.
Akhirnya operasi Ayah Hummairah telah di laksanakan, dan kini sudah di pindahkan ke ruang perawatan. Sekarang Ia bisa berada di dekat Ayahnya.
Tak lama kemudian suara pintu kamar ruang perawatan terbuka, tampak lah Paman dan Bibi nya datang berkunjung.Tapi, bukan untuk menjenguk Ayah nya.Tapi,untuk memberitahu nya kalau juragan Malik ingin bertemu dengan nya.
Hummairah pasrah dan mengikuti paman nya,,sementara Bibi menunggu Ayah dirumah sakit.
Tiba di rumah juragan Malik, Hummairah tampak takjub, Ia tidak menyangka bahwa orang sekaya juragan Malik hanya tinggal d sebuah rumah yang bisa di katakan sederhana. Ia segera di ajak Paman nya masuk, tak lama keluar lah pria paruh baya itu, dan tersenyum melihat kedatangan mereka. Ardi segera membuka suara.
" Maaf juragan saya membawa keponakan saya, yang saya ceritakan tempo hari. " Ucap Ardi
Juragan Malik memperhatikan Hummairah yang sedari tadi diam dan menundukkan wajah nya. Juragan Malik memperhatikan Hummairah dari ujung kepala hingga kaki, semua tertutup. Ia melihat penampilan Hummairah yang menggunakan baju besar dan panjang hingga menutup seluruh tubuh nya. Juga penutup kepala yang Ia gunakan juga besar dan lebar. Juragan Malik tersenyum, kemudian bertanya.
" Siapa nama kamu ? "
Hummaurah terdiam hingga sang Paman menyenggol tangan nya.
" Na... Nama saya,, Hum.. Hummairah juragan." Jawab Hummairah dengan terbata bata dan tubuh gemetar,
Juragan Malik kembali bertanya.
" Boleh aku bertanya ? "
Hummairah kembali mengangguka kan kepala, juaragan Malik tersenyum.
"Aku ingin bertanya satu hal, apa kamu sehari hari menggunakan pakaian seperti ini ?
" Iya juragan, memang setiap hari saya berpakaian seperti ini. " Hummairah masih menundukkan kepalanya
" Kamu tidak kerepotan ketika bekerja ?
" Tidak juragan, karena saya telah terbiasa."
" Kamu tidak gerah atau pun kepanasan ? "
" Tidak juragan, karena bagi saya panas di dunia belum sebanding dengan panasnya api neraka. Lagi pula jika seorang wanita yang sudah aqil baliq di wajibkan untuk menutup aurat nya. " Jelas Hummairah
Juragan Malik tersenyum dan mengangguk anggukan kepalanya
" Baik lah, Ardi saya rasa keponakan anda cocok. Saya akan menghubungi kalian lagi nanti, dan untuk kamu Hummairah. Saya ingin berbicara sama kamu empat mata. Besok datang lah kemari pukul 10 pagi, karena besok salah satu adik ku akan datang. Aku akan memperkenalkan mu pada nya. Mereka pun pamit undur diri.
Keesokan hari nya, seorang supir menjemput Hummairah di rumah sakit, sebenarnya Ia tak mau pergi, karena siapa yang akan menjaga Ayahnya. Setelah mendapat penjelasan dari supir tersebut, barulah Ia bernafas lega untuk meninggalkan Ayah nya. Supir itu mengatakan bahwa ayah nya akan di jaga oleh Suster.
Di dalam perjalanan Himmairah hanya diam menatap jendela mobil, tak lama kemudian Ia tiba di kediaman Juragan Malik. Ia segera di persilahkan masuk oleh asisten.
Tiba di ruang tengah Ia di sambut dengan senyum oleh Juragan Malik. Ia dipersilahkan duduk kemudian datang pelayan yang membawakan teh dan beberapa cemilan.
Lalu juragan Malik memperkenalkan seseorang pada nya.
" Hummairah ini perkenalkan adik ku, Dia baru saja tiba. Dia datang dari luar negeri, karena Dia memang menetap disana. " Juragan Malik memperkenalkan
Hummairah berjalan menghampiri wanita itu lalu mencium tangannya.Tentu saja wanita itu kaget dan takjub tentang apa yang telah Hummairah lakukan.
" Nama ku Lely, siapa nama mu ? "
" Nama saya Hummirah juragan. "
" Tidak, jangan panggil aku juragan, aku juga orang biasa seperti mu. Panggil aku dengan sebutan Nanny,
" Baik Nanny "
" Apa kau tau, kenapa kau ku panggil kemari " Tanya Juragan Malik
Hummairah menggeleng.
bersambung