Menjadi tulang punggung keluarga membuat Hana harus menerima pekerjaan menjadi perawat seorang lelaki kaya raya yang lumpuh karena kecelakaan.
Tiap hari Hana merawat dan mengajar kan Alex Anderson berjalan hingga mereka semakin dekat bahkan Alex memperkenalkan Hana sebagai tunangan nya pada semua orang karena membalas sakit hati pada sang mantan kekasih yang meninggal kan nya.
Bagaimana kisah kehidupan Hana sebagai perawat di rumah keluarga Anderson?
Akan kah Hana bisa mengontrol perasaan nya pada Alex?
Lalu bagaimana dengan perasaan Alex pada Hana setelah Hana membantunya bisa berjalan kembali?
Temukan semua jawaban nya di cerita terbaru ku...
Yuuk mampir di cerita terbaru ku Perawat Cantik Tuan Anderson hanya di Novel Toon..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan siang
"Siapkan semua berkas yang harus aku cek" perintah Alex pada Vindo, Vindo mengangguk patuh tapi sekilas melirik pada Hana dan hal itu di ketahui Alex membuat nya sedikit kesal.
Hana duduk di sofa sambil membuka majalah tentang bisnis karena memang hanya itu majalah yang tersedia di sana.
Puas Hana membolak-balik nya lalu menutup kembali perasaan nya kini tak karuan gara-gara ucapan Jack tadi.
Alex memperhatikan Hana lekat seperti nya perempuan nya ini sedang tidak baik-baik saja,apa yang terjadi,apa Hana sedang ada masalah jika ia apa? Karena setau Alex jika masalah Agung sudah dia selesai kan bahkan Alex sudah mendapatkan kabar kalau kondisi agung sudah membaik dan bisa pulang dalam waktu dekat apa lagi yang mengganggu pikiran Hana saat ini.
Setelah pekerjaan Alex selesai dia bangkit perlahan.
"Ayo" Ajak Alex pada Hana, perempuan itu dengan sigap langsung mengikuti Alex dari belakang.
"Kita mau kemana mas, ini bukan jalan pulang?" tanya Hana sedikit bingung.
"Kita makan siang dulu di restoran Han,aku lapar"keluh Alex sambil mengusap perut nya.
"Kenapa harus di restoran mas,di rumah juga bisa kan,bik Darni pasti juga sudah masak"
"Aku lihat kau tidak bersemangat hari ini seperti nya kau sedang kekurangan asupan makanan jadi aku ingin mengajak mu makan makanan yang enak-enak"
"Tidak,saya hanya sedikit tidak enak badan" elak Hana
"Kau suka makan apa?" tanya Alex
"Terserah" jawab Hana singkat
"Tidak ada makanan terserah Han"
"Aku bisa makan apa saja" jawab Hana lagi
"Sejak kapan kau menjadi kanibal bisa makan apa saja"
"Mas maksud ku aku suka masakan apa saja yang bisa di makan" tekan Hana membuat Alex sedikit tertawa melihat kekesalan pada perawat nya ini,Alex hanya berusaha mencairkan suasana karena melihat Hana yang hari ini tidak bersemangat.
"Tadi kau bilang bisa makan apa saja,aku sedikit takut berdekatan dengan mu, nanti bisa jadi santapan mu pula"
"Kalau takut jauh-jauh sana" ketus Hana jutek
Ntah kenapa melihat Hana dengan wajah jutek membuat Alex semakin jahil untuk mengganggu nya.
"Nanti aku jauh kau mendekat,aku pergi kau khawatir" goda Alex membuat Hana menghela nafas berat.
Tak lama mereka pun sampai di tujuan, restoran yang cukup mewah dan ini salah satu restoran favorit Alex bersama Laura dulu bukan maksud mengingat Laura tapi memang makanan di restoran ini enak-enak membuat Alex suka.
Saat masuk Alex langsung melihat Laura yang tengah makan di meja favorit mereka dulu bersama Sean.
"Apa ingin pindah restoran saja? Atau tetap di sini, mungkin mas ingin gabung bersama mereka juga" tawar Hana dan di jawab gelengan oleh Alex.
Alex menggenggam tangan Hana dan membawa nya ke meja yang tengah kosong.
Alex tak melirik ke arah Laura sama sekali justru lelaki ini terlihat lebih tenang berbeda dengan Laura yang seperti kepanasan melihat perlakuan Alex pada Hana.
"Kamu mau pesan apa?" tanya Alex manis
"Sama kan saja dengan mas" jawab Hana pelan
Alex memesan beberapa menu makanan dan minuman yang memang dia suka.
Alex dan Hana sangat menikmati makanan nya sesekali Alex mengelap bibir Hana dengan tisu karena belepotan sambal.
"Terimakasih mas" ujar Hana tersenyum manis,dia berusaha memainkan peran nya secara profesional meskipun hati Hana memang sudah terbawa suasana.
"Mas aku izin ke toilet sebentar ya" ucap Hana
"Jangan lama-lama sayang,kita harus segera pulang kalau ada apa-apa kamu segera teriak aku tidak mau terjadi sesuatu padamu" ungkap Alex
"Iya jangan terlalu khawatir mas,aku bisa jaga diri" jawab Hana tersenyum sambil mengusap lembut lengan Alex hal itu membuat Laura mengepal kan tangan nya kesal melihat Alex dan Hana yang begitu romantis.
Laura pun ikut izin pada Sean dengan alasan kebelet dan Sean mengizinkan nya membuat perempuan itu berjalan cepat mengikuti langkah Hana dari belakang.