NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:532.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

"Jujur saja Pak, Widi lebih nyaman bekerja seperti ini."

"Kan kalau sudah menikah, bisa juga kamu teruskan pekerjaan ini."

"Ya sudah kalau begitu maunya Ibu dan Bapak, nanti malam ada tamu datang ke rumah," ucap Widi dengan tidak bersemangat.

"Tamu? Siapa?"

"Siapa Widi?"

Nia dan Wendi penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Widi. Dalam hati kecil mereka berharap kamu itu sangat spesial di kehidupan Widi.

"Apa itu tamu yang sangat spesial di kehidupan kamu Widi," tanya Wendi untuk memastikan.

"Nanti malam Bapak juga tahu siapa orang itu dan apa alasannya."

"Ya sudah kalau gitu Widi izin istirahat di kamar dulu, nanti kalau ada tamu panggil saja ya Bu, Pak." titah Widi dengan sumringah.

"Ibu jadi penasaran sama tamunya, Pak?" gumam Nia.

"Udah jangan dipikirkan lagi, nanti malam kan kita bakal ketemu. Semoga saja orang yang baik," tutur Wendi tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama dengan dirinya.

.

.

.

Malam harinya .

Terdengar suara deru mobil dari luar, ternyata ada dua mobil mewah yang sudah terparkir di halaman luas Widi. Satpam pun bergegas masuk ke dalam rumah memberitahu pada majikannya.

"Pak, Bu ." pekik Pak Dandi yang ngos-ngosan masuk ke dalam.

Wendi menatap heran melihat Pak Dandi yang tiba-tiba masuk ke dalam seperti dikejar set*n.

"Ada apa Pak Dandi?" tanya Wendi heran.

"Di luar ada tamu Pak Wendi." Pak Dandi mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

"Tamu, siapa itu?" Wendi langsung beranjak dari duduknya.

"Sepertinya tamu nona Widi, Pak?"

"Benarkah? Kalau begitu suruh saja mereka masuk," titah Wendi dengan bahagia.

"Bu Cepat sini!" Wendi melambaikan tangannya ke arah Nia pertanda untuk segera mendekati.

"Bi." pekik Wendi mengitari ruang belakang mencari sosok pembantunya, terlihat Bi Limah keluar dari dapur dengan tergopoh-gopoh.

"Iya tuan, Ada yang bisa saya bantu?" tanya Bi Limah dengan menundukkan kepalanya.

"Tolong kamu panggilkan Widi. Setelah itu siapkan makan malam untuk tamu spesial ," titah Wendi dengan wajah bersemu bahagia.

"Baik tuan," Bi Limah langsung berbalik ke belakang menuju kamar Widi.

Nia dan Wendi melangkahkan kakinya ke depan untuk menyambut tamu spesial yang sudah lama menunggu di luar, tibalah mereka di teras di mana para tamu itu menunggu.

"Maaf lama," ucap Wendi dengan lembut, keluarga Pak Cakra pun menoleh ke arah sumber suara.

"Ah nggak lama kok," balas Pak Cakra dengan tersenyum.

Nia dan Wendi menatap wajah tamu yang dianggap spesial itu, namun mereka tertuju ke arah wajah Denis. Laki-laki yang pernah melamar Widi di depan orang tuanya.

"Lah, ini bukannya Mas yang waktu itu ya?" tanya Nia sedikit ragu-ragu menunjuk ke arah Denis.

"Masya Allah, nggak nyangka ya kita bisa ketemu lagi di sini," kekeh Denis yang kagum bertemu dengan orang tua Widi.

"Jadi kalian sudah saling kenal?" tanya Pak Cakra yang heran melihat mereka sudah akrab.

"Iya Pah, yang pernah Denis cerita waktu itu." Pak Cakra pun mengangguk kepalanya yang paham.

Nia dan Wendi sedikit gugup bertemu dengan pejabat tinggi, karna mereka hanyalah mantan orang miskin. Merasa tidak sepadan dengan mereka.

