Pria, 30 tahun. keturunan gelap dari pewaris utama klan, terpaksa menikah untuk memangkas opini keluarga tentang kehidupannya dan demi kesepakatan-kesepakatan lainnya demi menjaga kehormatan klan.
"Bagian mana dari tubuhku yang membuatmu tak pernah berselera untuk menyentuhnya," protes Dorrota sambil menanggalkan seluruh pakaiannya.
"Aku bukannya tak berselera, tapi..."
"Jadi benar kabar yang kudengar, kamu memiliki wanita lain. Ah, bukan! tapi Pria lain!"
"Aku tidak peduli apapun yang kamu pikirkan, kesepakatan tetaplah kesepakatan. Ingat batasanmu!" ucap tegas Math Male meninggalkan Dorrota yang terisak dalam kemarahan dan kekecewaannya.
mampukah Dorrota mengambil hati Math Male?
ataukah Math Male akan menemukan hati yang lainnya?
.......
Hallo reader, karya ini hanya berdasarkan imajinasi author sepenuhnya. jika ada kesamaan nama tokoh, latar atau kejadian, hanya merupakan kebetulan yang tidak disengaja.
selamat membaca,
Salam, author Yoshua,
Semoga Semua Bebahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoshuaSatrio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 22
Peperangan sengit masih terjadi di luar tembok istana. Perang antara pengikut klan Male melawan pengikut klan Zuba yang masih berusaha merangsek masuk ke dalam istana untuk membebaskan pemimpin mereka dari tahanan klan Male.
Uraus Zuba, panglima perang dari klan Zuba, mengerahkan semua pria dari klannya, menurunkan para penembak jitu untuk menumbangkan klan Male. Meskipun klan Zuba kalah dalam jumlah, namun mereka memiliki senjata yang lebih modern dibanding klan Male, hal itu membuat pertarungan menjadi sangat sengit dan seimbang.
Banyak korban dari klan Male berjatuhan. Beruntung ada pengikut Miltus yang juga menyerang klan Zuba. Meskipun alasan melakukan penyerangan dengan alasan berbeda, namun hal itu cukup membuat klan Male merasa terbantu dengan tidak sengaja.
"Aku rasa tuan Xillas menurunkan lagi pasukan rahasianya, aku melihat beberapa pengikut Zuba terkena panah beracun," seru Redrik mendekati Zurick yang mulai tampak kelelahan berperang.
"Aku rasa begitu, panah beracun adalah senjata khas dari klan Codi yang terkenal membuat berbagai macam ramuan." Redrik menyahut sambil menghindari peluru dengan tameng besinya.
"Hmmm, benar. Aku rasa aku harus menikahkan salah satu anakku dengan mereka," kelakar Redrik pun melakukan hal yang sama, yaitu menangkis peluru dengan kibasan pedangnya.
"Harusnya ini kesempatan bagus untukmu, nikahkan saja putra sulungmu, aku rasa Math tidak benar-benar ingin menikahi Dorrota. Ajukan saja putra sulungmu itu," usul Zurick yang pada akhirnya membuat Redrik terpikirkan juga akan kesempatan itu.
"Benar apa katamu. Biarkan Math si bocah sialan itu cukup menikahi adiknya, dan putri Codi itu akan menjadi menantuku."
"Kesempatan yang bagus juga untukmu agar bisa semakin meraih hati ayah, dengan begitu kesempatan untuk menjadi penerus pewaris akan semakin terbuka lebar."
"Ide bagus. Mari segera selesaikan pertarungan ini. Akan aku ambil semua yang Taddeus miliki. Keluarga itu memang tak seharusnya menjadi pewaris sejak awal."
Ibaratkan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Redrik si putra kedua dari istri kedua Mattew, memiliki sifat jahat yang menurun dari sang ibu. Dohanna tak pernah bisa akur dan memiliki rasa hormat yang tulus dengan istri pertama Mattew, ia selalu memiliki rasa iri dan dengki pada Zicha lalu berlanjut pada semua keturunan Zicha, sampai pada Math.
Dari usul sembarangnya Zurick, Redrik memulai semua rencana-rencana licik untuk menghancurkan keluarga Taddeus. Dan tujuan utama dari semua itu adalah untuk mengambil alih tahta kepemimpinan klan. Sementara Zurick adalah adik kandung Taddeus yang entah karena hal apa selalu memiliki rasa iri dan dengki dengan kakak sulungnya itu.
................
"Tuan, kita tidak punya jalan untuk masuk ke dalam istana, perang terjadi di sekeliling istana." Bernaz melaporkan situasi yang sangat tidak menguntungkan.
"Aku tahu itu, tapi sepertinya ayah dan adikku baik-baik saja. Hanya aku masih belum melihat Usstica." Miltus tak melepaskan pandangannya ke areal dalam istana, masih ditempat persembunyian mereka.
"Aku rasa pernikahan tidak akan berlangsung jika klan Zuba berhasil dipukul mundur, apalagi aku dengar pemimpin mereka sudah ditangkap dan ditahan oleh klan Male."
"Benarkah? Kamu yakin akan hal itu?"
"Iya, aku tadi mendengar percakapan Uraus dengan anak buahnya, mereka harus menyerang membabi buta ke untuk menyelamatkan pemimpin mereka. Begitu yang aku dengar, Tuan."
"Jika benar seperti itu, kita keluarkan senjata yang terakhir kita ambil dari pembantai tadi, kita gunakan untuk menyerang balik klan Zuba, jangan lupa kita keluarkan senjata andalan yang terakhir berhasil kita uji. Meski itu akan menguntungkan klan Male, tapi kita juga memiliki dendam dan tujuan tersendiri dengan klan Zuba."
"Baik, Tuan."
...****************...
To be continue...
"Cinta hadir krna terbiasa"
mungkin itu yg tak disadari Math Male.
Itu si Hellena namanya dia itu wanita yang dicintai Tedd suamimu, dan perempuan yg bikin Tedd gamon wkwkwkwk
tak paham jln pikiran Miltus.... jdi cwok kom plin plan...
Pen Lupain tapi diminta Sama Usstica menolak.
Klo alasannya Mesh, aku msh bisa dipahami, secara Mesh dan Math itu kan kek bumi dan langit sok sokan mo bersatu .... syulitttt lahhh wkwkwkwk
untungnya Math Iman dan Imin kuat yaak... coba klo tak? kejadian kek Tedd sama Kallida bisa wae terjadi.
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔 kura kura dlm perahu