NovelToon NovelToon
Rintihan Kamar Belakang

Rintihan Kamar Belakang

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Rumahhantu / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:733.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

"hiks, hiks sakit sekali....

"sakiiiiit....sakiit...

Intan pindah dari kota setelah bercerai dari suami nya, dia meninggali rumah yang dulu milik adik Ibu nya dan rumah itu sudah lama di biarkan kosong sebab Adik nya Ibu Intan menghilang tak ada yang tahu rimba nya.

Namun ketenangan Intan tak bertahan lama, sebab setiap malam ada suara rintihan atau juga menangis di kamar yang paling belakang sekali membuat Intan tak kuat menghadapi nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Menebar kejahatan

Bu Lurah berjalan pelan dan kian dekat saja dengan wanita uang sedang berzikir di ruang tamu, mukena nya berwarna hitam sehungga kesan seram pun masih begitu terasa. namun wanita ini tetap mendekat karena dia ingin mengajak Inah masuk saja kedalam kamar, kenapa malah berzikir di luar begini dan dia juga sadar bahwa Inah tidak menghadap kiblat, gerakan kepala nya juga sangat cepat dan Bu Lurah sadar bahwa ini bukan inah karena bagian atas kepala ada jambul pocong yang tadi ia kira adalah rambut Inah saat pakai mukena, namun kaki nya sudah tak bisa mau di ajak berbalik karena dia diam tidak bisa bergerak karena sosok itu menoleh kepada nya.

Wanita bermukena hitam menatap Bu Lurah yang menggigil ketakutan tak bisa bergerak dari tempat nya, dia adalah wanita yang tadi siang mereka kuburkan di desa ini dan di mandikan nya juga di rumah Bu Lurah. sekarang dia datang lagi dengan wujud yang sama seperti tadi, begitu seram karena mata nya yang melotot dan dia datang mendekati Bu Lurah yang serasa mau pingsan karena sangking takut nya melihat dia. mau teriak juga tidak bisa akibat lidah nya kelu sekali mau di gerakan, kain kafan hitam itu bersimbah dengan darah yang sangat banyak sekali.

"Aku tidak mau baju hitaaaaamm......

"Tolong aku, siapa pun tolong aku." jerit Bu lurah dalam hati.

Tangan yang kuku nya panjang panjang itu mengelus wajah cantik Bu Lurah yang sangat dingin dan pucat, bau nya amis sehingga langsung menusuk kedalam hidung nya wanita ini.

Craaaak.

"Aarrkhhh!"

Darah menyembur dari perut nya Bu Lurah yang di colok dengan jari berkuku panjang, detik itu juga darah ikut mengalir dari mulut nya sehingga dia tumbang kelantai sehingga menimbulkan suara gedebuk yang sangat kuat. Inah yang sedang mengaji pun jadi kaget, terlebih dia tidak melihat majikan nya yang tadi berbaring di atas ranjang, maka pembantu ini segera berlari keluar.

"Bu! Ya allah, siapa kamu?" Inah terpekik kaget melihat hantu ini.

"Kalian semua harus matiiii....

"Ka-kau wanita yang tadi siang, ya allah dia jadi hantu." Inah pucat pasi.

Bu Lurah sudah tidak bergerak karena tubuh nya sudah bolong di tembus dengan tangan setan ini, mayat yang tadi siang sudah mereka tolong malah kini membuat mereka semua sengsara. Inah membaca doa sebisa nya karena hanya pada allah dia memohon pertolongan, hantu kafan hitam menjerit keras karena di hantam cahaya putih yang keluar dari tubuh Inah dan kesempatan ini Inah gunakan untuk lari keluar dari rumah.

"Tolooong, siapa pun tolong aku!" pekik Inah berlari keluar.

Tampak di dalam sana setan kafan hitam masih terbang kesana kemari karena dia kepanasan dengan doa yang Inah baca, pokok nya Inah harus lari bila tak mau jadi korban nya, tanpa senter atau pun penerangan lain nya dia tetap lari berusaha minta bantuan pada orang orang. namun Inah malah mendengar orang orang pun ikut berteriak dari dalam rumah nya, Inah menduga bahwa ini pasti ulah nya setan kafan hitam yang menebar kejahatan. untuk memastikan maka Inah pun mengintip rumah nya Yuni, di dalam sana dia menyaksikan pembantaian yang sangat mengerikan.

"Kau yang memberiku kafan ini, aku tidak mau yang hitam." desis setan.

"Ma-maafkan aku." Yuni tersendat sendat karena leher nya hancur.

"Hahahahaaaaaa....

Setan kafan hitam tanpa disa tertawa lebar sehingga tubuh Inah panas dingin di buat nya, untung dia masih memeluk yasin sehingga mendapatkan kekuatan dari yasin yang ada dalam dekapan nya ini. bukan cuma rumah Yuni saja yang terjadi keributan, Asri juga berteriak histeris dan di kaca jendela nya ada noda darah yang menempel, seluruh rumah menjerit karena harus kedatangan setan yang sangat jahat ini, malapetaka besar terjadi di desa paling ujung karena mereka sudah menguburkan mayat seorang wanita misterius dengan kain kafan hitam.

