Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
"Clara saya mau bicara dengan kamu boleh?." tanya Gus Zafar
Sebenarnya Clara ragu untuk bicara berduaan dengan Gus Zafar tapi gimana lagi ia adalah suaminya dia harus nurut. Walaupun hati nya masih sakit ia harus terima ini semua dengan ikhlas.
sebelumnya Abi dan umi pergi, Abi minta dengan Gus Zafar untuk ngobrol berdua.
"Gus, Abi mohon sama kamu jangan pernah menyakiti hati istrimu lagi. cukup satu kali saja kamu memperlakukan istrimu seperti kemarin. Abi sama umi kan pergi karena ada urusan. Abi pesan sama kamu, bikin Clara percaya lagi sama kamu dan hilangkan rasa takut dia sama kamu. Paham dengan apa yang Abi pesan sama kamu Gus." ucap Abi
"paham, makasih banyak Abi sudah membantu Gus dengan masalah ini dan maafkan Gus sudah mengecewakan Abi dan umi. Abi Gus minta tolong berikan salam untuk umi." ucap Zafar
"nanti Abi kasih tau sama umi mu. Ayo kita ke Ndalem lagi." ucap Abi
Mereka berdua sudah sampai di Ndalem. Abi dan umi pun berangkat.
"tadi Gus mau bicara apa?." ucap Clara
Gus Zafar yang mendengar kata Gus merasakan sakit hati. Kenapa Clara tidak panggil mas apa mungkin ia masih sakit hati dengan suaminya.
"maafkan saya Clara, Saya mengakui bahwa saya salah Kemarin dan saya merasa bersalah sama kamu sudah membentak kamu di depan warga pesantren. Kamu boleh menghukum saya Clara terserah kamu mau ngapain saya, saya ikhlas." ucap Zafar
"saya sudah memaafkan Gus dan saya tidak perlu melakukan hukum. saya sudah ikhlas mungkin ini sudah takdir Allah. Apakah saya boleh bertanya sama Gus?." tanya Clara
"boleh, kamu mau bertanya apa pasti saya jawab." ucap Zafar
"apakah Gus masih mencintai ustadzah A'iza? Karena saya melihat pas kejadian itu kenapa Gus marah sama saya dan Gus perhatian dengan ustadzah A'iza. Apakah Gus lupa bahwa saya istri Gus? Kalo Gus tidak lupa bahwa saya istri Gus kenapa bisa Gus marah besar di saat itu? Saya juga memperhatikan mata Gus saat itu, saat Gus memaki saya di depan warga pesantren mata Gus terus menatap ustadzah A'iza. Saya pikir Gus sudah mencintai saya. Saya tidak habis pikir dengan apa yang terjadi membuat saya sakit hati." ucap Clara sambil menangis
Gus Zafar hanya terdiam ia juga tidak tau kenapa dirinya sesusah itu melupakan ustadzah A'iza.
"saya juga tidak tau Clara kenapa saya masih mencintai ustadzah A'iza, kalo itu membuat kamu sakit hati maafkan saya. Mungkin kamu sudah bosen dengan ucapan saya yang minta maaf dan saya minta maaf karena saya pernah memaki kamu depan warga pesantren. Maafkan saya karena saya sudah menatap ustadzah A'iza saya tau kalo saya salah. Tadi kamu bilang kalo saya belum mencintaimu Clara kamu salah. Kalo saya sudah mencintaimu cuma saya tidak bisa melupakan ustadzah A'iza. Mungkin kamu kan bilang kalo saya egois memang saya egois maafkan saya." ucap Zafar
"apakah kita berdua bisa kembali lagi. Maafkan saya Clara kalo saya egois tapi saya mau kamu panggil saya mas jangan Gus boleh?." tanya Zafar
"boleh Gus , kalo gitu saya permisi dulu assalamualaikum." ucap Clara
"waalaikumsalam terimakasih banyak istriku karena kamu sudah memaafkan saya." ucap Zafar
************************************************************************************
JANGAN LUPA LIKE YAA
TERIMAKASIH BANYAKK YANG SUDAH BACA NOVEL aku