"Mari masuk dulu ke dalam Pak, Bu, mas," titah Wendi membawa tamu masuk ke dalam rumah, mereka mengekor di belakang Nia dan Wendi.

Baru saja mereka hendak duduk, Widi pun muncul di hadapan mereka. Namun Denis tidak berkedip menatap Widi yang sangat cantik natural, Widi tersipu malu di tatap oleh Denis.

"Sudah lama datangnya Pak Cakra?" tanya Widi dengan lembut seraya memberi senyuman ke arah istrinya Pak Cakra dan Denis.

"Nggak lama kok, baru saja kita datang," balas Devi dengan lembut serta sedikit memberi senyuman pada Widi.

"Cantik sekali," ucap Devi dengan lirih.

"Silahkan duduk Pak, Bu," sahut Widi,

Semua orang sudah duduk di kursi masing-masing, sedikit hening karena mereka baru pertama kali bertemu. Tak berselang lama, Bi Limah muncul dari dapur sembari membawa nampan yang berisi minuman untuk tamu.

"Silahkan di minum dulu Pak, Bu," ucap Bi Limah dengan ramah.

"Terima kasih." Bi Limah bergegas meninggalkan ruang tamu.

"Silakan di minum dulu," tawar Wendi. Pak Cakra dan keluarganya pun menurut, mereka meminum sedikit terlebih dahulu.

Setelah merasa lega, Pak Cakra mengatur nafasnya. Ternyata Pak Cakra bisa merasakan gugup saat berbicara dengan serius.

"Maaf kalau boleh tahu, Mas ini siapanya Widi?" tanya Wendi mencoba membuka suara agar tidak terlihat sangat canggung.

"Hanya rekan kerja saja Pak," balas Denis.

"Oh berarti sudah lama ya kenal dengan Widi?" sambung Nia, Denis hanya membalas dengan kekekehannya.

"Mohon maaf kedatangan kami mengagetkan Bapak dan Ibu," tutur Pak Cakra yang akhirnya buka suara juga.

"Perkenalkan, nama saya Cakra Pratama dan ini istri saya Devi Pratama. Dan satu lagi hasil buah cinta kami selama ini, Denis Prasetyo Pratama." sambung Pak Cakra.

"Senang hati bisa ketemu dengan keluarga Pak Cakra," ucap Wendi yang terlihat dari raut wajahnya sangat bahagia.

"Nama saya Wendi dan ini istri saya Nia," sambung Wendi memperkenalkan dirinya kepada calon besan.

"Senang bisa bertemu dengan Ibu dan Bapak."

"Maaf kalau lancang, ini demi menghindari gosip yang viral itu. Dan saya sudah menjanjikan pada diri sendiri sebelum kejadian ini, untuk menjadikan Widi menantu saya," ucap Pak Cakra.

"Maksudnya gimana?" tanya Wendi bingung.

Pak Cakra menjelaskan kepada Wendi tentang pernikahan anak mereka. Wendi dan Nia mengangguk paham apa yang di maksud Pak Cakra.

"Saya nurut aja, Bagaimana menurut Pak Cakra saya yakin itu yang terbaik," ucap Wendi dengan sumringah.

"Bagaimana menurut kalian?" tanya Pak Cakra ke arah Denis dan Widi yang tengah melemparkan kode.

"Insya Allah Widi terima lamarannya dengan baik," ucap Widi seraya menundukkan kepalanya.

"Buset, apa beneran ini jodoh aku? Orangnya menyebalkan sekali, sangat berbeda dengan Bapaknya, dan kenapa aku bilang terima," gerutu Widi dalam hatinya, sempat risih dengan kelakuan konyol Denis.

"Jalan-jalan yuk," bisik Denis seraya terkekeh ketika melihat reaksi wajah Widi.

"Tidak enak dengan Pak Cakra." ketus Widi.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!