NovelToon NovelToon
Ibu Tiri Ku Mantan Agen

Ibu Tiri Ku Mantan Agen

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Keluarga / Ibu Tiri / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uul Dheaven

Apa jadi nya, jika hidup mu yang datar dan membosankan tiba-tiba berubah berwarna. Semua itu, karena kehadiran orang baru.
Alin yang sudah lama di tinggal Mama nya sedari kecil, menjadi anak yang murung dan pendiam. Hingga tiba suatu hari, sang Papa membawa Ibu Tiri untuk nya.

Bagaimana kah sikap Ibu Tiri, yang selalu di anggap kejam oleh orang-orang?

Akan kah Alin setuju memiliki Mama baru?

Jawaban nya ada di novel ini.

Selamat membaca... 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Sudah beberapa hari Aslan di rumah dan tidak berangkat ke kantor. Semua yang berhubungan dengan kantor milik nya, akan di urus oleh Aisyah.

Sesekali, Aslan terlihat seperti orang yang berbeda. Hal itu lah yang membuat Aisyah tidak ingin suami nya keluar untuk sementara.

Aslan tidak boleh mendapatkan kejutan untuk sementara waktu. Karena hal itu, akan membangkitkan gelombang yang ada di otak nya.

Benang-benang halus yang ada di dalam kepala nya akan bergetar setiap kali Aslan mendapatkan kejutan demi kejutan. Aisyah tidak ingin para karyawan yang ada di sana berpikir negatif tentang Aslan.

Maka dari itu, Aisyah yang akan mengatasi segala nya. Aslan cukup di rumah saja. Memasak dan berkebun. Agar suasana hati nya tidak berubah.

"Selamat pagi, Bu Aisyah. Apa kabar nya hari ini?" Tanya seorang sekretaris cantik yang berpakaian seksi.

"Aku, baik. Apa hari ini ada meeting?"

"Ada, bu. Akan tetapi, mereka mau nya bertemu dengan Pak Aslan."

"Jika mereka tidak mau bertemu dengan ku, batalkan saja. Aku tidak butuh mereka."

"Tapi, Bu."

"Tapi apa?"

"Apa Pak Aslan akan selama nya di rumah?"

"Mengapa? Kau merindukan suami ku?"

"Eh, bukan begitu Bu."

"Apa pekerjaan mu Helen?"

"Saya sekretaris, Bu."

"Lalu, apa tugas sekretaris. Apa perlu aku menjelaskan nya lagi?"

"Baik, Bu. Saya permisi."

Wajah Helen memerah. Ia sangat kesal sekali. Selama Aisyah yang duduk di kursi pimpinan, ia bahkan tidak bisa melakukan apapun lagi. Aisyah benar-benar pimpinan yang menyeramkan.

Jika dulu Aslan masih mau memaafkan kesalahan-kesalahan kecil, tapi tidak bagi Aisyah. Semua nya harus sempurna. Jika mengeluh, ia akan memberi pilihan. Di pecat tanpa pesangon, atau mengundurkan diri tapi nama nya di Black list dari perusahaan mana pun.

Sungguh pilihan yang begitu sulit untuk di pilih oleh karyawan yang ada di sana.

Aisyah bukan tanpa alasan melakukan hal itu. Ia ingin melihat, apa masih ada tikus-tikus yang berusaha membuat perusahaan kecil itu hancur.

Prang,,,

Suara pecahan kaca terdengar dari luar. Saat itu, Aisyah sedang berusaha meretas seluruh Cctv yang ada di perusahaan Aslan. Untuk jaga-jaga, juga menempatkan Drone mini seukuran nyamuk.

"Ada apa ini?"

"Maaf kan saya Bu Aisyah. Minuman yang ibu minta saya bawakan, saya tidak sengaja menumpahkan nya."

"Lain kali harus hati hati. Dasar pembantu sialan. Kamu nggak tahu kan, gelas itu mahal. Bahkan di bayar dengan gaji mu pun tidak akan cukup."

"Sudah lah Helen. Jangan terlalu berlebihan. Gelas itu murah di pasar senin."

"Tapi Bu, gelas itu dari luar negeri. Saya yang menghadiahkan nya pada Pak Aslan." Ucap Helen keceplosan.

"Ooh,, jadi karena itu?"

"Tapi, Bu."

"Sudah lah Helen. Besok-besok, kalau ada hal yang begini lagi, tolong jangan berlebihan. Gelas bisa di ganti, tapi kalau manusia nya kenapa-kenapa, akan sulit untuk menghidupkan nya kembali."

"Baik, Bu Aisyah. Saya mengerti."

"Kamu, siapa nama kamu?"

"Nama saya Tini, Bu."

"Kamu ke ruangan saya."

"Baik, bu."

Wanita yang bekerja sebagai Office Girl itu pun masuk ke ruangan Aisyah.

"Silahkan duduk."

"Baik, Bu."

"Terima kasih, Bu Tini."

"Mengapa Ibu berterima kasih pada saya?"

"Karena Bu Tini sudah menyelamatkan saya hari ini."

"Saya tidak mengerti,,"

"Saya tahu Ibu sengaja menjatuhkan gelas yang berisi racun."

Wajah wanita yang bernama Tini langsung terkejut. Ia benar-benar tidak menyangka jika Aisyah tahu akan hal itu.

"Maafkan Saya, Bu."

"Sudah saya maafkan. Dan saya percaya Bu Tini."

"Benar kah? Saya memang tidak memiliki niat apapun."

"Mulai sekarang, Ibu akan jadi asisten saya di sini."

"Apa?"

