NovelToon NovelToon
Suami Rahasia

Suami Rahasia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Poligami / patahhati
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Linda manik

Selalu disakiti dan tidak diperlakukan tidak adil oleh suaminya membuat Ella berniat membalas dendam kepada suami dan madunya.

Ella, wanita mandiri berusia 25 tahun yang merasakan sakit dipoligami. Menjadi istri yang baik, penurut dan juga mandiri tidak membuat sang suami Zico bersyukur memilikinya.

Bagi Zico. Ella hanyalah wanita parasit bagi hubungannya dengan istri kedua. Ella adalah pengganggu.

Tidak seperti Zico. Ella justru tulus menjalani pernikahan poligami itu. Ella berusaha bertahan walau sakit hati yang terus dia terima. Terkesan bodoh memang. Tapi kedatangan seorang pria di kehidupan Ella mengubah semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Bima beranjak dari duduknya pertanda protes atas keputusan sepihak itu. Dia sudah berkali kali dan bahkan tidak merespon perjodohan itu. Tapi papa Yuda sepertinya sangat senang mempunyai menantu seperti Lola. Bima sudah sengaja mengalihkan pembicaraan dengan membicarakan masa lalu papanya. Berharap dengan mendengar masa lalu itu. Lola berubah pikiran. Ternyata pembicaraan masa lalu itu tidak berpengaruh ke Lola. Wanita itu memang hanya diam dan bersikap anggun. Tapi entah mengapa Bima tidak menyukainya.

Bima menuju kamarnya. Didesak seperti ini. Bima ingin cepat cepat menjalankan rencananya menikahi Ella dan menunjukkan ke papanya bahwa dirinya sudah mempunyai istri. Keinginan itu akan terwujud dalam minggu ini. Bima juga sebenarnya tidak ingin tinggal lagi di rumah ini. Melihat Linna rasa sakit hati itu terus bersemayam di hatinya. Bima adalah saksi hidup bagaimana mama kandungnya tersakiti dengan adanya wanita lain di hati papa Yuda. Kala itu umurnya sudah 13 tahun ketika Linna diperkenalkan sebagai mama tiri baginya. Tapi Bima belum mempunyai alasan kuat untuk pindah dari rumah ini. Selain itu. Dia juga tidak ingin Linna menguasai harta papa Yuda.

"Bima, mengapa kamu meninggalkan ruang tamu. Pembicaraan kita belum selesai," kata Linna yang langsung masuk menerobos ke kamar Bima. Bima yang sedang membuka jasnya. Melemparkan jas itu asal ke atas ranjang miliknya.

"Bagiku pembicaraan itu tidak penting ma. Sudah berapa kali aku katakan. Aku belum berniat menikah. Apalagi menikah karena perjodohan. Aku ingin menikahi wanita pilihan aku sendiri," jawab Bima tegas.

"Terus, mana wanita pilihan kamu itu. Kamu bahkan belum mempunyai pacar setelah mantan pacar kamu itu menikah. Mama ingin yang terbaik untuk kamu Bima. Lola adalah wanita yang tepat untuk kamu. Lola bukan seperti mantan kamu yang gila harta."

"Apa mama yakin dia tidak gila harta?"

"Mama sangat yakin. Dia putri dari pengusaha kaya. Hanya menjentikkan jari. Dia bisa membeli apa yang dia mau."

"Sepertinya mama sangat mengenal kedua orangtuanya. Aku yang dijodohkan dengan Lola. Tidak mengetahui seperti apa persis orangtuanya."

"Itu karena orangtuanya sangat sibuk. Mereka tinggal di luar negeri. Kedua orangtuanya mempercayakan pernikahan kalian kepadaku dan papa kamu."

"Kalau begitu. Sebutkan nama papanya Lola dan juga nama perusahaannya," kata Bima tegas. Jaman sudah canggih. Hanya dengan mengetahui nama perusahaan, Bima pasti bisa mendapatkan informasi terkait dengan Lola. Linna terkejut dan tidak menyangka Bima akan menanyakan itu.

"Ayo ma. Sebutkan namanya. Dia pengusaha luar negeri kan?" tanya Bima lagi sambil menatap wajah mama tirinya. Linna hanya menganggukkan kepalanya tanpa menyebutkan nama dan perusahaan dari orang tua Lola.

"Mama tidak bisa menyebutkan nama dan perusahaannya. Tapi setelah kalian berdua sah menjadi suami istri. Kamu pasti akan mengetahui apapun tentang Lola."

"Tapi aku tidak mau tahu ma. Karena aku menolak perjodohan ini," kata Bima dengan suara yang meninggi.

"Bima, jangan keras kepala kamu. Apa kamu tidak pernah memikirkan umur kamu yang sudah matang dan perusahaan?. Andaikan aku bisa memberikan papa kamu seorang putra. Aku tidak akan menjodohkan kamu dengan Lola. Hanya kamu penerus garis keras papa kamu. Jangan karena sikap kamu yang keras kepala seperti ini. Papa kamu akan mencari wanita kemudian menikahinya demi mendapatkan anak laki lagi," bentak Linna marah.

Bima terdiam. Papa Yuda bukanlah suami yang baik bagi mama kandungnya dan juga bagi Linna. Linna tidak dapat memberikan keturunan lagi kepada Yuda karena Linna sudah melakukan pengangkatan rahim ketika melahirkan Kiki. Tapi sampai saat ini Linna masih mampu bertahan. Bima juga mengetahui sepak terjangnya papanya menyangkut dengan beberapa wanita.

