" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 22
Pernikahan macam apa yang kini ia jalani, ketika orang lain setelah menikah menikmati malam pertama dengan pasangan nya, berbeda dengan Kirana ia malah di tinggal pergi oleh lelaki yang baru saja sah menjadi suami nya .
" Kirana besok kamu ikut Kita ke jakarta ya " ajak mamih .
" Novi, kamu juga sama Aluna ikut saja tinggal bersama kami di jakarta " ucap Mamih kembali .
" seperti nya aku gak bisa Nita, soal nya baru saja kemarin bapak nya gak ada masa iya aku langsung pergi, begitu pun Aluna dia kan masih sekolah nanggung satu tahun lagi, kalau Kirana sudah pasti ia harus ikut suami nya sekarang dia kan sudah berstatus istri harus nurut kata suami " ucap Ibu nya Kirana .
Kirana hanya terdiam apakah ia harus menuruti perkataan suami nya yang tak mencintai dia sama sekali .
" Ya Tuhan apakah aku akan bertahan dengan pernikahan aku ini " gumam nya dalam hati .
" bagaimana Kirana ?" tanya Mamih .
" hmm ... Ibu kalau aku ke jakarta bagaimana dengan kalian ?" Kirana malah bertanya kepada ibunya .
" sekarang ibu sudah tidak ada hak untuk melarang kamu nak, sekarang kamu sudah punya suami dan kamu sekarang sudah punya kewajiban sebagai seorang istri yaitu melayani, merawat dan juga harus selalu di samping suami kamu meskipun dalam keadaan apapun " jawab sang ibu .
Mendengar jawaban sang ibu membuat Kirana langsung menitikan air mata bukan tanpa sebab, kepergian nya kali ini ke jakarta terasa berbeda meskipun ia sering berangkat ke jakarta namun kali ini ia harus meninggalkan Ibu dan adik nya berdua saja di rumah masih dalam keadaan berkabung apakah ia sanggup .
" kalau begitu aku akan ke jakarta besok, apakah boleh bu ?" Kirana bertanya kembali kepada ibunya .
" sangat boleh sayang, ibu do'akan semoga kamu di jakarta nanti bahagia dengan pernikahan mu ini ya nak " ucap sang ibu sembari memeluk Kirana di susul oleh Aluna ia kemudian memeluk kakak nya juga .
Kirana pun membereskan barang-barang yang akan di bawa nya ke jakarta, beberapa baju dan juga tak lupa album foto yang tersimpan di laci lemari ia bawa juga, di dalam nya terdapat banyak kenang-kenangan dengan almarhum sang ayah .
Satu koper sudah cukup bagi nya karena sebagian barang nya pun masih tersimpan di kamar kontrakan nya .
"kita besok berangkat pagi ya, supaya tidak terlalu macet di jalan nya " ucap papih .
Kirana pun hanya mengangguk tanda mengiyakan perkataan ayah mertuanya tersebut .
waktu menunjukan pukul 7 malam dan Rafael tengah bersiap-siap untuk pergi ke apartemen Alexa, ia memakai kaos oblong dan juga celana jeans dengan memakai sepatu sneakers membuat penampilan nya kali ini lebih casual .
Ia berangkat menggunakan mobil hitam kesayangan nya, di tengah perjalanan ia membeli bunga terlebih dahulu sebagai hadiah dan juga tanda ma'af nya karena sudah sekian hari ia tak bertemu dan juga memberi kabar .
Setelah sampai di apartemen ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu .
" sayang ?" panggil Rafael .
" aku disini " jawab Alexa .
Rafael pun menghampiri Alexa yang tengah berada di dapur, dengan balutan dress merah muda yang menerawang sengaja ia memakai dress tersebut untuk menggoda iman nya Rafael .
" sayang kamu kok di dapur ?" tanya Rafael sembari memeluk pinggang ramping nya Alexa dan terus menciumi leher mulus nya .
" aku lagi masak buat makan malam kita, pasti kamu belum makan " jawab Alexa.