"Saya sudah tahu siapa Ibu sebenarnya. Jadi, Ibu tidak perlu mengatakan apapun lagi pada saya."

"Tolong jangan katakan pada siapa-siapa, Bu Aisyah."

"Baik. Asal Bu Tini bisa setia terhadap saya."

Wanita yang bernama Tini, langsung mengambil gunting yang ada di hadapan Aisyah. Ia lalu menusukkan gunting itu tepat di jari nya.

"Darah ini, sebagai bukti kesetiaan saya. Ibu pasti tahu juga tentang itu. Pantang bagi kami, berkhianat. Jika da-rah sudah jatuh karena Tuan kami yang baru, maka selama nya, Ibu Aisyah akan jadi Tuan saya."

Prok... Prok.. Prok

Aisyah bertepuk tangan sambil tersenyum. Tidak sulit menemukan wanita yang ada di hadapan nya ini.

Siapa sangka, wanita yang dulu nya juga Agen itu, kini bekerja sebagai Office girl di perusahaan Aslan.

Kebanyakan dari mereka, keluar dari organisasi karena menikah dan memiliki kehidupan baru.

Namun, Wanita yang ada di hadapan nya saat ini merupakan seorang legendaris. Ia bahkan tahu jenis racun dari melihat dan mencium aroma nya saja.

Aisyah sudah lama melihat gerak gerik nya. Dan akhir nya hari ini, ia telah berhasil memancing kemampuan yang selama ini di sembunyikan oleh Wanita yang bernama Tini itu.

Aisyah sangat beruntung bisa menemukan berlian di antara tumpukan baju yang belum Di setrika.

"Selamat bekerja sama, Bu Tini. Mulai besok, pekerjaan mu di samping ku. Hari ini, kau menerima gaji pertama mu."

Aisyah langsung memberikan uang segepok pada Tini. Ia tahu, wanita itu sedang membutuhkan uang untuk biaya suami nya berobat.

"Tapi, ini banyak sekali, Bu."

"Ambillah. Anggap itu sebagai bayaran atas kesetiaan mu pada ku. Aku bisa memberikan mu lebih dari itu, jika kau bisa lebih setia lagi."

Tini langsung menangis dan berlutut di hadapan Aisyah. Padahal niat nya hanya tidak ingin pimpinan nya kenapa-kenapa. Akan tetapi, ini lah yang ia terima saat ini.

" Terima kasih. Saya tidak akan melupakan kebaikan Ibu."

" Aku Alva."

Mata Tini melotot sempurna. Siapa yang tidak tahu nama itu.

"Al,,"

"Benar. Kita sama-sama berbagi rahasia."

"Tapi, bukan kah selama ini."

"Aku wanita. Bukan Pria."

"Maaf Tuan Alva."

"Bagus. Panggil aku seperti itu saat kita berdua."

Setelah mereka berbincang-bincang, akhirnya Tini pun keluar.

"Hey, pembantu. Bersihkan ini!"

"Maafkan saya Bu Helen. Karena saya sudah menjadi asisten Bu Aisyah mulai besok. Dan sekarang, saya sudah boleh pulang."

"Tidak mungkin. Kan selama ini, aku yang merangkap semua nya. Jangan mengarang cerita kau!"

"Terserah apa kata mu, Helen!"

"Apa? Helen? Kau benar-benar tidak sopan!"

"Aku tak peduli."

Tini pun langsung pergi dari hadapan Helen. Wanita yang selama ini sudah cukup banyak merepotkan diri nya.

Kali ini, status mereka sama. Baik Helen maupun Tini merupakan wanita-wanita yang akan bekerja bersama Aisyah.

Helen memang menyebalkan. Akan tetapi, untuk saat ini Aisyah akan mempertahankan nya. Walaupun begitu, selama ini Helen merupakan karyawan yang kompeten dan bertanggung jawab.

Lihat saja sampai kapan Helen akan setia. Karena bagi Aisyah, kesetiaan adalah segala-gala nya.

1
Anonymous
keren
Yuni Wahyuni
seru banget aku suka karakter ibu tiri yang satu ini 🥰
Jie Fitri
Luar biasa
Oky Sarri
haha kocak bgt,
Oky Sarri
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Yuliatin
astaghfirulloh... ngeri... tp penasaran dg ceritanya
Kamilatul Asfa
yg baca jga ikut bingung El
Rini Handayani
Luar biasa
Zieya🖤
🖤🖤🖤
Zieya🖤
oiii lakik nya kemana 🤦🏼‍♀️
Zieya🖤
bagus ceritanya....
ada juga part lawaknya...
Ai Maswah
Luar biasa
Ira Rachmad
jd keinget jenis mangga lafal penyebutannya...
kweni...
Zieya🖤
hah! suda ku duga....
kau memang anak pintar Alva...
Zieya🖤
mungkin Alva hanya pura² benci orang tuanya untuk melalaikan musuh, dia sedang menunggu orang tuanya datang untuk menyelamatkan nya, mungkin....
Arw
kak author ide ceritanya d luar perkiraan nurul...wkwkkw..pakai kompor minyak....wkwkw
Ira Rachmad
getahnya....koreksi...
bukan gerahnya.
Zieya🖤
jadi yg klon Alin apa Alva. kerna Alin bisa produksi darahnya sendiri, bisa keluarkan racun dalam badan nya sendiri... sedangkan Alva organ nya gabungan dari organ² klon yg lain...

aku harap Alin adalah yg asli
Zieya🖤
aku harap Alin benar² anak kandung mereka dan Alin bukan la klon, Alin ada induk/aslinya...
Zieya🖤
salah satunya?
bermakna ada wanita lain ka?....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!