"Aku tidak perduli. Kalau begitu suruh saja papa yang menikahi Lola. Umur papa masih belum genap 50 tahun. Aku rasa papa masih sanggup untuk menghamili Lola demi garis keturunannya yang kalian inginkan."

"Begini kamu membalas kasih sayang mama, Bima. Mama bahkan rela bertengkar dengan papa kamu demi membela kamu. Mama menutupi semua kebandelan kamu di sekolah dulu supaya kamu tidak mendapatkan amarah dari papa kamu. Sekarang kamu menginginkan papa kamu menikahi wanita yang sudah aku anggap putriku sendiri," kata Linna sedih. Dia terduduk di ranjang Bima dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

"Sudahlah mama. Jangan bersedih. Mama sendiri tahu bagaimana watak papa. Mama juga sudah terbiasa dengan tabiat papa dengan membeli seorang gadis perawan. Biarkan papa yang menikahi Lola," kata Bima tenang. Wajah Linna berubah. Dia sudah bersusah payah mempengaruhi Yuda supaya mendukung perjodohan ini. Bima justru menyarankan supaya papanya menikahi Lola.

"Apa kamu tidak memikirkan perasaan Lola. Apa kamu kira wanita itu bisa diperlakukan seenaknya seperti perkataan kamu itu?" tanya Linna semakin marah. Dia tidak ingin perjodohan itu batal. Keinginannya harus tercapai. Hanya Lola yang bisa membantunya.

"Mama memikirkan perasaan Lola tapi tidak memikirkan perasaan aku. Apa itu namanya kasih sayang?" tanya Bima tidak kalah sengit.

"Itu mama lakukan demi masa depan kamu, Bima. Jika papa kamu menikah dan mendapatkan wanita yang hanya gila harta. Bisa bisa kita bertiga. Kamu, mama dan Kiki jadi gembel," kata Linna lagi. Bima tersenyum sinis. Dia sudah menyelidiki latar belakang dari Lola. Lola hanyalah gadis panti asuhan yang sudah menjelma menjadi wanita cantik dengan dandanan yang sempurna ditambah dengan penampilan yang serba mewah. Dan Bima menduga jika Linna lah yang membiayai penampilan mewah yang melekat di tubuh Lola.

Bima juga sudah menyelidiki alasan mantan kekasihnya yang memutuskan dirinya tanpa sebab. Dia sudah mengetahui itu semua. Mama tiri yang berhati lembut dihadapannya ternyata hanya topeng untuk menutupi semua kejahatan demi mencapai tujuannya. Itulah sebabnya dia butuh gadis pemberani seperti Ella untuk menghadapi kelicikan Linna. Bukan seperti mantan kekasih yang hanya sekali gertak langsung mundur.

"Yang pasti tidak ada pernikahan aku dan Lola," kata Bima lagi sambil keluar dari kamu. Linna mengekor di belakangnya hingga kembali duduk di ruang tamu. Bima menatap Lola yang masih duduk ditempat semula. Awalnya dia sangat membenci wanita itu karena langsung setuju dengan perjodohan yang diatur mama tirinya. Tapi setelah menyelidiki latar belakangnya. Bima jadi merasa kasihan dengan wanita itu. Bima sangat yakin jika Lola bersedia menikah dengan pasti karena sesuatu yang terpaksa.

"Lola, maafkan aku. Aku tidak bisa menikahi kami. Aku harap kamu mengerti akan keputusan aku," kata Bima. Gadis itu tidak menjawab. Dia hanya menundukkan kepalanya.

"Tidak bisa bima. Kamu harus secepatnya menikah. Apa kamu mau menjadi lajang karatan?" tanya Papa Yuda.

"Aku akan menikah pa. Tapi dengan wanita pilihan aku sendiri."

"Jadi bagaimana dengan Lola?" tanya papa Yuda merasa tidak enak kepada Lola. Penolakan itu langsung di hadapan Lola. Yuda bisa merasakan jika Lola menunduk karena malu.

"Kalau papa mau. Papa saja yang menikah dengan Lola," jawab Bima tenang. Linna sudah mengepalkan tangannya mendengar perkataan Bima. Sedangkan papa Yuda terkejut dengan saran putranya. Begitu juga dengan Lola.. Seketika dia mendongak menatap wajah Linna.

"Jangan begitu donk kak. Tanya mbak Lola dulu. Dia mau atau tidak. Kalau Papa, aku yakin dia pasti setuju. Mbak Lola cantik dan masih muda. Papa pasti bersedia. Iya kan?" kata Kiki. Sama seperti Bima. Kiki juga mengetahui tabiat buruk papanya.

"Diam semua," bentak Linna marah. Matanya memerah menahan marah.

1
Kartini Kartini
Kecewa
Kartini Kartini
Buruk
Acil Lie
wkwkw suka aku ahh sama bahasa si othor, td barang skrg tongkat,. ngrik sedaaap..
Acil Lie
zico lagi
Meiske Limpulus
Luar biasa
Acil Lie
Barang Ya thor ..
Acil Lie
Please kak, cukupp masukan nama² org yang ndk ada di sini 😭🤣🤣
Rika Fitria
Luar biasa
Anonymous
keren
Jeankoeh Tuuk
kasian ella
All Seran
asik
Ratu Yuliana
Luar biasa
vidio chanel
off sayang off bukan on
vidio chanel
lah kalau zico mau si Ella juga di pakai tuh
vidio chanel
pasti nanti anaknya Ella cewek
Nimas Kartika
Luar biasa
bunda sekar
luar biasa ❤️❤️❤️❤️
Lina Syah
mampus karina 😡😡😡😡
tutwuri Handayani
Gara2 sering makan ke asinan,otak zico jd bener/Joyful/
Lina Syah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!