" iya nih sayang aku laper banget " ucap Rafael manja .
Makanan pun siap dan di hidangkan di atas meja makan, mereka pun makan malam bersama dengan suasana romantis, Alexa sengaja menyalakan lilin di tengah meja makan agar membuat dinner kali ini lebih istimewa .
" sayang makasih makanan nya enak banget " ucap Rafael .
" iya sama-sama " sahut Alexa .
Setelah makan malam selesai Alexa menarik tangan Rafael menuju ruang tengah, Rafael pun membaringkan kepala di paha Alexa sambil berbincang-bincang .
"sayang, misalkan kalau aku jadi nikah tapi cewek nya bukan yang aku sewa melainkan pilihan orangtua aku gimana ?" tiba-tiba Rafael bertanya .
" kamu beneran jadi nikah sama cewek pilihan mamih papih kamu ?" Alexa bertanya balik .
" iya, semua nya serba mendadak aku pun tak menduga bahwa bakalan nikah sekarang-sekarang " jawab Rafael .
" kamu tega ya " ucap Alexa sembari memukul-mukul tangan Rafael .
" dengerin dulu sayang, aku bersumpah gak bakalan jatuh cinta sama dia, jalan satu-satu nya supaya aku bisa jadi presdir di perusahaan ya harus nikah sama dia " ucap Rafael menenangkan kan Alexa .
" kamu janji gak bakalan jatuh cinta sama dia " Alexa pun luluh kembali .
" iya dong sayang cuma kamu yang aku cinta " ucap Rafael sembari mengecup pipi Alexa .
" geli sayang " ucap Alexa manja .
" masa , kalau ini geli gak " tiba-tiba ia mengecup telinga Alexa yang membuat ia kegelian .
" jangan sayang " Alexa terus merintih kegelian .
Rafael langsung membopong tubuh Alexa ke dalam kamar, ia merebahkan tubuh Alexa di atas kasur dengan lihai nya Rafael mulai beraksi, dengan mengecup semua bagian tubuh Alexa, terus menggerayangi tubuh nya karena sudah biasa dengan aksi sang kekasih Alexa hanya menikmati setiap kecupan dan juga sentuhan dari Rafael, terakhir aksi yang paling di nanti oleh mereka ketika Rafael memasuk kan si jagoan ke dalam sangkar nya, membuat mereka berteriak sangking nikmat nya .
" aahhhh sayang " teriak Alexa .
" sebentar lagi sayang " teriak Rafael .
" aahhhhh " Rafael langsung mengecup bibir Alexa untuk menambah kenikmatan nya .
Sama-sama saling memuaskan Rafael sangat menikmati ketika bersama dengan Alexa, ini adalah hubungan pertama nya dengan wanita sampai melewati batas seperti ini, hanya saja ia ingin menikmati masa muda tanpa ada larangan, Rafael ingin hidup sesuai keinginan nya .
Tiba-tiba Rafael teringat atas kejadian kemarin yang dimana ia telah menikahi seorang wanita namun sekarang ia malah tidur dan menikmati hubungan layak nya suami istri dengan wanita lain .
" semua ini gara-gara papih kalau saja ia tak menjodohkan aku dengan Kirana, mungkin hubungan ini bukan lah hubungan terlarang, ini bukan salah gue tapi salah mereka jelas-jelas gue mau nikahnya sama Alexa " gumam Rafael dalam hati .
Rafael pun memandangi wajah Alexa yang sedang tertidur, dan membayangkan jika ia benar-benar menikah dengan Alexa betapa bahagia nya ia kelak setiap hari pada saat terbangun dari tidur wajah yang pertama kali ia lihat ialah wajah cantik nya Alexa .
Namun semua keinginan nya sirna setelah ia terpaksa menikahi Kirana, mungkin pernikahan nya akan bertahan selama satu bulan atau bahkan satu minggu, ia akan membuat semua nya selesai setelah ia mendapat jabatan presdir menggantikan sang papih .