"Ku mohon tolong lindungi aku, Ya allah." Inah terus berdoa dan kini tekad nya adalah meninggalkan kampung ini.

Setidak nya harus pergi kekampung lain atau pun pergi kekota untuk selamat dari setan yang sangat jahat itu, desa yang semula adem ayem kini harus menanggung masalah yang sangat besar sehingga menghabiskan seluruh warga desa yang ada.

"Aduh!"

Inah jatuh telungkup karena menyandung sesuatu yang bulat, sambil meringis karena menahan rasa sakit nya, Inah melihat apa yang sudah ia tendang barusan. sambil menatap kesana kemari karena takut di kejar oleh setan kafan hitam yang pasti ingin membunuh nya juga.

"Ya allah, ini kepala Umar!" pekik Inah berlari menjauh.

Umar sudah tergeletak tanpa badan hanya kepala nya saja yang ada di sana, entah dengan cara apa setan itu membunuh nya dan teleportasi nya juga sangat cepat sehingga hanya dalam satu kedipan mata saja dia sudah berpindah di lain tempat yang berbeda beda.

"Kenapa kau membuat keributan ini, seharus nya kau berterima kasih karena kami sudah menolong mu." teriak Inah yang marah juga.

"Ihihihiiiii....

"Bangsat, dia datang lagi." Inah ketakutan dan segera berlari.

"Kalian semua harua matiii......

"Pergi, kau tidak tahu terima kasih." jerit Inah terus berlari dan di kejar setan kafan hitam.

Wusssshhh.

Braaaak.

Inah terjatuh dan mata nya tertusuk dengan ranting yang sangat runcing sekali, dia menjerit dengan sangat kencang karena rasa nya sangat lah menyakitkan sekali, Inah tak mau mati walau sekarang mata nya sebelah sudah tidak bisa melihat karena terluka parah dengan ranting yang begitu tajam.

"Tolong aku, Ya allah." Inah menutupi wajah nya dengan yasin.

Aneh nya setan kafan hitam seolah kehilangan jejak nya Inah yang berdiri menahan sakit sambil wajah nya di tutup dengan yasin, dia menatap kesana kemari dengan mata nya yang sangat merah membara, seperti genangan darah yang begitu banyak.

Karena setan kafan hitam tidak bisa melihat nya dan sekarang sudah terbang pergi, Inah berlari kembali menuju jalan yang yang hanya setapak karena desa ini tidak ada jalan as yang besar sehingga para penduduk hanya melewati jalan tanah ini saja, angin malah juga sangat dingin membuat Inah menggigil.

"Aku harus kuat." Inah tak mau menyerah untuk hidup nya.

Bila tidak desa lain maka lebih baik kota walau jarak nya dua jam dengan motor, bisa jadi nanti shubuh baru lah Inah sampai, namun seperti itu sangat tidak mungkin karena Inah bisa saja mati di jalan, maka lebih baik menuju desa terdekat dan minta tolong.

1
Satya Jujur Gunawan
Luar biasa
CHY
dan yg kau sebut allah itu membiarkanmu berada dlm kondisi ini, stlh kau habiskan seumur hidupmu memujanya?😄
Pufadiq Chaniago
Luar biasa
Eva Nova
sahabat2 somplak 🤣
ng Maldina
awalnya biasa saja sudah masuk ke bab3 udah mole ngerasa merinding kebayang di posisi itu
CHY
knp hrs tgg hrs disakiti dulu?
mestinya justru sdh dibela sblm intan dijahati
Bunda Silvia
ya begitulah sampe aq pilih menjadi janda agar bisa tenang pikiran
Rina Puspadewi
lanjut
Mey Ana
Luar biasa
Mamax Naura
waahh aq JD ikutn seneng intan hamil☺️
Adi Budiarto
Nice story, alurnya komplit, semua permasalahan jadi jelas, ditunggu cerita selanjutnya
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Hulatus Sundusiyah
deg degan lah kau lupi...🤪
YRF
Luar biasa
Bhay angkara
makanya sebelum makan baca doa dulu
Putri Handayani
Luar biasa
Putri Handayani
Lumayan
Mimik Pribadi
Hahaaa,,,,kbayang Arini gimana malunya,udh dibelain cari ksmptn biar gak diledek,mlh panglima yng diajak ngmng saking shock berterik,,,,y kaya ngasih woro2 lainnya 🤣🤣🤣
Mimik Pribadi
Lhoo,,,,tau2 udh tamat,wlu endingnya Intan udh bahagia,tapi berasa msh kurang thor 🤣
Hulatus Sundusiyah
hanya bisa bilang...
ngeri dan biadab😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!